You are hereArtikel Misi / Artikel Misi

Artikel Misi

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Cara-Cara Memobilisasi

Sering kali orang-orang Kristen bertanya, "Bagaimana caranya supaya gereja saya memiliki program misi yang lebih baik?" Para pendeta pun mengajukan pertanyaan yang sama kepada diri mereka sendiri. Ini adalah masalah yang besar dan penting. Setiap gereja harus melakukan misi dengan efektif. Namun, bagaimana caranya? Apa jawabannya?

Bagaimana Mendorong Gereja-Gereja Lain Supaya Terlibat Dalam Misi

Ada dua alasan kunci kenapa gereja-gereja harus mendorong gereja-gereja lain untuk terlibat dalam misi. Yang pertama adalah bahwa hal itu adalah sumbangsih paling baik yang bisa gereja lakukan untuk membantu mewujudkan Amanat Agung.

Dalam 2 Timotius 2:2, Paulus memberi kita prinsip pokok dalam pemuridan. Dengan kata lain, orang Kristen yang efektif tidak boleh hanya bisa menjala manusia, tapi juga harus bisa membuat orang-orang menjadi penjala manusia. Hasilnya adalah pelipatan jiwa-jiwa, tidak hanya penambahan jiwa.

Bagaimana Memulainya?

Saat ini Anda sudah mengetahui syarat-syarat menjadi salah satu utusan Tuhan. Anda sudah mempelajari pelatihan yang harus mereka jalani dan strategi-strategi yang akan membantu mempersiapkan mereka bekerja dengan efektif.

Supremasi Tuhan Dalam Misi Melalui Doa

KITA TIDAK AKAN MENGETAHUI UNTUK APA DOA ITU SAMPAI KITA MENGETAHUI BAHWA HIDUP ADALAH PEPERANGAN

Hidup adalah peperangan. Memang tidak sepenuhnya, tapi selalu seperti itu. Penyebab utama lemahnya doa kita adalah sikap acuh kita terhadap kebenaran ini.

Pelayanan Doa Seorang Pengabar Injil

Tuhan kita menghabiskan banyak waktu-Nya dengan berdoa. Dikatakan dalam Alkitab bahwa Ia "terbiasa" pergi ke tempat-tempat doa dan menghabiskan sepanjang malam untuk bersekutu dalam doa dengan Bapa-Nya. Biasanya, doa yang singkat tidaklah cukup bagi-Nya. Ia tidak mengizinkan berbagai hal seperti tuntutan dan tekanan terhadap pekerjaan, kebutuhan dan kerinduan dari orang banyak yang dibebankan pada-Nya mengganggu waktu doa-Nya. Ia menarik diri ke dalam kesunyian bukit atau Taman Getsemani di mana mungkin tidak ada yang mengganggu-Nya.

Mengapa Kita Harus Mengutamakan Suku-Suku Terabaikan?

MENGAPA KITA HARUS MENGUTAMAKAN SUKU-SUKU TERABAIKAN?

DASAR ALKITAB

Dasar alkitabiah tentang kehadiran suku bangsa di dunia diambil dari firman Tuhan yang terdapat di Mazmur 86:9, "Segala bangsa yang Kau jadikan akan datang sujud menyembah di hadapan-Mu, ya Tuhan, dan akan memuliakan nama-Mu." Dari ayat ini, kita mengerti bahwa Tuhan menciptakan beragam suku bangsa demi satu tujuan, agar mereka memuliakan nama-Nya dan menyembah hanya kepada-Nya. Itulah sebabnya, kita tidak layak mengeluhkan besarnya jumlah suku bangsa di dunia ini.

Memahami Budaya

Apa itu budaya? Bagi mereka yang baru mulai mempelajari antropologi misionaris, pertanyaan ini sering kali menjadi tanggapan pertama mengenai deskripsi, definisi, perbandingan, model, paradigma, dll. yang membingungkan. Mungkin tak ada kata dalam bahasa Inggris yang lebih luas daripada kata budaya; tak ada bidang lain yang lebih kompleks daripada antropologi budaya. Namun, pemahaman mendalam akan arti budaya adalah prasyarat agar Kabar Baik dari Tuhan dapat disampaikan secara efektif kepada kelompok orang yang berbeda.

Prosedur dasar dalam pembelajaran budaya adalah memahami budayanya sendiri. Setiap orang memiliki budayanya sendiri dan tidak ada seorang pun yang bisa lepas darinya. Memang benar bahwa siapa pun bisa menghargai budaya lain dan berkomunikasi secara efektif dengan dua atau lebih budaya. Namun, tak seorang pun yang bisa mengungguli budayanya sendiri atau budaya orang lain untuk mendapat cara pandang yang melampaui batas budaya. Karena alasan inilah perkara mempelajari budaya menjadi hal yang sulit, meskipun itu budayanya sendiri. Dan, hampir mustahil untuk melihat suatu hal yang hanya menjadi bagian dari seseorang secara menyeluruh dan objektif.

Etnomusikologi dan Penerjemahan Alkitab

Tidak seperti yang sering dikatakan banyak orang, sebenarnya musik bukan bahasa universal. Makna musikal tidak dapat menyeberang lintas budaya. Jika ingin dimengerti, kita harus berbicara dengan menggunakan bahasa musik dari budaya setempat. Inilah yang menjadi fokus bahasan dalam etnomusikologi. Apakah yang dimaksud dengan etnomusikologi? Menurut Pono Banoe, dalam kamus istilah musik, etnomusikologi adalah studi musik yang dikaitkan dengan latar belakang kebudayaan suatu bangsa. Senada dengan itu, beberapa ahli etnomusikologi mendefinisikan etnomusikologi sebagai studi tentang musik-musik etnik.

Misionaris Wanita Lajang: "Warga Kelas Dua"


MISIONARIS WANITA LAJANG: "WARGA KELAS DUA"

Sejak dahulu, wanita sudah memiliki peran dalam dunia penginjilan. Dari zaman Perjanjian Baru, gereja mula-mula dan zaman Abad Pertengahan, sampai ke periode misi modern, pelayanan wanita sangat luar biasa. Para istri Moravia bahkan sangat menonjol dan berdedikasi terhadap dunia pelayanan, seperti juga para istri misionaris (misalnya, Adoniram Judson dan Hudson Taylor). Namun, ada juga para istri yang setia melayani meski sebenarnya tidak menyukai apa yang mereka lakukan. Kita tidak akan pernah tahu berapa jumlah istri yang tetap setia melayani meskipun itu bukanlah yang mereka ingini. Edith Buxton, dalam bukunya "Reluctant Missionary" (Misionaris yang Enggan), mengisahkan perjuangan dan ketidakbahagiaannya menjalani kehidupan sebagai seorang misionaris asing sebelum akhirnya ia mengetahui bahwa pelayanan ini adalah kehendak Tuhan; serta Pearl Buck yang mengisahkan tahun-tahun penuh ketidakbahagiaan yang dijalani ibunya sebagai istri seorang misionaris di Cina, sebelum akhirnya dia dapat menerima pekerjaannya.