Benua Amerika

Doa bagi negara-negara di seluruh Benua Amerika

Amerika Latin

Doa bagi misi penginjilan di Negara Amerika Latin

Amerika Latin Tahun 2002

Jumlah gereja di Amerika Latin mengalami peledakan. Itu merupakan kabar yang bagus. Kabar buruknya adalah di sana belum tersedia cukup pemimpin terlatih untuk mengajari para petobat baru. Sebagai respon terhadap hal tersebut, Evangelical Free Church Mission baru-baru ini meluncurkan Latin America Training Network (LATN). Pendeta Free Church, Keith Anderson, menjelaskan fungsi LATN sebagai suatu \'sekolah tanpa dinding\' dan menawarkan pelatihan on-site sesuai dengan lokasi para pemimpin tersebut. Satu hal yang unik dari LATN adalah LATN tidak mengirim para profesor, tapi menyelenggarakan pelatihan bagi para siswa dan semua materi LATN tersaji di internet. Anderson mengatakan bahwa pelayanan LATN tersebut baru dalam tahap awal dan mereka bermaksud mengembangkan pelayanan itu di masa mendatang. Dua kursus utama yang diberikan LATN telah diuji coba oleh 20 siswa. Tujuannya adalah sekali kita memiliki kelompok inti dari kursus-kursus tersebut maka kita dapat menawarkan LATN kepada umum. Tetapi sekarang ini kami baru mencobanya kepada 20 siswa dari berbagai negara di Amerika Latin.

Sumber: Mission Network News, September 16th, 2002

  • Berdoa agar pelayanan LATN dapat dikembangkan dalam waktu dekat ini sehingga dapat diakses oleh umum dan memberikan banyak manfaat.
  • Doakan orang-orang yang mengelola LATN agar diberi hikmat oleh Allah untuk membantu melatih pemimpin-pemimpin yang handal guna menolong proses follow-up bagi petobat baru.
  • Di Indonesia, seperti LATN, ada PESTA (Pendidikan Elektronik Sekolah Teologia Awam) untuk memperlengkapi orang Kristen awam dengan pendidikan Teologia agar mereka semakin mengerti panggilan hidupnya sebagai orang Kristen. Berdoa supaya melalui kursus-kursus yang diadakan PESTA banyak jiwa dimenangkan sehingga mereka juga dapat bertumbuh dan didewasakan dalam Kristus, serta bersedia menjadi saksi-saksi-Nya. Informasi lengkap tentang PESTA, termasuk jenis kursus-kursus yang diberikan dan cara mendaftar bisa Anda dapatkan dengan berkunjung ke situs PESTA di alamat:

    ==> info-pesta@sabda.org >

e-JEMMi 41/2002

Amerika Latin Tahun 2003

Banyak orang Amerika Latin yang mengikuti pelatihan pelayanan Injil. Mereka merencanakan untuk kembali ke daerah asal masing-masing atau melakukan pelayanan lintas budaya baik sebagai pendeta maupun misionaris. Paul Sywulka adalah presiden dari the Central American Theological Seminary di Guatemala. Pelatihan ini merupakan salah satu program dari CAM International dan terbesar di Amerika Tengah.

"Orang-orang Amerika Latin cenderung menyadari kenyataan bahwa mereka mempunyai banyak persamaan dengan budaya-budaya lain di Dua-Pertiga Belahan Dunia, dan kemungkinan, kehadiran mereka tidak sama dengan halangan atau menciptakan kesulitan-kesulitan sama yang kadang-kadang dihadapi oleh para misionaris Amerika Utara."

Sywulka mengatakan bahwa umat percaya Amerika Latin melihat adanya pola penginjilan di sekitar mereka dan mereka mendapat visi dari hal tersebut.

"Mereka seolah-olah merasakan bahwa Allah telah membangkitkan gereja di Amerika Latin untuk berperan aktif dalam sejarah saat ini."

Sumber: Mission Network News, May 12th, 2003

  • Doakan pelayanan CAM International di Amerika Latin untuk menolong umat Kristen setempat mengembangkan pelayanan penginjilannya.
  • Berdoa untuk umat Kristen Amerika Latin yang mengikuti pelatihan pelayanan Injil terutama saat mereka kembali ke daerahnya masing-masing. Doakan agar mereka bisa melaksanakan penginjilan dengan baik.
  • Khusus di Indonesia, doakan para lulusan STT (Sekolah Tinggi Teologia) yang telah dilatih untuk melayani lintas budaya dapat mengembangkan pelayanan Kristen dimana pun mereka ditempatkan.

e-JEMMi 20/2003

Amerika Latin Tahun 2004

Seorang generasi Kristen baru di Amerika Latin yang juga seorang misionaris Dawn di Colombia, Berna Salcedo, mengatakan, "Beberapa waktu yang lalu, saat saya berada di Santiago, ibukota Chile, saya melihat sekelompok orang muda di jalanan. Pakaian dan rambut mereka warnanya mencolok, begitu juga dengan lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Yang membuat saya heran, mereka menyanyikan lagu-lagu Kristiani. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka mengikut Yesus tetapi tidak dengan cara penginjilan tradisional seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Mereka ingin mengabarkan Injil kepada orang-orang yang tidak akan pernah menginjakkan kakinya di sebuah gereja tradisional. Sebagai tindak lanjut dari pernyataan yang mengejutkan itu, saya mencari informasi seputar fenomena tersebut di Amerika Latin. Amerika Latin adalah benua termuda; 60% penduduknya berusia dibawah 34 tahun; jutaan orang tidak memiliki agama, kecuali orang-orang pinggiran yang telah sedikit mengenal kebudayaan, seperti jenis musik. Berdasarkan penelitian saya, gereja-gereja yang sudah didirikan, hampir tidak pernah melakukan penginjilan kepada generasi ini. Itulah alasannya mengapa sekelompok orang muda tersebut meninggalkan gereja di Chile; mereka merasa tidak diterima! Pada saat para pemimpin Kristen muda dari Paraguay, Meksiko, Brazil, Chile, Peru, dan Venezuela berkumpul, sebuah gerakan baru yang bernama "Amanecer X" (dalam bahasa Spanyol disebut "Dawn X") dibentuk dengan koordinator Olgalvaro Bastos. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mendirikan gereja-gereja yang akan memuridkan dan melatih generasi ini. Lebih dari 300 pendiri gereja muda telah siap untuk dilatih. Para pemimpin muda ini tidak membiarkan tradisi-tradisi formal kembali mengikat mereka sehingga gerakan ini sepertinya menyebar lebih cepat dari penyakit! Jika Anda ingin tahu lebih banyak, kunjungi situs mereka -- jika Anda berani!
==> http://www.tribalgeneration.com.br
Sumber: FridayFax, July 2, 2004

  • Bersyukur untuk generasi Amanecer X yang berupaya untuk menjangkau generasi muda di Amerika Latin. Doakan supaya pelayanan ini bisa efektif dan tidak menjadi batu sandungan.
  • Berdoa agar tujuan mereka untuk mendirikan gereja dan melatih para generasi muda dapat segera terwujud. Dengan demikian bisa mendukung pertumbuhan iman generasi muda tersebut.

e-JEMMi 50/2004


Seorang generasi Kristen baru di Amerika Latin yang juga seorang misionaris Dawn di Colombia, Berna Salcedo, mengatakan, "Beberapa waktu yang lalu, saat saya berada di Santiago, ibukota Chile, saya melihat sekelompok orang muda di jalanan. Pakaian dan rambut mereka warnanya mencolok, begitu juga dengan lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Yang membuat saya heran, mereka menyanyikan lagu-lagu Kristiani. Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka mengikut Yesus tetapi tidak dengan cara penginjilan tradisional seperti yang dilakukan oleh nenek moyang mereka. Mereka ingin mengabarkan Injil kepada orang-orang yang tidak akan pernah menginjakkan kakinya di sebuah gereja tradisional. Sebagai tindak lanjut dari pernyataan yang mengejutkan itu, saya mencari informasi seputar fenomena tersebut di Amerika Latin. Amerika Latin adalah benua termuda; 60% penduduknya berusia dibawah 34 tahun; jutaan orang tidak memiliki agama, kecuali orang-orang pinggiran yang telah sedikit mengenal kebudayaan, seperti jenis musik. Berdasarkan penelitian saya, gereja-gereja yang sudah didirikan, hampir tidak pernah melakukan penginjilan kepada generasi ini. Itulah alasannya mengapa sekelompok orang muda tersebut meninggalkan gereja di Chile; mereka merasa tidak diterima! Pada saat para pemimpin Kristen muda dari Paraguay, Meksiko, Brazil, Chile, Peru, dan Venezuela berkumpul, sebuah gerakan baru yang bernama "Amanecer X" (dalam bahasa Spanyol disebut "Dawn X") dibentuk dengan koordinator Olgalvaro Bastos. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mendirikan gereja-gereja yang akan memuridkan dan melatih generasi ini. Lebih dari 300 pendiri gereja muda telah siap untuk dilatih. Para pemimpin muda ini tidak membiarkan tradisi-tradisi formal kembali mengikat mereka sehingga gerakan ini sepertinya menyebar lebih cepat dari penyakit! Jika Anda ingin tahu lebih banyak, kunjungi situs mereka -- jika Anda berani!
==> http://www.tribalgeneration.com.br
Sumber: FridayFax, July 2, 2004

  • Bersyukur untuk generasi Amanecer X yang berupaya untuk menjangkau generasi muda di Amerika Latin. Doakan supaya pelayanan ini bisa efektif dan tidak menjadi batu sandungan.
  • Berdoa agar tujuan mereka untuk mendirikan gereja dan melatih para generasi muda dapat segera terwujud. Dengan demikian bisa mendukung pertumbuhan iman generasi muda tersebut.

e-JEMMi 28/2004



Banyak orang mengetahui bahwa gereja di Amerika Latin berkembang dengan pesat. Hal ini berarti pelatihan pemimpin gereja sangatlah diperlukan. Perwakilan dari Evangelical Free Church Association mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi adalah bagaimana memberikan pelatihan pemahaman Alkitab kepada para pemimpin. Tahun 2002, Evangelical Free Church Association telah meluncurkan sekolah teologi via internet, namun sekarang butuh hal yang lebih lagi. "Ada sejumlah pendeta yang ingin mendapat lebih banyak pendidikan, namun mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan karena sejumlah alasan. Latin America Training Network (LATN) memberikan respon terhadap kebutuhan para pemimpin gereja di Amerika Latin." Perwakilan LATN mengatakan bahwa mereka sedang membuat program dengan kurikulum baru yang akan diluncurkan tahun 2005. Tim LATN bekerja keras karena: "Kami melihat bahwa hal tersebut menjadi kebutuhan yang mendesak. Setiap hari kami lihat sekitar 8000 petobat baru di Amerika Latin. Hal ini menciptakan kebutuhan akan pemimpin gereja yang cukup besar dan ini menjadi sasaran utama LATN."
Sumber: Mission Network News, June 24th 2004

  • Bersyukur atas perkembangan gereja yang cukup pesat di Amerika Latin. Berdoa untuk proses penggembalaan jemaat baru agar mereka bisa semakin bertumbuh dan diperteguh imannya.
  • Doakan program pelatihan kepemimpinan yang disiapkan oleh LATN agar bisa diselesaikan tepat waktu. Doakan agar program ini bisa memperlengkapi para pemimpin gereja sehingga mereka bisa melayani jemaat-jemaat baru dengan baik sesuai dengan prinsip Firman Tuhan.

e-JEMMi 26/2004

Amerika Latin Tahun 2005

Perkembangan ekonomi telah membuka banyak hati untuk mengenal Kristus. Setelah selama 20 tahun Floresta menyediakan sarana-sarana untuk mengembangkan bidang ekonomi dan pertanian di Republik Dominika tanpa/sedikit mengharapkan adanya buah-buah rohani melalui pelayanan itu, saat ini harapan itu mulai membuahkan hasil. Perwakilan dari Floresta, Scott Sabin, mengatakan bahwa Floresta telah mengadakan program Pemahaman Alkitab bagi para pemimpin awam. Program ini diselenggarakan bekerjasama dengan para pendeta lokal. "Kami telah melatih 110 pemimpin awam untuk memimpin kelompok Pemahaman Alkitab (PA). Sekarang kami telah memiliki 82 kelompok PA reguler di 30 desa. Dari kelompok tersebut, ada 560 orang yang ikut PA. Sekitar 113 orang dari 560 orang tersebut telah membuat keputusan untuk menerima Kristus pada tahun lalu." Para pendeta lokal tertarik dengan program ini. "Program tersebut membantu gereja-gereja mereka untuk bertumbuh. Sisi lain dari program ini adalah kami bisa mendorong para pendeta agar bisa memberi semangat kepada para jemaatnya untuk menjangkau komunitas di sekitar mereka dan terlibat dalam permasalahan-permasalahan sosial yang ada ... dengan mensharingkan Injil (satu-satunya jalan utama untuk mengatasi permasalahan) kepada masyarakat."

Sumber: Mission Network News, August 8th 2005

Pokok Doa

  • Berdoa untuk pelayanan Floresta di Republik Dominika, khususnya dalam mengembangkan program pengembangan Alkitab bagi para pemimpin awam.
  • Doakan kerjasama antara Floresta, para pemimpin gereja, dan jemaat gereja lokal dalam menjangkau komunitas di sekitar mereka.

e-JEMMi 33/2005


Worldwide Christian Schools (WCS) mengajak anak-anak untuk ikut dalam program 'Share the Joy'. Perwakilan dari CWS, Steve Guerink, menjelaskan tentang 'Share the Joy' -- sebuah program yang bertujuan untuk menunjukkan kepada anak-anak bahwa sekolah mereka dapat menjadi sebuah bagian dari program misi di tempat-tempat lain. Program ini merupakan unit interaktif yang bisa digunakan para guru dengan tujuan untuk membuat anak-anak bersukacita tentang segala sesuatu yang terjadi di Republik Dominika. "Tujuan program ini adalah memberikan kesadaran misi di setiap kelas 'Share the Joy' menjadi alat bantu bagi seorang guru untuk mengetahui seluk beluk pelayanan WCS di 21 sekolah yang ada di Republik Dominika. Guerink mengatakan bahwa ada kesempatan besar bagi penginjilan di sekolah- sekolah yang mereka layani. "Para guru di sekolah dapat berdekatan dengan anak-anak hari demi hari. Mereka tidak hanya sekadar mengajar tentang pengetahuan, namun sekaligus juga memberitakan kabar sukacita Injil. Selanjutnya, anak-anak tersebut bisa membawa kabar sukacita itu dalam keluarganya." Pada saat kelas-kelas atau sekolah- sekolah mulai menjadi sponsor bagi sekolah-sekolah Kristen lainnya yang ada di Republik Dominika, mereka mulai melebarkan Kerajaan Kristus.

Sumber: Mission Network News,May 9th 2005

Poko Doa

  • Doakan untuk pelayanan penginjilan Worldwide Christian Schools di Republik Dominika melalui sekolah-sekolah. Doakan supaya anak-anak bisa mendengar dan menerima Injil serta mensharingkannya kepada keluarga mereka.
  • Berdoa supaya Allah memberkati program 'Share the Joy' dan memberi kesetiaan kepada para pekerja WCS yang melayani di Republik Dominika.

e-JEMMi 20/2005

Amerika Serikat

Doa bagi Misi Penginjilan di Negara Amerika Serikat

Amerika Serikat Tahun 2002

Saat ini jutaan keluarga di Amerika Serikat sedang mengelilingi meja makan untuk merayakan Thanksgiving. Namun, liburan Thanksgiving kali ini agak sedikit berbeda bagi beberapa keluarga karena mereka juga memanfaatkannya untuk mensharingkan tentang Injil. Sebuah organisasi misi dengan giat mendorong warga Amerika untuk sekaligus memanfaatkan liburan Thanksgiving ini untuk mengenalkan banyak orang kepada Kristus. Perwakilan dari American Tract Society mengatakan bahwa karena Thanksgiving merupakan satu waktu khusus yang berfokus pada Allah. oleh karena itu, mereka sebenarnya telah dipersiapkan untuk mendengar Injil. Untuk mendukung hal tersebut, ATS baru saja menerbitkan traktat baru yang berjudul "Thanksgiving in America". Traktat ini yang ditulis oleh David Barton ini menolong orang untuk melihat bagaimana iman juga turut berperan dalam sejarah Amerika, dan juga menolong para pembacanya tentang pentingnya bagi mereka untuk beriman secara pribadi kepada Kristus. Traktat ini juga menekankan kembali arti pentingnya Thanksgiving (mengucap syukur) dan bagaimana hal itu menjadi suatu tradisi serta menekankan arti pentingnya keberadaan bersama keluarga. Dengan demikian kesempatan bersama keluarga dan kerabat dekat ini bisa juga dipakai untuk memberitakan Kabar Baik.

Sumber: Mission Network News, November 28th, 2002

  • Berdoa agar melalui acara Thanksgiving ini banyak keluarga di Amerika Serikat yang belum mengenal Kristus bisa mengenal kasih- Nya melalui keluarga yang mengundang mereka dan traktat-traktat yang dibagikan.
  • Doakan supaya traktat "Thanksgiving in America" bisa diterima oleh orang-orang yang mempunyai kerinduan untuk semakin mengenal Yesus sehingga menjadi berkat bagi banyak orang.

e-JEMMi 47/2003


Meskipun Natal masih tiga minggu lagi, Crossroad Bible Institute (CBI) membutuhkan sukacita Anda dalam menyambut Natal. Tahun lalu CBI memulai program "Pengiriman Kartu Natal" kepada para tahanan. CBI sedang meminta banyak orang untuk memilih sebuah kartu, membagikan berita Natal dan membubuhkan nama mereka, lalu mengirimkannya ke CBI. Kemudian CBI akan memastikan agar kartu-kartu Anda sampai ke tangan-tangan orang yang tepat. Pekerja CBI berharap agar program ini dapat membuka jalan untuk menceritakan Injil kepada banyak orang secara nasional tahun ini. Anda dapat berkunjung ke situs CBI untuk mengetahui informasi selengkapnya.


Sumber: Mission Network News, October 4th, 2002

  • Berdoa agar banyak orang-orang Kristen turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program "Pengiriman Kartu Natal" yang dicanangkan oleh CBI.
  • Doakan supaya setiap orang yang nantinya akan menerima kartu tersebut mempunyai kesempatan untuk mengenal kasih Yesus.
  • Doakan agar melalui pelayanan ini, orang-orang Kristen semakin didorong untuk membagikan kasih Kristus kepada mereka yang belum pernah mendengar Injil

e-JEMMi 49/2002


Kapanpun kami bertemu dengan jemaat dari Gereja Teraniaya, kami selalu bertanya, "Apa yang dapat secara khusus kami berikan untuk mendukung Anda?" Permintaan yang pasti dari Saudara-saudara seiman kita yang teraniaya itu adalah doa. Yesus mengajarkan bahwa ada kuasa yang besar dalam doa. "Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:19-20)

Orang-orang Kristen di Amerika Serikat sepakat untuk membentuk kelompok-kelompok persekutuan doa yang berkomitmen untuk berdoa bersama secara teratur dan strategis bagi Gereja Teraniaya. Kelompok-kelompok ini berkumpul bersama dua kali atau lebih setiap bulannya untuk memohon belas kasih Allah bagi mereka yang teraniaya. Open Doors menyediakan pokok doa bulanan sekaligus update-nya. Open Doors juga memberikan ide-ide praktis untuk mengembangkan doa pribadi dan kesempatan untuk mengadakan retreat doa serta melakukan doa keliling.

Sumber: Open Doors, August 2002 newsletter
  • Bersyukur untuk Open Doors yang telah bekerja keras untuk menyediakan pokok-pokok doa bagi gereja-gereja teraniaya.
  • Berdoa supaya semakin banyak kelompok persekutuan doa yang bermunculan baik di Amerika Serikat, maupun di seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia yang terkhusus berdoa bagi gereja- gereja teraniaya.

e-JEMMi 45/2002


Para mahasiswa diajak untuk sedikit merasakan tentang bagaimana hidup di negara yang tertutup bagi Injil. Ini merupakan program Student Underground (Mahasiswa Bawah tanah) dari Open Doors Ministries. Jose O'Neill, koordinator Open Doors, menjelaskan bahwa program ini diadakan di kampus-kampus universitas:

"Open Doors mengadakan simulasi dengan mengubah kampus sebagai suatu negara teraniaya. Lalu para mahasiswa datang untuk mengadakan penyembahan dan mereka harus mencari tempat-tempat persekutuan bawah tanah. Ada beberapa mahasiswa yang berperan menjadi polisi rahasia, lalu mereka menangkap para mahasiswa itu ke ruang interogasi dan menginterogasi mereka tentang iman mereka."

Simulasi ini mendorong para mahasiswa untuk terlibat dalam pelayanan ke negara-negara yang tertutup bagi Injil. Mereka yang pernah mendapat simulasi ini akhirnya mengadakan perjalanan ke Cina dan beberapa negara lain. Mereka melihat dan memperhatikan program-program yang dilakukan Open Doors dan juga mendoakan negara-negara Islam.

Sumber: Mission Network News, March 22nd, 2002

  • Berdoa agar para mahasiswa ini memiliki hati untuk melayani khususnya di negara-negara yang tertutup bagi Injil, bisa melalui bidang pekerjaan sesuai dengan ilmu yang mereka kuasai ataupun terlibat dalam pelayanan penginjilan.
  • Doakan organisasi Open Doors yang melatih dan memperlengkapi para mahasiswa ini sehingga saat tiba waktunya bagi para mahasiswa ini untuk diutus mereka telah siap menderita bagi Kristus.

e-JEMMi 38/2002


Selama 17 hari, ribuan orang Kristen akan melayani sekitar 1.000 orang atlet yang berasal dari 40+ negara yang mengikuti Winter Olympics di Salt Lake City, Utah (USA) dan juga ribuan pengunjung dari berbagai negara di dunia yang akan menonton pertandingan Olimpiade musim dingin ini. Banyak di antara atlet dan pengunjung tersebut yang berasal dari negara-negara dimana hanya ada sedikit akses atau bahkan tidak ada akses sama sekali untuk memberitakan Kabar Keselamatan dalam Yesus Kristus. Bentuk-bentuk pelayanan yang dilakukan selama pertandingan ini antara lain membuka warung Internet, tenda-tenda pengobatan, dan penginjilan pribadi. Selama 17 hari tersebut, orang-orang Kristen dapat menggunakan berita tentang pertandingan yang berlangsung sebagai bahan doa sekaligus mendoakan para umat percaya yang bersaksi dan melayani di Salt Lake City.

Sumber: Advance, February 8, 2002

  • Bersyukur kepada Allah yang telah mempersiapkan hati para atlet dan pengunjung untuk menerima berita Injil.
  • Berdoa agar Allah memberkati para pekerja Kristen yang saat ini sedang melakukan follow-up untuk para atlet dan pengunjung yang telah menerima Yesus.
  • Doakan supaya para atlet dan pengunjung yang bertobat tersebut dapat menjadi "misionaris-misionaris" di negara mereka masing-masing.

Ribuan atlet, pelatih dan penonton dari 46 negara, mendengar tentang kasih Allah melalui pelayanan Global Outreach 2002 yang diadakan pada saat Winter Olympics and Paralympic Games. Menurut laporan, ada 237 orang menerima Kristus sebagai Juruselamat, 222 orang meminta untuk dikirimi materi-materi pemahaman Alkitab dan 109 orang memperbaharui komitmen mereka kepada Allah. Para konselor berdoa bersama lebih dari 870 pengunjung. Ada satu kelompok yang membagikan 750.000 traktat, 70.000 bros/pin kesaksian, 585 Alkitab, dan 44 CD Alkitab. Para pekerja Kristen melakukan follow-up untuk kartu-kartu yang terkirim ke alamat mereka setiap harinya.

Sumber: Advance, April 25, 2002

  • Bersyukur untuk para relawan dan hamba Tuhan yang telah menyediakan waktunya untuk terlibat dalam pelayanan ini.
  • Minta kepada Allah agar memberkati setiap benih yang telah ditaburkan dalam ribuan hati sehingga dapat bertumbuh dan membawa lebih banyak orang lagi kepada Yesus saat mereka kembali ke negaranya masing-masing.

e-JEMMi 37/2002


Ada sebuah organisasi baru yang sedang melacak keberadaan suku-suku terabaikan di seluruh dunia. "World Help" saat ini sedang mengolah staf dan data profil suku-suku terabaikan dari "Joshua: Project II." Data tersebut menjadi peta perjalanan/pelayanan Amanat Agung yang mengungkapkan tentang tugas-tugas penginjilan dunia yang belum terselesaikan. "AD 2000 and Beyond" yang memulai membuat data tersebut, dan sekarang telah di-update dan tersedia untuk digunakan/ didownload di alamat: < http://www.worldhelp.net > Misinya adalah:

World Help's mission is "to fulfill the Great Commission and the Great Commandment through partnering, training, helping and serving, especially in the unreached areas of the world." World Help is actively involved in facilitating church-planting movements, leadership training and Bible distribution among the least-reached peoples. World Help and Joshua Project II will soon release a comprehensive unreached / least-reached ethno-cultural list of all people groups, regardless of size. This list, planned for release in the spring of 2002, will help provide a Great Commission blueprint or roadmap, revealing the extent of the unfinished task of world evangelism.

Dengan 'adopsi' "Joshua Project II" < http://www.joshuaproject.net > (lihat kolom Sumber Misi), "World Help" akan lebih aktif terlibat dalam menyediakan fasilitas untuk gerakan perintisan gereja, pelatihan kepemimpinan dan distribusi Alkitab bagi suku-suku yang jarang dijangkau.

Sumber: Mission Network News News, March 13th 2002; Mission Frontiers, Fri, 8 Feb 2002

  • Doakan pelayanan yang dilakukan "World Help" dalam melacak dan menjangkau suku-suku terabaikan di dunia.
  • Berdoa agar setiap fasilitas yang disediakan dan diusahakan oleh "World Help" dapat efektif dipakai sebagai sarana untuk mengenalkan Kristus, membimbing pertumbuhan iman suku-suku yang jarang dijangkau.
  • Doakan transisi "Joshua Project II", dan visi/misi/pelayananya. [Informasi tentang "Joshua Project II" dapat Anda simak di kolom Profil/Sumber Misi, atau Web: joshuaproject.net and worldhelp.net]

e-JEMMi 18/2002


K.D. memiliki hati yang betul-betul tercurah untuk musik-musik hymne pribumi. Ia adalah seorang pendeta musik di sebuah gereja di Kansas dan memiliki banyak ketrampilan musik dan hasil perekaman. Setelah mengikuti sebuah kelas yang diambilnya dalam jurusan Etnomusikologi di Wycliffe di Dallas, K.D. mulai menyusun sebuah koleksi musik Kristen dari seluruh dunia untuk dipublikasikan dalam bentuk CD. Dengan menggunakan teknologi audio dan komputer terbaru, K.D. mengumpulkan lagu-lagu pujian dari seluruh dunia, dan membersihkan kualitas suaranya. Hal ini mungkin merupakan CD pertama yang berisi koleksi banyak lagu pujian dari seluruh dunia.

Kepala jurusan Etnomusikologi di Wycliffe mengatakan: "Koleksi ini dapat menjadi sebuah pengaruh yang penting dalam masyarakat misi. Saya percaya hal ini akan membuka sebuah apresiasi baru bagi musik pribumi dan memperlengkapi mereka yang sudah mengerti konsepnya untuk dapat menggunakannya sebagai bahan ilustrasi. Hal ini dapat menjadi sebuah sumber bagi para misionaris yang pergi ke lokasi-lokasi baru dan bahkan dapat digunakan oleh misionaris-misionaris jangka pendek (short-term mission) untuk menyediakan contoh-contoh musik yang dapat mereka pelajari sebelum mereka pergi ke suatu daerah."

Sumber: RESOURCES 2001-06-26

  • Bersyukur untuk K.D. yang telah mencurahkan segenap hati dan waktunya untuk membuat CD yang berisi kumpulan lagu pujian dari seluruh dunia. Doakan supaya CD tersebut dapat menjadi pengaruh penting dalam masyarakat misi dan memperlengkapi para misionaris saat melayani penduduk pribumi.
  • Berdoa agar CD tersebut dapat dipakai oleh para pekerja misi sebagai sarana untuk menarik orang-orang yang akan mereka layani untuk mengenalkan mereka kepada Yesus melalui musik.

e-JEMMi 11/2002

Amerika Serikat Tahun 2003

Pelayanan radio &quotRevive Our Hearts&quot telah merayakan ulangtahunnya yang kedua bulan September yang lalu. Organisasi yang memayungi pelayanan &quotLife Action Ministries&quot ini, mengatakan bahwa Allah telah membuka pintu-pintu bagi pertumbuhan melalui pelatihan Alkitabiah yang dilakukan. Pelayanan radio ini bertujuan untuk membantu para wanita agar dapat melakukan penerapan praktis dari Firman Allah yang dipelajarinya ke dalam setiap segi kehidupan dan relasi mereka. Tujuan akhir dari pelayanan ini adalah agar banyak wanita dapat menjadi sarana penggerak revival di rumah, gereja, dan komunitas mereka masing-masing.

