You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Doa Bagi Misi Dunia

Doa Bagi Misi Dunia

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Romania Tahun 2008

Di Bukares, gereja injili dianggap sebagai aliran sesat dan keberadaannya dipandang sebagai peninggalan puluhan tahun era komunisme. LP pertama kali tiba di Rumania tahun 1990 dan menjadi penginjil pertama yang secara terang-terangan memberitakan Injil.

Irlandia Tahun 2008

Tahun ini, konvensi eksposisi Alkitab yang telah diadakan selama beberapa dekade terakhir, akan diselenggarakan di Gereja Hamilton Road Presbyterian. Konvensi ini diadakan selama sehari penuh dan dihadiri oleh orang-orang percaya dari Irlandia Utara, Republik Irlandia, Skotlandia, dan Inggris. Konvensi hari Senin dipenuhi dengan cepat oleh para jemaat sehingga pintu-pintu gereja harus ditutup lima belas menit sebelum kebaktian dimulai karena gereja sudah begitu penuh.

Laos Tahun 2008

Sumber-sumber VOM (Voice of the Martyrs) mengemukakan bahwa ada dua kelompok pendeta yang pergi ke Thailand untuk menghadiri konferensi kepemimpinan. Kelompok pertama berhasil melalui Meekong tanpa masalah. Kelompok kedua yang terdiri dari delapan orang ternyata diikuti oleh polisi Laos. Mereka digeledah, dan dua di antaranya didapati memiliki Alkitab. Semua barang yang dimiliki pendeta-pendeta tersebut disita, termasuk telepon genggam mereka. Menurut VOM -- Kanada, para pendeta tersebut dilaporkan telah dipulangkan kembali ke Laos meskipun sejak penangkapan tersebut, tidak ada kontak dengan mereka.

Papua Nugini Tahun 2008

Ketika seorang misionaris dari Wycliffe Associates bertanya kepada salah seorang pria dari Papua Nugini tentang mengapa ada delapan ratus bahasa dalam satu suku di pulau yang sama, pria itu dengan cepat menjawab pertanyaan tersebut, "Karena kami saling membenci."

Irak Tahun 2008

Open Doors bekerja sama dengan tiga organisasi Kristen lokal membantu ribuan orang terlantar yang berlindung di wilayah Kurdish, Irak bagian utara. Banyak pengungsi yang beragama Kristen. Pada musim dingin, temperatur udara bisa mencapai suhu di bawah nol derajat. Makanan dan selimut adalah barang yang sangat berharga, dan rumah yang memadai sangat sukar untuk ditemukan. Open Doors membantu orang-orang terlantar itu dengan memberikan kebutuhan pokok sehari-hari, seperti makanan, tempat perlindungan, alat penghangat, pakaian, perawatan kesehatan, serta konseling rohani. Sejak awal November, 1.070 keluarga telah dibantu, dan persiapan untuk membantu lebih banyak keluarga pada bulan-bulan depan telah selesai. "Kita harus menjangkau mereka yang menderita, misalnya orang-orang terlantar yang ada di Irak," kata Carl Moeller, Pimpinan Open Doors Amerika Serikat. (t/Novita)

Venezula Tahun 2008

Saat kekristenan injili berkembang di Venezuela, banyak gereja yang terpecah di bawah politik Presiden Hugo Chaves, demikian menurut laporan Washington Post. Anggota Las Acacias, gereja injili terbesar di Caracas, berkata, "Banyak orang telah meninggalkan Las Acacias karena sang pendeta memihak kepada lawan." Referendum 2 Desember untuk merevisi undang-undang di Venezuela menimbulkan pertentangan dan protes keras dalam negara tersebut. Gereja-gereja menjadi medan perang yang penting bagi perjuangan Chavez untuk membawa orang-orang Venezuela kepada "revolusi sosialnya". Banyak pendeta yang menghindari pembicaraan politik, namun mengakui bahwa masalah yang menimpa negara tidak berhenti di pintu gereja. Sekarang pertanyaannya bukan lagi apakah mereka akan ikut Kristus, tapi apakah mereka juga akan ikut Chaves. (t/Novita)

Nicaragua Tahun 2008

Kampanye sepanjang minggu yang dilakukan penginjil Mike Silva pada bulan November di Juigalpa, Nikaragua, menarik sekitar 50.000 orang dengan 8.000 orang di antaranya tercatat mengambil keputusan mengikut Kristus. Rombongannya mengadakan aktivitas selama seminggu di kota yang berada di Amerika Tengah ini, di mana kurang dari lima persen penduduknya bukanlah orang percaya. Aktivitas yang ada, antara lain seminar dan pelatihan bagi para pendeta dan suami/istri mereka, konferensi untuk wanita dan pemimpin usaha, pesta anak-anak, parade melalui jalan-jalan di kota, dan perayaan selama dua malam yang diisi dengan pemberitaan pesan Injil oleh Silva dan segala macam jenis musik. Bekerja sama dengan gereja lokal dan organisasi pelayanan yang disebut World in Need, rombongan itu juga membawa makanan dan pakaian untuk lebih dari sembilan ratus individu dan keluarga yang membutuhkan. Penginjil Amerika itu menyampaikan Injil dengan menggunakan media visual, humor, dan cerita-cerita persuasif hampir seluruhnya dalam bahasa Spanyol. Ratusan pendeta lokal, pemimpin pujian, dan orang-orang percaya telah dilatih untuk menindaklanjuti dan menyambut orang percaya baru dalam persekutuan gereja. (t/Novita)

Nepal Tahun 2008

Ketika Raju Lama menjadi orang Kristen pada usia enam belas tahun, orang tuanya yang beragama Budha sangat marah dan mengusirnya dari rumah mereka di dekat ibukota Nepal, Katmandu. Hal itu tidak mengecilkan hatinya. Lama, yang menjadi Kristen pada tahun 1989, mulai mencoba membujuk orang tuanya untuk melakukan hal yang sama. Sepuluh tahun kemudian, keteguhannya berbuah. Orang tuanya menjadi Kristen, kemudian diikuti oleh saudara-saudarinya.

Mauritania Tahun 2008

Open Doors meminta agar orang-orang Kristen berdoa untuk saudara-saudari seiman mereka yang tinggal di Mauritania, Afrika Utara. Mauritania menempati posisi ke-24 dalam World Watch List 2008, yang merupakan daftar nama-nama negara yang melakukan penganiayaan terhadap orang Kristen. Sebelumnya, pada 2007, Mauritania berada di urutan ke-32. Kekristenan di sana sangat ditentang, baik secara sosial maupun budaya. Mayoritas populasi di sana beragama Islam Sunni. Open Doors meminta agar kita berdoa demi kesatuan pemercaya baru dan gereja di Mauritania. Doakan agar orang Kristen tetap kuat di dalam iman, walaupun ada pertentangan. (t\Novita)

Malaysia Tahun 2008

Meskipun "Allah" adalah kata untuk menyebut "Tuhan" dalam bahasa Melayu, akhir-akhir ini pemerintah menyatakan bahwa kata tersebut mengacu pada Tuhannya orang Kedar dan hanya bisa digunakan oleh orang Kedar.