You are hereArtikel Misi / Artikel Misi
Artikel Misi
Dapatkah Kedewasaan Rohani Dimiliki Seorang Muda?
Banyak rumusan tentang kedewasaan rohani. Mungkin ada yang berpendapat bahwa kedewasaan rohani dicapai manakala seorang tidak lagi jatuh frustrasi, bisa menjaga kerohaniannya sehingga tidak jatuh dalam dosa, dan seterusnya. Namun, apakah sebenarnya hakikat kedewasaan rohani itu?
Menjembatani Kesenjangan Budaya
Diringkas oleh: Novita Yuniarti
Yesus memiliki banyak hal untuk disampaikan perihal anak muda.
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga." (Matius 18:3)
"Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." (Markus 9:37)
"Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah." (Lukas 18:16)
Kelahiran dari Anak Dara
Doktrin kelahiran Kristus dari anak dara menyatakan bahwa kelahiran Kristus adalah akibat dari suatu mukjizat yang terjadi pada Maria. Anak dara Maria mengandung seorang bayi dengan kuasa Roh Kudus, tanpa peran serta dari seorang bapak. Mukjizat kelahiran Kristus menjelaskan kepada kita mengenai natur yang dimiliki-Nya. Kelahiran-Nya dari seorang perempuan menunjukkan bahwa Dia adalah benar-benar manusia dan menjadi sama dengan kita. Kemanusiaan Kristus tidaklah sama dengan kita, sebab kita lahir dengan dosa-asal kita, sedangkan Kristus tidak demikian.
Secerah Cahaya Natal
Natal, Natal, dan Natal. Istilah Natal bukan istilah yang asing bagi dunia kekristenan. Istilah Natal begitu populer, hangat, dan istimewa untuk diperdengarkan, bahkan didengungkan oleh gereja-gereja Tuhan pada masa kini setiap memasuki bulan Desember. Setiap elemen yang terlibat di dalam gereja begitu sibuk mempersiapkan perayaan untuk menyambut Natal, baik itu pendeta, penginjil, majelis, aktivis, dan bahkan jemaat biasa. Mereka semua terlibat dalam persiapan demi kemeriahan dan keceriaan menyambut perayaan Natal.
Gereja dan Lingkungan Hidup
Sadarkah Saudara bahwa alam tempat tinggal kita ini makin rusak? Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup tanggal 5 Juni yang lalu, banyak orang menyoroti kerusakan lingkungan hidup. Kita merasakan bumi yang makin panas, banjir, serta pencemaran udara, air, dan tanah; semua itu adalah masalah yang menimbulkan banyak dampak negatif bagi manusia.
Saksi-Saksi Yehova
Asal Usul Zaman Baru
Diringkas Oleh: Novita Yuniarti
Selama berabad-abad, manusia telah berusaha untuk "menguak rahasia alam semesta" dan mempersatukan alam pikiran dengan "Kekuatan Hidup Abadi" atau "Alam Pikiran Semesta" atau "Akal Budi Semesta" melalui ritual-ritual kebatinan. Pada dasarnya, filosofi Zaman Baru merupakan hal yang "kuno" -- suatu pengulangan dari praktik-praktik ilmu kebatinan Hindu atau Buddha yang merupakan perpaduan dari reinkarnasi, hukum karma, ilmu nujum, penyaluran roh, bimbingan roh, hubungan dengan makhluk luar bumi, pemeriksaan diri secara kebatinan, "kuasa penyembuhan" dari piramida dan kristal kuarsa, penyembuhan dengan suara dan warna, terapi sentuhan, makanan kesehatan, vegetarisme, ramu-ramuan, penyembuhan dengan air, pemujaan alam, nudisme, kelahiran kembali, yoga, meditasi transendental, mandi dengan air yang dianggap suci, guru dan syaman, pertemuan yang harmonis, penyembahan berhala atau ilmu sihir, dan bentuk-bentuk spiritualisme lainnya.
Pengertian Kata Bidat
Bid(a)ah atau bidat berasal dari kata Arab yang memunyai pengertian: "Suatu ajaran atau aliran yang menyimpang dariajaran resmi."
Menurut DR. H. Berkhof dan Dr. I.H. Enklaar, "Bidat ditinjau dari sudut historis adalah persekutuan Kristen (yang kecil) yang dengan sengaja memisahkan diri dari gereja besar dan ajarannya menekankan iman Kristen secara berat sebelah, sehingga teologinya dan praktik kesalehannya pada umumnya membengkokkan kebenaran Injil."
Bid'at/bid'ah adalah sesuatu yang ditambahkan kepada apa yang tidak terdapat di dalam ketentuan-ketentuan yang sudah digariskan.
Inti Sari Perjanjian Lama
Inti sari Perjanjian Baru dapat disimpulkan menjadi "salvation", sebuah istilah bahasa Inggris yang sederhana, atau "keselamatan" dalam bahasa Indonesia. Dan inti sari Perjanjian Lama pun dapat disimpulkan menjadi "election" dalam bahasa Inggris atau "pilihan" dalam bahasa Indonesia.
Mormonisme
Mormonisme juga menyebut diri sebagai "Gereja Orang-orang Kudus pada Akhir Zaman" (Church of Latter Day Saints). Mormonisme ini didirikan pada tahun 1830 oleh seorang Amerika yang bernama Joseph Smith.