Sumber: Mission Network News, September 18th, 2003

  • Berdoa agar program ini dapat dipakai sebagai penggerak untuk mengadakan revival di rumah, di gereja, dan di komunitas mereka masing-masing.
  • Doakan supaya program siaran radio yang disampaikan bisa menolong setiap orang yang mendengarnya dan ada follow-up bagi para petobat baru.

e-JEMMi 50/2003


Para penghuni penjara menerima pernyataan kasih dari umat Kristen di Amerika Serikat. Wakil dari Crossroad Bible Institute (CBI) mengatakan bahwa program CBI untuk "Christmas Send A Card" (Mengirimkan Satu Kartu Natal) telah meraih sukses besar. "Kami menerima 11.800 kartu yang dapat kami kirimkan kepada para narapidana. Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada kelompok-kelompok studi Alkitab, kelas-kelas Sekolah Minggu, keluarga, tetangga, dan segenap gereja yang telah turut berpartisipasi dalam program ini. Para narapidana juga sangat bersukacita dengan kartu-kartu tersebut." CBI telah mensuplai materi-materi kursus korespondensi Alkitab kepada ribuan narapidana setiap tahunnya. Perwakilan CBI juga mengatakan bahwa para napi membutuhkan dukungan. Oleh karena itulah, CBI ingin terus melanjutkan program pengiriman kartu ini. "Pada musim semi ini, kami merencanakan untuk bekerja sama dengan Prison Fellowship. Kami akan mengadakan program kartu Paskah. Setiap orang yang berpartisipasi bisa menandatangani kartu-kartu yang dikirimkan, memasukkannya ke dalam amplop, dan mengirimkannya ke CBI."

Sumber: Mission Network News, February 6th, 2003

  • Bersyukur atas kartu-kartu Natal yang telah terkirim bagi para narapidana ini. Berdoa agar melalui kartu-kartu ini, para napi bisa merasakan perhatian dan kasih Allah dalam hidup mereka.
  • Doakan supaya para napi bisa diubahkan hidupnya sehingga saat dibebaskan nanti, mereka tidak mengulangi perbuatan jahat mereka lagi.

e-JEMMi 49/2003


Banyak keluarga telah direkrut untuk memberitakan Injil melalui Film Yesus ini. Para pekerja dari Project Film YESUS mengatakan bahwa lebih dari 25 ribu orang telah ikut ambil bagian dalam mensharingkan "Yesus" selama dua minggu perjalanan sejak tahun 1995. Dalam sebuah misi perjalanan bersama "Macedonian Project", salah satu pelayanan Project Film YESUS, Anda akan merasakan sukacita dalam mensharingkan Kristus kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. Kunjungi Situs Project Film YESUS untuk memperoleh informasi lebih lanjut bagaimana keluarga Anda dapat terlibat di dalamnya.

Sumber: Mission Network News, Agustus 20, 2003

  • Bersyukur atas pelatihan yang dilakukan bagi banyak keluarga di Amerika untuk memberitakan Injil melalui Film YESUS.
  • Doakan agar para keluarga ini bisa menjadi saksi bagi keluarga- keluarga lain yang belum mengenal Kristus.

e-JEMMi 37/2003


Anak-anak di Amerika Serikat yang berusia 7 - 9 tahun telah menangkap visi tentang misi penginjilan outreach dalam acara yang diselenggarakan oleh Teen Mission International. Baru-baru ini Teen Mission International mengadakan perkemahan spesial yang disebut "Peanut Boot Camp". Perkemahan ini bertujuan untuk mengenalkan penginjilan dan cara-caranya ber-PI kepada anak-anak yang akan menginjak usia remaja. Anak-anak yang masih muda ini melayani di rumah-rumah perawatan dan membuat kue-kue kering untuk kantor polisi lokal setempat. Seorang pekerja Teen Missions mengatakan bahwa salah seorang dari remaja itu telah mensharingkan Injil kepada wakil kepala polisi setempat.

Sumber: Mission Network News, July 1st, 2003

  • Doakan agar kegiatan ini memberi keberanian bagi anak-anak yang menginjak usia remaja tersebut untuk mensharingkan Injil dan iman mereka kepada banyak anak lain.
  • Berdoa supaya cara kreatif ini bisa menolong mereka untuk mengenal pelayanan misi bagi bangsa-bangsa di kelak kemudian hari.

e-JEMMi 29/2003


Jesus Film Project terus menjadi sarana luar biasa untuk menjangkau mereka yang terhilang di berbagai negara. Berdasarkan laporan statistik terakhir, kisah tentang Yesus Kristus telah diterjemahkan ke dalam 812 bahasa dan telah diputar di 101 negara. Ratusan terjemahan dalam bahasa-bahasa lain masih sedang dalam proses pembuatan. Sekitar 5,5 juta orang telah melihat atau mendengar Injil melalui pelayanan film YESUS. Lebih dari 185 juta orang telah menyatakan kepercayaannya kepada Kristus.

Sumber: Mission Network News, April 11th, 2003

  • Bersyukur atas tersedianya Film YESUS yang sudah diterjemahkan dalam 812 bahasa sehingga bisa dipakai untuk memberitakan Injil di 101 negara.
  • Doakan proses penerjemahan film YESUS kedalam bahasa-bahasa suku yang saat ini sedang dikerjakan.

e-JEMMi 23/2003


Luis Palau Evangelistic Association (LPEA) melaporkan tentang acara "BeachFest" di Fort Lauderdale, Florida, pada tanggal 22 - 23 Maret. Perwakilan dari LPEA, Kevin Palau, mengatakan,

"Kami telah menyaksikan 300.000 orang menghadiri peristiwa tersebut. Karena itu, festival ini merupakan festival terbesar di Amerika Serikat yang pernah dilakukan oleh LPEA. Sungguh mengherankan. Kami melihat sekumpulan besar orang dari berbagai etnis. Ribuan orang memberikan respon terhadap Injil."

Palau percaya bahwa perang di Irak telah menjadi kunci dari kesuksesan tersebut.

"Respon-respon yang diterima disebabkan karena sebagian besar orang mulai memikirkan tentang masalah-masalah kekekalan."

Sumber: Mission Network News, March 25th, 2003

  • Berdoa agar pelayanan "BeachFest" dari LPEA bisa dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain untuk mengundang lebih banyak orang mendengar berita Injil.
  • Doakan follow-up yang akan dilakukan LPEA dan doakan juga untuk para konselor yang akan melayani ribuan petobat baru.

e-JEMMi 17/2003


Program pelatihan unik bagi para pekerja pelayanan urban (kota) akan segera dilaksanakan di Philadelphia dan Chicago. Compassion International ( http://www.ci.org/ ) mengatakan banyak orang yang punya kerinduan untuk terlibat dalam pelayanan urban seringkali mengalami kesulitan untuk menemukan sumber-sumber, tuntunan, dan dukungan bagi pelayanan tersebut. Konferensi yang akan diseleng-garakan tersebut berencana untuk menyajikan pengetahuan-pengetahuan praktis untuk menjangkau anak-anak perkotaan dan juga memberikan dorongan bagi kebanyakan pekerja perkotaan yang mengalami kejenuhan.

Sumber: Mission Network News, February 24th, 2003

  • Doakan agar pelatihan ini bisa segera dilaksanakan untuk menolong serta membekali banyak orang yang terlibat dalam pelayanan perkotaan.
  • Berdoa supaya banyak orang rindu untuk mengikuti pelatihan ini dan semakin banyak orang terbeban untuk melayani pelayanan urban.
  • Berdoa agar Tuhan menyegarkan para pelayan yang terlibat dalam pelayanan urban sehingga terus diisi dan didewasakan imannya.

e-JEMMi 16/2003


Worldwide Christian Schools telah terlibat dalam program-program overseas. Namun baru-baru ini mereka memfokuskan pelayanan mereka ke penampungan kumuh suku Indian yang ada di Amerika Serikat. Dale Diemen mengatakan bahwa mereka berharap dapat mendidik dan melatih para mahasiswa Lakota.

"Kami mendirikan sekolah kejuruan yang bertujuan untuk melatih keahlian dalam memimpin, membuka usaha dan bagaimana mengembangkan usaha kecil sendiri, dsb., sekaligus juga untuk lebih memahami akar budaya nenek moyang suku Indian ini."

'The Lakota Training and Leadership Institute' di Dakota Selatan merencanakan untuk membuka kelas di musim panas ini. Penyelenggara institut ini berharap mereka dapat menunjukkan kasih Allah melalui pelatihan keahlian yang diberikan, latihan-latihan pengembangan diri sendiri dan menjalin hubungan, dsb.

"Kami ingin bekerja sama dengan mereka namun tidak berarti kami mengambil alih kepemimpinan. Bekerja melayani orang-orang Lakota memang sungguh bermanfaat bagi mereka tetapi juga sekaligus mengintepretasikan kepada mereka tentang kasih Kristus dan melalui perspektif alkitabiah."

Sumber: Mission Network News, February 28th, 2003

  • Berdoa agar "The Lakota Training and Leadership Institute" dapat memperlengkapi dan melatih suku Indian di Amerika Serikat sehingga bisa menolong memajukan taraf kehidupan mereka.
  • Doakan agar setiap anggota suku Indian yang mengikuti pelatihan ini bisa merasakan kasih Allah melalui kontak personal antara pembimbing dan para peserta pelatihan.
  • Berdoa juga agar Perguruan Tinggi Kristen maupun STT di Indonesia juga bersedia melibatkan diri dalam pelayanan bagi suku-suku terabaikan di Indonesia.

e-JEMMi 11/2003


Para remaja di Amerika Serikat sedang mengadakan gerakan besar-besaran dalam penginjilan. Lebih dari 1000 siswa baru-baru ini dilatih oleh tim "Dare 2 Share" dalam program 'Last Chance Conference' di Florida. Para remaja ini mensharingkan iman mereka kepada hampir 900 orang. Sementara itu ada 54 remaja yang terlibat dalam pelayanan World Vision dan mereka mengumpulkan 3 ton makanan untuk diserahkan kepada City Rescue Mission di Jacksonville. "Dare 2 Share" berusaha untuk memberi semangat pada generasi remaja ini untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.

Sumber: Mission Network News, January 16th, 2003

  • Doakan tim "Dare 2 Share" dalam usahanya untuk melatih para remaja untuk terlibat dalam pelayanan penginjilan.
  • Berdoa agar Allah senantiasa memberikan hikmat bagi para pembimbing remaja di Amerika agar lebih banyak remaja dapat dimenangkan bagi Kristus.
  • Doakan juga bagi para pembimbing remaja dan remaja Kristen Indonesia supaya mereka bisa terlibat secara aktif dalam pelayanan misi di gereja/komunitas mereka masing-masing.

e-JEMMi 10/2003


Gerakan-gerakan doa di seluruh Amerika Serikat merupakan pendukung bagi suatu gerakan doa utama yang bertujuan untuk memohon perlindungan Tuhan atas negara itu dari serangan teroris. "The Homeland Security Prayer Initiative" mendorong umat Kristen untuk mengadakan persekutuan doa bersama selama 91 hari sejak bulan April 2002. Dicanangkan oleh "Ministry to the Nations" (MN), gerakan doa ini semakin berkembang dengan semakin banyaknya persekutuan doa yang bermunculan, termasuk Para Pendoa Syafaat untuk Amerika (Intercessors for America), "Aglow International", "the Messianic Jewish Alliance" dan "Global Advance".

"Semenjak peristiwa tragis 9/11, aktivitas teroris di seluruh penjuru dunia semakin meningkat dan ada kemungkinan perang terjadi. Ini merupakan saat yang tepat bagi gereja-gereja di Amerika Serikat untuk mengumandangkan peringatan," kata pendiri MN, Jim Goll -- pensiunan pendeta yang mengajar doa dan pelayanan profetik internasional. Tujuan dari hal tersebut adalah "berdoa agar Roh Kudus memberikan perlindungan atas wilayah-wilayah pintu masuk ke Amerika Serikat -- bandara, pelabuhan, perkumpulan-perkumpulan publik yang besar, saluran-saluran air, instalasi militer, daerah pertanian." tambahnya.

Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-425, January 14, 2003.

  • Bersyukur atas banyaknya persekutuan doa yang terbentuk di Amerika Serikat. Doakan agar gerakan-gerakan doa ini menolong mereka untuk semakin dekat dan mengerti kehendak Tuhan.
  • Berdoa agar banyak orang Kristen di Amerika yang tergerak untuk menjadi pendoa-pendoa syafaat, termasuk berdoa bagi bangsa-bangsa.
  • Doakan agar kesaksian ini dapat menjadi pendorong bagi pembaca e-JEMMi untuk mengadakan gerakan/persekutuan doa semacam. Bersyukur untuk gereja-gereja di Indonesia yang sudah mengadakannya. Berdoa supaya fokus doa mereka semakin diperluas termasuk mendoakan pelayanan di berbagai tempat di Indonesia.

e-JEMMi 03/2003

Amerika Serikat Tahun 2004

Buku-buku pujian, penyaring minyak, tumpukan baju, pelajaran aljabar -- semuanya itu merupakan bagian dari Cedar Park Church di Seattle, Washington. Pendeta Joe Fuiten mengatakan, "Sekarang ini banyak gereja berpikir bahwa diri mereka adalah sebuah gereja ketika bisa mengadakan ibadah Minggu secara rutin dan punya pelayanan Sekolah Minggu. Tujuan saya adalah gereja menjadi pusat komunitas, tidak hanya di hari Minggu, tetapi juga di hari Senin sampai Sabtu -- 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu." Karena alasan itulah, Cedar Park Church mempunyai toko baju murah, pengurus dan tempat pemakaman, sebuah studio, sekolah swasta terbesar dengan 1536 murid, kelas seni tiap malam, dan delapan konselor terlatih. Untuk membantu tetangga gereja, gereja ini juga mempekerjakan empat orang ahli mekanik yang memperbaiki mobil hanya dengan biaya sebesar suku cadang yang diganti. "Kami terus mencari kesempatan-kesempatan untuk melakukan pelayanan di luar gereja." jelas Fuiten. "Para ahli mekanik itu ibaratnya sama seperti orang Samaria yang baik hati di zaman modern ini." Craig Brandenburg meninggalkan bisnis mobilnya dan beralih menjadi ahli mekanik paruh waktu, dan juga pendeta paruh waktu. "Sangat mengagumkan," kata Craig. "Setiap hari, saya menerima telepon dari orang-orang yang secara normal di luar jangkauan gereja. Kami dapat menunjukkan bahwa Kristus mengasihi mereka juga. Sejumlah orang bisa menerima Kristus dan beriman kepada-Nya melalui cara-cara pelayanan yang kami lakukan." Washington adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang jumlah gerejanya tidak terlalu banyak. Banyak gereja Protestan yang mulai menyurut. Meskipun demikian, Cedar Park Church, termasuk salah satu gereja yang sedang berkembang.
[Sumber: FridayFax, November 5, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan Cedar Park Church. Doakan agar bentuk-bentuk pelayanan umum itu bisa dipakai untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di sekitar gereja bagi Kristus.
  • Berdoa supaya gereja ini tetap menjaga keseimbangan antara mencukupi kebutuhan jasmani dan juga kebutuhan rohani jemaatnya, serta menemukan para petobat baru di masyarakat lingkungannya.

e-JEMMi 46/2004


Pelatihan bagi perintis gereja yang diadakan oleh Evangelical Free Church of America telah berakhir tanggal 6 Oktober 2004 yang lalu. Pelatihan tersebut diadakan di Minnesota yang memakan waktu selama empat hari intensif. Materi-materi yang disampaikan meliputi permasalahan-permasalahan global yang dihadapi para perintis gereja dalam merintis sebuah gereja baru. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan ketrampilan praktis bagi para perintis gereja supaya mereka bisa melihat banyaknya panenan pada tahap perkenalan sehingga mereka bisa merintis berdirinya gereja-gereja yang sehat. Harapan dari pelatihan ini adalah melihat gereja-gereja agar bisa terus bermultiplikasi dan bereproduksi.
[Sumber: Mission Network News, October 8th, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur atas penyertaan Tuhan, sehingga pelatihan bagi perintis gereja dapat berlangsung dengan baik.
  • Berdoa supaya ketrampilan praktis bagi para perintis gereja yang telah diberikan dalam pelatihan tersebut dapat dipakai Tuhan untuk merintis gereja-gereja yang sehat, yang terus bisa bermultiplikasi dan bereproduksi bagi Kerajaan-Nya.

e-JEMMi 41/2004


Akhir bulan Juli 2004 nanti, 10 gereja di Amerika Serikat akan berpartisipasi dalam "vision trips" (perjalanan visi) ke Senegal. Tim ini akan mengeksplorasi kebutuhan-kebutuhan dari suku-suku terabaikan di Afrika Barat. Para misionaris yang sedang melayani suku-suku tersebut akan berbicara dengan Tim perjalanan ini tentang bagaimana jemaat gereja di Amerika dapat menjadi bagian estafet tanggung jawab dalam memberitakan Injil kepada suku-suku yang telah mereka adopsi.
[Sumber: Advance: May 12, 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa kepada Allah agar jemaat Amerika mendapatkan visi yang jelas bahwa tugas Amanat Agung merupakan tanggung jawab berantai antara jemaat Tuhan, para misionaris, dan suku-suku yang diadopsi.
  • Doakan supaya gereja-gereja Amerika bisa terlibat secara strategis dalam memberitakan Injil kepada setiap suku-suku yang belum pernah mendengar Injil.

e-JEMMi 26/2004


Seiring dengan bertambah dewasanya gerakan doa, ada peran baru yang mulai muncul: para pemimpin doa mulai melatih dan menolong gereja- gereja untuk menjadi "rumah doa". The National Pastors Prayer Network (NPPN) di Amerika Serikat melaporkan:

"Hampir di setiap negara, semakin banyak pendeta dan pemimpin gereja yang memberikan respon terhadap arti pentingnya waktu doa yang bermanfaat. Para pendeta tahu bahwa usaha tersebut membutuhkan lebih dari waktu khusus atau akhir minggu (konferensi doa atau retreat) bagi sebuah gereja untuk mengembangkan pelayanan doanya menjadi rumah doa. Pengembangan ini membutuhkan seseorang untuk mengatur segala sesuatunya bagi gereja, bekerja sama dengan pendeta dan pemimpin gereja yang membantu proses transisi menuju gereja yang menjadikan doa sebagai pendorong utama yang menggerakkan gereja."

Para pemimpin doa akan memulai dengan doa yang menyatakan: dimana posisi kita sekarang ini; apa yang kita inginkan dalam jangka waktu 6 bulan atau dua tahun ke depan, dan bagaimana Allah menolong kita supaya bisa mencapainya. Para pemimpin doa membuat rencana pengembangan, mencari-cari bahan yang diperlukan, dan menyediakan pengajaran dalam bentuk implementasi. Menurut NPPN, "para pemimpin doa menyatakan bahwa membangun rumah doa adalah suatu proses -- bukannya suatu peristiwa sesaat."
[Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-478]

Pokok Doa:

  • Bersyukur atas inisiatif para pemimpin doa di Amerika untuk melatih dan menolong gereja-gereja untuk menjadi "rumah doa".
  • Doakan supaya melalui upaya ini, gereja-gereja di Amerika bisa menjadikan "rumah doa" sebagai dasar bagi gerakan pelayanan di gereja.

e-JEMMi 25/2004


Jutaan orang sedunia berkabung atas wafatnya mantan presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Para pemimpin misi mengatakan bahwa Allah telah memakai Reagan untuk mempengaruhi penginjilan secara positif. Penginjil dari Amerika, Sammy Tippit, yang pernah ditangkap dua kali di negara bekas Uni Soviet karena memberitakan Injil, mengatakan bahwa Allah telah memakai Reagan untuk menjawab doanya, yaitu mengantarkan runtuhnya tembok Komunisme. "Ketika Presiden Reagan mengucapkan pernyataannya yang terkenal di Berlin, ´Mr. Gorbachev, runtuhkan tembok ini,´ pernyataan ini telah memberikan dampak yang luar biasa karena pada akhirnya tembok itu bisa runtuh juga." Tippit mengatakan bahwa pernyataan itu yang mengizinkan dia masuk ke wilayah Uni Soviet dan mengadakan penginjilan di negara tersebut, dimana banyak orang telah dimenangkan bagi Kristus. Tippit percaya bahwa kebijakan-kebijakan Reagan telah memberikan inspirasi bagi pemikiran Injil. "Para penginjil menganggap Berlin sebagai ´kerajaan kegelapan´ dikelilingi oleh Tirai Besi, tapi kami melihat tirai itu mulai runtuh, sehingga mendorong terjadinya gerakan doa di wilayah- wilayah lain di dunia dan di kelompok-kelompok suku lainnya."
[Sumber: Mission Network News, June 7, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur karena Allah telah memakai kehidupan dan kepemimpinan Ronald Reagan untuk mempengaruhi dunia misi dan penginjilan.
  • Doakan agar kesaksian kepemimpinan Reagan menjadi inspirasi juga bagi pemimpin-pemimpin lain di dunia, khususnya di Amerika.

e-JEMMi 24/2004


Memberikan Alkitab kepada orang-orang yang membutuhkan di berbagai negara menjadi salah satu bagian dari program Billion Bible Campaign yang diadakan oleh Bibles for the World. Perwakilan dari Bibles for the World mengatakan bahwa banyak orang Kristen di Amerika Serikat yang mempunyai sejumlah simpanan Alkitab yang jarang dipakai. "Sekarang saatnya untuk mengajak mereka supaya berperan aktif. Tindakan pertama yang dilakukan adalah menghimbau semua penduduk Kristen di Amerika Serikat untuk mempersembahkan semua Alkitab ekstra yang mereka miliki, kemudian mengirimkannya ke negara-negara yang penduduknya berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan Alkitab sangat dibutuhkan di negara-negara tersebut." Ada sekitar 50 negara berbahasa Inggris yang saat ini membutuhkan Alkitab. Program ini tidak hanya untuk memberikan Alkitab. "Sebagian dari pelayanan misi kami adalah untuk mentransformasi cara berpikir gereja global tentang pelayanan misi. Selain individu Kristen yang mendukung pelayanan misi, kami melihat bahwa Allah telah memanggil kami untuk menolong individu-individu Kristen yang ingin menjadi misionaris."
[Sumber: Mission Network News, May 24th 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya pelayanan ini mendapat dukungan dari semua orang Kristen di Amerika sehingga mereka bersedia memberikan Alkitab ekstra yang mereka miliki.
  • Doakan agar Alkitab-alkitab ini bisa sampai kepada tangan-tangan yang membutuhkan sehingga banyak jiwa baru bisa mengenal Kristus dan menolong pertumbuhan iman mereka.

e-JEMMi 23/2004


Survey yang dilakukan oleh beberapa pendeta Protestan menunjukkan bahwa persahabatan merupakan cara efektif untuk membawa dan mengenalkan seseorang kepada Kristus. Penelitian ini diprakarsai oleh American Tract Society dan dilakukan di Barna. Mereka menemukan bahwa 65% pendeta menganggap traktat sebagai cara yang bagus untuk memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya. Penampilan traktat, format, dan relevansi traktat dengan topik yang menarik merupakan faktor-faktor yang penting untuk diperhatikan. Masih dibutuhkan bantuan dari gereja-gereja untuk memikirkan secara kreatif cara-cara mendistribusikan traktat-traktat ini.
[Sumber: Mission Network News, May 14th 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya gereja-gereja menemukan cara-cara kreatif untuk mendistribusikan traktat-traktat tersebut kepada mereka yang membutuhkan.
  • Doakan agar banyak orang bisa dimenangkan melalui traktat-traktat tersebut. Doakan juga proses follow-upnya dan pemuridan para petobat baru yang dimenangkan tersebut.

e-JEMMi 21/2004


Lebih dari 20.000 mahasiswa, misionaris, gereja, dan pemimpin kampus telah menghadiri konferensi Urbana 03 yang diadakan di University of Illinois pada tanggal 27-31 Desember 2003. Urbana 03 merupakan salah satu bentuk pelayanan dari InterVarsity Christian Fellowship. Menurut Direktur Urbana, Jim Tebbe, "Para mahasiswa di abad 21 akan menjadi kekuatan misionaris terbesar bagi dunia. Urbana membantu para mahasiswa untuk menemukan tempat mereka dalam misi global Allah." Tema konferensi Urbana 03 adalah "Your Kingdom Come, Your Will Be Done."

Meskipun konferensi Urbana 03 telah berlalu, namun efeknya masih dirasakan di seluruh dunia di masa sekarang dan masa mendatang. Perwakilan dari Mission Network News, Joel Hill, mengikuti Urbana 2003 dan memberikan laporan sebagai berikut. "Ketika acara penutupan Urbana 03 akan berlangsung, para anggota dari InterVarsity Christian Fellowship membagikan kartu keputusan dan komitmen kepada 20.000 mahasiswa dan para delegasi yang hadir. Scott Wilson dari InterVarsity mengatakan bahwa di akhir konprensi mereka menyusun hasilnya dan ternyata lebih dari 10.000 mahasiswa mengindikasikan bahwa mereka siap mengabdikan diri dalam beberapa bentuk pelayanan misi lintas budaya yang ada saat ini. Komitmen mereka itu semakin dipertegas. Sebagian besar peserta yang mengikuti sebenarnya pernah mempunyai pengalaman pelayanan overseas. Jadi jika saat ini mereka berkomitmen untuk terlibat dalam misi lintas budaya, mereka benar- benar memahami hal tersebut dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelayanan lintas budaya. Berita ini seperti hawa sejuk karena ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa hanya sedikit misionaris yang siap menjejakkan kaki dalam pelayanan misi lintas budaya dan mnggantikan misionaris yang mulai memasuki masa pensiun.
[Sumber: CMDNet Weekly Update, April 10, 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan 10.000 mahasiswa yang berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam pelayanan misi lintas budaya. Berdoa supaya Allah terus menaruh beban pelayanan dalam hati mereka untuk semakin mantap menjalankan komitmen yang mereka ambil.
  • Berdoa agar Allah menggerakkan hati 10.000 mahasiswa lain yang mengikuti Urbana 03 tapi belum memberikan komitmennya, supaya mereka mempunyai kerinduan untuk menjadi pemberita-pemberita Injil saat kembali ke wilayahnya masing-masing.

e-JEMMi 17/2004


Ada ribuan bahkan jutaan anak-anak di Amerika Serikat yang memerlukan bantuan khusus. Anak-anak yang diabaikan, atau ditelantarkan, atau anak-anak yatim piatu yang biasanya mengalami beberapa tragedi. Anak-anak tersebut menarik perhatian Bethany Christian Services. Perwakilan dari Bethany Christian Services mengatakan bahwa tim mereka sedang menggiatkan program "Partners in Prayer" untuk anak-anak tersebut. "Hal ini merupakan usaha untuk melakukan rekruitmen. Sudah menjadi tanggung jawab gereja untuk menyelamatkan generasi yang terhilang ini. Jadi, 'Partners in Prayer' merupakan perkumpulan gereja-gereja yang terlibat dalam doa dan rekruitmen bagi anak-anak yang tinggal di rumah yatim piatu atau membutuhkan keluarga untuk mengadopsi mereka." Sekali masyarakat Kristen mengetahui kebutuhan anak-anak tersebut, maka mereka bersedia terlibat, mengadopsi anak-anak tersebut, dan mensharingkan tentang Kristus saat mereka mencukupi kebutuhan-kebutuhan anak-anak tersebut. "Partners In Prayer" berharap untuk mengembangkan program tersebut ke negara-negara bagian lainnya.

