You are hereKehidupan Kristen
Kehidupan Kristen
Practicing Christian Worldview on Medical Practice
Dalam 1 Korintus 10:31, Paulus mengatakan “apapun yang engkau perbuat, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah”. Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa apapun yang kita kerjakan dalam setiap aspek hidup kita semuanya adalah untuk kemuliaan Tuhan, tanpa terkecuali. Baik itu pekerjaan rumah tangga, pekerjaan tukang sapu, pekerjaan kantor, apa saja, termasuk pekerjaan dalam bidang medis, semuanya harus dikerjakan untuk kemuliaan Tuhan. Bahkan makan minum pun Paulus katakan, semua itu untuk kemuliaan Tuhan. Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah dalam konteks kita sebagai tenaga medis, baik dokter atau mahasiswa kedokteran, atau perawat, dan lain sebagainya, bagaimana kita menerapkan firman Tuhan tersebut dalam pekerjaan kita? Apakah pekerjaan yang kita lakukan adalah pekerjaan yang memuliakan Tuhan?
Misi Bagi Kotaku
“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu” (Yeremia 29:7)
Mendengar kata misi, apa yang terbersit dalam pikiran anda?
Peran Pemuda dalam Misi Perkotaan
A. Peran Pemuda dalam Pelayanan Berdasarkan Firman Tuhan
Allah memiliki misi yang luar biasa bagi manusia. Misi Allah tidak berhenti sampai menyelamatkan manusia, tetapi Allah juga ingin agar orang yang telah diselamatkan dapat menjadi murid-Nya. Misi itu telah diproklamirkan dalam Amanat Agung-Nya: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:19-20). Amanat Agung tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab kedua belas murid, tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab orang percaya sepanjang abad dan di segala tempat. Dari anak-anak sampai yang lanjut usia, semuanya mendapat kesempatan untuk melakukan misi Allah. Namun, sering kali pemuda dianggap remeh karena belum memiliki pengalaman hidup yang banyak, bahkan firman Tuhan mengatakan dalam 1 Timotius 4:12, "Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu."
Facebook dan Mereka yang Tak Terjangkau
Pernahkah Anda berpikir jika Anda dapat menggunakan Facebook untuk membantu membawa Injil kepada suku-suku yang belum terjangkau? Laura Krokos baru-baru ini menemukan cara yang hebat untuk melakukannya. Baru-baru ini, Joshua Project mencoba melakukan ide dari Laura. Inilah yang kami lakukan:
- Berdoa dan memohon Allah untuk memimpin Anda melalui keseluruhan prosesnya. Orang Kazakh di Kazakhstan merupakan sebuah contoh dari suku yang tidak terjangkau yang dapat memperoleh dampak dengan penggunaan Facebook.
- Pilih sebuah suku tidak terjangkau yang ingin Anda jangkau dengan mencarinya di situs Joshua Project. Aplikasi Cloud kelompok-kelompok suku yang bebentuk lingkaran yang terdapat di sebelah kanan halaman situs mungkin dapat membantu (Kami memilih orang Kazakh dari Kazakhstan).
Penginjilan: Suatu Perintah yang Harus Dilakukan
Tuhan, Engkau memerintahkan saya untuk pergi dan memberitakan Injil. Kiranya Engkau berbelas kasihan kepada saya yang malang ini, dan memberi hati yang mengasihi orang berdosa serta ketaatan untuk melakukan perintah-Mu ini. Saya bersyukur untuk kesempatan yang diberikan untuk menulis artikel mengenai penginjilan ini. Dalam kesempatan ini saya ingin membagikan pengalaman pergumulan melakukan penginjilan pribadi dalam kehidupan pekerjaan di Singapura. Setelah tujuh belas tahun hidup di negara ini, saya semakin menyadari bahwa kehidupan di sini sangat dipenuhi dengan ambisi untuk mengejar hal-hal materi. Suatu kehidupan yang menawarkan bahwa tujuan hidup manusia yang tertinggi adalah mencari uang sebanyak-banyaknya. Dosa perjudian telah ditutupi dengan bangunan-bangunan yang mewah, dosa homoseks telah menjadi suatu kewajaran yang harus diterima atas nama hak asasi manusia, dan dosa gaya hidup duniawi seperti sesuatu yang harus dilakukan sebagai syarat mutlak untuk diterima menjadi orang modern.
