You are heree-JEMMi No.29 Vol.13/2010 / e-JEMMi No.29 Vol.13/2010
e-JEMMi No.29 Vol.13/2010
India Tahun 2010
SC, seorang utusan Injil yang didukung oleh Gospel for Asia, telah menyaksikan keajaiban-keajaiban yang dapat Allah lakukan lewat pelayanan yang dilakukan dengan sarana sebuah film sederhana.
SC, yang melayani di bidang pelayanan Film GPA, telah menayangkan film "Jesus, Man Of Mercy" (Yesus, Manusia yang Berbelas Kasih) di 33 desa dan kota. Dia menyaksikan banyak orang belajar tentang Yesus dan mengenal-Nya sebagai Juru Selamat.
Salah satu dari mereka bernama M. Pada umurnya yang baru 18 tahun, M mengidap penyakit perut yang kronis. Walaupun dia telah mengunjungi banyak dokter, mereka tidak dapat menyembuhkan penyakitnya.
Rusia: Kapten Marco
"Apa yang kamu inginkan?" bentak Marco, seorang kapten Soviet, kepada seorang anak laki-laki muda.
Anak yang baru berumur 12 tahun itu, menelan rasa takutnya di hadapan petugas komunis itu. "Kapten, Anda adalah orang yang memenjarakan orang tua saya. Hari ini adalah hari ulang tahun ibu saya. Saya selalu membelikannya sebuah bunga pada hari ulang tahunnya. Sejak ibu mengajari saya untuk mengasihi musuh-musuh saya dan membalas yang jahat dengan yang baik, saya telah membawakan bunga untuk ibu dari anak-anak Anda. Tolong bawalah pulang untuk istri Anda malam ini dan katakan kepadanya tentang kasihku dan kasih Kristus."
Misi dan Pergumulan Bangsa
Hakikat gereja yang misioner menegaskan bahwa gereja dan misi adalah integral. Kesatuan gereja dan misi ini menempatkan gereja pada posisi "harus" (wajib), dan ini menjadikan misi sebagai jantung gereja dan tugas gereja yang harus diwujudkan di mana pun gereja berada. Gereja hidup oleh misi dan harus dilakukan sebagai bagian dari hidup gereja. Misi adalah "jantung dan hidup" gereja. Oleh karena itu, gereja tidak dapat hidup tanpa misi. Pada sisi lain, gereja memiliki tanggung jawab utuh untuk turut serta dalam melakukan tugas misi. Gereja bertanggung jawab penuh melakukan tugas misi yang dilakukan secara penuh pula dari segala aspek. Pada sisi inilah, gereja dihadapkan dengan objek dan konteks pelayanan yang menuntut perlunya kearifan dalam melakukan tugas misi tersebut. Mengulas pokok bahasan seputar "Misi dan Pergumulan Bangsa" mempertegas premis di atas yang sekaligus menjawab pertanyaan tentang bagaimana sepatutnya gereja menempatkan diri serta bagaimana menyikapi pergumulan bangsa sebagai bagian dari kehidupannya.
Hati Seorang Hamba Misi
Bila Anda adalah seorang aktivis ataupun hamba Tuhan yang melayani dalam jenis pelayanan apa saja, beberapa hal penting harus Anda pelihara dan tingkatkan di dalam hati dan hidup Anda.
1. Menjadi Karakter
Peran Allah Bapa dalam Misi
Misi lahir dari kasih Allah yang mencari manusia. Allah itu kasih (1 Yohanes 4:8,16) yang tidak ingin tinggal sendiri, terpisah dari manusia, tetapi ingin berkomunikasi dengan makhluk-Nya. Oleh sebab itu, Allah telah membuktikan kasih-Nya dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia yang berdosa. Yohanes 3:16 berkata, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Misi dari Allah berarti: misi yang berasal dari perintah-Nya.
Maroko Tahun 2010
Menurut koran Spanyol "El Pais", Maroko mengusir SD dari negaranya karena dianggap "mengancam tatanan/kenyamanan publik". Ungkapan ini umum digunakan untuk orang yang diduga melakukan "kristenisasi". SD yang berasal dari Spanyol menyangkalnya dan mengatakan bahwa dia hanya mengajarkan pelajaran-pelajaran bahasa Spanyol. Beberapa agen-agen misi mencatat bahwa sejak Maret lebih dari 100 orang Kristen yang berkewarganegaraan asing telah diusir dari Maroko. Doakan agar banyak pengikut-pengikut Kristus terus menjalankan pekerjaan-Nya di Maroko. Open Doors menempatkan Maroko pada urutan ke-37 dalam World Watch List mereka. (t/Uly)
Pelaksana Misi
Shalom,
Indonesia Tahun 2010
Tuhan telah memberikan begitu banyak kesempatan dalam kehidupan kita. Dan rahmat kasih-Nya semakin bertambah dari hari lepas hari. Sudah semestinya kita bersyukur kepada Tuhan, apabila kesempatan itu boleh kita nikmati dan terima sampai saat ini. Kini kita tiba di penghujung tahun 2010. Beberapa hari lagi kita akan menikmati tahun yang baru. Mari kita menata hidup yang lebih baik lagi menyambut hari yang akan datang, supaya kita lebih maksimal dalam melayani Tuhan. Dan yakini bahwa di tahun baru nanti membawa kita untuk lebih menyaksikan dan menerima keajaiban-keajaiban tangan Tuhan yang lebih luar biasa.