[Sumber: Mission Network News, March 10th 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan "Partners In Prayer" dalam usahanya untuk menggalang kerjasama antar gereja untuk terlibat dalam pemenuhan kebutuhan anak-anak terabaikan.
  • Berdoa supaya banyak gereja yang merespon pelayanan "Partners In Prayer". Menjangkau anak-anak yang membutuhkan tersebut merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan generasi masa depan yang mengenal kasih Kristus.

e-JEMMi 12/2004

Amerika Serikat Tahun 2005

HIV/AIDS menjadi fokus dalam konferensi di Amerika Serikat. Saat ini, ada 40 juta orang telah positif terjangkit virus HIV dan 50 juta anak menjadi yatim piatu akibat AIDS. Ini adalah masalah yang seringkali diabaikan oleh orang Kristen, terutama di Amerika Serikat. Konferensi Misi Kesehatan Global (Global Missions Health Conference) membahas masalah ini selama tiga hari mulai tanggal 10 Nopember 2005. Wakil dari Food for the Hungry, Ben Homan mendoakan supaya, "Sebagai pemimpin-pemimpin penginjilan, kita tidak hanya duduk diam dan melihat orang-orang lain merespon terhadap masalah tersebut. Kita (umat Kristen) harus bisa menjadi yang terdepan dalam memimpin usaha untuk melayani penderita AIDS. Saya sangat yakin bahwa gereja dapat bertindak dan menggiatkan peran yang Tuhan percayakan pada kita." Dengan semakin meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi virus HIV/AIDS, Homan mengatakan bahwa bantuan fisik dari gereja dapat juga diwujudkan dalam bentuk bantuan rohani, yang bisa jadi akan menjadi faktor kunci dalam mengendalikan penyebaran penyakit itu. "Semua orang dibentuk sesuai dengan citra Allah dan saya percaya bahwa orang yang mau mengikut Kristus tentu akan mempunyai satu keuntungan dan semangat untuk mengubah perilaku mereka."
[Sumber: Mission Network News, November 7th 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan supaya para penderita virus HIV/AIDS juga mempunyai kesempatan untuk mengenal kasih Kristus.
  • Berdoa supaya gereja-gereja mempunyai kerinduan yang semakin besar untuk memberikan bantuan kepada para penderita, tidak hanya dalam bentuk materi tetapi juga dalam bentuk bantuan rohani.

e-JEMMi 46/2005


OMS mengadakan konferensi "Every Community for Christ" di Amerika. Every Community for Christ yang biasa disebut ECC adalah sebuah organisasi pelayanan milik OMS International. Dave Graffenberger yang mewakili OMS mengatakan bahwa ini adalah program besar. "Di 40 negara, terdapat lebih dari 14.000 penduduk lokal dan kami mempunyai 30 gembala yang bertindak sebagai kordinator di negara-negara itu yang berkeliling dan bertanggung jawab terhadap kehidupan kerohanian mereka. Tahun lalu kami memiliki 97.000 orang yang telah menerima Kristus dan ada lebih dari 200 gereja berdiri." Satu hal yang mendukung pelayanan OMS adalah pekerja-pekerja yang giat. Pada saat ini, dia juga berdoa untuk orang-orang supaya "dapat pergi dan melihat apa yang telah Tuhan kerjakan karena hal itu akan mengubah hidup mereka, khususnya dalam cara berdoa."
[Sumber: Mission Network News, October 4th 2005]

Pokok Doa:

  • Berdoa agar Tuhan mengirimkan lebih banyak tenaga dan dana yang diperlukan untuk kelancaran pelayanan yang dilakukan oleh OMS. Doakan agar banyak hati yang digerakkan Roh Kudus untuk terlibat dalam pelayanan ini.
  • Berdoa agar pelayanan OMS bisa menjangkau hidup orang-orang yang belum mengenal Kristus.

e-JEMMi 41/2005


Open Doors USA telah meluncurkan The Lighthouse Project-China sebagai upaya untuk menyediakan 3,4 juta Alkitab, tafsiran Alkitab, buku nyanyian pujian dan sumber-sumber rohani lainnya bagi seluruh orang percaya yang ada di China tahun ini. Banyak gereja rumah bertumbuh di wilayah-wilayah terpencil yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan sumber-sumber rohani tersebut. "Saat ini di China bermunculan aliran-aliran penyembahan. Karena itulah mengapa kami saat ini sedang memfokuskan diri untuk melatih pelatihan para pendeta dan pemimpin gereja." Sebagai hasilnya, pelayanan ini akan menyediakan 285.000 bahan-bahan pelajaran Alkitab dan berbagai macam fasilitas untuk mengajarkan Firman Allah. Di seluruh China, ada 8.400 pendeta, pemimpin kaum awam, guru Sekolah Minggu dan para pekerja muda yang akan di beri pelatihan. Tahun ini OD juga merencanakan untuk mengirimkan 125.000 Alkitab anak-anak dan lebih dari satu juta bahan mengajar Sekolah Minggu dan materi untuk anak muda di seluruh China. Dan lagi, pelayanan ini (THE LIGHTHOUSE PROJECT) akan mendistribusikan 24.000 "kotak musik" yang memainkan hampir 500 lagu pujian, khususnya bagi wilayah-wilayah dimana umat percayanya belum mengikuti pelatihan musik.
[Sumber: Mission Network News, June 28th 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan pelayanan yang dilakukan oleh Open Doors melalui proyek yang mereka kerjakan saat ini (pendistribusian Alkitab). Doakan juga pelatihan-pelatihan yang mereka adakan supaya dapat menciptakan kader-kader yang berkualitas dalam menyebarkan Injil Kristus.
  • Mengucap syukur bagi pertumbuhan gereja-gereja rumah di China, doakan supaya melalui pendistribusian Alkitab ini akan semakin banyak orang yang percaya kepada YESUS.

e-JEMMi 27/2005


Menurut Neil Cole, salah seorang peserta simposium yang diselenggarakan oleh Church Multiplication Associates di Los Angeles pada 25-28 April 2005, bahwa sejauh ini ada 5.000 gereja rumah telah dirintis. "Jumlah gereja rumah di Amerika meningkat, kemungkinan dua kali lipat sejak 18 bulan yang lalu, dari 2.500 menjadi 5.000 gereja rumah." Cole mengatakan, "Pertumbuhan utama berasal dari kelompok- kelompok penginjilan yang bertujuan memberitakan Injil kepada orang- orang yang tidak bergereja dan melibatkan mereka ke dalam struktur pemuridan multiplikasi." Tony dan Felicity Dale bagian dari tim yang mengatur terselenggaranya konferensi tersebut mengatakan, "Kami berharap peserta yang akan hadir pada konferensi House Church mendatang di Denver, Amerika pada 2-5 September 2005 mencapai 1.000 orang." Pada konferensi tahun lalu yang menjadi pembicara utama adalah John Eldredge; tahun ini adalah Rolland dan Heidi Baker. Mereka melihat perintisan sekitar 5.000 gereja baru di Mozambique dan negara-negara tetangga selama lima tahun terakhir ini, sama seperti yang dialami oleh Wolfgang Simson dan Neil Cole.
[Sumber: FridayFax May 13, 2005]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya Gereja Rumah di Amerika bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi pertumbuhan kerohanian masyarakat Kristen di sekitarnya.
  • Doakan konferensi yang akan diadakan pada 2-5 September 2005. Berdoa agar konferensi tersebut bisa menjadi sarana untuk Tuhan berbicara kepada umat-Nya. Doakan panitia yang menyiapkan acara tersebut, para pembicara yang diundang, dan sarana-sarana yang dipakai.

e-JEMMi 21/2005


Meskipun Natal sudah lewat, sebuah organisasi yang bergerak dalam penyelenggaraan kursus korespondensi Alkitab kepada para narapidana di Amerika, berterima kasih kepada pembaca Mission Network News (MNN). Perwakilan dari Crossroad Bible Institute mensharingkan tentang sukses yang dicapainya dalam melaksanakan program tersebut. "Setelah diwawancara oleh MNN, organisasinya menerima sekitar 10.000 kartu pada tahun 2003. Pada tahun 2004, ada 25.000 kartu yang diterima. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih untuk setiap pelanggan yang telah berespon terhadap program yang dilakukan. Kartu-kartu yang Anda kirimkan benar-benar memberikan dampak perubahan yang luar biasa bagi para narapidana. Sesuatu yang kecil seperti kartu Natal yang Anda kirimkan dapat memberikan warna dalam hari-hari yang dilalui para narapidana, dapat mendorong mereka untuk semakin semangat dalam mengikuti kursus Alkitab, sekaligus memberitahukan bahwa ada orang-orang di luar penjara yang peduli dengan mereka. Hal itu juga memacu mereka untuk terus setia berpegang pada imannya kepada Kristus setelah mengikuti program pemulihan melalui kursus Alkitab. Dengan demikian, suatu saat mereka bebas dari penjara, mereka bisa tampil beda dan memberikan pengaruh positif bagi orang-orang di sekitarnya."
[Sumber: Mission Network News, January 18th 2005]

Pokok Doa:

  • Bersyukur untuk pelayanan yang telah dilakukan Crossroad Bible Institute bagi para narapidana melalui pengiriman kartu-kartu Natal yang memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.
  • Berdoa bagi para narapidana, supaya mereka bisa mengenal kasih Allah yang mampu mengubahkan hidup mereka menjadi hidup baru yang juga berdampak bagi orang-orang di sekitarnya.

e-JEMMi 05/2005

Amerika Serikat Tahun 2006

Suatu "political correctness" tengah melanda suasana Natal di AS. Keadaan tersebut ditunjukkan oleh tulisan-tulisan "selamat liburan", "selamat Natal", atau "damai di bumi" yang dipajang di toko-toko. Hal ini jelas mengaburkan makna Natal yang sejati. Sebaliknya, American Tract Society (ATS) menegaskan bahwa Yesus merupakan alasan dari segenap perayaan tersebut dan kebenaran inilah yang sedang mereka perjuangkan. Fern dari ATS berkata, "Kami memiliki kartu ucapan seukuran kartu nama. Di satu sisinya tertulis, `Selamat Natal` dengan kutipan ayat, `Seorang Juru Selamat telah lahir`. Ketika Anda membaliknya, tulisan `Selamat berlibur` telah dicoret dengan tanda `no` di depannya, lengkap dengan alamat situs www.KeepMerryChristmas.com." Situs tersebut menunjukkan makna Natal yang sesungguhnya, berita Injil. Fern menambahkan bahwa dengan kartu ini, orang-orang Kristen yang sangat pemalu sekalipun dapat menjadi saksi mata dalam masa Natal ini. Kartu ini bahkan bisa disimpan dalam saku, dompet, ransel punggung, ataupun tas pinggang. Dan setiap kali Anda ingin mengucapkan `Selamat Natal`, berikan saja kartu ini dan saya jamin bahwa Roh Kudus akan segera bekerja."
[Sumber: Mission Network News, Desember 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah agar orang-orang di Amerika dapat menemukan makna Natal yang sejati dan bisa sungguh-sungguh melibatkan Tuhan Yesus sebagai fokus utama dalam setiap perayaan Natal.
  • Natal merupakan peristiwa kedatangan Tuhan Yesus yang pertama. Ia datang untuk mewartakan kabar sukacita kepada segenap suku bangsa. Berdoalah bagi saudara-saudara kita di Amerika, termasuk seluruh orang percaya yang merayakan Natal, agar memiliki keberanian dan hikmat untuk mewartakan Kristus pada Natal kali ini.

e-JEMMi 50/2006


HCJB World Radio sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-75. Ya, mereka adalah stasiun radio misionaris, namun mereka juga inovator teknologi--yang membawa manfaat bagi radio-radio Kristen di seluruh dunia melalui pusat teknis mereka di Elkhart, Indiana. Manajer utama, David Russel mengatakan, "Pusat teknis ini dirancang dan dibangun pada tahun 1986 dengan tujuan utama membangun pemancar gelombang pendek berdaya tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu kami berpindah ke bidang baru, yaitu radio lokal. Kami memulainya dengan satu jalur transmisi berkekuatan 1 ow dan juga sistem antena." Teknologi radio digital (atau DRM) mendatang harganya mahal. Namun, Russell mengatakan bahwa itu dapat berubah. "Salah satu insinyur kami yang berada di pusat teknis menjadi orang pertama yang memiliki cara praktis untuk menerapkan teknologi DRM sebagai desain terkini. Saat ini kami memiliki modulator DRM sendiri, agar teknologi DRM bisa dipakai dengan mudah. HCJB telah membantu mendirikan radio di lebih dari 100 negara.
[Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur karena HCJB telah membantu mendirikan radio di lebih dari 100 negara. Berdoa agar lewat pelayanan radio semakin banyak orang yang dapat dijangkau oleh Kabar Kebenaran.
  • Doakan agar Tuhan terus memberikan hikmat-Nya kepada para staf HCJB.

e-JEMMi 35/2006


Amerika Serikat -- Urbana `06 akan menolong para pelajar agar dapat membawa dunia kepada fokus. Demikian kata Paul Borthwick. Urbana `06 adalah sebuah kerjasama antara Urbana Mission Associate dengan InterVarsity Christian Fellowship. Ia mengatakan bahwa Tuhan sekarang sedang bekerja di dunia, dengan mencatat kebangunan rohani yang sedang marak sebagai kombinasi antara sejarah dan visi. "Itu adalah doa yang digabung dengan perwujudan bahwa para murid, jika mereka dapat dimobilisasi, akan dapat mengubah dunia. Sejalan dengan acara doa penuaian, satu hal yang menggugah saya di hampir setiap wilayah di dunia adalah bahwa begitu banyak acara seperti yang diadakan Urbana di seluruh penjuru dunia." Borthwik mendorong para staf InterVarsity untuk tetap mewariskan hal ini. "Ada banyak tantangan terhadap gereja kita, tantangan dari dunia yang kita diami ini. Namun, kita harus tetap kuat karena fakta membuktikan bahwa Tuhan telah bekerja dan memanggil anak-anak muda yang setia berdoa, yang memiliki komitmen pada rekonsiliasi ras, berkomitmen pada pengorbanan bahkan kerelaan mati bagi Kristus, dan mau untuk pergi ke tempat-tempat yang tak pernah didengar sebelumnya."
[Sumber: Mission Network News, Juni 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah agar para staf diberikan kesabaran, kerendahan dan ketulusan hati mengiringi setiap pelayanan mereka di antara para murid.
  • Doakan pula kesolidan kerja sama antara Urbana Mission Associate dengan InterVarsity Christian Fellowship. Naikkan juga syukur atas beberapa program kerja sama yang bisa dilakukan oleh kedua tim ini.

e-JEMMi 25/2006


En-Gedi Resource Center mengadakan program pelajaran Alkitab dengan cara mempelajari daerah dan budaya di Alkitab. Direktur eksekutif En-Gedi, Bruce Okkema mengatakan En-Gedi diambil dari nama oasis di padang pasir sebelah selatan Israel. "Di sana, air muncul dari tanah dan memberi kehidupan. Kami ingin hal itu menjadi gambaran pelayanan kami dalam hal menunjukkan kepada orang-orang tentang kekayaan yang dimiliki Alkitab, yang bisa memberikan kehidupan. Alkitab bisa menjadi air hidup bagi kehidupan pribadi mereka." Hampir 2000 orang di 35 negara mendapatkan pelajaran Alkitab lewat email. Okkema mengatakan mereka baru mulai melakukan penjangkauan dengan cara yang lebih praktis dengan membangun saluran penyaringan air di Afrika lewat Water Missions International. "Organisasi ini sedang mencari kerja sama dalam melakukan pelayanan sehingga peralatan mereka dapat dipasang dalam nama Yesus dan dipakai tidak hanya sebagai bentuk bantuan kemanusiaan, tapi juga kesempatan untuk membagikan kasih Tuhan kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya."

[Sumber: Mission Network News, January 10th 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan program PA En-Gedi Resource Center agar dapat menunjukkan kekayaan yang dimiliki Alkitab kepada banyak orang. Bersyukur atas 2000 orang di 35 negara yang telah mendapatkan pelajaran Alkitab via email dan berdoa agar pelajaran tersebut membuat mereka semakin rajin menggali isi Alkitab.
  • Berdoa untuk Water Missions International yang memasang saluran penyaringan air di berbagai wilayah. Dukung kerinduan organisasi ini untuk membagikan kasih Yesus melalui pekerjaan yang dilakukannya sehingga bisa mengenalkan Yesus kepada setiap orang yang belum mengenal-Nya.

e-JEMMi 03/2006


Organisasi Adventures In Missions melanjutkan pengiriman tim-tim ke pantai teluk untuk memberi bantuan. Dari markas kami di pinggiran kota New Orleans, para sukarelawan rela membayar harga dan pergi ke mana saja -- dari jalan-jalan yang tertimbun lumpur sampai rumah- rumah yang hancur. Untuk kemudian pelan-pelan membangun kembali rumah dan kehidupan mereka.

Ketika Gus, salah satu sukarelawan penolong korban topan Katrina, berjalan di sepanjang jalan yang telah rusak untuk menyingkirkan sampah-sampah, dia pun menemukan beberapa bagian robekan Alkitab. Saat ia memasukkannya ke dalam kantong sampahnya, dia merasa sedih karena telah membuang Firman Tuhan. Beberapa menit kemudian, dia menemukan robekan lain, dan sekali lagi membuangnya ke wadah yang ia bawa. Sampai saat untuk ketiga kalinya ia menemukan robekan Alkitab lain, ia merasa bahwa Tuhan sedang mencoba mengatakan sesuatu pada dia. Ia pun dibawa ke 2Timotius 1 yang berbicara tentang sukacita dan kesetiaan pada apa yang Tuhan perintahkan pada kita. Gus tidak begitu yakin jika ia dapat membagikan apa yang hatinya rasakan tersebut kepada rekan sukarelawannya yang lain pada malam itu di markas, namun ia lalu berani melakukannya.

"Tuhan telah mengangkat rohku dari atas lumpur," katanya. Untuk sesaat ia terdiam, dan kemudian ia pun melanjutkan: "Aku adalah salah satu korban yang selamat dari tragedi 11 September. Ketika aku lari dari gedung yang terbakar saat itu, aku kehilangan Alkitabku. Saat aku menemukan beberapa robekan Alkitab waktu membersihkan jalan tadi, aku pun membayangkan jika ada seseorang yang juga menemukan sisa-sisa Alkitabku di antara puing-puing gedung dan mungkin itu juga akan menguatkan orang tersebut dengan cara yang sama."

[Sumber: seth(at)adventures.org, December 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan pemulihan baik jasmani maupun rohani para korban badai Katrina dan korban angin topan lainnya di Amerika.
  • Doakan pelayanan tim AIM yang dengan setia memberikan bantuan dan pertolongan kepada para korban. Doakan kesehatan para sukarelawan dan sumber dana yang mereka perlukan untuk membantu kelancaran pelayanan AIM.

e-JEMMi 01/2006

Amerika Serikat Tahun 2007

AS (MNN)-- Sebuah gereja yang sedang berkembang di Amerika Utara telah mengganti konsumerisme dengan belas kasih di hari Natal, dan kegiatan ini disebut dengan "Advent Conspiracy". Stan dari Living Water International (LWI) berkata bahwa konspirasi itu terjadi saat koalisi pendeta menyadari ancaman terbesar terhadap gereja Amerika. "Konsumerisme mungkin merupakan salah satu ancaman terbesar bagi gereja-gereja di Amerika; konsumerisme menyimpangkan ajaran kekristenan. Ironisnya, konsumerisme justru terjadi pada saat Natal. Orang-orang yang ikut budaya konsumerisme lebih fokus untuk menerima hadiah, yang dibeli dari uang tabungan, daripada memberi." Stan juga mengatakan bahwa organisasi seperti LWI menemukan cara memanfaatkan uang itu untuk mengasihi dengan cinta kasih Tuhan. "Kita cenderung merayakan Natal dengan berbelanja di mal. Akan seperti apa jadinya jika kita menggunakan dana belanja itu untuk mendanai proyek air bersih? Bandingkan pemborosan yang digunakan untuk membeli hadiah Natal dengan kebutuhan pokok akan air bersih."

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10553

Pokok Doa

  • Doakan agar setiap orang percaya di Amerika memiliki rasa belas kasih terhadap sesama. Doakan juga agar setiap orang percaya bisa lebih bijaksana dalam merayakan Natal dan tidak memboroskan uang mereka untuk hal-hal yang duniawi.
  • Berdoalah agar orang-orang percaya bertobat dari budaya konsumerisme Natal yang marak terjadi saat ini. Doakan juga agar gereja-gereja dapat belajar untuk membawa jemaatnya lebih memedulikan kebutuhan mereka yang sedang dalam kekurangan.

e-JEMMi 51/2007


Kehidupan kampus dan tugas misi adalah dua dunia yang tergabung menjadi sebuah tantangan yang sederhana. Laura dari MNN, seorang mahasiswi Grand Valley State University, mengatakan bahwa sebuah proyek baru yang menggabungkan antara studi dan menerjemahkan Alkitab sangat menarik kawan-kawan sebayanya. "Dua puluh mahasiswa/i Kristen Hinds Community College (HCC) di Mississippi menanggapi tantangan tersebut dengan menyumbangkan 22 dolar bulan Oktober yang lalu. Ini adalah bagian dari proyek WordWinds International yang disebut Operation 22. Untuk setiap 22 dolar yang disumbangkan, akan ada satu ayat Alkitab yang dapat diterjemahkan. Gary, Direktur Baptist Student Union, mengatakan bahwa meski mereka memiliki sedikit waktu selama semester itu, mereka tidak ingin buang waktu. "Mereka ingin aktif dalam iman mereka, jadi kami memberi kesempatan apa pun untuk aktif dalam misi, entah itu pelayanan misi lokal atau misi liburan musim semi atau bahkan kesempatan misi jangka pendek selama liburan musim panas. Kami ingin menghadirkan sebanyak mungkin kesempatan seperti itu kepada mereka. Ini hanyalah salah satu cara untuk para mahasiswa/i terlibat dalam misi dan menjadi bagian dari apa yang dikerjakan Tuhan di bumi ini," jelasnya.

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10508

Pokok Doa

  • Doakan para mahasiswa/i Kristen HCC yang terlibat dalam pelayanan Tuhan dengan menyumbangkan uang mereka bagi pekerjaan penerjemahan Alkitab. Kiranya Tuhan terus menuntun hidup mereka.
  • Berdoalah untuk setiap kesempatan yang dapat dipergunakan untuk mengajak para pemuda/i terlibat dalam pelayanan misi.

e-JEMMi 50/2007



Ada begitu banyak wanita yang berjuang mengarungi hidup saat suami mereka sedang dalam tugas kemiliteran. International Bible Society/Send the Light menyediakan Alkitab bagi mereka. Buku berjudul "Finding Hope Beyond the Battle" berisi tiga belas kesaksian istri-istri tentara tentang bagaimana Tuhan menyertai mereka melalui masa-masa sulit. Chuck, seorang pensiunan pendeta militer, mengatakan, "Pada akhir setiap kesaksian terdapat ayat referensi beserta nomor halamannya untuk mengarahkan pembaca ke Alkitab untuk membantu dan menguatkan mereka menghadapi masalah yang sedang mereka alami. Contohnya, istri-istri tentara sering kali marah jika suami mereka ditugaskan dalam misi kemiliteran lebih dari sekali. Chuck ingin menjangkau banyak orang dengan Injil untuk pertama kalinya. "Kami berharap dapat membawa keluarga-keluarga tentara yang biasanya bukan Kristen, atau pembaca Alkitab, kepada firman Tuhan." Alkitabnya akan dibagi-bagikan. Dana yang ada memungkinkan salinan pertama Alkitab dapat tersedia secara gratis dan diberikan kepada semua pendeta militer. Dukunglah pelayanan ini dalam doa.

Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10264


Pokok Doa

  • Berdoalah agar Tuhan membukakan kesempatan utuk melayani para istri tentara yang kebanyakan belum mengenal Kristus dengan baik. Berdoalah agar mereka menemukan Batu Karang yang teguh ketika mereka mengalami badai rumah tangga.
  • Doakan agar tersedia dana yang cukup untuk mencetak buku "Finding Hope Beyond the Battle" supaya bisa dibagikan gratis bagi yang membutuhkan.

e-JEMMi 43/2007



Sejauh ini, film JESUS adalah film yang paling banyak dialihbahasakan ke beragam bahasa dalam sejarah dunia. Milyaran orang telah melihat film itu dan ratusan juta orang menerima Yesus setelah melihatnya. Doug, salah seorang yang terlibat dalam pembuatan film JESUS, mengatakan bahwa mereka sekarang sedang merayakan film JESUS yang diterjemahkan dalam seribu bahasa. "Bahasa keseribu adalah bahasa Lanka Kol, sebuah bahasa yang dituturkan oleh sebuah kelompok masyarakat di Asia Selatan yang jumlahnya sekitar seribu orang." Kelompok masyarakat itu tinggal di daerah di mana orang-orang Kristen dianiaya. Meski demikian, Doug mengatakan, "Suku itu memercayai animisme. Penerjemah utama bahasa suku itu mengatakan bahwa mereka sangat terbuka, namun mereka belum bisa melihat materi kerohanian yang tersaji dalam bahasa mereka sendiri." Doug mengatakan bahwa tugas mereka belum selesai. "Target kami sebenarnya adalah menerjemahkan film itu ke setidaknya lima ratus bahasa lagi, bahasa-bahasa yang dituturkan oleh seribu orang atau lebih. Dan tugas itu akan semakin berat seiring kami mencoba menjangkau kelompok masyarakat yang semakin kecil."

Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10232

Pokok Doa

  • Bersyukur untuk anugerah Tuhan yang memberikan film JESUS sebagai sarana untuk memperkenalkan kasih-Nya kepada suku-suku bangsa yang belum mendengar kebenaran.

  • Berdoa untuk Doug dan tim pembuat film JESUS yang masih akan menerjemahkan film ini ke dalam lima ratus bahasa lagi. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan hikmat sehingga film ini bisa selesai dengan baik.

e-JEMMi 40/2007



HCJB Global bekerja sama dengan mahasiswa teknik di LeTourneau University untuk menghasilkan penerima radio digital. Mengapa digital? Kejelasan penyiaran jauh lebih baik daripada radio telegram. Alat penerima baru ini juga tidak akan terlalu mencolok di negara yang melarang adanya radio. "Di negara-negara tertutup, jika Anda memasang satelit di rumah Anda, itu berati Anda menjebloskan diri Anda sendiri ke penjara. Radio digital tidak seperti itu. Jadi, alat ini memungkinkan kita untuk menjangkau orang-orang di negara-negara tertutup dengan lebih mudah." Penerima ini juga akan membantu mereka yang menggunakan siaran HCJB untuk penyelidikan Alkitab. "Kepala-kepala suku akan memanggil masyarakatnya untuk bersama-sama mendengarkan radio di malam hari untuk mempelajari Alkitab dengan lebih dalam lagi; seperti layaknya menempatkan misionaris di setiap rumah. Penting sekali untuk membuat penerima itu lebih menarik bagi orang-orang yang belum mengenal Yesus."

Diterjemahkan dari : Mission News, Juli 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10069

Pokok Doa

  • Doakan mahasiswa teknik di LeTourneau University yang sedang berusaha untuk membuat alat penerima radio digital yang paling efektif. Kiranya hikmat Tuhan menyertai mereka.
  • Berdoalah agar alat ini bisa menjadi salah satu cara agar orang-orang yang tinggal di negara-negara yang sulit mendengar firman Tuhan dapat menikmatinya melalui siaran radio digital.

e-JEMMi 33/2007



IBS-STL sedang menyusun usaha-usaha mereka untuk membantu pendistribusian Alkitab dan literatur di seluruh daerah Amerika Selatan. Steve dari IBS-STL baru saja diangkat sebagai Global Publisher di organisasi itu. Steve mengatakan bahwa daerah selatan merupakan daerah yang strategis karena perubahan di seluruh komunitas Kristen. "Tak lama lagi, mungkin sekitar 70% populasi penginjilan di dunia akan ada di seluruh daerah selatan, seperti Amerika Latin, Afrika, Cina, dan Asia Selatan. Hasilnya, apa yang kita lihat adalah meningkatnya kebutuhan Alkitab dan literatur Kristen dalam masyarakat di seluruh dunia yang tidak memiliki jalan untuk mendapatkannya." Steve mengatakan bahwa meningkatnya jumlah Alkitab yang sudah diterjemahkan merupakan prioritas yang utama, namun mencetak Alkitab tidak akan menjadi satu-satunya fokus mereka. "Beberapa orang akan mengakui bahwa sebanyak 70% orang di daerah selatan adalah orang-orang yang buta aksara. Sehingga kami harus mulai agresif dalam membuat produk-produk yang dapat digunakan secara multimedia supaya firman Allah dapat disebarkan sebagaimana mestinya."

Diterjemahkan dari : Mission News, Juni 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10023

Pokok Doa

  • Berdoa untuk lembaga Alkitab di Amerika yang sedang mengusahakan peningkatan distribusi Alkitab di Amerika Selatan. Biarlah Tuhan menyediakan orang-orang yang terbeban untuk membantu menutup dana yang dibutuhkan.
  • Ada kebutuhan yang besar untuk tersedianya Alkitab dalam berbagai bentuk media karena banyak penduduk yang masih buta aksara. Doakan untuk orang-orang Kristen yang memiliki talenta dalam bidang multimedia agar terjun untuk menjawab kebutuhan ini.

e-JEMMi 30/2007



Begitu Hollywood memasuki musim panas, traktat-traktat "Pirates of the Caribbean", "Spiderman", "Evan Almighty", dan "Shrek the Third" menjadi cara yang tepat untuk membahas film yang dilihat oleh setiap orang itu sambil membagikan berita Injil. Donna Skell mengatakan," Shrek benar-benar mencoba mencari tahu siapakah yang benar-benar menjadi sahabat-sahabatnya. Dengan demikian, film ini bisa menjadi cara yang tepat bagi semua orang untuk tahu bahwa Yesus Kristus adalah sahabat mereka. Ia ada bersamamu sekarang, besok, dan selalu, dan ini merupakan analogi yang tepat." Film muncul dan dilupakan, tetapi traktat dalam bentuk film merupakan cara yang tepat untuk menggabungkan tren yang sedang muncul dengan pesan abadi. "Ada banyak hal di sekitar kita, ada banyak kertas yang seharusnya mereka perhatikan, tetapi mereka abaikan. Tetapi bila kita bisa memberikan sesuatu yang abadi di tangan mereka, seperti Alkitab dan berita Injil, saya benar-benar yakin bahwa Tuhan akan memberkatinya."

Diterjemahkan dari : Mission News, Juni 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10012

Pokok Doa

  • Doakan agar usaha-usaha penginjilan di Amerika dengan menggunakan cerita-cerita film Hollywood melalui traktat-traktat ini menjadi kesempatan bagi orang-orang Amerika untuk menemukan kebenaran Kristus.

  • Berdoalah bagi gereja-gereja yang dihimbau agar mereka dapat ikut terlibat dalam aksi penginjilan ini dan dapat menggerakkan jemaat untuk turun ke jalan dan membagikan Kabar Sukacita.

e-JEMMi 29/2007



Meskipun musim semi belum sepenuhnya berakhir di Amerika, kegiatan misi jangka pendek musim semi yang diadakan oleh organisasi kemanusiaan International Aid (IA) sudah berakhir. Kurt dari IA mengatakan bahwa kegiatan itu berhasil; mereka mengirimkan tujuh kelompok ke pegunungan-pegunungan di Honduras. "Dengan adanya para relawan ini, kami memasang 63 buah penyaring air, membangun sebelas tungku Lorena, dan mendirikan sepuluh kakus di desa-desa tersebut." Meskipun penting untuk menyediakan keperluan fisik, namun Kurt mengatakan bahwa bukan hanya itu yang mereka pedulikan. "Tugas kami adalah mengimani apa yang dikatakan dalam Matius 25, yaitu merawat "yang paling hina" untuk memenuhi tugas dalam Matius 28, yaitu memuridkan. Sebagai bagian dari perjalanan ini, saya dan istri mengadakan pendidikan ekstensif tentang mandat alkitabiah untuk merawat orang-orang miskin." Para anggota tim kembali dengan membawa perubahan. Seorang anak muda berumur tujuh belas tahun telah membentuk suatu kelompok pelayanan untuk melayani golongan miskin yang ada di daerah tersebut. Berdoalah agar kegiatan ini akan menggerakkan hati orang lain.

Sumber : Mission News, Mei 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/9927

Pokok Doa

  • Bersyukur untuk tujuh kelompok misi jangka pendek musim semi yang baru saja pulang dari Honduras. Kiranya semua kegiatan yang sudah mereka kerjakan di sana benar-benar merepresentasikan kasih Tuhan yang membekas di hati penduduk setempat.

  • Doakan organisasi International Aid sebagai penyelenggara misi jangka pendek ini agar setiap tahun mereka dapat menggerakkan jemaat dari berbagai gereja di Amerika untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain.

e-JEMMi 25/2007



A S -- G R E E N B U R G

Greenburg, Kansas, hancur disapu angin tornado mematikan di bulan Mei 2007. Bill dari Christian Reformed World Relief Committee berada di tempat kejadian. Di sana, dia bertemu dengan para pimpinan dari organisasi pelayanan lain dan masyarakat setempat untuk membahas rencana jangka panjang. "Biasanya kita akan mengirim tenaga untuk membersihkan dan melakukan perbaikan. Namun, sekarang ini semuanya tidak diperlukan -- buldoser yang membersihkan dan menyingkirkan puing-puing dari jalanan. Kehancuran ini sangat merata. Jadi, masalahnya bukan memperbaiki atap atau membersihkan ruang bawah tanah seseorang. Ini lebih daripada itu." Bill mengatakan bahwa selain pekerja fisik, ada juga pekerja rohani. "Kami datang kepada masyarakat secara konsisten untuk menunjukkan kasih Kristus. Pada kenyataannya, banyak anggota kami yang kembali melayani karena mereka merasa diberkati dengan menjangkau orang-orang dan memberikan harapan bagi mereka yang masih bertahan hidup dan kehilangan segala sesuatu, yang kadang-kadang lebih penting daripada membangun rumah untuk mereka.

Sumber: Mission News, Mei 2007
Berita Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9887

Pokok Doa

  • Berdoa untuk penduduk Kansas yang tertimpa bencana alam berupa angin tornado baru-baru ini. Biarlah Tuhan menolong mereka dengan memberikan penghiburan dan pengharapan baru untuk hidup mereka selanjutnya.

  • Doakan panitia Christian Reformed World Relief dalam pelayanan mereka memberikan bantuan semampu mereka. Kiranya, mereka juga menjadi contoh bagi organisasi-organisasi lain agar bersedia bergandengan tangan untuk saling membantu membangun daerah ini dari kehancuran fisik dan mental.

e-JEMMi 24/2007



A S -- M I S S O U R I

Sebuah organisasi sipil di Amerika sedang mengupayakan perluasan pelayanan untuk anak-anak yatim piatu ke luar negeri. Missouri Rotary District 6040 mengumpulkan 18.000 pasang sepatu baru untuk Buckner International`s Shoes untuk program Orphan Souls. Mereka juga menyumbang seribu pasang kaus kaki dan uang sejumlah $8.000 untuk membantu biaya pengapalan. Sepatu-sepatu ini menjadi sarana bagi Buckner dan para relawan "tim sepatu" untuk memberitakan Injil. Diperlukan lebih banyak lagi orang-orang yang bersedia mengumpulkan sepatu dan mengirimkannya. Apakah Anda juga bersedia membantu?

Sumber: Mission News, Mei 2007
Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9919

Pokok Doa

  • Sepasang sepatu bisa menjadi hal yang sangat berarti bagi anak yang membutuhkannya. Doakanlah agar pengiriman 18.000 pasang sepatu bagi anak-anak yang membutuhkan ini dapat terwujud.
  • Biarlah bersama sepatu dan kaus kaki yang dikirimkan ini, Injil juga bisa didengar dan diterima menjadi Kabar Baik bagi anak-anak yatim.

e-JEMMi 24/2007



Di Amerika, Hari Doa Nasional (National Day of Prayer) yang ke-55 jatuh pada tanggal 3 Mei. Pada hari tersebut, orang-orang percaya akan berkumpul bersama di bawah naungan tema "America, Unite in Prayer" (Amerika, Bersatu dalam Doa). National Bible Reading Marathon, yang bekerja sama dengan Bible Pathway Ministries, adalah anggota tetap dari acara tersebut. Barbara dari Bible Pathways mengatakan bahwa mereka akan membaca Alkitab dengan suara keras lembar demi lembar. Tapi yang terpenting, "Ini adalah cara agar orang-orang bisa bersekutu bersama. Acara ini terbuka untuk semua denominasi. Acara ini juga merupakan usaha komunitas untuk bersekutu bersama dan memberitakan firman Tuhan di lokasi umum, seperti yang banyak dilaksanakan di Washington dan di ibukota-ibukota negara bagian lainnya." Barbara menegaskan bahwa acara ini berpeluang untuk memberikan dampak yang luar biasa. "Kami berdoa untuk setiap koordinator, untuk setiap orang yang menghadiri acara ini, dan yang terutama, untuk setiap orang yang mendengarkan. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka akan membaca Alkitab secara terus-menerus di samping penjara. Sewaktu-waktu, bila (mereka) diizinkan, para narapidana akan menengok ke luar jendela, melihat, dan mendengarkan."

Sumber: Mission Network News, April 2007
Berita selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9845

Pokok Doa

  • Berdoa untuk Hari Doa Nasional Amerika yang akan diselenggarakan secara beruntun di berbagai negara bagian di Amerika. Kiranya, gerakan-gerakan doa yang diadakan dapat mendorong kesatuan semangat orang Kristen untuk berdoa bagi pekerjaan Tuhan di berbagai tempat di dunia.
  • Berdoa untuk kegiatan-kegiatan yang menyertai perayaan Hari Doa Nasional ini, supaya menggugah banyak orang untuk rindu menjangkau orang lain bagi Kristus.

e-JEMMi 21/2007



Terorisme di Irak yang terjadi selama kurun waktu terakhir telah menewaskan lebih dari dua ratus orang tentara Amerika. Siapa yang bertanggung jawab? Mereka mengatakan kelompok agama fundamental. Tetapi yang menarik adalah Allah tertarik untuk menjamah hidup orang-orang dalam kelompok tersebut. Aril, seorang penginjil dari Norwegia yang disponsori oleh The Bridge International telah mengadakan pekabaran Injil dengan menggunakan program kreatif di internet. "Yang membuat saya terkejut dan benar-benar tak percaya adalah respons yang sangat besar justru dari orang-orang Arab di Amerika Serikat dan Kanada. Dalam beberapa bulan terakhir ini, ada lebih dari 30.000 orang Arab yang tinggal di Amerika Utara yang telah memberi respons dan tertarik untuk diselamatkan dan ingin mendengar Injil." Menurut Aril, orang-orang Arab yang tinggal di Amerika Serikat siap menerima Injil. "Ini adalah ladang yang sudah siap dituai. Kita dapat membawa mereka kepada Injil dan Injil akan membuat orang-orang itu mencintai damai. Jadi, saya sedikit terkejut karena hanya sedikit orang Amerika -- termasuk para penginjil yang hebat di televisi -- yang tidak memberi perhatian kepada orang-orang Arab ini." Aril percaya banyak orang yang lelah terhadap kekerasan dan sekarang mereka mencari kedamaian. Dan mereka mendapatkan kedamaian itu di dalam Kristus.

Sumber: Mission Network News, Maret 2007
Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9684

Pokok Doa

  • Berdoa untuk Aril dan organisasi The Bridge International dalam menjalankan program kreatif di internet untuk menjangkau mereka yang sedang mencari kedamaian hidup dan hati. Doakan agar Tuhan memakai mereka dengan luar biasa menjangkau orang-orang yang belum terjangkau.
  • Doakan pula orang-orang yang telah memberikan respons yang positif terhadap program penjangkauan lewat internet ini, kiranya Roh Kudus memelihara iman mereka.

e-JEMMi 17/2007



Mahasiswa sekarang ini menghadapi risiko kecanduan seks dua kali lebih besar dibanding rata-rata orang Amerika lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh tersedianya pornografi di internet. Celakanya, kondisi tersebut juga dikarenakan pornografi merupakan bagian dari kehidupan banyak mahasiswa, ujar Tony dari Campus Crusade for Christ. "Hal tersebut merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perekrutan staf baru dan para misionaris yang pergi ke negara-negara lain. Bagaimana kita bisa membantu mereka menghadapi unsur pornografi dan seks dalam kehidupan mereka?" Campus Crusade menawarkan seminar tentang bahaya pornografi. Tony mengatakan bahwa tantangan pelayanan mereka adalah membantu para pelajar menemukan hubungan yang berarti, bukan hubungan yang hampa. Tidak hanya itu, "Seksualitas dan kerohanian merupakan dua hal yang berhubungan erat. Kami harus memulihkan kedua hal tersebut dalam kehidupan mereka. Kami ingin semua orang memiliki hubungan pribadi dengan Allah melalui Yesus, tapi semuanya itu akan terjadi saat Tuhan menyucikan dan mengampuni mereka."

[Sumber: Mission Network News, Februari 2007]

Pokok Doa:

  • Pornografi seakan sudah menjadi bagian dari kehidupan anak muda. Untuk sebagian besar orang mungkin pornografi merupakan sesuatu yang sulit untuk dilepaskan. Mari doakan para anak muda di Amerika dan di seluruh dunia agar berani mengambil keputusan untuk hidup suci dan kudus di hadapan Allah serta berani datang kepada Allah untuk memohon pengampunan.
  • Doakan tim Campus Crusade yang melayani orang-orang muda. Berdoalah agar mereka diberikan hikmat dalam merekrut staf dan misionaris baru.

e-JEMMi 10/2007



Amerika -- Ada banyak negara yang bersikap tidak bersahabat dengan orang Kristen, namun tren itu kini mulai berubah. Orang Kristen mulai melayani dengan cara-cara yang menarik agar mereka bisa diterima. Mission Aviation Fellowship (MAF) adalah salah satu organisasi yang menerapkan cara-cara tersebut. "Kebanyakan negara tidak dengan tangan terbuka menerima misionaris Kristen masuk ke negaranya untuk menerjemahkan Alkitab atau merintis gereja atau semacamnya," ujar Ron dari MAF. "Namun, bila Anda memberikan suatu pelayanan kepada mereka, Anda akan diizinkan untuk berada di negara tersebut," sambungnya lagi. Cara ini memudahkan para misionaris untuk masuk ke negara-negara di Afrika Utara dan Asia Tengah. Namun, Ron mengatakan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak orang sejak mereka menjadi "lebih proaktif untuk pergi ke daerah yang belum pernah didatangi -- membuka daerah tersebut dan mengizinkan kelompok-kelompok lain untuk melakukan jenis kegiatan kemanusiaan lainnya di negara yang tidak mau menerima kegiatan pengabaran Injil yang biasa," tutur Ron.[Sumber: Mission Network News, Januari 2007]

Pokok Doa:

  • Salah satu bidang pelayanan yang dilakukan di ladang misi adalah pelayanan penerbangan. MAF merupakan salah satu organisasi misi yang berfokus dalam pelayanan ini. Mari naikkan syukut atas penyertaan Tuhan kepada organisasi ini. Berdoalah agar Tuhan selalu menyertai pelayanan MAF dan memberkati setiap perjalanan mereka.
  • MAF membutuhkan lebih banyak pekerja yang mau memberikan hidupnya untuk pelayanan ke daerah-daerah terpencil. Berdoalah kepada Bapa agar Ia mencukupi kebutuhan MAF dengan menggerakkan para pekerja-Nya untuk mendukung badan misi ini.

e-JEMMi 05/2007

Amerika Serikat Tahun 2008

Pada tanggal 25 Mei lalu, ribuan siswa SMU dan mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat berkumpul di tengah-tengah negara dari pagi sampai sore untuk mengikuti PARADISE, sebuah kebaktian penyembahan khusus tanpa menampilkan kelompok musik, pembicara, atau produk terkenal apapun. Di lapangan terpencil seluas 240 hektar di La Cygne, pinggiran kota sepi, empat puluh mil sebelah barat daya Kansas City, Kansas, para siswa menghabiskan waktu sehari penuh untuk memfokuskan diri menyembah Yesus Kristus dalam pujian, doa, pembacaan Alkitab, dan persekutuan dengan saudara seiman yang lain. Tidak ada kaos, CD, atau makanan yang dijual atau dipromosikan selama kegiatan itu berlangsung. Panitia menjelaskan, "PARADISE bukanlah tentang popularitas, uang, atau maksud-maksud tertentu. PARADISE digelar untuk membawa generasi ini bersama-sama mengalami Tuhan, mengagumi kuasa-Nya, dan membangkitkan bangsa ini untuk kembali kepada-Nya." (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Judul buletin : Body Life, Edisi Mei 2008, Volume 26, No. 5
Judul artikel : World Christian Report
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok Doa:

  • Mari satukan hati berdoa bagi dampak dari kebaktian penyembahan PARADISE yang telah diadakan di Kansas City, kiranya dapat menjadi langkah maju kebersatuan umat Tuhan di Amerika.

  • Mohon dukungan doa, supaya ada gerakan terjadi di antara anak-anak muda yang menyembah Tuhan bersama-sama itu sehingga hati mereka dibangunkan untuk mengenal Tuhan secara pribadi dan berani hidup menjalankan panggilan Tuhan.

e-JEMMi 38/2008



Pada tanggal 25 Mei, ribuan siswa SMU dan mahasiswa dari seluruh Amerika Serikat berkumpul dari pagi sampai sore untuk mengikuti "PARADISE", sebuah kebaktian penyembahan khusus yang tidak akan menampilkan kelompok musik, pembicara, atau produk terkenal apapun. Di lapangan yang terpencil, seluas 240 hektar di La Cygne, kota pinggiran yang sepi, kira-kira empat puluh mil sebelah barat daya Kansas City, Kansas, para siswa menghabiskan waktu sehari penuh hanya untuk memfokuskan diri menyembah Yesus Kristus dalam pujian, doa, pembacaan Alkitab, dan persekutuan dengan saudara seiman yang lain. Tidak ada kaos, CD, atau makanan yang dijual atau dipromosikan selama kegiatan itu berlangsung. Panitia, RR, menjelaskan, "PARADISE bukanlah tentang popularitas, uang, atau maksud-maksud tertentu. PARADISE digelar untuk membawa generasi ini bersama-sama mengalami Tuhan, mengagumi kuasa-Nya, dan mungkin membangkitkan bangsa ini untuk kembali kepada-Nya." (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:

Judul buletin : Body Life, Edisi Mei 2008, Volume 26, No. 5
Judul asli artikel : Unique Worship Event to Focus Solely on Jesus
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok Doa:

  • Mari satukan hati berdoa agar melalui PARADISE di Kansas City ini semangat penyembahan kepada Tuhan Yesus Kristus sungguh-sungguh menular di antara para siswa SMU dan mahasiswa Tuhan di mana pun mereka berada.

  • Berdoa juga supaya terjadi kebangunan rohani, bukan hanya di antara anak-anak muda, tapi juga masyarakat Amerika sehingga mereka boleh sungguh-sungguh kembali kepada Tuhan dan hidup menurut apa yang Ia firmankan.

e-JEMMi 30/2008



Bulan April ditetapkan sebagai Bulan Perlindungan Anak Nasional (National Child Abuse Prevention Month) dan Buckner Internasional membantu mempropagandakan program tersebut. Pada bulan ini dan sepanjang tahun ini, mereka berupaya membantu anak-anak keluar dari kesulitan dan memasukkan mereka dalam keluarga Kristen yang taat.

Dengan tinggal bersama keluarga Kristen, anak-anak dapat melihat kasih Kristus dinyatakan setiap hari. Hal ini dapat mengubah hidup mereka selamanya. Buckner Internasional merupakan organisasi kemanusiaan nonprofit rohani terbesar di Amerika Serikat. Empat ribu anak telah ditempatkan di rumah-rumah permanen sejak mereka memulai pelayanan mereka pada tahun 1884. Mereka membantu anak-anak yang hidup dalam bahaya, baik di Amerika maupun seluruh dunia.

Di negara-negara lain, anak-anak yatim piatu biasanya dikeluarkan dari panti asuhan saat mereka berusia enam belas tahun. Mereka tidak dibekali dengan pendidikan ataupun keahlian karena mereka telah menjadi yatim piatu selama hampir seumur hidupnya.

Kadang-kadang anak-anak ditempatkan di asrama karena orang tua masih belum mampu mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Dalam 78,4% kasus kekerasan terhadap anak, ternyata para orang tualah yang menjadi pelakunya. (t/Setyo)

Diterjemahkan dari : Mission News Network, April 2008
Alamat URL : http://www.MNNonline.org/article/11077

Pokok Doa:

  • Doakan agar Buckner Internasional dapat menangani dan mengurangi tindak kekerasan yang dilakukan oleh orang tua maupun pihak-pihak lain terhadap anak-anak. Kiranya setiap anak dapat menikmati masa kanak-kanaknya dengan aman dan bahagia.
  • Berdoa bagi para orang tua asuh, khususnya para keluarga Kristen, agar Tuhan memampukan mereka untuk mendidik dan membimbing anak-anak yang mereka asuh. Sehingga setiap anak dapat menerima kasih Kristus yang terpancar dari orang tua asuh mereka.

e-JEMMi 27/2008



Sebuah organisasi pengembangan disosialisasikan oleh situs internet jaringan sosial.

"Compassion International dianugerahi MySpace Impact," kata Chris Giovagnoni dari Compassion. "Itu adalah penghargaan yang dianugerahkan oleh MySpace, situs jaringan sosial, bagi organisasi-organisasi yang ada di MySpace dan yang mencoba mengubah dunia.

Menurut Giovagnoni, mereka bersaing dengan dua organisasi lain, dan melalui suara rekan-rekan Compassion International di MySpace, mereka mendapat penghargaan dalam kategori kemiskinan dan bantuan.

Penghargaan tersebut tidak hanya dalam bentuk uang. "Anugerah tersebut berupa sepuluh ribu dolar," katanya, "dan sejumlah fasilitas di MySpace yang sangat berguna bagi kami untuk menyampaikan pesan yang ingin kami sampaikan, seperti apakah Compassion itu dan apa yang membuat Compassion berbeda."

Compassion bukan hanya melayani orang Kristen. Giovagnoni berkata bahwa penghargaan itu adalah untuk mendorong orang-orang yang belum percaya agar tertarik dengan pelayanan mereka dan memungkinkan Compassion untuk membagikan iman mereka pada Kristus. "Saat kami berdiskusi dengan orang-orang non-Kristen, mereka berteman dengan kami dan biasanya mengatakan, `Saya adalah seorang agnostik` atau `Inilah yang saya percayai, tapi saya percaya bahwa yang kalian lakukan sungguh menakjubkan.` Jadi kami benar-benar menjamah orang-orang itu."

Compassion mengizinkan rekan-rekan MySpace-nya untuk memutuskan akan digunakan untuk apa uang tersebut. Mereka sepakat menggunakannya untuk Child Survival Program yang diadakan untuk memerangi tingkat kematian bayi di daerah di mana mereka melayani. Setiap hari, hampir 28.000 anak balita meninggal karena penyakit-penyakit sepele. Uang yang ada akan membantu tersedianya imunisasi, nutrisi, dan pendidikan bagi orang tua dan lainnya.

Giovagnoni mengatakan bahwa bergabung dengan MySpace akan membantu generasi berikutnya memahami kebutuhan anak-anak di seluruh dunia, dan yang paling penting, mengupayakannya. "Jaringan sosial memungkinkan kami untuk mendorong satu orang untuk melakukan sesuatu dan kemudian berlipat ganda." (t\Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Februari 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10883

Pokok doa:

  • Doakan Compassion International yang melayani anak-anak dan orang yang tidak mampu secara ekonomi, agar Tuhan memberkati sehingga kasih Tuhan nyata melalui pelayanan mereka.

  • Doakan juga untuk Child Survival Program yang sedang berupaya memerangi tingkat kematian bayi, agar Tuhan memberi kekuatan dan mengirim orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya sehingga setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

  • Doakan untuk setiap orang, khususnya orang percaya dan gereja Tuhan, agar memiliki kepedulian terhadap orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan.

e-JEMMi 17/2008



Compassion International dianugerahi MySpace Impact, kata Chris Giovagnoni dari Compassion. "Itu adalah penghargaan yang dianugerahkan oleh MySpace, situs jaringan sosial, bagi organisasi-organisasi yang ada di MySpace dan yang mencoba mengubah dunia." Menurut Giovagnoni, mereka bersaing dengan dua organisasi lain, dan melalui suara rekan-rekan Compassion International di MySpace, mereka mendapat penghargaan dalam kategori kemiskinan dan bantuan.

Penghargaan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk uang, tapi juga sejumlah fasilitas di MySpace yang sangat berguna bagi mereka untuk menyampaikan pesan kepada dunia. Misalnya, apakah pelayanan Compassion itu dan apa yang membuat Compassion berbeda dengan organisasi kemanusiaan yang lain.

Compassion bukan hanya melayani orang Kristen. Giovagnoni berkata bahwa penghargaan itu adalah untuk mendorong orang-orang yang belum percaya agar tertarik dengan pelayanan mereka, yang memungkinkan Compassion untuk membagikan iman Kristen kepada mereka. "Saat kami berdiskusi dengan orang-orang non-Kristen, mereka berteman dengan kami dan biasanya mengatakan, `Saya adalah seorang agnostik` atau `Inilah yang saya percayai, tapi saya percaya bahwa yang kalian lakukan sungguh menakjubkan.` Jadi kami benar-benar menjamah orang-orang itu."

Compassion sepakat menggunakannya untuk "Child Survival Program" yang diadakan untuk memerangi tingkat kematian bayi di daerah di mana mereka melayani. Setiap hari, hampir 28.000 anak-anak balita meninggal karena penyakit-penyakit sepele. Adanya uang akan membantu tersedianya imunisasi, nutrisi, dan pendidikan bagi orang tua dan lainnya. Giovagnoni mengatakan bahwa bergabung dengan MySpace akan membantu generasi berikutnya untuk memahami kebutuhan anak-anak di seluruh dunia, dan yang paling penting, mengupayakannya. "Jaringan sosial memungkinkan kami untuk mendorong orang-orang untuk melakukan sesuatu dan kemudian berlipat ganda." (t/Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Februari 2008
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10883

Pokok doa:

  • Doakan Compassion International yang melayani anak-anak dan orang yang tidak mampu secara ekonomi di berbagai negara. Kiranya kerja sama dengan MySpace ini dapat semakin memaksimalkan pelayanan mereka untuk menjadi saluran kasih Tuhan.
  • Child Survival Program sedang berupaya memerangi tingkat kematian bayi. Kiranya melalui program ini, banyak bayi bisa diselamatkan dari segala macam penyakit yang mengancam mereka.

e-JEMMi 14/2008



Setiap orang yang bepergian melalui bandara di Washington D.C dapat mengakses film Jesus selama 24 jam. Pendeta senior Ralph Benson, Direktur Metropolitan Washington Interfaith Chapels, berdoa dengan dua puluh orang setiap harinya di bandara. Dia berkata bahwa proses penginjilan sering kali terjadi ketika para pekerja bandara melihat film ini. "Mereka akan duduk dan menonton film, dan mereka akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai film tersebut. Ada beberapa pendeta yang, tergantung dari pertanyaan yang muncul, akan membagikan traktat, renungan, dan memimpin mereka kepada Kristus dan kemudian menindaklanjutinya." Bandara juga menyediakan ruang kapel untuk mendukung pelajaran Alkitab di bandara yang merupakan sebuah alat untuk menindaklanjuti mereka yang memiliki pertanyaan. Dengan memenuhi kebutuhan semua komunitas kepercayaan, pintu pun terbuka lebar. Seorang non-Kristen meminjam salinan film Jesus, dan setelah beberapa bulan, ia mengambil keputusan untuk menjadi orang Kristen. Itu adalah hal yang luar biasa, apalagi sejak lahir ia telah patuh pada agamanya yang lama. (t/Novita)

Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10649

Pokok doa

  • Kiranya melalui program penginjilan melalui film Yesus di bandara-bandara Washington D.C., Roh Kudus bekerja dalam hati setiap orang yang menontonnya. Doakan pula agar setiap orang yang disentuh hatinya oleh Roh Kudus dapat dilayani oleh pendeta setempat untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi.
  • Melalui program film Yesus ini pula, telah banyak jiwa yang dimenangkan bagi Kristus. Mari berdoa bagi para petobat baru ini agar pengenalan mereka akan Tuhan dapat terus bertumbuh dan mereka dapat menjadi kesaksian yang hidup bagi keluarga di sekitar mereka yang belum diselamatkan.

e-JEMMi 11/2008



Ada hubungan antara pelayanan, penerjemahan Alkitab, siswa-siswi pelajar, dan celana jeans (simbol busana santai). Earl Garland adalah pimpinan Northeast Christian Academy di Kingwood, Texas. Dia berkata, "Ini adalah tahun ketiga bagi para siswanya untuk menyelenggarakan program Denim Dollar Days bagi WordWinds International." Para pelajar akan mendapat hak istimewa dengan tidak memakai seragam sekolah saat mereka memberi satu dolar atau lebih. Hal itu dilakukan untuk memberi mereka kesempatan berpakaian santai saat sekolah dan sebagai gantinya, mereka mendukung pelayanan misi. "Kami mengumpulkan uang untuk dana menerjemahkan, khususnya untuk penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tembe." Mereka memulainya dengan mengundang pembicara dari organisasi misi untuk menjelaskan tentang pelayanan misi yang mereka lakukan. Sejauh ini, mereka telah mengumpulkan sekitar 1.500 dolar Amerika untuk penerjemahan Alkitab dalam bahasa Brasil. Garland mengatakan, meski menerjemahkan Alkitab bukanlah satu-satunya proyek misi mereka, namun WordWinds adalah bagian dari rencana jangka panjang. "Hal ini dilakukan agar para pelajar tidak hanya memikirkan lingkungan diri mereka sendiri saja. Kami memberikan informasi mengenai pelayanan misi kepada masyarakat dan para siswa, dan itu membuat mereka memberikan sumbangsih yang lebih baik atas apa pun yang pelayanan misi lakukan."

Diterjemahkan dari : Mission News, Desember 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10652

Pokok doa

  • Doakan untuk setiap anak muda dan siswa di Amerika Serikat, agar memiliki kepedulian terhadap pelayanan misi dan mau terlibat dalam mendukung pelayanan misi, baik dalam dana, daya, maupun doa.

  • Berdoalah untuk WordWinds yang memiliki proyek penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tembe di Brasil. Mintalah agar Tuhan memberi hikmat dan pencerahan kepada para tim selama mengerjakan proyek tersebut sehingga dapat selesai dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

  • Berdoa untuk masyarakat Tembe di Brasil agar mereka segera dapat memiliki dan membaca Alkitab dalam bahasa yang mereka kuasai. Biarlah Firman Tuhan boleh menjadi pelita bagi hidup mereka.

e-JEMMi 8/2008



Oktober lalu, para pemimpin dari berbagai organisasi Kristen berkumpul di Colorado Springs, Colorado, untuk pertemuan kelompok Hari Doa Nasional (National Day of Prayer, NDP). Pimpinan Bible Pathway Ministries, Ken Sharp, hadir untuk mengingatkan semua yang hadir agar tidak mengesampingan firman Tuhan. Ia mengatakan bahwa hanya berdoa saja merupakan sebuah kesalahan. "Allah mengingatkan kita bahwa kita hancur karena kurang pengetahuan dan tidak membaca firman Allah. Kita perlu memahami bahwa doa tanpa firman adalah salah. Firman tanpa doa menjadi legalisme." Maraton Membaca Alkitab (Bible Reading Marathons) akan meneguhkan bagian dari program NDP. Sharp mengatakan orang Kristen yang berdoa tanpa membaca firman Allah tidak akan memberi perubahan. "Kita akan menjadi anggota gereja yang lebih baik. Kita akan menjadi guru sekolah minggu yang lebih baik, gembala yang lebih baik, suami, dan istri yang lebih baik karena kita dimampukan dengan firman Allah. Allah hendak memperlengkapi kita lebih lagi dengan Roh Kudus-Nya. Itu akan memampukan kita untuk membimbing lebih banyak orang kepada Kristus."

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Kisah selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10487

Pokok Doa

  • Tuhan sangat rindu anak-anak-Nya memiliki hubungan yang intim dengan-Nya. Doakan agar setiap orang percaya tetap menyediakan waktu untuk berdoa dan bersekutu bersama Tuhan melalui saat teduh, meskipun di tengah kesibukan keseharian mereka.
  • Berdoalah untuk para pemimpin Kristen yang menghadiri pertemuan Hari Doa Nasional (NDP). Kiranya melalui pertemuan tersebut, mereka dapat mengaplikasikan apa yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari sehingga kehidupan mereka dapat menjadi teladan bagi orang-orang di sekitar mereka.

e-JEMMi 1/2008

Amerika Serikat Tahun 2009

Dalam memenuhi Amanat Agung, suatu organisasi bisa melakukan banyak hal. Di bawah terang visi penginjil Luis Palau untuk membangkitkan generasi penerus para penginjil, Next Generation Alliance (NGA) dibentuk.

Sejak didirikan tahun 1998, lebih dari 17 juta orang telah dijangkau oleh Kabar Baik dan lebih dari 792.000 orang telah membuktikan komitmennya kepada Yesus Kristus di depan umum melalui pelayanan NGA.

Ini adalah suatu jaringan yang bertujuan membantu orang-orang percaya bekerja sama untuk melipatgandakan dampak Kabar Baik. Saat ini, ada lebih dari dua ratus penginjil dan organisasi pelayanan yang bergabung dengan NGA.

Lusinan penginjil telah berpartner dengan NGA untuk menerima pelatihan dan sumber pendampingan, sedangkan banyak lagi lainnya bersama-sama dengan staf NGA memperluas dampak usaha-usaha penjangkauan ke seluruh kota, daerah, dan bahkan negara di seluruh dunia.

Pada tanggal 10 -- 13 November, "Innovative Evangelism Conference 2009: Proclaiming Christ as One" diadakan. Para penginjil berkumpul bersama di Jantzen Beach, Oregon, untuk belajar bagaimana mendapatkan metode baru dan membentuk jaringan dukungan dan kolaborasi baru. Konferensi ini memberi kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide terbaru dalam penginjilan bersama sekelompok besar orang yang memiliki semangat yang luar biasa terhadap Kabar Baik Yesus Kristus. (t/Ratri)

Diterjemahkan dari: Mission News, October 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13421

Pokok doa:

  • Mengucap syukur untuk keberadaan NGA yang telah memberkati dan memperlengkapi Tubuh Kristus dalam menyebarkan Kabar Baik. Doakan agar Tuhan memampukan tim NGA untuk menjangkau lebih banyak orang yang belum percaya kepada Injil.

  • Doakan juga agar Tuhan memberi hikmat kepada NGA dalam melatih dan menemukan cara-cara baru yang dapat digunakan untuk menjangkau mereka yang belum percaya.

e-JEMMi 46/2009



Sejak 18 Juni hingga 24 Juni, di Pusat Distribusi Pennsylvania (Pennsylvania Distribution Center), Global Aid Network dan Feed My Starving Children bekerja sama untuk menyelenggarakan acara "Mix a Meal: Food Packaging Event" (Mencampur Makanan: Acara Membungkus Makanan).

Jika Anda berusia 7 tahun atau lebih, Anda dapat membantu dengan menjadi relawan selama 2 jam pada hari apapun dalam acara itu.

Pada saat Anda tiba, akan diadakan orientasi selama 15 menit dan kemudian selama 2 jam menjadi relawan. Seorang relawan tidak boleh memakai sandal selama membungkus. Setiap paket makanan akan dimasukkan ke dalam sebuah kantong kecil. Masing-masing kantong akan diisi dengan enam macam makanan bergizi.

Di dalam satu paket makanan akan terdapat nasi, tahu (yang mengandung banyak protein dengan harga murah), sayuran kering, vitamin, mineral, dan perasa ayam vegetarian. Hanya dibutuhkan 25 sen (atau sekitar Rp2500) untuk menyediakan makanan bagi keluarga yang terancam kelaparan dan memberikan mereka harapan lewat pelayanan penginjilan.

Jika Anda tinggal di dekat Pusat Distribusi Pennsylvania dan mau menjadi relawan selama dua jam, kunjungilah situs web mereka untuk melihat waktu dan tanggalnya. Jika Anda ingin menyumbang untuk GAiN USA dan membantu mereka mempersiapkan makanan dan harapan bagi lebih banyak lagi keluarga yang kelaparan, Anda juga dapat pergi ke situs mereka dan mengeklik "donate" saat ini juga. (t/Benny)

Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12771

Pokok doa:

  • Bersyukur atas program "Mix a Meal: Food Packaging Event" yang telah diadakan pada tanggal 18 -- 24 Juni. Biarlah acara tersebut memberikan dampak jasmani dan rohani yang baik kepada setiap keluarga yang menerima bantuan makanan. Kiranya mereka mengenal Kristus melalui setiap program tersebut.

  • Berdoa juga untuk GAiN USA yang melayani mereka yang kelaparan, agar Tuhan memberkati pelayanan yang dilakukan, sehingga melalui pelayaan mereka, banyak orang dapat melihat dan merasakan kasih Kristus.

e-JEMMi 28/2009



Selain doa, sebuah proyek besar juga membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia. Wycliffe Bible Translators mengerti benar akan hal ini dan sedang mengembangkan Leadership Development Department (Departemen Pengembangan Kepemimpinan) untuk membantu mereka menggenapi Vision 2025.

Tujuan Vision 2025 adalah menyelesaikan penerjemahan Alkitab ke dalam setiap bahasa di dunia pada tahun 2025. Itu artinya, proses penerjemahan Alkitab tahun 2000 dapat terselesaikan pada masa hidup kita. Roy, Pimpinan Leadership Development Department, menjelaskan dalam publikasi doa terbitan Wycliffe, "The Intercessor", bahwa bagian dari proses mengembangkan para pemimpin adalah memberi mereka kesempatan untuk bertumbuh. Dengan demikian, para pemuda akan tetap termotivasi dan bersemangat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan semoga tetap setia bertahan untuk melihat tujuan-tujuan tersebut tercapai. Bahkan, para peserta program pemuridan musim panas Wycliffe AS di Orlando, Florida, telah menunjukkan minat mereka menjadi bagian dari tim Wycliffe pada masa mendatang. Doakan agar pengalaman mereka selama musim panas itu akan memicu minat dan hasrat mereka untuk membantu penerjemahan Alkitab.

Wycliffe mencari para pemimpin dengan kreativitas, integritas, keberanian, kerendahan hati, dan ketergantungan pada Kristus. Departemen ini akan menyentuh setiap lapisan departemen pelayanan. Mereka akan memberi kesempatan untuk mengembangkan kepemimpinan bagi orang-orang yang menunjukkan semangat dan berpotensi untuk bertumbuh.

Doakan agar Tuhan memberikan Roy hikmat bijaksana dalam menjalankan tugasnya yang baru. Doakan agar timnya mampu berpikir secara kreatif guna membuka pintu-pintu baru dan meringankan beban usaha mereka menggenapi Vision 2025. Doakan agar Roy dan semua tim Leadership Development dapat mempelajari bidang kepemimpinan dengan baik di departemen itu. (t/Dian)

Diterjemahkan dari: Mission News, Mei 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12657

Pokok doa:

  • Doakan sumber daya manusia yang diperlukan untuk proses penerjemahan Alkitab ke dalam setiap bahasa di dunia, agar Tuhan mengirimkan orang-orang yang tepat untuk proyek ini.

  • Mengucap syukur untuk para peserta program pemuridan musim panas Wycliffe yang telah bersedia bergabung dengan Wycliffe untuk membantu proses penerjemahan Alkitab, agar Tuhan memampukan mereka untuk dapat bekerja sama dengan tim lainnya, sehingga proyek ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

e-JEMMi 23/2009



Seorang wanita kesepian, dianiaya oleh suaminya dan tidak dapat membela diri dari aniaya fisik dan mental yang suaminya lakukan. Itulah gambaran kehidupan banyak wanita dari agama sepupu.

Wanita dari agama sepupu memliki lebih sedikit hak daripada pria dalam agama mereka. Dua gadis ditembak di Texas tahun lalu oleh ayah mereka karena tidak mengenakan kerudung. Ada juga yang dibakar. Wanita dari agama sepupu tidak menyadari bahwa hal seperti itu tidak boleh terjadi di Amerika, dan banyak orang Amerika tidak menyuarakan penganiayaan ini karena mereka mengira bahwa hal seperti itu adalah bagian dari budaya agama mereka.

"Terkadang wanita dari agama sepupu memiliki masalah sosial dan keluarga, namun mereka tidak tahu bahwa di Amerika, ada hukum yang melindungi mereka," kata Fouad Masri, Presiden dan CEO Crescent Project. "Jadi yang terjadi adalah mereka dianiaya, dan tidak ada yang memberitahu si penganiaya bahwa hal itu tidak boleh dilakukan."

Lebih parahnya lagi, wanita dari agama sepupu benar-benar terisolasi dan kesepian. Relawan Kristen Amerika dengan Crescent Project merespons dengan menjadi teman bagi wanita tersebut dan mengajari mereka bahasa Inggris melalui program "English as a Second Language". Saat mereka belajar bahasa Inggris, mereka setidaknya dapat berbelanja untuk keluarganya dan bergaul dengan lebih mudah.

Masri mengatakan bahwa kelompok relawan mengenalkan wanita dari agama sepupu kepada budaya Amerika, mengajak mereka ke museum, taman, dan tempat-tempat untuk anak-anak mereka dapat bermain. Terkadang, kelompok itu menyambut mereka, mengenal mereka, dan siap sedia memberikan konseling dan membantu mereka memahami hak-hak mereka.

Crescent Project mengatakan bahwa sebagai orang-orang percaya, "Apa yang kami lakukan bukanlah membuat mereka menjadi pemeluk agama lain. Namun, apa yang kami lakukan adalah untuk memerlihatkan kasih Kristus kepada mereka".

"Bahkan dalam hal-hal kecil -- bukan yang besar -- kita dapat menunjukkan kasih Kristus dan menyambut mereka serta menjadi tangan dan kaki Yesus," kata Masri. "Tuhan dapat menggunakan semua itu untuk melayani wanita-wanita ini."

Hal-hal kecil ini juga termasuk banyak doa. Crescent Project telah mendedikasikan seluruh bulan Mei untuk berdoa dan memohon bagi para wanita agama sepupu di Amerika, dan mereka akan mengajak sebanyak mungkin orang. (t/Dian)

Diterjemahkan dari: Mission News, April 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12561

Pokok doa:

  • Berdoa untuk orang-orang percaya di Amerika, agar Tuhan memberi hati yang mengasihi, terutama ketika melihat orang-orang dari bangsa lain yang kesepian dan membutuhkan perhatian.

  • Berdoa bagi relawan yang terlibat di pelayanan Crescent Project, agar Tuhan memampukan mereka memiliki arah dan strategi pelayanan yang tepat dan sesuai dengan panggilan Tuhan untuk menjangkau mereka yang terhilang.

e-JEMMi 21/2009

Amerika Serikat Tahun 2010

Tahun lalu, pada Konferensi Urbana 2009, lebih dari 16.000 pelajar berkumpul di kota St. Louis, AS untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali iman mereka dan untuk menangkap imbas dari Misi Allah bagi kehidupan mereka dan dunia. Setahun kemudian, InterVarsity Christian Fellowship mengirim para anggota staf konferensi tersebut kembali ke St. Louis. Kali itu adalah giliran mereka untuk memfokuskan diri pada pertumbuhan iman dan misi.

Para anggota staf InterVarsity telah bekerja selama bertahun-tahun sebagai Utusan Injil untuk para pelajar sekolah tinggi di seluruh Amerika Serikat. Staf InterVarsity membantu memuridkan mereka untuk menjangkau dan mencari para pelajar yang sedang mencari Tuhan, dengan tujuan akhir untuk membawa kemuliaan Allah ke kampus-kampus.

Staf tentu saja memunyai sebuah sistem pendukung yang telah terbangun melalui InterVarsity. Beberapa staf yang melayani di kampus yang besar memang memunyai lebih banyak rekan pelayanan, namun bagi mereka yang melayani di sekolah-sekolah swasta yang kecil, mereka secara terus-menerus mencurahkan diri mereka untuk melayani orang lain sedangkan mereka sendiri jarang mendapatkan pelayanan dari orang lain. Menurut mereka, lama-kelamaan pelayanan dapat membuat mereka suntuk, permasalahan bisa saja menjadi sukar untuk ditanggulangi, dan pertanyaan-pertanyaan pelajar menjadi sukar dijawab.

Setelah melayani Injil melalui kerja keras, mereka perlu mengambil waktu untuk rehat sejenak. Dengan mempertimbangkan hal ini, setiap tiga tahun InterVarsity menjadi penyelenggara konferensi staf untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali dan menyegarkan para pelayan ini yang dengan setia memberitakan Injil.

Konferensi staf berikutnya akan berlangsung pada tahun depan. Para staf akan bertemu di St. Louis untuk beribadah, belajar firman Allah, menghadiri seminar-seminar, dan berdoa untuk para pelajar universitas. Para staf akan mendapat kesempatan untuk membagikan kisah mereka dan berjumpa dengan para pelayan lain dari InterVarsity yang sama-sama terbeban untuk membawa Injil bagi pemuda Amerika.

InterVarsity telah menyaksikan para pelajar berduyun-duyun datang untuk percaya kepada Kristus selama beberapa tahun terakhir ini. Semua ini dapat terlaksana berkat bantuan para staf yang berdedikasi dan memiliki keteladanan.

Doakanlah agar konferensi ini dapat memperbarui semangat dan urgensi pelayanan yang dilakukan oleh staf InterVarsity.

Apabila Anda tersentuh untuk mendukung pelayanan InterVarsity, ikutlah berdoa bagi konferensi yang akan diadakan tahun depan untuk para staf dan para pelajar agar bisa saling terhubung melalui pertemuan tersebut. (t/Samuel)

Sumber: Mission News, Desember 2010

[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/15031]

Pokok doa:

  • Doakan para mahasiswa dan pelajar yang telah dimuridkan oleh tim InterVarsity, agar memiliki hati yang rindu untuk lebih lagi mempelajari kebenaran firman Tuhan.

  • Doakan juga agar setiap mahasiswa dan pelajar yang telah dimuridkan oleh tim InterVarsity, dapat menjadi teladan, serta dapat memuridkan juga teman-teman mereka yang masih ragu-ragu akan keselamatan kekal mereka.

e-JEMMi 50/2010

Menurut PBB, sekitar 1,2 miliar anak-anak di seluruh dunia sedang dalam bahaya. Sebagian dari mereka tinggal di jalanan, sebagian kelaparan karena kemiskinan, sebagian yatim piatu, dan sebagian dipaksa menjadi buruh. Pioneers, organisasi perintisan gereja yang mengelola pelayanan, mengharapkan umat Kristen turut mengulurkan pertolongan. Oleh karena itu, TS membentuk program yang disebut Red Card.

"Red Card adalah kelas yang dirancang untuk keluarga. Pertama-tama, kelas ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran keluarga akan apa yang sedang terjadi. Kedua, untuk menggerakan doa. Ketiga, menciptakan langkah-langkah nyata untuk mewujudkan perubahan." TS mengatakan bahwa setelah keluarga-keluarga sadar tentang masalah yang sedang terjadi, mereka dapat memiliki pengaruh langsung terhadap penginjilan. "Kami rindu mengajak keluarga-keluarga terjun ke lapangan dengan lembaga misi atau utusan, bekerja bersama dengan anak yatim atau anak jalanan, untuk mengabarkan Injil Kristus kepada mereka." (t/Ully)

Diterjemahkan dari: Mission News, December 2009

Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13616

Pokok doa:

  • Doakan Pioneers yang sedang menggalakkan gereja-gereja dan organisasi Kristen agar terlibat membantu anak-anak jalanan untuk mengenal Injil Kristus.

  • Doakan agar Tuhan memberi hikmat kepada TS dan program Red Card yang dilakukannya sehingga program tersebut sungguh-sungguh memberikan perubahan bagi anak-anak jalanan.

e-JEMMi 11/2010



Amerika Utara

Doa Bagi Amerika Utara

Amerika Utara Tahun 2003

Ketika Film YESUS diputar dengan menggunakan bahasa Wayuunaiki, bahasa kelompok masyarakat Wayuu yang tinggal di Amerika Utara, delapan orang membuka hidupnya dan menerima Kristus. Para petobat baru ini menjadi jemaat pertama dari sebuah sebuah gereja yang berdiri di dekat sebuah kota di tepi pantai, dan menarik banyak orang untuk datang dan mendengarkan cerita tentang Tuhan dan Yesus. Syukur kepada Tuhan atas kuasa penginjilan yang disampaikan melalui Film YESUS dalam bahasa Wayuunaiki! Muliakan Dia atas kuasa-Nya kepada delapan orang Wayuu yang datang kepada-Nya ini.

Sumber: Advance, 2 Feb 2003

  • Doakan agar delapan orang Wayuu bukan hanya menjadi pengikut Kristus tetapi juga bersedia murid Kristus yang rindu bersaksi.

  • Berdoa agar melalui orang-orang yang telah dimenangkan ini, masyarakat Wayuu boleh mengenal Kristus.


e-JEMMi 37/2003

Amerika Utara Tahun 2005

Seperti telah diberitakan, badai Katrina yang telah menghancurkan negara-negara bagian di sepanjang teluk masih tetap membuat masyarakat waspada, sementara ribuan jiwa dikuatirkan meninggal dan satu juta lainnya kehilangan tempat tinggal. Paul Montacute bersama dengan Baptist World Alliance mengatakan tim penolong sedang bekerja untuk memberi bantuan di sana: "Saya rasa tragedi ini telah memberi umat Kristen di Amerika Utara suatu kesempatan yang luar biasa untuk membagikan kasih Kristus kepada orang lain, secara langsung dan praktis dengan menyediakan air bersih, makanan dan tempat berlindung. Itulah yang Allah ingin kita lakukan." Montacute mengatakan mereka sedang berusaha mencari dana untuk membantu menyokong pekerjaan itu untuk jangka waktu panjang, mulai dari sekarang dan dilanjutkan untuk waktu mendatang. Dan memang pembenahan ini akan berlangsung lama, termasuk untuk gereja-gereja dan organisasi-organisasi Kristen yang mengalami bencana ini. Beberapa dari mereka memang sudah memiliki pengalaman berhadapan dengan badai, namun tentu tidak pernah sedahsyat ini.

Sumber: Mission Network News, September 5th 2005

Pokok Doa :


  1. Doakan tim penolong dari Baptist World Alliance dalam memberikan bantuan kepada korban badai Katrina. Berdoa untuk kesehatan tim penolong serta kebutuhan (makanan, minuman, obat-obatan, dll) untuk mensuplai kebutuhan para korban.

  2. Berdoa supaya melalui bencana badai ini umat Kristen di Amerika Utara dapat melihatnya sebagai kesempatan yang luar biasa untuk membagikan kasih Yesus Kristus kepada orang lain.


e-JEMMi 37/2005

Argentina

Doa Bagi Argentina

Argentina Tahun 2002

Para pemimpin gereja di Argentina yang mengalami revival di awal tahun 1990 mengatakan bahwa Allah menggunakan keterpurukan ekonomi yang dialami Argentina saat ini untuk memicu terjadinya pertobatan di antara kelompok orang yang belum percaya karena adanya kesatuan yang kuat di antara orang Kristen. Meskipun mengalami pergumulan dalam hal keuangan, gereja-gereja berusaha untuk saling melayani kebutuhan mereka yang kekurangan akibat dari krisis yang telah mengguncang Argentina lebih dari setahun yang lalu. "Allah sedang membawa kami ke tingkat yang paling rendah sehingga kami dapat membuka mata dan melihat penyertaan Allah," kata Carlos Purat, pendeta dari Union Assembly of God di Buenos Aires. Claudio Freidzon, pendeta gereja King of Kings di Buenos Aires, mengatakan bahwa gereja telah mengalahkan krisis dengan cara terus maju untuk membangun kesehatian dan mengembangkan cara baru dalam doa. "Ini merupakan saat baru untuk memulai persekutuan di antara para pendeta dari berbagai denominasi. Kami berdoa bersama dan saling mendukung." kata Freidzon. Sebelum terjadi krisis, persekutuan doa yang diadakan di gereja King of Kings dihadiri 12.000 jemaat, namun sekarang kadang-kadang banyak jemaat yang harus berdiri di luar gereja karena tidak kebagian tempat duduk. Hal ini terjadi di semua penjuru negara Argentina.
Sumber: What In The World, June 30, 2002

Pokok Doa:


  • Bersyukur atas antusias jemaat di Argentina untuk berdoa dan menjalin kebersamaan antar gereja. Doakan kiranya persekutuan di antara mereka semakin kokoh untuk menjangkau penduduk Argentina yang belum mengenal Kristus.
  • Berdoa supaya revival yang terjadi di Argentina dapat terus berlanjut ke seluruh lapisan sehingga nama Allah dimuliakan.

e-JEMMi 29/2002

Argentina Tahun 2003

Lujan sekarang dikenal sebagai "national faith capital of Argentina" (ibukota iman nasional Argentina) dan dianggap sebagai pusat kafilah Katolik Roma yang paling penting di Amerika Latin. Namun, krisis ekonomi telah menghantam kota ini dan orang-orang Kristen Injili sedang bekerja keras untuk memberikan bantuan yang nyata -- secara jasmani dan rohani -- dan sangat dihargai oleh pemerintah setempat. Salah satu diantara proyek tersebut adalah mendirikan dapur umum yang menyediakan makanan bagi anak-anak yang membutuhkan. Banyak orang tua yang mengantar anak-anak mereka untuk mengambil makanan mengenal kasih Kristus di dapur umum tersebut. Pelayanan ini juga membuat mesin-mesin sederhana untuk membuat batu bata atau bakmi yang diberikan kepada keluarga-keluarga lokal. Dengan demikian, keluarga-keluarga ini menerima penghasilan dengan menjual produk- produk mereka. Sebuah gereja mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak dan merencanakan untuk membuka Sekolah Dasar. Kontribusi gereja Injili bagi kesejahteraan komunitas lokal telah mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Karena kurangnya tempat, gereja menyelenggarakan ibadah-ibadahnya sampai ke jalan-jalan. Pemerintah setempat bahkan bersedia menutup jalan sehingga gereja bisa menyelenggarakan ibadah di hari Minggu tanpa gangguan.

Sumber: What In The World, May 31, 2003



  • Bersyukur bagi pemerintah setempat yang telah mulai memberikan perhatian bagi pelayanan-pelayanan yang dilakukan oleh orang-orang Kristen.

  • Doakan agar benih-benih Firman Tuhan yang ditaburkan jatuh di tanah-tanah yang subur sehingga bisa bertumbuh dan menghasilkan banyak buah di Argentina.

  • Berdoa agar apa yang dilakukan gereja-gereja Tuhan di Argentina ini dapat menjadi awal dari suatu kebangunan rohani yang akan mentransformasi kota-kota di sekitarnya.

e-JEMMi 27/2003

Argentina Tahun 2004

The International Bible Society, Argentina, menyediakan materi- materi alkitabiah bagi gereja-gereja lokal untuk menolong populasi yang beresiko. Ada tim yang melayani anak-anak jalanan dan ribuan narapidana. IBS akan melayani bersama organisasi-organisasi yang menyediakan tempat berteduh bagi anak-anak jalanan, yang menyediakan makanan dan juga kasih untuk memelihara anak-anak itu. IBS telah membagikan 20.000 Alkitab kepada para narapidana. Juga ada beberapa tim IBS yang berkecimpung dalam penyediaan bahan-bahan follow-up dan pemuridan.

Sumber: What In The World, June 30, 2002

Pokok Doa:


  • Doakan untuk 20.000 Alkitab yang dibagikan IBS kepada para narapidana di Argentina, supaya para narapidana tersebut digerakkan Roh Kudus untuk membaca Alkitab-Alkitab tersebut.
  • Doakan agar para relawan IBS yang ikut membantu menyediakan bahan-bahan follow-up dan pemuridan dapat mengembangkan bahan- bahan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.

e-JEMMi 21/2004

Argentina Tahun 2005

Film "The Godman" dipakai sebagai sarana untuk memenangkan pemirsanya saat pertama kali diputar di Argentina. Pembuatan film ini membutuhkan waktu bertahun-tahun, namun pertunjukkan perdana film "The Godman" -- sarana penginjilan terbaru dari Book of International -- baru-baru ini memberikan dampak yang luar biasa. "The Godman" adalah film animasi 3 dimensi yang menceritakan tentang kehidupan Kristus yang memberikan dampak kepada anak-anak. Perwakilan dari Book of Hope, Rob Hoskins mengatakan bahwa mereka telah membagikan undangan ke suatu wilayah agar anak-anak di wilayah itu bisa menghadiri pemutaran film. "Melalui agen distribusi Book of Hope, kami bisa mengundang sekitar 26.000 anak di suatu wilayah untuk menyaksikan pemutaran film "The Godman" di akhir minggu. Ada sekitar 3.000 anak yang muncul pada hari pemutaran film tersebut. Dari 3.000 anak itu, ada kurang lebih 600 anak yang membuka hatinya untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamatnya pribadi." Sementara ini, film "The Godman" tersedia dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Proses penerjemahan ke bahasa-bahasa lain sedang dikerjakan. "Kami bekerja secara giat untuk menerjemahkan "The Godman" dalam bahasa Portugis, kemudian dilanjutkan dengan proyek penerjemahan dalam bahasa Arab. Kami memperoleh izin untuk menayangkan "The Godman" melalui televisi nasional India, karena itu kami juga akan menerjemahkan "The Godman" ke dalam 7 bahasa yang ada di India."