Kisah Adam dari Pasifik Selatan
Misionaris-misionaris yang pertama datang di wilayah Pasifik Selatan 200 tahun lalu terkesima dengan keindahan daratan hijau dan wanita-wanita dengan rambut panjang yang hitam. Namun, mereka juga terkejut dengan ketidakberadaban, pengorbanan manusia dan penyembahan berhala yang mereka temukan. Syukur untuk kerja keras dari para misionaris pionir ini, sekarang mungkin ada tidak kurang dari 30 kelompok etnik di bagian dunia yang memiliki sedikit hubungan dengan injil ini. Dan hari-hari ini, penduduk kepulauan Pasifik membawa injil pada langkah berikutnya, kami berdoa agar Tuhan membantu kami menolong mereka yang berada pada kelompok yang tersisa ini.
Memberitakan Kabar Baik
John, sahabat saya, pernah kecanduan obat-obatan terlarang. Beberapa kali, ia hampir meninggal. Hidupnya hancur ketika memasuki program rehabilitasi kristiani yang didirikan oleh saya dan suami. Pada akhir program itu, John telah menjadi seorang kristiani.
Menjangkau dan Mengasihi Orang-orang Keturunan Ismael Bagi Kristus
1. Mengajarkan Kristus.
Telah dikembangkan sebuah metode baru dalam memberitakan Injil kepada orang-orang keturunan Ismael, yang disebut jalur kenabian. Metode ini diadaptasi dengan baik untuk pengajaran, traktat, dan bercerita dengan alat-alat khusus, seperti gelang-gelang dan buku-buku tanpa kata. Cara ini sekarang digunakan oleh pekerja-pekerja dari beberapa organisasi di Amerika, Timur Tengah, Asia, Afrika, dan Eropa.
Apakah Injil Untuk Semua Bangsa?
Matius 10:5-6
"Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
Ayat tersebut diklaim bahwa Injil diperuntukkan bagi orang-orang Israel saja. Namun ayat tersebut tidak berdiri sendirian dan itu adalah diperuntukkan ketika murid-murid Yesus melaksanakan awal-awal penginjilan. Bahwa penginjilan adalah dimulai dari lingkungan dimana mereka berada; menyelamatkan dahulu kepada orang orang disekitarnya. Dan pada saat itu murid-murid Yesus masih dalam tahapan awal dalam usahanya mengabarkan kabar baik bahwa Sang Juru Selamat/Mesias itu sudah datang.
Kekuatan Teknologi
Tanpa ragu abad terakhir ini telah menjadi era yang luar biasa - entah kita mengukurnya dari segi politik, ekonomi, atau agama. Lebih banyak orang telah menjadi orang Kristen di abad ke-20 dibandingkan abad-abad sebelumnya, dan gereja saat ini didominasi oleh orang Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Kita bisa mengatakan abad ke-20 sebagai "Abad Kekristenan."
Akan tetapi, abad ini juga merupakan "Abad Teknologi." Teknologi sekarang bekerja dan membentuk kehidupan kita dalam banyak cara yang mendalam dan tidak kentara. Dari fax atau e-mail yang mengkonfirmasi partisipasi Anda dalam konferensi ini, sampai pesawat atau mobil yang membawa Anda ke sini, acara ini tidak akan terjadi jika teknologi tidak memberikan dukungan yang halus dalam prosesnya. Teknologi mencapai jauh ke dalam kehidupan pribadi kita dan di seluruh dunia.