You are hereArtikel Misi / Artikel Misi

Artikel Misi

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Konsep Misi dalam Injil dan Kisah Para Rasul 1

Rentang waktu antara Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Selama berabad-abad, antara nabi terakhir Perjanjian Lama dan kelahiran Yesus, posisi orang Israel dalam memegang prinsip tidaklah berubah. Prinsip pemisahan masih dipegang dengan teguh. Israel diwajibkan untuk mempertahankan keberadaan mereka di tengah-tengah bangsa lain. Meskipun demikian, kondisi riil lingkungan di mana bangsa Israel tinggal mengubah pemisahan itu dan dengan demikian siap untuk berbagai karya misi. Kita seharusnya menaruh cukup perhatian untuk fenomena ini, jika kita ingin memahami Perjanjian Baru.

Percakapan dalam Kontak yang Kasual

Seorang anak laki-laki berdiri di jalan setapak sedang mendengarkan khotbah kami di suatu Minggu sore. Salah seorang dari tim kami menyapanya dan memberinya sebuah buku kecil mengenai kekristenan ketika ia berjalan pergi. Itulah terakhir kalinya kami melihat bocah tersebut. Dua puluh tahun kemudian, seorang anggota tim kami melihat seorang asing di gereja dan menyambutnya. Pria itu menceritakan kisah ini. "Ketika saya muda, saya diberi sebuah buku Kristen pada hari Minggu sore saat pertemuan terbuka. Saya tidak membacanya. Hanya melemparnya ke dalam laci. Baru tahun ini saya menemukannya, membacanya, dan membuka hidup saya kepada Yesus Kristus." Anggota tim itu mencari tahu bersama pria tersebut, tempat pertemuan 20 tahun sebelumnya. Ia adalah anak laki-laki yang diberi sebuah buku dalam sebuah pertemuan yang sepintas lalu. Betapa mengagumkannya menebar benih sambil beriman dan berdoa!

Kita Adalah Saksi-Nya 2

Jika kita berjalan dengan Allah, Ia akan mendisiplin kita melalui kegagalan demi kebaikan kita. Ini adalah kata-kata yang serius tetapi yakinlah dalam semuanya ini, jangan menuruti diri Anda sendiri. Belajarlah untuk menertawai diri Anda sendiri sementara terus maju.

Kita Adalah Saksi-Nya 1

Panggilan untuk Bersaksi

Bukti Saksi Mata: Apakah Biografi Yesus dapat dipercaya? 2

Keunikan Pandangan Yohanes

Bukti Saksi Mata: Apakah Biografi Yesus dapat dipercaya? 1

Ketika saya pertama kali bertemu dengan Leo Carter, seorang yang halus dalam berbicara, ia adalah seorang yang telah menjadi veteran selama 17 tahun di wilayah pemukiman Chicago yang paling keras. Kesaksiannya telah menjebloskan tiga pembunuh ke penjara. Dan peluru kaliber 38 masih bersarang di kepalanya -- sebuah peringatan yang mengerikan atas sebuah kisah kepahlawanan yang tragis, yang berawal ketika ia menyaksikan Elijah Baptist menembak seorang penjual bahan makanan lokal.

Siapa yang akan Memimpin kita?

Jelaskan Maksud

Menjalankan Tim Kepemimpinan Misi yang Efektif di Gereja 2

Belajar dan Bertumbuh

Dalam pertemuan tim misi, sering kali masuk beberapa tanggung jawab baru dalam tim menghabiskan banyak waktu. Akhirnya, jelas bahwa ada banyak hal yang belum diketahui oleh tim.

Selamat Hari Natal

Apakah Natal Itu?

"Natal" artinya lahir. Jadi perayaan Hari Natal adalah perayaan hari kelahiran (kehadiran Tuhan dalam rupa manusia) Yesus di dunia. Kata Natal tidak terdapat dalam Alkitab, tetapi kelahiran Yesus, Anak Allah, Anak Manusia dan, Firman, sudah dinubuatkan oleh para nabi, 700-an tahun sebelum digenapi. Nabi Yesaya bernubuat "telah" lahir padahal masih 700 tahun ke depan. Bukan saja kelahiran-Nya, bahkan siksa dan kematian-Nya pun dinubuatkan dengan detail yaitu memakai kata-kata "diremukkan" (was bruised). Nabi Zakharia pun bernubuat tentang kendaraan yang dipakai Yesus, yaitu keledai.

Menjalankan Tim Kepemimpinan Misi yang Efektif di Gereja 1

Pengantar

Misi adalah satu pekerjaan besar. Ada yang mengatakan bahwa menjalankan misi dalam gereja lokal itu seperti menjalankan " global marketing" dalam dunia bisnis multinasional. Pekerjaan ini sangat kompleks. Beban untuk menguasai kerumitan ini ada pada para pemimpin misi. Keefektifan suatu gereja yang bermisi, sering kali dibatasi oleh pekerjaan mereka. Mengasihi Kristus dan memiliki kecintaan yang besar untuk melakukan pekerjaan misi itu penting, tetapi belum cukup. Perlu adanya pengetahuan ditambah keterampilan dalam kepemimpinan, organisasi, perencanaan, dan komunikasi. Artikel ini dimaksudkan untuk membantu para pemimpin gereja mengembangkan keterampilan dan struktur yang mereka perlukan untuk memimpin misi gereja mereka.