Sumber: Mission Network News, July 13th 2005

Pokok Doa:


  • Bersyukur untuk pemutaran film "The Godman" yang memberikan pengaruh yang luar biasa bagi anak-anak di Argentina. Doakan follow-up pelayanan ini agar semakin banyak anak dimenangkan bagi Kristus.
  • Berdoa bagi usaha Book of Hope untuk menerjemahkan film "The Godman" dalam berbagai bahasa (India, Portugis, Arab, dan bahasa lainnya).

e-JEMMi 30/2005

Argentina Tahun 2006

Argentina -- Di Argentina, penginjilan lewat persahabatan merupakan langkah yang ditempuh World Gospel Mission (WGM) guna mendirikan gereja perintis di kota-kota yang tidak memiliki gereja penginjilan. David Kerney dari WGM mengatakan bahwa itulah strategi yang disebut "penginjilan rotasi", di mana jemaat yang ada di tempat itu secara berkala mengunjungi kota-kota tersebut untuk mempererat hubungan. "Dan melalui seluruh proses, murid-murid belajar bagaimana membagikan iman mereka, dan kami juga menjangkau orang-orang yang ada di sana untuk Kristus serta menjalin hubungan dengan mereka yang tidak pernah memiliki gereja penginjilan di kota-kota ini. Dan proses tersebut sangatlah lambat. Namun, pelan-pelan kami membangun hubungan tersebut. Perlahan tapi pasti, hambatan yang merintangi pun dihancurkan sehingga orang-orang pun dapat datang kepada Kristus melalui pembelajaran Alkitab, doa, dan karya Tuhan dalam kehidupan orang-orang. Kerney berkata bahwa ini membawa dampak jangka panjang. "Pada akhirnya, sebelum itu kami harus sungguh-sungguh berdoa agar Tuhan membuka hati mereka bagi firman-Nya dan untuk-Nya sehingga tanggapan yang muncul tidak serta merta; ini sangatlah lambat. Kami harus melihat seluruh proses ini sebagai perencanaan jangka panjang.
[Sumber: Mission Network News, Juli 2006]


Pokok Doa:

  • Doakan pelayanan WGM dalam menjangkau orang-orang di Argentina untuk Kristus. Doakan agar kiranya Roh Kudus memberikan hikmat serta kesabaran bagi mereka ketika memberitakan Injil kebenaran- Nya.

  • Marilah memohon agar Roh Allah membuka dan melembutkan hati setiap mereka yang mendengarkan Injil-Nya.

e-JEMMi 32/2006

Bolivia

Doa Bagi Bolivia

Bolivia Tahun 2002

"Operation Blessings" dan sebuah tim sukarelawan pada tanggal 6 Juli yang lalu mengadakan pelayanan misi khusus medis selama dua minggu di kota Trinidad, Bolivia. Perlengkapan, obat-obatan, dan persediaan telah dikirimkan untuk mengantisipasi datangnya kebutuhan. Perwakilan dari "Operation Blessings" menyatakan, "Kami pergi ke Bolivia karena Bolivia adalah negara yang paling membutuhkan pada saat ini. Kami pernah mengunjungi negara ini beberapa tahun yang lalu bersama dengan tim pelayanan "Flying Hospital". Saat ini kami kembali melayani di Bolivia karena selain kami mengetahui bahwa negara ini masih membutuhkan bantuan, kami juga mendapat undangan dari ibu negara Bolivia. Kami pergi dalam nama Tuhan dan berharap agar kami dapat memberitakan Injil dan mempunyai kesempatan untuk menjalin hubungan dengan penduduk Bolivia serta menceritakan kepada mereka tentang Allah." Selama dua minggu tersebut, penduduk Bolivia dari segala usia mendapatkan perawatan kesehatan dari tim Operation Blessing yang beranggotakan 40 orang. Tim yang melakukan banyak pemeriksaan medis umum dan melakukan pembedahan ini telah memberikan penghiburan bagi ratusan penduduk Bolivia. Dalam proses pelayanan kesehatan itu, Injil dan kasih Kristus juga sekaligus dinyatakan secara jelas bagi penduduk Bolivia.

Sumber: Mission Network News, July 25th 2002

  • Bersyukur untuk kesungguhan para anggota tim "Operation Blessings" dalam memberikan pelayanan kesehatan di Bolivia selama 2 minggu.
  • Berdoa agar benih-benih Injil yang disebarkan melalui pelayanan misi kesehatan ini dapat tumbuh subur di hati para penduduk Bolivia. Doakan juga untuk para pekerja/misionaris yang akan melayani proses follow-up orang-orang yang sudah dilayani tsb.

    e-JEMMi 45/2002


    Grace Ministries International mensharingkan berita sukacita tentang pelayanan mereka di Bolivia. Para misionaris di Bolivia suatu kali mengalami kesulitan dalam mencari tempat yang dapat dijadikan pusat bagi pelayanan melalui olahraga Basket. Namun, ada tawaran kerjasama dengan Cochabamba Association of Disabled Athletes (Asosiasi Atlet Penyandang Cacat) -- hal ini merupakan jawaban doa bagi para misionaris tersebut. Kerjasama ini diharapkan juga dapat membuka pintu bagi pelayanan yang ditujukan kepada orang-orang memiliki cacat tubuh.

    Sumber: Mission Network News, April 8th 2002

    • Berdoa agar kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik sehingga mereka bisa saling mendukung pelayanan yang akan dilakukan.
    • Doakan supaya pelayanan ini tidak terbatas melayani atlet-atlet cacat tubuh tapi juga orang-orang bukan atlet yang memiliki cacat tubuh.

      e-JEMMi 37/2002


      Pada hari Minggu bertepatan dengan peringatan hari Kebangkitan Kristus, lebih dari 100 penduduk desa Guarayo di Bolivia berbaris di tepi sebuah sungai menyaksikan upacara baptisan untuk 9 orang penduduk desa tersebut yang telah menjadi pengikut Kristus. Dengan demikian sekarang ada 16 penduduk yang percaya kepada Kristus (termasuk 9 orang yang baru dibaptis) dan mereka mengadakan perjamuan kudus. Peristiwa baptisan itu sendiri menjadi awal terbentuknya 2 jemaat baru. Penduduk Kristen di desa lain mengalami banyak tekanan. Salah satunya adalah pemerintah setempat memerintahkan mereka untuk menurunkan terpal yang biasa mereka gunakan sebagai atap gereja. Namun sesudah baptisan itu selesai dilaksanakan, misionaris yang bertugas di sana menceritakan bahwa terpal itu telah dikembalikan ke posisinya semula.


      Sumber: Advance! -- April 25, 2002

      • Bersyukur kepada Allah atas kegerakan yang telah melAnda penduduk desa Guarayo dan berdoa agar kerajaan Allah dapat semakin dinyatakan di wilayah Guarayo.
      • Berdoa agar Allah melindungi jemaat Kristen Guarayo dan para misionaris yang saat ini sedang melayani di wilayah tersebut agar mereka dapat bersaksi secara efektif untuk memberitakan kabar Keselamatan.

        e-JEMMi 18/2002

      • Bolivia Tahun 2005

        Pada 24 Juli 2005, untuk pertama kalinya penduduk desa terpencil Quechua di wilayah Cochobamba, Bolivia mendengar Firman Tuhan. Tim dari New Tribes Mission mengadakan pelayanan dalam bentuk pengajaran Alkitab kepada penduduk yang tinggal di pedesaan Quechua yang cukup terpencil. Pelajaran Alkitab yang sama dibahas dua kali seminggu. Hal ini memberikan kesempatan kepada penduduk untuk bisa memilih waktu yang pas dengan kesibukan mereka atau mereka juga bisa mendengarkan pelajaran itu dua kali. Setiap pelajaran Alkitab yang disampaikan telah disesuaikan dengan siaran radio Kristen yang bisa mereka dengarkan.


        Sumber: Mission Network News, August 1st 2005

      • Doakan supaya semakin banyak hati penduduk Quechua yang terbuka untuk Firman Tuhan.
      • Berdoa untuk New Tribes Mission yang melakukan pelayanan di Quechua agar mereka bisa mempersiapkan bahan-bahan yang sesuai bagi kebutuhan para pendengarnya.
      • e-JEMMi 32/2005

        Bolivia Tahun 2006

        PROSES PENGAJARAN BERDURASI SATU MINGGU


        Minggu ini akan menjadi minggu yang sibuk bagi misionaris Cam Hurst dan Jim Wilhelmson serta temannya Feliciano. Mereka akan mengajarkan Alkitab selama enam atau tujuh jam per hari selama enam hari kepada 25 pemimpin gereja Quecha yang datang dari daerah pegunungan yang terisolasi di Bolivia.

        "Kami telah meminta seseorang untuk merekam pengajaran tersebut," tulis Mary Hurst, "dan kami berharap untuk menyuntingnya menjadi pengajaran yang nantinya akan diproduksi ulang dalam bentuk DVD atau video dan didistribusikan ke gereja-gereja lain.

        Cam dan Mary berdoa, "Kiranya Tuhan membuka hati dan pikiran jemaat Quecha di saat-saat seperti ini, agar mereka dapat mengerti dan menerima pengajaran yang diberikan."

        Hari Jumat dan Sabtu sebelumnya, keluarga Hurst menjamu tujuh orang dewasa dan dua anak-anak di rumahnya, mereka itu penduduk Quecha yang ingin memuridkan orang lain dan datang untuk belajar mengenai cara mengajar Alkitab secara kronologis.

        Karena salah seorang dari mereka tidak bisa berbahasa Quecha, sebagian besar sesi disampaikan dalam bahasa Spanyol. Untuk tujuan pengajaran, Cam memberikan serangkaian pelajaran di Quecha. Mary mencoba menerjemahkannya dalam bahasa Spanyol, tapi dia menemukan bahwa "Jauh lebih mudah bagi saya untuk menerjemahkan dari bahasa Quecha ke bahasa Inggris daripada ke bahasa Spanyol. Saya khawatir orang ini hanya mengerti inti dari sesi ini."

        Penduduk Quecha sangat ingin belajar, tapi "Setiap berakhirnya hari, Anda bisa bilang bahwa otak mereka penuh," tulis Mary.
        [Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006]


        Pokok Doa:

        • Berdoalah agar penduduk Quecha dapat mempraktikkan hal-hal yang telah mereka peroleh.

        • Mohonkanlah kebijaksanaan dan kekuatan dari Allah untuk Cam, Jim, dan Feliciano selama mereka mengajar, agar para pemimpin Quecha mendapat banyak manfaat dari sesi-sesi tersebut.


        e-JEMMi 31/2006


        COCHABAMBA, Bolivia: Permohonan untuk dapat mendengarkan Firman Tuhan telah datang dari sebuah tempat yang unik. Misionaris Larry Depue, yang bekerja di tengah orang Simba menulis, "Kami telah diundang untuk membawakan pelajaran Alkitab di daerah pedalaman." Orang-orang Simba di wilayah itu adalah golongan yang hampir terputus dari dunia luar. Mereka menolak keras segala bentuk pengajaran Injil di masa lalu. "Beberapa mantan murid yang pernah menerima pelajaran Alkitab dari kami dulu telah mengalami hukuman ketika mereka mengajarkan apa yang telah mereka pelajari kepada suku mereka," tulis Larry. Pengajaran itu menyajikan bahan Alkitab secara kronologis agar pesan keselamatan tetap jelas dan kontekstual. Wilson (bukan nama sebenarnya) telah diserang dan terluka parah akibat kerinduannya untuk membagikan firman Tuhan di lingkungannya," tulis misionaris Jack Russell. Wilson masih dirawat di rumah sakit sampai sekarang. Jack juga menambahkan bahwa seorang wanita yang mulai mengajarkan firman Tuhan kepada anak-anak juga telah diusir dari lingkungannya. Dan semua ini terjadi di `wilayah yang sama` di mana para misionaris diundang untuk datang dan memberi pelajaran Alkitab selama seminggu, tulisnya. Jack dan Larry berharap dapat segera tiba di daerah itu untuk mengatur jadwal pelajarannya.
        [Sumber: New Tribes Mission, April 2006]


        Pokok Doa:

        • Doakan agar semua rencana dan kegiatan tim NTM di Cochabamba, Bolivia dapat berjalan lancar sehingga banyak orang Simba yang datang dan dapat mengetahui bahwa Kristus adalah Juruselamat mereka.

        • Naikkan syukur bagi jiwa-jiwa baru yang rindu untuk mengenal Jalan Keselamatan. Berdoalah agar mereka tetap berpegang teguh pada iman percaya mereka, semakin kuat dan bertumbuh lewat masalah yang mereka hadapi.

        e-JEMMi 16/2006

        Bolivia Tahun 2010

        J adalah pemimpin mitra pelayanan Bright Hope International di Bolivia. Dia telah merintis beberapa gereja di wilayah Cochabamba, yang bertumbuh dengan cepat dan berdampak baik bagi komunitas Bolivia.

        Kenyataan ini membuat J memberi pengaruh yang besar dalam komunitas kecilnya yang berjumlah 60 orang di wilayah Cochabamba. Bahkan mereka berkeinginan untuk memilih J sebagai Corejadora, yaitu gelar kehormatan yang sejajar dengan pemimpin kota tersebut.

        Dengan peran penting itu, J bisa membuat perubahan-perubahan yang memuliakan Allah yang akan membawa pengharapan dan semangat baru bagi komunitasnya dan komunitas di tempat lainnya juga. (t/Uly)

        Sumber: Mission News, September 2010

        [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14614]

        Pokok doa:

        • Mengucap syukur untuk J, yang bisa menjadi berkat bagi masyarakat wilayah Cochabamba. Doakan agar melalui pelayanan ini, wilayah-wilayah lain pun bisa dijangkau bagi Kristus.

        • Doakan agar J terus menjaga hati agar terus memandang hanya kepada Kristus saya supaya dia ada dalam perlindungan Tuhan selalu.

        e-JEMMi 41/2010

        Brazil

        Doa Bagi Brazil

        Brazil Tahun 2002

        Para pekerja Kristen memimpin suatu latihan paduan suara untuk Natal di penjara Brazilian di Recife, Brazil. Saat itu ada seorang narapidana yang mengikuti latihan paduan suara tersebut dan ia berkata bahwa melalui lagu pujian tentang Yesus yang dinyanyikan, dia menyerahkan hidupnya kepada Yesus. Setelah mendengar kesaksian tersebut, ada tiga orang pria menyatakan kesaksian mereka. Seorang petobat baru -- seorang narapidana wanita dari Rusia -- berkata sambil berlinang air mata, "Saya sering kali mendengar tentang Allah, tetapi saya tidak pernah mengenal-Nya. Baru sekarang kesempatan saya untuk bisa mengenal Dia."

        Sumber: Advance, March 24, 2002



        • Doakan ketekunan dan kesungguhan para petobat baru di penjara Brazil tersebut. Minta kepada Allah untuk terus memberikan hikmat kepada para pelayan yang melayani narapidana di penjara itu.

        • Berdoalah agar Tuhan menunjukkan rencana-Nya terutama untuk pelayanan penginjilan yang dilakukan di penjara. Kiranya Tuhan menunjukkan belas kasihannya agar mereka dapat mengenal kasih Kristus yang datang ke dunia untuk mereka.

        • Fakta: Di Indonesia juga ada banyak penjara dan banyak panduan suara. Doakan agar yang terjadi di penjara Brazil dan kelompok paduan suaranya dapat dialami juga dialami di penjara-penjara Indonesia. Berdoa supaya banyak kelompok paduan suara yang menetapkan penjara sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi pada Natal tahun ini.

        e-JEMMi 50/2002



        Kurangnya curah hujan di wilayah bagian timur laut Brazil telah menghancurkan banyak panen sehingga banyak penduduk kelaparan. Pada bulan Desember, ada seorang misionaris muda melakukan perjalanan selama 3 jam untuk mengantar persediaan bahan makanan selama 6 bulan kepada 20 orang keluarga. Bantuan makanan itu dikirimkan oleh sebuah badan pelayanan misi. Misionaris muda tadi mulai memimpin kelompok PA (Pemahaman Alkitab) pertamanya di wilayah itu. PA tersebut diadakan setiap 2 minggu sekali. Misionaris tadi terpesona melihat keterbukaan para penduduk terhadap Firman Tuhan. Saat misionaris tadi kembali ke wilayah itu 2 minggu kemudian, dia terkejut saat melihat para penduduk desa itu terus melakukan persekutuan meskipun tanpa kehadirannya. Bahkan mereka mempelajari bahan pelajaran Alkitab selanjutnya. Dalam pertengahan Januari, hujan turun di wilayah itu. Jika hujan itu turun secara teratur maka para penduduk dapat kembali mengolah pertanian mereka dan dapat memberi makan keluarganya. Keesokan harinya, beberapa dari penduduk yang telah percaya mengatakan pada misionaris tadi bahwa atas inisiatif sendiri mereka telah menandatangani kontrak untuk membakar batu bata yang dibutuhkan oleh sebuah kota dan sebagai gantinya mereka akan menerima properti yang dapat dipakai untuk membangun gedung gereja di wilayah mereka.


        Sumber: Advance: Feb. 8, 2002

        • Naikkan syukur kepada Allah yang telah menggerakkan para penduduk di wilayah tersebut untuk terus bersekutu dan mempelajari Firman Tuhan.
        • Doakan proses follow-up bagi para penduduk yang telah percaya dan berdoa agar mereka dapat menjangkau seluruh penduduk desa melalui kesaksian mereka.
        • Bersyukur untuk gedung gereja yang akan dipakai menjadi tempat bersekutu secara permanen.

          e-JEMMi 14/2002

        • Brazil Tahun 2003

          Anak-anak jalanan di Brazil telah menjadi fokus penginjilan outreach. Pasti Anda pernah mendengar bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa. Meskipun demikian, anak-anak tunawisma di banyak negara sering kali terlupakan. CB International (CBI) sedang mengerjakan suatu pelayanan yang berhubungan dengan mereka. Perwakilan CBI di Sao Paolo mengatakan bahwa di Brazil sendiri ada sekitar setengah juta anak-anak jalanan. Kebanyakan dari anak-anak ini mengenal kasih Kristus karena pelayanan outreach "Restoration Ministries" yang dilakukan oleh CBI. "Untuk pertama kalinya dalam hidup anak-anak jalanan ini, ada seseorang yang mengasihi mereka dan merawat mereka. Kami tahu bahwa kami harus mengangkat mereka dari lingkungan yang tidak menguntungkan tersebut. Karena itu kami mendirikan sebuah pusat pelayanan yang memiliki kelas-kelas untuk mengadakan sekolah Alkitab, pelajaran bahasa Inggris, dan kesehatan pribadi." CBI memerlukan banyak dukungan untuk melaksanakan pelayanan mereka. Dukungan doa untuk keselamatan para pekerja CBI juga sangat dibutuhkan. "Ada beberapa orang yang tidak suka jika anak-anak tunawisma ini ditarik dari jalanan. Beberapa ayah dari anak-anak jalanan ini bahkan telah memaksa mereka menjadi penjual obat-obat terlarang. Para ayah ini sangat tidak suka saat melihat anak-anaknya dibebaskan karena mereka banyak membantu ayahnya untuk menghasilkan uang ilegal."

          Sumber: Mission Network News, October 28th, 2003


          • Doakan pelayanan CBI dalam usahanya untuk melayani anak-anak jalanan di Brazil. Doakan agar melalui pelayanan mereka banyak anak di Brazil mendapat kesempatan untuk mengenal kasih Tuhan dalam hidup mereka.

          • Doakan supaya anak-anak jalanan yang telah mengenal kasih sejati ini bisa menjadi saksi-saksi yang efektif bagi keluarganya masing- masing. Minta kepada Allah agar memberikan kekuatan kepada mereka untuk berani bersaksi tentang kasih Kristus.

          • Berdoa agar Allah memberikan hikmat dan menjaga keselamatan kepada tim CBI dalam mengatasi permasalahan yang menghambat pelayanan mereka kepada anak-anak jalanan itu -- terutama dalam menghadapi para ayah yang merasa dirugikan karena pelayanan tersebut.

          e-JEMMi 46/2003


          Brazil mempunyai 251 suku. Ada sekitar 315.000 orang berbicara dengan menggunakan lebih dari 180 bahasa suku yang berbeda. Namun semuanya hampir atau bahkan tidak memiliki akses sama sekali untuk mendengar kabar keselamatan dalam diri Yesus Kristus. Belum satu pun dari suku-suku itu yang mempunyai Alkitab dalam bahasa mereka; Perjanjian Baru baru diterjemahkan dalam 34 bahasa suku. Hanya 129 suku yang telah memiliki kontak dengan para misionaris injili. Dalam kebanyakan kasus, suku-suku tersebut tinggal di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, dan penghalang-penghalang politik telah melarang banyak orang asing untuk melakukan perjalanan di antara suku-suku tersebut.

          Sumber: ADVANCE, Oct 16, 2003

          • Berdoa agar banyak pekerja yang menaati panggilan Tuhan dan bersedia dikirim untuk menjangkau 251 suku-suku terabaikan di Brazil.

          • Minta kepada Allah agar mematahkan segala penghalang yang mencegah masuknya orang-orang percaya yang ingin menjangkau suku-suku ini.

          • Berdoa untuk usaha penterjemahan Alkitab, khususnya Perjanjian Baru, ke dalam bahasa-bahasa suku yang belum mendengar tentang Kristus.

          e-JEMMi 43/2003


          "Lapar rohani" merupakan kata tepat yang dipakai untuk menggambarkan kondisi kerohanian penduduk Brazil. Perwakilan dari Walk Through The Bibles mensharingkan tentang seorang guru Alkitab yang pergi ke Amazon untuk memberikan kursus Alkitab. Sepanjang hari memberikan kursus, guru itu melihat bahwa murid-muridnya tidak menggunakan sepatu dan tidak makan sama sekali pada saat jam makan. Guru itu akhirnya mengetahui bahwa para muridnya sama sekali tidak mempunyai uang untuk membeli sepatu bahkan untuk membeli makan siang mereka. Namun para murid itu sangat haus akan pengajaran tentang Alkitab sehingga mereka menggunakan sedikit uang yang mereka miliki untuk transportasi dan pengadaan materi-materi kursus. Kesaksian ini sungguh menantang pekerjaan pelayanan penginjilan yang dilakukan Walk Through The Bibles karena telah terjadi di banyak tempat termasuk di Brazil banyak desa terpencil yang membutuhkan pengajaran Alkitab ini sebagai follow-up bagi para petobat baru yang tinggal di desa-desa tersebut.

          Sumber: Mission Network News, August 22nd, 2003

          • Allah sendiri yang menempatkan hati yang lapar rohani bagi penduduk Brazil. Berdoa agar kerinduan ini mendorong para penduduk Brazil untuk mengenal "Roti Hidup" yang sejati melalui organisasi misi yang ada di wilayah mereka.

          • Berdoa agar Walk Through The Bibles bisa menyediakan materi-materi kursus dan pengajar yang cukup bagi mereka yg memerlukan.


          e-JEMMi 42/2003


          Anak-anak jalanan di Brazil menjadi fokus pelayanan dari BCM International. BCM adalah suatu pelayanan yang menggunakan Bible Clubs dan lebih mengutamakan untuk memimpin orang-orang agar mengenal Yesus. Maria Gusmao, salah seorang anggota BCM, mengatakan bahwa kebutuhan untuk penginjilan semacam ini sangat besar. "Lebih dari 20 juta adalah anak-anak jalanan. Mereka tersebar di berbagai tempat. Dimana pun Anda di jalan, Anda akan bertemu dengan anak-anak jalanan. Mereka ada di jalanan untuk meminta makanan dan uang. Bahkan mereka bisa mencuri jika Anda tidak berhati-hati." Gusmao mengatakan BCM International telah melihat keberhasilan saat menyampaikan Kabar Baik pada anak-anak jalanan yang masih muda ini. "Sekarang, kami mempunyai 19 Bible Clubs di berbagai perkampungan kumuh dan kami menjangkau lebih dari 500 anak jalanan. Tujuan kami tahun ini adalah menambah 20 Bible Club lagi." Masih dibutuhkan banyak pekerja dan juga dana agar program ini dapat berkembang lebih pesat.


          Sumber: Mission Network News, June 26th, 2003


          • Bersyukur atas pelayanan BCM International yang memperhatikan anak-anak jalanan sebagai fokus utama pelayanan mereka. Berdoa agar melalui pelayanan ini banyak anak jalanan bisa mendapat kesempatan untuk mengenal kasih Yesus.

          • Doakan untuk kebutuhan pekerja dan juga dana yang diperlukan untuk mengembangkan program Bible Clubs bagi anak-anak jalanan di Brazil ini.

          • Berdoa juga untuk gereja/organisasi Kristen di Brazil agar mereka bersatu dalam melakukan pelayanan yang menjangkau anak-anak jalanan. Doakan supaya kasih Tuhan nyata untuk mempersatukan mereka.

          e-JEMMi 29/2003


          Ribuan pekerja dan misionaris menerima pelatihan lanjut dari OC International untuk mensharingkan Injil di Brazil.

          "Kami sangat terlibat dalam pelatihan bagi misionaris Brazil yang melakukan pelayanan di luar negeri dan yang menjangkau suku-suku Indian di Brazil. Kami menyiapkan banyak artikel yang dapat menolong para pendeta untuk mempersiapkan khotbahnya dengan lebih baik lagi. Kami juga terlibat dalam banyak penelitian yang menolong banyak orang untuk memutuskan dimana akan merintis gereja-gereja dan metodologi-metodologi yang dipakai untuk membangun gereja-gereja yang sehat."
          Richard Duncan bekerja sama dengan OC International dalam menyediakan fasilitas pelatihan bagi mereka yang mempunyai hati untuk melayani suku-suku terabaikan.
          "Ada sekitar 257 suku Indian di Brazil, 103 diantaranya belum mengenal Injil sampai saat ini. Orang-orang asing sudah tidak diijinkan lagi masuk dan menjadi misionaris bagi suku-suku Indian di Brazil. Oleh karena itu, satu-satunya cara yang bisa ditempuh adalah kami bekerja sama dengan para misionaris Brazil untuk melayani suku-suku Indian tersebut."

          Sumber: Mission Network News, March 21, 2003



          • Doakan pelayanan OC International dalam memberikan pelatihan dan menjalin kerja sama dengan para misionaris Brazil untuk menjangkau suku-suku Indian terabaikan di Brazil.

          • Berdoa agar Allah memberikan hikmat bagi setiap misionaris dan orang-orang yang mempunyai hati untuk melayani suku-suku Indian terabaikan di Brazil.

          • Doakan agar semakin banyak pemuda dan pemudi Brazil yang dapat dilatih untuk memenangkan suku-suku di negaranya yang masih belum dijangkau.

          e-JEMMi 15/2003

          Brazil Tahun 2004

          Firman Allah akan menjangkau lebih banyak orang melalui pelayanan misi via radio. Karena itu, sungguh bersyukur untuk keberadaan Trans World Radio (TWR). Pelayanan TWR minggu lalu mendedikasikan transmitter gelombang pendek 50.000 watt untuk Santa Maria, Brazil. Menurut perwakilan TWR, transmiter tersebut berpotensi untuk menjangkau lebih dari 175 juta orang. Perwakilan ini mengharapkan lebih banyak hal terjadi selain adanya sinyal gelombang pendek. "Ada banyak pendengar di Brazil yang memanfaatkan sinyal gelombang pendek tersebut. Kami telah memiliki dua gelombang pendek berukuran 10 kilowatt dalam dua tahun terakhir ini. Kami sudah sangat puas dengan respon yang masuk. Ada banyak area di Brazil yang tidak bisa dijangkau dengan mudah oleh sarana lain selain radio." Ada beberapa program yang akan dirilis dalam bahasa Portugis. Setelah itu, segera menyusul program-program dalam bahasa suku seperti Amazon. Kami juga akan menyiarkan program tersebut dalam bahasa Makuxi, Baniua, dan Ticuna yang sama sekali belum pernah didengar orang luar. Kami percaya bahwa Allah juga akan memampukan kami untuk menyiarkan program itu dalam bahasa Spanyol karena transmiter yang baru bisa memancarkan gelombang ke beberapa negara di luar Brazil.
          Sumber: Mission Network News, December 2nd, 2004



          • Bersyukur untuk TWR yang telah mendedikasikan transmitter baru untuk wilayah Santa Maria. Doakan supaya melalui transmiter tersebut semakin banyak pendengar dapat mengenal Injil dan menerima-Nya.

