You are hereKehidupan Kristen
Kehidupan Kristen
KEPENATUAAN MAJEMUK
Kebenaran tentang Pola Kepemimpinan Jemaat yang Alkitabiah ini barulah dibawa ke Indonesia pada tahun 70-an. Sebenarnya bukanlah suatu kebenaran yang baru di dalam Gereja Tuhan. Ternyata kebenaran ini sudah ada semenjak gereja purba pertama kali di Yerusalem dan dalam pelayanan para rasul, namun telah dirusak oleh belalang "pelahap" yang menggerogoti kebenaran demi kebenaran hingga gereja masuk ke dalam masa "kegelapan". Segala kesaksiannya dan peranannya sebagai Terang Dunia menjadi hambar dan tak ubahnya sebuah organisasi keagamaan biasa.
PUJIAN DAN PENYEMBAHAN
Dekade 70 -- 80 adalah masa bangkitnya Pujian dan Penyembahan di Indonesia. Dimana-mana kita menyaksikan umat Tuhan menjadi lebih bergairah untuk beribadah/menyembah Tuhan. Ini adalah satu penggenapan dari pemulihan segala sesuatu ke dalam gereja (Kisah Para Rasul 3:21), yang disebut pula sebagai Pemulihan Pondok Daud (Amsal 9:10-11; Kisah Para Rasul 15:16-17). Sidang di Yerusalem yang tercatat dalam Kisah 15 adalah tonggak penting bagi kehidupan gereja. Rasul Yakobus waktu itu mengutip Amos 9:11-12 untuk menjelaskan bagaimana bangsa Israel akan dipulihkan dan bangsa-bangsa akan mencari dan mengenal Tuhan.
8 CIRI GEREJA TUHAN YESUS DI AKHIR ZAMAN
Daripada percaya dengan segala metode dan cara lain, marilah sekarang kita mengamati bagaimana Tuhan Yesus membangun Gereja-Nya! Meski dirongrong berbagai serangan, Gereja Tuhan Yesus tetap menapak semakin dewasa dan kokoh, membangun Kerajaan Allah di atas muka bumi ini. Contohlah langkah-langkah Gembala Agung kita ini. "Di atas batu ini Aku akan mendirikan GerejaKu dan pintu gerbang alam maut pun tidak akan menguasainya!" (Matius 16:18)
MELATIH MAHASISWA MENJADI PELAYAN KRISTUS
Dicari Pemimpin yang Menjadi Pelayan
"Dicari pemimpin yang menjadi pelayan" merupakan judul buku karya Gottfried Osei Mensah tentang kepemimpinan Kristen. Penulis buku itu menggambarkan bahwa dewasa ini sedang terjadi krisis kepemimpinan Kristen. Myron Rush, President dari Management Training Centre, dalam bukunya "The New Leader, " juga mensinyalir adanya krisis kepemimpinan Kristen saat ini. Bentuk krisis itu bila disederhanakan terbagi menjadi dua macam yaitu krisis kuantitas dan krisis kualitas.
Pembinaan Orang Percaya Dalam Konteks Global
Pendahuluan
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah menurut rupa dan gambar Allah sendiri (Kejadian 1:26-27). Namun, ketika manusia itu memilih untuk memberontak terhadap Allah, rupa dan gambar Allah yang mulia itu menjadi rusak (Roma 3:23). Namun, Allah yang penuh kasih mengutus Anak-Nya yang tunggal datang ke dalam dunia untuk menebus manusia berdosa (Yohanes 3:16). Dan, setiap orang yang menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi mengalami pemulihan identitas diri yang telah rusak ke identitas asli (Yohanes 1:12; 2 Korintus 5:17). Pertobatan bukan akhir dari kehidupan rohani seseorang melainkan awal kehidupan rohani yang berorientasi ke depan, berupa pembangunan karakter ilahi menuju keserupaan dengan gambar Anak-Nya (Roma 8:28-30).
KEPEMIMPINAN YANG PATUT DITELADANI
Akhir dari suatu bangsa (atau gereja) akan ditentukan oleh kepemimpinan yang diterima oleh bangsa (atau gereja) itu. Perjanjian Lama menunjukkan hal ini. Orang-orang yang tidak menerima dan mengikuti kepemimpinan yang diterapkan oleh Allah akan berakhir dengan pemimpin-pemimpin yang bodoh dan tidak bermoral.
KUASA DARAH SANG ANAK DOMBA
Pesan Kebangunan Rohani kepada banyak orang dewasa ini sungguh menyelidik hati karena amat sederhana. Hanya ada satu hal di dunia ini yang menghalangi orang Kristen berjalan dalam persekutuan dengan Allah dan dipenuhi oleh Roh Kudus, yaitu dosa.
PEREMPUAN DALAM PELAYANAN
Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. (Kejadian 1:31) Namun ketika Ia melihat laki-laki itu, Tuhan mengenali kesendiriannya, kesepiannya, dan ia tidak memunyai penolong yang sepadan dengan dia. Allah memutuskan untuk menciptakan perempuan, penciptaannya khusus dan spesifik, ciptaan Allah yang unik, karya agung-Nya.
JANGAN MEMBUNUH
Allah menciptakan bumi ini untuk dihuni bersama oleh banyak orang, dan supaya kehidupan dari masing-masing orang itu terjamin maka perlu dibuat beberapa peraturan. Tanpa peraturan maka hidup bersama untuk manusia yang beraneka corak ragamnya ini menjadi tidak mungkin.
MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN
Disadari atau tidak, kita saat ini telah memasuki dunia baru. Dunia baru tersebut dapat dilihat dari adanya fenomena-fenomena berikut: