Doa Bagi Suku

Suku Mandailing

Rumpun : Mandailing
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 400.000
Presentase Kristen : 0,3%
Kristen yang diketahui : 1.200
Alkitab : Ada
Film Yesus : Ada

Suku tersebut berada di Tapanuli Selatan dengan ibu kotanya Padang Sidempuan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Batak Angkola-Mandailing. Pekerjaan mereka adalah petani dan pedagang. Mereka sangat ramah dan hormat kepada orang lain. Walaupun begitu, mereka dikenal sebagai orang yang saleh. Penginjilan untuk suku ini memang sulit, apalagi dilatarbelakangi dengan keengganan dari umat Kristen untuk bersaksi. Gereja yang sudah ada di tengah suku ini adalah Gereja Kristen Prostestan Angkola, Gereja Metodis dan HKBP.

  1. Doakanlah untuk penginjilan suku ini, khususnya masyarakat suku ini yang tinggal di daerah Panyambungan. Doakan pemimpin Rohani, pendeta, guru Injil dan keluarga supaya dilindungi oleh Tuhan Yesus.

Suku Lubu

Rumpun : Mandailing
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 39.000
Kristen yang diketahui : 0
Persentase Kristen : 0%
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum

Suku ini terletak di Kabupaten Sarolangun Bangko, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo Tebo di Propinsi Jambi serta di Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan. Suku ini mempunyai kebiasaan hidup berpindah-pindah tempat tinggal, yang mereka sebut "Melangun". Mata pencaharian mereka terutama hidup dari berburu baik di hutan maupun di sungai. Cara bercocok tanam masih sangat sederhana, dengan mengandalkan parang dan beliung saja. Pendidikan formal dan Kesehatan menjadi kebutuhan suku ini. Namun kebutuhan utama mereka, tidak lain adalah berita keselamatan, dalam Yesus Kristus. Firman Tuhan belum diterjemahkan kedalam bahasa Lubu.

  1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di Batang hari, Jambi, Musi serta kota Palembang dan sekitarnya agar dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Lubu.

Suku Kluet

Rumpun : Mandailing
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 25.000
Kristen yang diketahui : 0
Persentase Kristen : 0%
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum
Radio : Belum

Suku ini berdiam di 2 Kecamatan di Kab. Aceh Selatan yaitu kemukiman Meunggamat dan Sejahtera di kec. Kluet Utara serta kemukiman Makmur dan Perdamaian di Kec. Kluet Selatan. Kecamatan ini dipisahkan oleh sungai Krueng Kluet yang berhulu di Gunung Lauser dan bermuara di Lautan Hindia. Wilayah kediaman orang Kluet ini terletak di pedalaman berjarak 20 km dari jalan raya, 50 km dari kota Tapak Tuan atau 500 km dari Banda Aceh. Bahasa Kluet terbagi atas 3 dialek yaitu Dialek Paya Dapur, Meunggamat, dan Krueng Kluet. Mata pencahariannya umumnya adalah bertani (meusawah), berladang (merumo) dan berkebun (merumpus). Sampai sejauh ini belum di ketahui adanya orang Kluet yang sudah mengenal Injil. Mari kita tangisi suku ini siang dan malam.

  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Kluet agar mereka terbuka dan mau menerima Injil.

Suku Alas

Rumpun : Mandailing
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 80.000
Persentase Kristen : 0,006%
Kristen yang diketahui : 4
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum

Suku ini merupakan gabungan dari 2 suku bangsa yang terletak di propinsi D.I. Aceh. Suku ini dapat ditemui hampir di seluruh dataran Aceh. Tetapi mayoritas dari suku ini terletak di Kabupaten Aceh Tenggara, juga tinggal di sepanjang sungai Alas (Tanah Alas) yang memiliki panorama yang indah. Daerah ini merupakan pusat tumbuhan ganja dan sebagian besar dari penduduknya menjadi pecandu. Tidak lebih dari lima orang dari suku ini yang sudah mengenal Yesus sebagai Juruselamat.

  1. Berdoa supaya orang percaya semakin terbeban untuk suku Alas-Kluet sehingga suku ini semakin diperhatikan dan didoakan oleh orang-orang yang sudah mengenal Allah.

Suku Deli

Rumpun : Deli
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 2.000.000
Presentase Kristen : 0,002%
Kristen yang diketahui : 50
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum

Suku ini terletak di propinsi Sumatera Utara, menempati desa-desa pantai di Kabupaten Deli Serdang dan disekitar Kotamadya Medan. Kabupaten ini pada masa silam, selain pernah terkenal sebagai daerah Dolar bagi pemerintah Hindia-Belanda, juga merupakan bekas kesultanan Deli dan kesultanan Serdang. Karena kesuburan tanahnya, maka di daerah ini terdapat banyak perkebunan seperti tembakau, karet dan kelapa Sawit. Kelompok masyarakat ini tidak terlalu memperhatikan pendidikan. Itulah sebabnya perubahan dalam masyarakat sangat lambat. Kondisi masyarakatnya bercampur dengan pekerja kontrak dari Jawa dan dari India yang dibawa oleh Belanda abad-abad yang lalu.

  1. Berdoa untuk suku ini yang bermukim di daerah pesisir pantai, agar lokasi mereka dapat menjadi wilayah strategis bagi pemberitaan Injil.

Suku Asahan

Rumpun : Deli
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 500.000
Kristen yang diketahui : 0
Persentase Kristen : 0
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum
Radio : Belum

Suku ini terutama tinggal di sekitar daerah Batubara, Kabupaten Asahan, Kotamadya Tanjung Balai, dan Kabupaten Labuhan Batu dan hidup berdampingan dengan suku-suku lain seperti Batak Toba, Batak Simalungun, dan Angkola-Mandailing. Orang Asahan ini sering juga disebut orang Batubara. Setiap kampung memiliki sarana peribadatan berupa mesjid atau surau dipimpin oleh Datuk atau Pawang. Mata pencaharian adalah menangkap ikan, menanam padi, karet, kelapa sawit dan juga bertenun yang dikenal dengan nama kain songket Batubara yang umumnya dikerjakan oleh kaum wanita. Marilah kita mendoakan mereka.

  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Melayu Asuhan agar mereka terbuka dan mau menerima Injil.

Suku Simeulue

Rumpun : Aceh
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 130.000
Presentase Kristen : 0,36%
Kristen yang diketahui : 470
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum

Suku ini terletak di wilayah D.I Aceh. Suku ini adalah penduduk asli pulau Simeulue yang terletak di bagian wilayah Kabupaten Aceh Barat, yang terbagi atas Kecamatan Simeulue barat, Simeulue Tengah, Simeulue Utara, Salang, Teupah selatan dan di kelilingi lautan Indonesia. Mereka dikenal orang yang ramah dan berani. Adat istiadat Aceh memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap masyarakat pulau Simeulue, sehingga pada umumnya mereka bisa berbahasa Aceh, walaupun mereka telah memiliki bahasanya sendiri, yakni bahasa Ulau (pulau) yang terbagi menjadi dua jenis. Pertama, bahasa Sigulai dipergunakan oleh penduduk di Simeulue Barat dan Salang; kedua bahasa Defayan digunakan di Simeulue Timur, Tengah dan Tepang Selatan.

  1. Seandainya ada murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Sinabang, Labuhan Bajau, Kampung air, atau sekitarnya, berdoa agar mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Simeulue.

Suku Gayo

Rumpun : Aceh
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 200.000
Persentase Kristen : 0,005%
Kristen yang diketahui : 10
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum

Pusat Gayo berada di Kabupaten Aceh Tengah, sebagian Aceh Tenggara dan sebagian Aceh Timur. Kabupaten ini memiliki tanah yang subur, itulah sebabnya banyak penduduknya hidup bercocok tanam, baik bertani di sawah maupun berkebun. Kopi adalah hasil utama dari daerah ini. Sebagai bahasa sehari-hari digunakan bahasa Gayo yang memiliki dua dialek, yakni dialek Gayo (dengan sub dialek Cik dan sub dialek Bukit) serta dialek Lues. Bahasa mereka tidak berkaitan erat dengan bahasa-bahasa lain yang dipakai di Indonesia. Telah ada orang Gayo yang sudah mengenal Yesus Kristus karena mereka menikah dengan orang Kristen dari suku lain, tetapi jumlah mereka tidak lebih dari sepuluh orang.

  1. Berdoa untuk sejumlah murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Takengon. Blangkejeren dan sekitarnya agar mereka berusaha untuk menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang Gayo.

Suku Aneuk Jamee

Rumpun : Aceh
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 50.000
Kristen yang diketahui : 0
Persentase Kristen : 0%
Alkitab : Belum
Film Yesus : Belum
Radio : Belum

Suku ini berdiam di pantai bagian barat dari D.I Aceh dan umumnya banyak mengelompok di Kabupaten Aceh Selatan dalam wilayah 5 Kecamatan : Tapak Tuan, Samadua, Susoh, Manggeng dan Labuhan Haji, sebagian juga bermukim di Kabupaten Aceh Barat, di Kecamatan Johan Pahlawan, Kaway XVI, dan Kuala. Mata pencaharian adalah bersawah, berkebun, berladang atau mencari ikan. Setiap desa disebut Kampung yang ditandai oleh sebuah manasah : sarana ibadah bagi kaum lelaki dan surau : sarana ibadah bagi kaum wanita. Menurut informasi belum ada orang percaya di suku ini. Mari kita doakan agar suku ini mengalami kasih Kristus.

  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Aneuk Jamee agar mereka terbuka dan menerima Injil. Berdoa agar suku ini lebih banyak di kenal dan ada utusan Injil yang bersedia melayani suku ini.

Suku Aceh

Rumpun : Aceh
Wilayah : Sumatera
Jumlah Penduduk : 3.490.000
Persentase Kristen : 0,008 %
Kristen yang diketahui : 300
Alkitab : Ada
Film Yesus : Ada

Suku Aceh tinggal di daerah Istimewa Aceh, di ujung utara pulau Sumatera. Orang Aceh mendiami daerah-daerah di Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Aceh Utara, sebagian Aceh Timur, sebagian Aceh Barat dan sebagian Aceh Selatan. Kotamadya Aceh dan Kotamadya Sabang. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Aceh yang terdiri beberapa dialek. Dominasi budaya Aceh terlihat pada hampir semua segi kehidupan masyarakat suku ini. Hal ini terungkap selain dari hampir setiap permasalahan, baik yang bersifat perorangan maupun golongan, lebih banyak diselesaikan berdasarkan hukum (syariah), juga pendidikan agama (Islam) merupakan pendidikan yang bersifat universal bagi setiap anak Aceh sejak umur 7 tahun.

  1. Orang Aceh yang telah mengenal Yesus sebagai Juruselamat, kebanyakan tinggal di luar D.I. Aceh. Berdoa supaya jalan terbuka kepada mereka untuk bersaksi kepada saudara-saudara mereka yang masih tinggal di Aceh.
Subscribe to Doa Bagi Suku