          • Doakan proses penerjemahan program-program radio dalam bahasa suku Amazon, Makuxi, Baniua, dan Ticuna. Dengan demikian bisa menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang susah dijangkau dengan sarana penginjilan lainnya.

          e-JEMMi 50/2004



          Minggu lalu, Sammy Tippit Ministries diminta untuk memberitakan Injil kepada lebih dari 20 juta orang di kota kunci Brazil. Elliot William adalah salah seorang dari tim yang beranggotakan 300 orang Amerika. Tim ini melakukan pelayanan di seluruh wilayah Sao Paulo. William mengatakan kepada lebih dari 450 petobat baru bahwa untuk langkah selanjutnya, mereka seharusnya mengikuti pemuridan. "Semua gereja di sana dan para pendeta akan mendata semua orang yang telah menerima Yesus. Itulah tantangan yang diberikan kepada para pendeta ketika kami berdiskusi dengan mereka. ´Kami telah menanam benihnya, selanjutnya ini merupakan tanggung jawab para pendeta untuk merawat dan menyirami benih tersebut, memelihara kehidupan rohani mereka dan menolong mereka untuk bertumbuh dalam kedewasaan rohani.´" Usaha penginjilan tersebut merupakan kerja sama dengan Konvensi Baptis Sao Paulo. William mendorong para pemimpin gereja untuk berdoa ketika visi tentang pelayanan misi tersebut mulai nyata. "Kasih Yesuslah yang kami sharingkan dan kami taruh dalam hati mereka. Dengan demikian, mereka juga bisa mulai mensharingkan kasih Yesus tersebut kepada kepada orang lain, dimulai dari keluarga mereka, kemudian tetangga mereka, dan bahkan mungkin kepada penduduk negara-negara lain."
          Sumber: Mission Network News, 30 July, 2004



          • Doakan agar para petobat baru itu mau bergabung dalam kelompok pemuridan yang diselenggarakan oleh gereja-gereja di Brazil, supaya mereka mengalami pertumbuhan rohani.

          • Berdoa supaya para petobat baru bersama dengan para pendeta yang membimbingnya ditolong untuk memberitakan Injil kepada orang- orang di sekitarnya yang belum menerima Kristus.

          e-JEMMi 33/2004



          Apakah akan tiba waktunya bagi para pemain sepak bola Kristen untuk bergabung dalam tim Irak? Thomas Krallmann, seorang misionaris Jerman yang beristrikan orang Brazil, telah melihat gelombang baru misionaris.

          "Di tahun 2001 15,6% populasi Brazil adalah orang-orang Kristen yang telah lahir baru -- sekitar 25,6 juta orang. Beberapa denominasi bertumbuh sekitar 25% per tahun. Hampir di setiap keluarga Brazil pasti mempunyai 1 anggota keluarga yang Kristen. Orang-orang Kristen terlihat secara nyata dalam masyarakat Brazil, baik di gereja-gereja yang tak terhitung banyaknya, dan juga dalam bisnis. Surat kabar harian baru-baru ini menerbitkan laporan 10 halaman tentang gereja yang mandiri, tanpa sekalipun mencela dan menganggapnya sebagai sekte. Ratusan ribu anak bertumbuh dalam nilai-nilai kekristenan, dan mereka menganggap penginjilan sebagai suatu kebiasaan yang tidak perlu dilarang. Orang-orang Brazil juga bisa diterima oleh negara-negara lain karena kebaikan hatinya. Bagaimana jika setiap 1000 orang Kristen mengutus seorang misionaris? Hal ini berarti akan ada 26.400 orang Brazil yang terlibat dalam ladang misi. Bayangkan jika ada orang-orang Brazil Kristen yang menjadi pemain dalam Liga Irak!"
          Sumber: FridayFax, June 11, 2004



          • Bersyukur untuk pertumbuhan kekristenan di masyarakat Brazil. Berdoa supaya iman mereka terus bertumbuh dan lebih banyak lagi orang Kristen yang menginjili yang belum lahir baru dalam Kristus.

          • Doakan untuk orang-orang Kristen Brazil yang mempunyai kerinduan untuk menjadi misionaris lintas budaya supaya diperlengkapi, khususnya untuk siap diutus ke negara-negara yang masih tertutup untuk Injil, seperti Irak.

          e-JEMMi 25/2004

          Brazil Tahun 2005

          Sekitar 12 juta buku dari Books of Hope akan dikirim ke Brazil tahun ini. Brazil mempunyai jumlah penduduk 186 juta, 26% berumur 15 tahun ke bawah. Tahun ini, menurut wakil Books of Hope International, Rob Hoskins, mereka akan mendistribusikan 12 juta kopi buku, untuk membantu mereka meraih sebuah pencapaian yang luar biasa. "Saat ini sebenarnya adalah tahun terakhir dari seluruh puncak kegiatan kami di Brazil, artinya, selama 5 tahun terakhir ini, kami telah menjangkau setiap anak sekolah di negara ini dengan Firman Tuhan." Books of Hope adalah penjelasan Alkitab untuk anak-anak. Hoskins mengatakan tim dari gereja lokal telah masuk ke sekolah-sekolah dan menyaksikan ribuan anak menerima Yesus, yang telah memberikan buah lain. "Ketika Anda pergi untuk menjala, dan mulai menangkap ikan, itu akan mempengaruhi orang-orang percaya itu untuk menjadikan penginjilan sebagai gaya hidup mereka. Sebenarnya kami sedang membentuk satu barisan tentara orang percaya di Brazil yang akan dilatih, diatur dan diberi kekuatan untuk melanjutkan penjangkauan terhadap bangsa mereka lewat penginjilan." Hoskins mengatakan bahwa itu juga akan memberi semangat bagi orang-orang percaya tersebut untuk mampu menginjil di luar daerah mereka.
          Sumber: Mission Network News, October 3rd 2005



          • Bersyukur untuk bahan-bahan literatur yang dapat didistribusikan, khususnya bersyukur untuk anak-anak yang dijamah Tuhan dan menerima-Nya sebagai Juruselamat hidup mereka karena pelayanan literatur ini.

          • Doakan agar lebih banyak bahan-bahan literatur yang bisa dibagikan sehingga lebih banyak orang lagi yang mengenal Kristus.

          e-JEMMi 41/2005

          Film yang dibuat dengan teknologi tinggi berjudul "Godman", yang diproduksi Book of Hope International, adalah sebuah film animasi 3 dimensi yang bercerita tentang kehidupan Kristus. Semula, bahasa yang digunakan film ini adalah bahasa Inggris, namun bulan lalu film ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, dan terjemahan lain saat ini juga sedang dikerjakan. Wakil organisasi Book of Hope International, Rob Hoskins mengatakan "Kami baru saja menyelesaikan versi terjemahan bahasa Portugis untuk masyarakat di Brazil. Saya sendiri baru saja pergi ke sana untuk menghadiri pemutaran perdana yang memperoleh sambutan luar biasa dari gereja, sukarelawan serta para pekerja kami disana. Sekarang mereka merencanakan untuk pergi berkeliling memutar film itu bagi anak-anak serta pemuda di seluruh Brazil." Tahun depan mereka merencanakan untuk menterjemahkannya ke lebih dari 20 versi bahasa lainnya lagi. Karena publikasi yang memadai belum ada, maka film ini hanya akan ditawarkan ke gereja- gereja saja, "Ketika diputar di kegiatan-kegiatan penginjilan, sekolah Alkitab liburan, atau kegiatan nonton film di lingkungan setempat, maka anak-anak mendapat kesempatan untuk mengajak teman- teman mereka untuk hadir di gereja dan menonton film ini. Dengan demikian tujuan untuk menjangkau dan menginjili anak-anak serta pemuda setempat akan dapat tercapai."
          Sumber: Mission Network News, September 16th 2005



          • Mengucap syukur untuk diterjemahkannya film Godman ke dalam bahasa Portugis. Berdoa supaya tujuan yang ingin dicapai film ini untuk menjangkau dan menginjili anak-anak serta pemuda setempat dapat tercapai.

          • Doakan follow-up selanjutnya dari pemutaran film ini agar tidak sekedar menjadi tontonan belaka tapi dapat menjadi bagian pertumbuhan iman mereka pada pengenalan yang sungguh-sungguh pada Kristus.

          e-JEMMi 39/2005

          Brazil Tahun 2006

          Gereja-gereja suku pribumi di Amazonia sedang bergerak untuk menjadi bagian dalam penginjilan ke seluruh dunia.

          Sekelompok penginjil Kristen dari 47 suku pribumi di Amazonia berkumpul dalam sebuah konferensi pada 6--9 September yang lalu. Enam belas pendeta Pacaas Novos hadir bersama dengan dua misionaris dari New Tribes. Adapun pertemuan itu turut dihadiri 1.300 orang.

          Tema dari pertemuan tersebut adalah Gerakan Gelombang Misi Ketiga (A Movement of The Third Mission Wave). Salah satu misionaris yang hadir menjelaskan ketiga gelombang yang dimaksud. Gelombang pertama dilakukan oleh para misionaris asing, yang kedua oleh misionaris dari Amerika Latin, dan sekarang, penginjilan yang dilakukan oleh para pendeta dari suku pribumi sendiri merupakan gelombang ketiga dari kegiatan penginjilan tersebut.

          Bahasa pengantar yang digunakan dalam pertemuan itu adalah bahasa Portugis. Namun, bahasa Spanyol dan 46 bahasa suku lainnya juga digunakan. Selain itu, ada banyak terjemahan juga disampaikan kepada kelompok-kelompok tersebut. Ide besar yang disampaikan oleh orang- orang pribumi dan misionaris serta pendeta itu adalah bahwa, "Sekaranglah saatnya kita bersama-sama memikul beban untuk mengabarkan Injil ke seluruh dunia."

          Orang-orang pribumi yang percaya ini mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan para misionaris yang membawa mereka kepada kebenaran untuk pergi ke penjuru dunia dan mengabarkan Injil ke semua orang.
          [Sumber: New Tribes Mission, September 2006]


          Pokok Doa:

          • Doakan para misionaris yang bekerja dengan kelompok suku pribumi di Brasil agar mereka terus bergiat dalam penginjilan yang mereka kerjakan.

          • Doakan juga orang-orang percaya dari 47 suku pribumi yang telah mendapatkan visi untuk menginjil ke seluruh dunia. Berdoalah agar mereka pun turut berperan serta dalam kegiatan pekabaran Injil ini.

          e-JEMMi 40/2006


          Brazil -- Enam belas sukarelawan dari Roswell Street Baptist Church di Marietta, Ga., mengunjungi masyarakat Vitoria da Conquista di Bahia, Brazil untuk menginjili dan mengajarkan metode kesaksian pada orang-orang Kristen di sana dalam perjalanan misi March 2-14. Dengan menggunakan bahan dari buku Darrell Robinson, "People Sharing Jesus", tim itu mengajar kepada lebih dari enam ratus orang di tujuh gereja baptis di Brazil tentang bagaimana cara mewartakan iman mereka. Tim-tim itu kemudian juga mewartakan Kristus di sekolah- sekolah umum, peternakan-peternakan ayam, penjara-penjara, dan tempat-tempat berkumpul lainnya. Mereka juga melakukannya dari pintu ke pintu untuk mengabarkan Kabar Kesukaan dari Kristus. Mereka mengakhiri minggu itu dengan KKR yang diadakan di gelanggang olahraga kota. Lebih dari dua ribu orang hadir pada kebaktian Sabtu malam dan 125 orang menerima Kristus. Bersamaan dengan itu, dari masyarakat yang berjumlah sekitar 300.000 itu, 1.200 sampai 1.500 di antaranya berdoa agar dapat menerima Kristus.
          [Sumber: PULPITHELPS, Vol.31 No.6, Juni 2006]

          Pokok Doa:

          • Doakan pelayanan tim sukarelawan dari Roswell Street Baptist Church untuk menginjili dan mengajar orang-orang Kristen di Brazil. Berdoalah agar Roh Kudus selalu menyertai serta memberikan hikmat pada mereka.

          • Mari naikkan syukur atas tuaian jiwa-jiwa baru. Doakan agar ada follow-up bagi para petobat baru sehingga mereka dapat bertumbuh, menghasilkan buah, serta dapat membagikan iman mereka kepada orang-orang lain yang belum menerima Yesus.

          e-JEMMi 26/2006


          Ketika orang percaya di Guanano mempelajari kitab Kisah Rasul, mereka segera terdorong untuk memulai menjangkau teman-teman mereka. Namun usaha mereka terhalang oleh penolakan. Mario mengatakan bahwa hal ini secara khusus tidaklah mudah. Ketika dia mencoba untuk mengajak temannya agar memikirkan Injil yang mereka berikan, temannya itu akan menjawab, "Aku tahu tentang Tuhan. Kau tidak sedang memberitakan sesuatu yang kami tak tahu." Begitulah rata-rata jawaban masyarakat di sana yang telah dibanjiri dengan berbagai pengetahuan keagamaan yang masing-masing memberikan jalan yang berbeda-beda untuk bisa masuk ke surga. Ketika para misionaris mengatakan kepada orang-orang percaya mengenai bagaimana mereka harus menaruh kepercayaan dan keselamatan mereka pada Kristus saja, Christina dan Herman teringat akan beberapa halangan dalam memahami kebenaran. Christina mengatakan bahwa dia kemana-mana membawa sebuah kebusukan dalam dirinya sampai ia mendengar tentang kisah Adam dan Hawa dan belajar bahwa ia memiliki tabiat dosa alamiah yang tak dapat diperbaiki oleh dirinya sendiri. Saat ia mendengarkan pengajaran penginjilan yang alkitabiah, ia sadar bahwa Yesuslah satu- satunya yang dapat menyelamatkan dirinya. Herman berbicara tentang kebingungan dalam pemahaman rohaninya. Tidak ada jaminan akan keselamatan. Ia telah diberitahu untuk mencoba melakukan yang terbaik dan pada akhirnya ia akan menemukan jika memang hasilnya cukup baik; bahwa Tuhan mengetahui siapa-siapa saja yang akan pergi ke surga, namun Anda tidak akan menemukannya sebelum Anda mati. Ia berkata bahwa Injil telah menjawab segala kebingungannya, tulis misionaris Lindy Drake. Ia harus mengakui bahwa kerohaniannya ternyata jauh lebih buruk dari yang ia perkirakan. Namun pertolongan datang tepat ketika kita disuruh meletakkan saja segala beban itu ke tangan Sang Penebus yang penuh kuasa. Ketika para misionaris mengajarkan kitab Roma, orang Guananos belajar tentang siapakah mereka setelah mereka berada dalam Kristus.

          Sumber: Mission Network News February 7th 2006


          • Berdoa agar saat orang-orang Guanano belajar bagaimana Tuhan memampukan mereka untuk berjalan dengan-Nya, Ia akan menganugerahi mereka dengan hikmat agar dapat menjangkau teman-teman mereka secara efektif.

          • Doakan pelayanan tim NTM di antara orang-orang Guanano. Berdoa untuk hikmat dalam memberitakan Firman Allah dan hikmat dalam mengajar.

          e-JEMMi 07/2006

          Brazil Tahun 2007

          Setelah dua belas tahun, ada kabar baik dari proyek untuk sebuah suku di Brasil yang dijalankan oleh WorldWind International. Jarrette dari WordWind mengatakan, "Sebenarnya mereka akan menyelesaikan Injil Lukas untuk suku Tembe bulan ini (Agustus 2007 -- Red.). Itu berarti Injil dalam bentuk cetak akan tersedia untuk pertama kalinya bagi suku Tembe. Mereka sangat gembira mendengar kabar baik tersebut karena pada akhir tahun, mereka akan mencetak seluruh Perjanjian Baru." Penerjemahan Perjanjian Baru itu dimaksudkan untuk menjangkau suku Tembe dengan Injil untuk pertama kalinya. Jarrette mengatakan bahwa mereka baru saja mencanangkan program Operation 22 untuk mencari dana bagi proyek Tembe. "Kasarnya, kami butuh $22 selama 31 bulan untuk satu pasal." Kesempatan besar ini tidak akan terbuka dalam waktu yang lama. Jarrette mengatakan mereka bersyukur karena ada para dermawan yang telah ikut ambil bagian untuk mendanai proyek ini.

          Diterjemahkan dari : Mission Network News, Agustus 2007
          Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10289

          Pokok Doa

          • Puji Tuhan! Naikkan syukur untuk proyek penerjemahan kitab-kitab PB yang mulai terwujud. Penerjemahan ini jelas akan sangat menolong penginjilan bagi suku Tembe. Berdoalah agar Roh Kudus bekerja semakin nyata untuk mempertemukan orang-orang suku Tembe dengan firman Allah yang telah menjadi daging, yaitu Yesus.
          • Berdoalah pula agar kebutuhan dana bagi pencetakan Alkitab yang akan segera dilakukan, dapat terpenuhi.

          e-JEMMi 41/2007



          Radio misionaris tidak hanya digunakan untuk mengabarkan Injil, tapi juga untuk mengajar bahasa Inggris. Brasil adalah salah satu negara yang menerima sebuah program yang tak seperti program-program pada umumnya. David dari Trans World Radio mengatakan bahwa mereka baru saja menyiarkan khotbah berjudul "Leading the Way" oleh Dr. Michael Youssef. "Ini merupakan program yang unik. Siaran dua bahasa ini -- Inggris dan Portugal -- disiarkan kepada 170 juta pendengar melalui jaringan AM, FM, dan SW selama akhir pekan." Program itu mulai mengudara di seluruh negara bulan lalu. "Program ini menarik orang-orang Kristen dan non-Kristen. Program ini adalah media yang bagus untuk mendengar Injil sekaligus belajar bahasa Inggris karena diterjemahkan baris per baris. Sebuah kalimat bahasa Inggris akan terdengar terlebih dulu kemudian diikuti kalimat berbahasa Portugis. Jadi, ini benar-benar jenis program yang tidak ada duanya," papar David. "Leading the Way" diterjemahkan dalam sekitar dua puluh bahasa dan menjangkau 115 negara.

          Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
          Berita selengkapanya : http://www.MNNonline.org/article/10179

          Pokok Doa

          • Berdoa agar banyak orang mendengar siaran ini dan agar Tuhan menggunakan program ini untuk membawa banyak orang kepada-Nya.
          • Doakan agar pelayanan Trans World Radio semakin mendunia dan dapat menjangkau negara-negara berkembang. Biarlah Tuhan memberkati segenap staf dalam pelayanan mereka.

          e-JEMMi 38/2007

          Brazil Tahun 2008

          Dua tahun yang lalu, diberitakan bahwa penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Kuhi di Brasil sedang dalam penyelesaian. Namun ternyata, tim penerjemah kekurangan dana dan terancam pulang kampung. Oleh karena itu, pelayanan WordWinds International masuk dan mendukung tim penerjemah. Saat ini, Jarrette Allen berkata bahwa mereka melihat kemajuan yang sangat menggembirakan. "Allah sudah memulainya melalui penerjemahan Sabda-Nya, menyatakan diri-Nya bagi orang-orang yang tidak memiliki pengertian sebelum Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa mereka. Melalui proses ini, mereka rutin mengikuti sekolah Alkitab yang diadakan setiap Minggu malam, dan kami melihat munculnya gereja pertama di antara orang-orang itu." Tim penerjemah berharap dapat menyelesaikan seluruh terjemahan pada tahun 2015. Allen mempersiapkan kebutuhan mereka. "Doakan supaya Tuhan terus menyatakan diri-Nya secara harfiah, supaya Tuhan terus memberi penyataan diri-Nya kepada orang-orang ini [masyarakat Kuhi] melalui firman dan karya-Nya."

          Diterjemahkan dari : Mission News, September 2007
          Kisah selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10396

          Pokok Doa

          • Doakan tim penerjemah yang sedang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Kuhi di Brasil, supaya Tuhan memberi pencerahan sehingga mereka dapat menerjemahkan firman-Nya dengan baik, serta dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan.
          • Proyek penerjemahan ini tentunya membutuhkan dana. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan dari orang-orang percaya untuk proyek tersebut. Kiranya Tuhan mencukupkan dana, dan hati tiap orang-orang percaya tergerak atas kebutuhan ini. Berdoalah juga agar Anda memiliki keyakinan bahwa Anda pun diundang untuk berpartisipasi dalam pendanaan ini.
          • Doakan juga orang-orang di Brasil yang memakai bahasa Kuhi, supaya rasa haus dan lapar akan Tuhan terus ada dalam diri mereka sehingga pengenalan mereka akan Tuhan semakin bertambah, dan mereka dapat menjadi teladan dan berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka.

          e-JEMMi 2/2008



          Chili

          Doa Bagi Chili

          Chili Tahun 2003

          Wilma Cross dari Youth with a Mission yang pernah melakukan pelayanan di Chili melihat bahwa pelatihan nasional akan menjadi prioritas utamanya dalam pelayanan yang akan dikembangkan di Chili. Cross mengatakan bahwa mengajar orang-orang Kristen untuk menunjukkan kasih mereka kepada orang-orang terabaikan merupakan suatu kebutuhan besar di Chili, terutama di tengah-tengah terjadinya permasalahan ekonomi saat ini. "Saya menyebutnya sebagai 'mercy school' (sekolah kasih) -- suatu sekolah pelatihan pemuridan -- ditujukan bagi setiap orang yang mempunyai hati untuk menjangkau orang-orang yang mengalami tekanan berat." Cross, yang saat ini tinggal di perumahan bagi misionaris di Florida, mengatakan bahwa melatih orang-orang Chili dapat membantu pelayanan misi internasional. "Penduduk Chili bisa diterima di negara-negara Arab. Di negara dimana Anda dan saya tidak dapat menembusnya, seorang penduduk Chili dapat melakukannya dan bisa segera menyesuaikan diri dengan segala aspek budaya yang berbeda."

          Sumber: Mission Network News, July 9th, 2003


          • Doakan pelayanan yang dilakukan oleh Wilma Cross untuk melatih orang-orang Chili menjadi duta bagi Kristus untuk memenangkan penduduk negara-negara Arab.

          • Berdoa bagi orang-orang Chili yang mengikuti pelatihan agar mereka semakin diperlengkapi, dipersiapkan, dan dikuatkan Allah saat mengaplikasikan pelajaran yang telah diterimanya.

          e-JEMMi 30/2003

          Colombia

          Doa Bagi Colombia

          Colombia Tahun 2002

          Satu dari raja obat paling terkenal di Colombia, yang saat ini mendekam di penjara dengan penjaggan super ketat, terganggu kesehatannya. Dokter Kristen yang memeriksanya berkata: "Yang terganggu bukanlah kesehatanmu, melainkan hatimu." Saat dokter itu menerangkan kabar baik tentang keselamatan di dalam Yesus, raja obat itu mau menyerahkan hatinya kepada Kristus. Kemudian dia memberikan sejumlah uang kepada dokter itu supaya dibelikan beberapa Alkitab untuk dibagikan kepada semua anak buahnya yang saat itu juga dipenjara. Dia juga meminta dokter itu untuk mengubah sebuah tempat pelacuran, di tanah kelahirannya, menjadi sebuah bangunan untuk tempat beribadah (gereja)- merupakan gereja pertama yang pernah ada di kota kelahirannya tersebut. Saat dia sharing (lewat telepon) saat ibadah pertama dilakukan di gereja tersebut, banyak orang memutuskan untuk mengikut Yesus pada saat itu.

          Sumber : Advance Newsletter 22 September 1999.

          e-JEMMi 02/2000

          Colombia Tahun 2004

          Lebih dari seribu pendeta berkumpul bersama untuk mengikuti sebuah konferensi di Leticia, Colombia. David Shibley mengatakan bahwa para pendeta yang kebanyakan berasal dari daerah-daerah terpencil di Amerika Selatan telah berkumpul untuk mengikuti konferensi Frontline Shepherd yang diadakan oleh Global Advance. David mengatakan bahwa konferensi ini bertujuan membantu para pendeta tersebut untuk menangkap visi penginjilan karena sangat dibutuhkan. "Masih ada suku-suku yang sangat primitif dan belum terjangkau Injil. Suku-suku ini tinggal di sepanjang sungai Amazon dan di tengah-tengah hutan tropis. Mereka adalah sebagian dari suku-suku yang paling anti terhadap pelayanan misionaris atau orang asing dari luar suku mereka. Bahkan mereka memiliki suaka dari pemerintah untuk melestarikan cara hidup mereka." Sebagai hasilnya, banyak di antara pendeta yang menerima tantangan pelayanan ini, meskipun risikonya besar. "Mereka menyadari bahwa kemungkinan dari beberapa di antara mereka telah menandatangani surat kematian mereka sendiri karena suku-suku tersebut sangat anti dalam segala macam intervensi." Shibley percaya bahwa para pendeta lokal ini kemungkinan merupakan satu-satunya harapan untuk menjangkau suku-suku primitif di Colombia.
          Sumber : Mission Network News, August 2nd, 2004

          e-JEMMi 33/2004

          Colombia Tahun 2005

          Seorang wanita telah membuat perbedaan demi perdamaian di Colombia. Pernyataan pemerintah tentang program demobilisasi (pembubaran tentara) di Colombia telah mendapat tanggapan beragam. Menurut para tentara yang sah, hal itu berarti akan ada banyak kekuatan yang menentang pemerintah. Mewakili IN Network, Rody Rodeheaver menceritakan tentang salah satu rekannya, kita sebut saja namanya `Gloria`, yang menolong anak-anak jalanan di pusat negara itu. Yang dikerjakan Gloria adalah pekerjaan yang sangat berbahaya karena pelayanan misinya bersarang di tengah wilayah para gerilyawan. "Ia mengumpulkan anak-anak itu dan merawatnya, memberi mereka makan dan pakaian, serta memastikan mereka mendapatkan pendidikan, serta yang paling penting adalah membagikan kasih Kristus kepada anak-anak itu. Saat ini IN Network Colombia telah mendanai lebih dari 25 anak-anak jalanan ini." Adanya perang yang sedang berkecamuk di sekitar daerah itu, Rodeheaver mengatakan, bahwa mereka tidak bisa lagi memikirkan siapa yang bisa melindungi Gloria dan pelayanannya. "Bahkan para gerilyawan itu mengakui bahwa `di sini ada seorang wanita yang atasnya ada Tangan Allah sendiri yang melindunginya` dan selama bertahun-tahun mereka menghormatinya dan tidak pernah mengganggunya."
          Sumber :Mission Network News, August, 24th, 2005

          e-JEMMi 35/2005

          Colombia Tahun 2009

          Orang-orang Kristen di Kolombia khawatir akan keberadaan Pendeta William bersama dengan tiga pendeta lainnya, yang hilang sejak 25 September 2008. William tidak pernah lagi tiba di rumahnya di Maicao setelah menghadiri sebuah pertemuan. Anggota keluarga dan teman sepelayanannya khawatir kalau-kalau kelompok bersenjata ilegal telah membunuhnya, karena sekelompok pendeta sebelumnya telah menerima ancaman-ancaman dari kelompok sayap kiri Revolutionary Armed Forced of Colombia (FARC) dan kelompok-kelompok paramiliter sayap kanan. Kemungkinan lainnya adalah penculikan. Menurut laporan, bulan lalu, tiga pendeta Kristen dibunuh secara terpisah di Kolombia. Menurut Pedro Acosta dari Peace Commission of the Evangelical Council of Colombia, dua orang pendeta meninggal di sebelah utara wilayah Karibia, Kolombia, dan yang satunya di Buenaventura di pesisir lautan Pasifik. Menurut bukti yang muncul baru-baru ini, pembunuhan ini mungkin dilakukan oleh anggota angkatan bersenjata Kolombia. (t/Novi)

          Diterjemahkan dari:

          Nama buletin : Body Life, Edisi Desember 2008, Volume 26, No. 12
          Nama kolom : World Christian Report
          Judul asli artikel : Colombia: Evangelical Pastors Under Fire
          Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
          Halaman : 1

          Pokok doa:

          • Doakan keluarga Pendeta William dan keluarga hamba-hamba Tuhan lainnya di Kolombia yang diperkirakan menjadi korban penculikan dan pembunuhan karena iman percaya mereka. Biarlah Tuhan memberikan penghiburan kepada mereka, dan iman mereka tidak goyah karena peristiwa tersebut.

          • Berdoa untuk umat percaya di Kolombia, agar segala ancaman tidak mematahkan semangat mereka untuk terus bersaksi tentang kasih Tuhan. Biarlah Tuhan melindungi dan memberi kekuatan serta keberanian kepada mereka.