e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia)
Situs e-MISI dibangun dan dikelola oleh Yayasan Lembaga SABDA < YLSA, http://www.ylsa.org/ > merupakan situs misi berbahasa Indonesia yang terbesar dan terlengkap. Di dalamnya terdapat berbagai bahan seperti artikel, kesaksian, tokoh, renungan, buku, informasi lembaga misi, profil bangsa, dan berita terkini seputar misi. Di situs ini terdapat fasilitas pencarian yang akan mempermudah pengunjung menemukan informasi yang dibutuhkan.
Untuk melengkapi bacaan Anda seputar Amanat Agung, berikut kami sajikan beberapa bahan-bahan yang terkait.
- Amanat Agung Dan Roh Kudus (Bagian 1)
- Amanat Agung Dan Roh Kudus (Bagian 2)
- Bagaimana Mendorong Gereja-Gereja Lain Supaya Terlibat Dalam Misi
- Allah Merencanakan Keselamatan bagi Seluruh Umat Manusia
- Amanat Agung
- Bagaimana Bermisi?
- Bagaimana Gereja Anda Menjadi Gereja yang Misioner
- Bagaimana Membentuk Seksi Misi Dalam Gereja Lokal
- Diciptakan Untuk Sebuah Misi
- Karakteristik Dasar Seorang Misionaris
- Langkah-Langkah Praktis Untuk Melibatkan Gereja Lokal dalam Misi
- Misi Gereja Masa Kini
- Misi -- Apakah Itu?
- Pengertian Misi
- Penghalang-Penghalang Untuk Bermisi
- Pergilah ke Seluruh Dunia
- Suatu Gerakan Pembaharuan Misi
- Bagaimana Memulainya?
- Cara-cara Memobilisasi
- Dasar Alkitabiah Misi dalam Perjanjian Baru
Segera kunjungi situs e-MISI dan dapatkan bahan-bahan seputar misi yang Anda butuhkan. Untuk mengenal situs ini lebih dekat, silahkan masuk ke menu FAQ dan tentang kami.
Sehubungan dengan tema e-JEMMi bulan Agustus yang membahas tentang pelayanan misi di laut dan di udara, berikut ini kami sajikan sejumlah tautan di situs e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia) yang menampilkan artikel-artikel yang membahas tentang pelayanan misi di laut dan di udara. Silakan berkunjung ke situs e-MISI dan selamat menyimak artikel-artikel ini.
Pelayanan Misi di Laut
Judul artikel: Melayani Tuhan dari Atas Kapal
==> http://misi.sabda.org/melayani_tuhan_dari_atas_kapal
Judul artikel: Pelayanan Maritim
==> http://misi.sabda.org/pelayanan_maritim
Judul artikel: Ships -- Operation Mobilization (OM)
==> http://misi.sabda.org/operation_mobilization
Pelayanan Misi di Udara
Judul artikel: Sayap-Sayap Burung Besi Pembawa Kabar Baik
==> http://misi.sabda.org/sayap-sayap_burung_besi_pembawa_kabar_baik
Judul artikel: Nate Saint -- Montir Pesawat bagi Allah
==> http://misi.sabda.org/nate_saint_montir_pesawat_bagi_allah
Judul artikel: Elizabeth "Betty" Greene
==> http://misi.sabda.org/elizabeth-betty-greene
Situs e-MISI yang dibangun dan dikelola oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA, http://www.ylsa.org/) adalah situs misi berbahasa Indonesia yang terbesar dan terlengkap. Di dalamnya terdapat berbagai bahan artikel, kesaksian, buku, informasi lembaga misi, dan berita terkini seputar misi. Di situs ini terdapat fasilitas pencarian yang akan mempermudah pengunjung menemukan informasi yang dibutuhkan. Jika Anda memasukkan kata "penerjemah Alkitab" dalam kotak pencarian, Anda akan mendapatkan hasil lebih dari 25 artikel yang berisi berbagai informasi seputar penerjemahan atau kisah dari penerjemah Alkitab, seperti nama William Cameron Townsend, Marianna Slocum, Clarence W. Jones, Gottlob Bruckner, dan masih banyak lagi kisah orang-orang yang mengasihi Tuhan yang bertekad dengan gigih menerjemahkan Alkitab ke bahasa-bahasa lain agar lebih banyak lagi jiwa yang dimenangkan karena mereka mengenal Injil -- Kabar Baik Yesus Kristus. Nah, tunggu apa lagi? Segeralah berkunjung dan belajar tentang pekerjaan misi dan penerjemahan Alkitab yang sangat menyukakan hati Tuhan.