          • Berdoa juga untuk kesatuan hati umat percaya di Kolombia, agar mereka tetap bertekun dalam doa bagi saudara-saudara mereka dan gereja Tuhan di Kolombia. Doakan juga agar mereka terus berdoa bagi pemulihan dan lawatan Tuhan bagi Kolombia.

          e-JEMMi 04/2009

          Cuba

          Doa Bagi Cuba

          Cuba Tahun 2004

          Ribuan anak Kuba berkomitmen untuk percaya kepada Yesus Kristus, bagaimana hal ini terjadi? Program Maraton dari Book of Hope telah mengirimkan orang-orang Kristen dari gereja lokal untuk mendistribusikan Alkitab ke setiap rumah. Perwakilan dari Book of Hope, Rob Hoskins, sangat senang dengan program ini. "Tanggapan yang kami terima sangat luar biasa. Hal ini jauh melebihi dari yang kami perkirakan. Sebagai contoh, ketika kami membagikan Alkitab di sebuah kota, ada 6000 anak dan pemuda menerima Alkitab. Dalam pertemuan berikutnya, sekitar 2000 anak dari 6000 anak yang mendapat Alkitab tersebut telah menerima Yesus sebagai Juruselamat -- lebih dari 30%. Kesaksian anak-anak yang telah mengenal kasih Allah tersebut merupakan suatu mujizat." Dengan respon yang sangat bagus itu, Book of Hope memerlukan bantuan Anda. Kebutuhan ekonomi yang sangat besar di Kuba mendorong para penduduknya untuk mencari pengharapan. Hal ini mempengaruhi gereja lokal. "Gereja di Kuba bertumbuh paling pesat di seluruh Amerika Latin. Kami melihat hal ini sebagai kesempatan untuk melanjutkan pengiriman Alkitab untuk menjangkau anak-anak dan pemuda Kuba. Kami akan terus membakar api revival yang saat ini melanda Kuba."
          [Sumber: Mission Network News, September 7th, 2004]


          • Doakan organisasi Book of Hope dan pelayanannya di Kuba agar terus memiliki kerinduan untuk memuridkan anak-anak dan pemuda Kuba.

          • Berdoa untuk proses pendistribusian Alkitab di berbagai tempat di Kuba dan pertumbuhan gereja-gereja lokal di Kuba untuk menjadi keluarga baru bagi para petobat baru.


          e-JEMMi 37/2004

          Ecuador

          Doa Bagi Ecuador

          Ecuador Tahun 2002

          Dengan segenap kemampuannya yang telah dipelajarinya selama beberapa tahun pelatihan, Sandy, seorang pilot MAF, mencari jalur yang tepat untuk mendaratkan pesawatnya di wilayah Ekuador. Ia sedang mengangkut kargo yang sangat berharga, yaitu seorang dokter misionaris SM. Beliau membawa vaksin untuk Hepatitis B. Berkat kasih Allah, jalur pendaratan pesawat dapat terlihat jelas sehingga pesawatnya dapat mendarat dengan baik. Dokter SM segera bekerja keras di desa lokal tersebut. Tugasnya sangat penting karena lebih dari setahun yang lalu diketahui jumlah penduduk di wilayah tersebut yang mengidap penyakit hepatitis B telah meningkat 4 kali lipat, dan beberapa diantaranya telah meninggal. Kerjasama yang dilakukan dengan MAF telah membuat dokter ini dan staf medis lainnya dapat memberikan vaksinasi ke seluruh desa di wilayah tersebut dan diharapkan dapat sekaligus memberantas penyakit itu.

          "Kemungkinan beberapa anggota tim dapat mencapai desa-desa yang mudah dijangkau dengan berjalan kaki selama 1 minggu. Tetapi ... virus hepatitis akan terus menyebar dengan cepat. Hanya dengan pesawat, semua desa terpencil dapat dijangkau tepat pada waktunya."

          Sumber: Flightwatch, MAF

          • Doakan agar dokter dan tenaga medis yang dikirim tersebut dapat dipakai Allah untuk menolong penduduk yang terserang wabah penyakit hepatitis B di wilayah Ekuador dan sekaligus dapat memberitakan kabar keselamatan.
          • Berdoa untuk tim MAF, pesawat yang mereka pakai, sarana-sarana yang digunakan untuk menyalurkan bantuan, misionaris, tenaga medis, dsb. ke berbagai wilayah

            e-JEMMi 16/2002

          • Ecuador Tahun 2003

            Seorang pria dari suku Indian Quichua, yang telah menjadi perintis gereja di Guayaquil, Ekuador ternyata tidak pernah belajar membaca. Dia menjadi Kristen beberapa tahun yang lalu. Kerinduan terbesarnya adalah membaca Alkitab. Dia mencoba, dan mencoba, dan ternyata tidak bisa dan tidak ada seorang pun yang mengajarinya. Akhirnya, dia menjadi semakin rajin berdoa dan meminta kepada Tuhan agar menolongnya sehingga dia bisa membaca Firman Allah itu. Suatu hari setelah dia berpuasa dan berdoa selama beberapa saat, Polivio membuka Alkitabnya pada Mazmur 27 -- dia terkejut karena ternyata bisa memahami kata per kata dari pasal tersebut. Saat ini, Allah sedang menggerakkan Polivio dan 10 perintis gereja lainnya di Ekuador untuk melayani suku Quichua.

            Sumber: ADVANCE: August 3, 2003

            • Bersyukur kepada Allah yang telah menjawab doa Polivio sehingga dia bisa membaca Alkitab. Doakan agar hal ini terus menambah semangat Polivio untuk memahami Alkitab.

            • Berdoa untuk usaha perintisan gereja yang dilakukan Polivio dan teman-temannya untuk menjangkau Suku Quichua di Ekuador.

            e-JEMMi 33/2003



            Lima puluh tahun telah berlalu sejak peristiwa terbunuhnya lima misionaris yang mencoba menginjili suku Indian di hutan Ekuador. Namun, suasana yang begitu berbeda kini disaksikan oleh pilot Mission Aviation Fellowship saat ia sedang mengitari tepi sungai dimana para mendiang misionaris tersebut dulu dipanahi. Sekitar 200 orang di bawah terlihat sedang menyaksikan upacara pembaptisan 10 orang suku Indian Waorani. Suku Waorani sebelumnya dikenal sebagai orang Auca (kejam) sebelum mereka dijamah oleh kasih Tuhan lewat anggota-anggota keluarga para misionaris yang terbunuh di tahun 1956 itu. Acara pembaptisan itu adalah puncak dari sebuah kegiatan konferensi Waodani. Lloyd Rogers dari Christian Mission in Many Lands menyebut bahwa ini adalah kegiatan pertemuan orang percaya Waorani yang terbesar. "Wanita-wanita telah berjalan kaki lebih dari 3 hari dan banyak orang yang terlambat dan baru sampai ketika tengah malam, yang rela menelusuri sungai dengan perahu kano. Ini menunjukkan betapa luar biasanya usaha banyak orang ini untuk dapat sampai di sini. Kami sangat rindu untuk dapat mendengar Firman Tuhan diberitakan dengan cara yang benar-benar spesial." Kematian para misionaris lima puluh tahun yang lalu telah menjadi benih Injil yang sekarang telah bertumbuh dan menghasilkan buahnya.

            Sumber: Mission Network News January 13th 2006

            Pokok Doa:

            • Naikkan syukur untuk jiwa-jiwa baru dari suku Waorani yang telah diselamatkan oleh jamahan kasih Allah. Berdoa agar hati mereka dapat terus bertumbuh dalam iman yang semakin kokoh.
            • Berdoa agar firman Allah dapat terus diberitakan kepada orang- orang Indian yang belum percaya dan orang-orang yang telah percaya dapat menjadi alat yang spesial untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa.

            e-JEMMi 04/2006

            Ecuador Tahun 2004

            Seorang Kristen yang menjadi anggota Kongres Nasional Ekuador menunjukkan jati dirinya. Saat pertama kali terpilih, dia menghubungi Bible League untuk membantunya dalam menyediakan Alkitab bagi teman-temannya. Laporan terbaru adalah ada beberapa rencana untuk mengadakan presentasi Alkitab lagi. Rencana ini dilakukan untuk mencari cara agar bisa membantu mereka, anggota kongres yang belum mendapatkan Alkitab di presentasi perdana. Sekarang, ketika para legislator menyampaikan pidato di kongres, Alkitab selalu menjadi bahan referensi yang selalu dipakai.

            Sumber: Mission Network News, November 2nd, 2004

            • Bersyukur untuk anggota kongres yang berani menunjukkan jati dirinya sebagai orang Kristen. Doakan agar mereka dipakai menjadi garam dan terang bagi anggota kongres lainnya.
            • Berdoa supaya Alkitab yang telah dibagikan benar-benar dipakai sebagai dasar dan pedoman saat membuat keputusan sidang.
            • e-JEMMi 45/2004

              Ecuador Tahun 2006

              Lima puluh tahun telah berlalu sejak peristiwa terbunuhnya lima misionaris yang mencoba menginjili suku Indian di hutan Ekuador. Namun, suasana yang begitu berbeda kini disaksikan oleh pilot Mission Aviation Fellowship saat ia sedang mengitari tepi sungai dimana para mendiang misionaris tersebut dulu dipanahi. Sekitar 200 orang di bawah terlihat sedang menyaksikan upacara pembaptisan 10 orang suku Indian Waorani. Suku Waorani sebelumnya dikenal sebagai orang Auca (kejam) sebelum mereka dijamah oleh kasih Tuhan lewat anggota-anggota keluarga para misionaris yang terbunuh di tahun 1956 itu. Acara pembaptisan itu adalah puncak dari sebuah kegiatan konferensi Waodani. Lloyd Rogers dari Christian Mission in Many Lands menyebut bahwa ini adalah kegiatan pertemuan orang percaya Waorani yang terbesar. "Wanita-wanita telah berjalan kaki lebih dari 3 hari dan banyak orang yang terlambat dan baru sampai ketika tengah malam, yang rela menelusuri sungai dengan perahu kano. Ini menunjukkan betapa luar biasanya usaha banyak orang ini untuk dapat sampai di sini. Kami sangat rindu untuk dapat mendengar Firman Tuhan diberitakan dengan cara yang benar-benar spesial." Kematian para misionaris lima puluh tahun yang lalu telah menjadi benih Injil yang sekarang telah bertumbuh dan menghasilkan buahnya.

              Sumber: Mission Network News January 13th 2006

              Pokok Doa:

              • Naikkan syukur untuk jiwa-jiwa baru dari suku Waorani yang telah diselamatkan oleh jamahan kasih Allah. Berdoa agar hati mereka dapat terus bertumbuh dalam iman yang semakin kokoh.
              • Berdoa agar firman Allah dapat terus diberitakan kepada orang- orang Indian yang belum percaya dan orang-orang yang telah percaya dapat menjadi alat yang spesial untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa.

              e-JEMMi 04/2006

              Ecuador Tahun 2009

              HCJB Global mengatakan bahwa meskipun tidak ada listrik di seluruh negara Ekuador, mereka masih tetap dapat mengabarkan Injil melalui siaran radio.

              Misi ini juga merawat generator darurat di rumah sakit mereka di Quito dan Shell; rumah sakit Quito beroperasi dengan sangat baik, kecuali mesin scan CAT-nya.

              "Terus terang, ini sangat menakjubkan," kata asisten direktur rumah sakit tersebut. "Listrik mati, generator menyala."

              Kekeringan parah yang dialami Ekuador selama 50 tahun merupakan penyebab utama berkurangnya pasokan listrik. Ekuador bergantung pada tenaga air untuk menghasilkan listrik di negara mereka. Karena kekeringan, setengah tenaga listrik dipasok dari PLTA terbesar Ekuador.

              Pada 5 November, pembagian listrik dimulai, dan pemerintah telah menyiapkan energi tambahan. Menurut HCJB Global, Presiden Ekuador, RC, mengatakan persediaan ini bisa digunakan selama "beberapa bulan". Beberapa laporan mengatakan listrik untuk daerah-daerah pemukiman dikurangi hingga 10 persen.

              Pelayanan HCJB Global di Amerika Latin antara lain adalah siaran radio, berbagai bentuk perawatan kesehatan, dan program pengembangan kepemimpinan. (t/Ratri)

              Diterjemahkan dari: Mission News, November 2009

              Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13519

              Pokok doa:

              • Mengucap syukur untuk hal-hal ajaib yang telah Tuhan lakukan melalui pelayanan HCJB Global. Doakan terus agar Tuhan menolong pemerintah Ekuador menyediakan pasokan listrik.

              • Doakan juga jiwa-jiwa baru di Ekuador, agar Tuhan memampukan mereka untuk mengenal-Nya secara pribadi. Berdoa juga agar Injil yang disampaikan melalui radio HCJB dapat dimengerti oleh para petobat baru.

              e-JEMMi 47/2009



              El Salvador

              Doa Bagi El Salvador

              El Salvador Tahun 2002

              Seorang koordinator Amerika Latin dari 'DAWN Movement' menuliskan tentang "transformasi" besar-besaran yang Allah kerjakan di kota San Marcos. Selama jangka waktu yang lama, San Marcos terkenal sebagai kota yang paling berbahaya di El Salvador. Kejahatan di kota itu mencapai tingkat 80%. San Marcos menjadi pusat peredaran obat-obatan terlarang, banyak dukun, penculik, dan pecandu alkohol. Semua bank di kota itu tutup karena terlalu sering dirampok.

              Sekitar dua tahun yang lalu, seorang pemimpin Kristen yang masih muda memulai gerakan doa yang sangat kuat sehingga mampu menggerakkan semua orang Kristen di El Salvador untuk mendoakan San Marcos, meskipun ada beberapa denominasi yang tidak mau ambil bagian. Hanya dalam jangka waktu setahun kemudian, tingkat kejahatan di San Marcos turun drastis dari 80% menjadi 10%. Di bulan Januari 2002, polisi nasional El Salvador menyatakan bahwa San Marcos telah terbebas dari tindak kejahatan secara total. Sebagai dampaknya, semua gereja Kristen bertumbuh dengan pesat -- termasuk denominasi-denominasi yang tidak ikut bergabung dalam gerakan doa. Saat ini, semua orang Kristen bersedia bekerja sama. Walikota dan pejabat pemerintah di San Marcos pun menjadi pengikut Kristus. Dua buah bank telah kembali beroperasi. Bandar pengedar obat yang utama juga bertobat dan menjadi pengikut Kristus. Banyak bar ditutup. Namun gerakan doa tidak pernah berhenti. Sekarang, orang-orang Kristen di El Salvador termotivasi untuk berdoa sampai kehendak Allah atas kota San Marcos terus dinyatakan dan digenapi.


              Sumber: FridayFax, May 10, 2002

              • Bersyukur atas gerakan doa yang men-transformasi-kan kota San Marcos dan kuasa Allah yang benar-benar mengubah kota tersebut.
              • Doakan kesehatian orang-orang Kristen di El Salvador dalam mendoakan negara dan kota mereka dapat terus menyala.
              • Untuk mengenal DAWN Ministries, kunjungi alamat:

                ==> http://www.dawnministries.org

                e-JEMMi 20/2002

              • El Salvador Tahun 2003

                Sekitar 25 orang narapidana menghadiri persekutuan penjara di El Salvador yang telah dimulai oleh beberapa lulusan institut Alkitab. Tim ini juga mengadakan pemahaman Alkitab bagi para narapidana lainnya dan merencanakan untuk melayani para anggota "geng". Di rumah para lulusan tersebut juga memimpin sekitar 75 orang dan memberikan pelatihan untuk merintis gereja.

                Sumber: Advance, March 23, 2003



                • Naikkan syukur kepada Tuhan karena para lulusan institut Alkitab tersebut mempunyai kasih Allah yang begitu besar guna menjangkau mereka yang terhilang. Bersyukur atas kesetiaan mereka untuk mengunjungi para narapidana.

                • Berdoa agar ketulusan dan kesaksian mereka bisa menolong banyak narapidana untuk mengenal kemerdekaan dari dosa yaitu kemerdekaan dalam Kristus.

                e-JEMMi 21/2003

                Guatemala

                Doa Bagi Guatemala

                Guatemala Tahun 2002

                Pelayanan Community Health Evangelism (CHE) memberikan dampak bagi desa-desa terpencil di Guatemala. Program pelayanan yang dilakukan CHE dijelaskan oleh seorang anggota Medical Ambassador yang baru saja pulang dari Guatemala. CHE merupakan strategi yang dipakai untuk menembus Guatemala dan dapat melayani para penduduk. Melalui latihan kepemimpinan yang diberikan CHE diharapkan dapat menolong penduduk untuk bertahan hidup dengan segala sesuatu yang mereka miliki di sekitar mereka. Bersamaan dengan pelatihan itu, CHE juga memberitakan Injil. Hasil pelayanan itu mulai tampak dengan berdirinya gereja-gereja di wilayah tersebut. Beberapa dari gereja tersebut sedang memperluas bangunannya, bahkan ada 1 gereja yang sedang membangun gedungnya agar dapat menampung 1000 orang jemaat.

                Sumber: Mission Network News, April 1st 2002

                • Doakan pertumbuhan gereja-gereja di Guatemala secara kuantitas dan kualitas. Berdoa agar gereja-gereja itu dapat memelihara pertumbuhan iman jemaatnya.
                • Berdoa untuk pelayanan Community Health Evangelism agar semakin mengembangkan pelayanannya di semua wilayah Guatemala.

                  e-JEMMi 19/2002

                • Guatemala Tahun 2004

                  Selama bertahun-tahun, penganiayaan terhadap anak dan kemiskinan adalah rahasia hitam yang tersembunyi dan tertutup rapat di Guetemala. Namun karena mengetahui bahwa anak-anak merupakan sumber yang sangat berharga bagi masa depan negara, Buckner Orphan Care meluncurkan suatu kerja sama di Guatemala. Perwakilan dari Buckner mengatakan, "Selama bertahun-tahun pemerintah belum melakukan apa- apa untuk menolong anak-anak. Sekarang telah terpilih presiden baru dan ibu negara baru yang siap bekerja. Mereka ingin mengubah keadaan dan kami ingin membantunya." Injil akan menjadi dasar bagi pelayanan Buckner Orphan Care yang menjalin kerja sama dengan pemerintah dan gereja setempat. "Pemerintah baru saat ini:

                  1. menyiapkan program untuk menyediakan lebih banyak pendidikan bagi anak-anak,
                  2. mencoba bekerja sama dengan organisasi-organisasi Kristen seperti Buckner untuk membantu dalam hal perawatan dan pemeliharaan anak- anak di rumah,
                  3. memberikan kesempatan kepada persekutuan-persekutuan Kristen untuk menjangkau anak-anak terabaikan dengan menyediakan bantuan- bantuan yang diperlukan melalui kerja sama dengan warga Guatemala serta gereja setempat."


                  Sumber: Mission Network News, October 14th, 2004

                  • Bersyukur atas pelayanan Buckner Orphan Care yang melayani anak- anak di Guatemala. Berdoa agar organisasi ini bisa mencukupi kebutuhan jasmani dan juga rohani bagi anak-anak terabaikan di Guatemala.
                  • Doakan kerja sama antara pemerintah baru, organisasi-organisasi Kristen, dan juga gereja-gereja setempat dalam mengatasi kasus anak-anak terabaikan di Guatemala.

                    e-JEMMi 43/2004

                  • Guatemala Tahun 2005

                    Sebuah Kelompok Kristen yang membantu para wanita membuat perbedaan di Guatemala (MNN)-- mereka adalah masyarakat pedesaan yang termiskin di antara yang miskin. Sepertinya kita melihat tangan Tuhan yang sedang bergerak di daerah ini. Wakil dari Food For The Poor, Angel Aloma mengatakan bahwa pekerjaan yang mereka lakukan di sana lebih dari sekedar `penginjilan sosial`. "Penderitaan badani berpengaruh bagi spiritualitas mereka. Dengan melihat kebaikan Tuhan yang bekerja dalam kehidupan mereka secara langsung, mereka akan lebih mudah menerima Firman Allah dan Injil. Hal itu tidak dapat terjadi tanpa kerjasama", kata Aloma ketika menjelaskan hasil dari aktivitas mereka itu. "Saya mengunjungi beberapa dari 600 pusat pelayanan perempuan yang kami miliki yang meliputi pusat penyediaan nutrisi dan pelatihan bagi kaum perempuan. Kami bekerja secara eksklusif melalui gereja-gereja. Saya mengunjungi sebuah organisasi misi yang begitu indah disana. Mereka bekerjasama bersama salah satu partner misi kami yaitu "Hope of Life". Dengan Food For The Poor, mereka menciptakan sebuah komunitas yang membantu para perempuan dan keluarganya dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja, rumah tangga, dan program penyaluran makanan.

                    Sumber: Mission Network News, August 25th 2005

                    • Doakan supaya orang-orang di Guatemala dapat melihat kebaikan Tuhan yang bekerja dalam kehidupan mereka dan menerima kebenaran Injil.
                    • Mengucap syukur untuk pelayanan yang dilakukan oleh Food For The Poor. Doakan supaya mereka dapat melakukan kerjasama yang baik dengan organisasi dan gereja-gereja lokal di Guatemala.
                    • e-JEMMi 36/2005


                      Para pendengar radio Kristen di Amerika ingin menjangkau anak-anak di Guatemala. Menyelenggarakan perjalanan misi jangka pendek biasanya membutuhkan perencanaan beberapa bulan. Namun, sebuah kelompok yang terdiri atas 38 orang dari dua stasiun radio bersama- sama dengan Cornerstone University membuat perencanaan hanya dalam 6 minggu setelah perjalanan yang seharusnya ke Honduras dibatalkan. Mereka membuat perencanaan tersebut setelah menghubungi Buckner Orphan Care International dan sekarang mereka akan berangkat ke Guatemala. Perwakilan dari Buckner, Leslie Chace, yang mengatur perjalanan ini mengatakan bahwa ini merupakan suatu mujizat. "Bukan hal yang mudah bagi truk-truk pengangkut besar (containers) masuk ke Guatemala. Namun, Tuhan telah membuka pintu-pintu bagi kami untuk bekerjasama dengan pemerintah Guatemala. Kami mengatakan kepada mereka bahwa tim dari Michigan akan datang dengan membawa truk pengangkut berisi barang-barang dan kebutuhan bagi anak-anak. Pemerintah mengizinkan truk pengangkut tersebut untuk masuk ke Guatemala melalui kontak dengan seorang pegawai pemerintah sehingga kami tidak perlu membayar pajak untuk truk tersebut." Tim ini akan mengadakan sekolah Alkitab liburan, klinik kesehatan, dsb. -- sebagai sarana untuk mensharingkan kasih Kristus.

                      Sumber: Mission Network News, June 13th 2005

                      • Mengucap syukur atas kepedulian pendengar radio Kristen di Amerika bagi anak-anak yang di Guatemala. Berdoa agar teladan ini juga diikuti oleh setiap orang sehingga semua yang terlibat bisa saling tolong-menolong dan kasih Kristus dinyatakan.
                      • Doakan supaya lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan jasmani anak-anak yang berada di Guatemala, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan rohani mereka melalui pengenalan Juruselamat yang hidup.
                      • e-JEMMi 25/2005

                        Guatemala Tahun 2009

                        Orphan Outreach dan Mission Network News memerlukan setidaknya tiga dokter lagi untuk bergabung bersama mereka dalam perjalanan misi ke Panabaj, Guatemala, pada bulan Oktober yang akan datang.

                        Beberapa perawat sudah bergabung, tapi timnya memerlukan lebih banyak dokter dan beberapa perawat lagi untuk bisa berangkat ke Guatemala City pada 10 Oktober 2009 dan kembali ke Grand Rapids, Michigan, pada 17 Oktober 2009.

                        Longsoran lumpur akibat Hurricane Stan (sebuah badai) telah menghancurkan wilayah Panabaj pada 4 Oktober 2005, membunuh lebih dari seribu orang. Sampai saat ini, masyarakat masih tinggal di perumahan di luar kota sambil menunggu kota mereka dibangun kembali. "Tim itu akan membawa obat-obatan dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat. Banyak dari mereka menderita TBC, gangguan pernapasan, penyakit kulit, dan kurang gizi," kata Greg Yoder dari Mission Network News. Tim itu mungkin juga akan memberikan vaksin.

                        Yoder mengatakan bahwa perjalanan itu merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik untuk para tenaga medis profesional melayani Tuhan dalam bidang misi. "Perjalanan misi ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk seorang dokter menggunakan talenta mereka bagi Kristus, dengan membantu masyarakat Guatemala secara fisik dan spiritual," katanya. Mereka juga akan mengunjungi sekolah-sekolah Kristen di wilayah tersebut. Mengadakan kegiatan untuk menghibur anak-anak atau menonton film "Yesus" sementara dokter memeriksa orang tua mereka.

                        Di antara negara-negara dunia, Guatemala termasuk dalam negara-negara yang sangat kekurangan gizi, harapan hidupnya rendah, dan tingkat kematian bayi tinggi. Sebanyak 27% dari seluruh anak-anak Guatemala memiliki berat badan yang kurang daripada yang seharusnya. (t/Dian) Diterjemahkan dari: Mission News, Mei 2009 Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12656 Pokok doa: * Doakan Guatemala, agar Tuhan melawat dan memulihkan bangsa ini dari bencana tanah longsor di wilayah Punabaj, khususnya untuk para korban yang kehilangan tempat tinggal dan masih tinggal di perumahan sementara. * Mengucap syukur untuk tim medis Orphan Outreach dan Mission Network News yang sedang disiapkan untuk membantu melayani masyarakat yang tertimpa bencana. Doakan agar ada cukup dokter dan perawat untuk pergi bersama dalam perjalanan misi bulan Oktober y.a.d..

                        e-JEMMi 23/2009



                        Guyana

                        Doa Bagi Guyana

                        Guyana Tahun 2006

                        CONAKRY, Guyana: Anggota suku Landuma yang percaya sedang terus- menerus menghadapi tekanan dari keluarganya agar kembali ke kepercayaan agamanya yang dulu.

                        Iburahima dulu telah mengatakan bahwa ia tidak akan pernah berbalik dari Kristus. Namun, pernyataan imannya tersebut saat ini sedang diuji. "Dia masih ingin setia pada Kristus, namun imannya bisa saja runtuh oleh tekanan tersebut," tulis misionaris Jim Sheffield. "Saya yakin bahwa Jumat ini ia telah memutuskan untuk tampil (sebelum pemimpin agama), seperti yang diinginkan keluarganya, untuk mengumumkan `pertobatannya` karena pernah menjadi orang Kristen." Keluarga Iburahima memanggil dia kembali ke desanya 9 hari lalu untuk menanyakan perihal imannya pada Kristus. Berhari-hari mereka tidak mengizinkan ia kembali ke rumah atau pekerjaannya. Ia telah mendengarkan berbagai macam tuduhan dari banyak orang kepadanya. Keberhasilan membawa satu orang lagi untuk kembali ke kepercayaan yang dulu beberapa bulan yang lalu telah menyulut babak baru tentang upaya penghukuman. Orang-orang Kristen Landuma lain akan menjadi sasaran berikutnya.
                        [Sumber: New Mission Tribes, Maret 2006]

                        Pokok Doa:

                        • Doakan agar Iburahima dan orang-orang percaya lain dapat tetap sepenuhnya percaya pada Tuhan dan berpegang teguh pada kebenaran. Berdoalah agar mereka juga tidak gentar menghadapi segala ancaman hukuman, agar kesaksian mereka dapat berbicara ke dalam hati setiap orang yang juga sedang mencari kebenaran.

                        • Perlindungan sejati hanya di dalam Yesus Tuhan! Mohon kepada Tuhan agar memberikan perlindungan kepada tim NTM yang hidup di antara orang Landuma.

                        e-JEMMi 13/2006

                        Haiti

                        Doa Bagi Haiti

                        Haiti Tahun 2002

                        Orang-orang awam di Haiti didorong untuk terlibat dalam pelayanan misi. Men for Missions, organisasi orang awam yang bekerja sama dengan/untuk OMS International, mendorong para orang awam di Haiti supaya memberikan dan mengerjakan kerinduan yang ditaruh Allah dalam hati mereka. Salah satu program dari Men for Missions adalah Operation Saturation -- program untuk mengenalkan Kristus bagi semua penduduk Haiti hingga tahun 2004 dengan cara mendistribusikan radio yang memiliki saluran tertentu.

                        Sejak tahun 1958 OMS International telah memiliki stasiun radio yang memancarkan siaran Injil di Haiti yang sungguh-sungguh membutuhkan hal tersebut. Tujuan OMS International adalah mendistribusikan sebanyak 250.000 radio bagi penduduk Haiti sampai akhir tahun 2004 nanti. Sebanyak 30.000 radio telah dibagikan dan OMS International terus melanjutkan siarannya sehingga para penduduk Haiti dapat mengenal Yesus. Diharapkan melalui siaran rohani dan radio-radio yang dibagikan dapat menolong mereka untuk bertumbuh menjadi murid-murid Kristus.


                        Sumber: Mission Network News, August, 8th 2002

                        • Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan Men for Missions dan OMS International bagi penduduk Haiti. Berdoa agar pelayanan ini dapat menggerakkan orang awam untuk terlibat dalam pelayanan misi.
                        • Doakan agar pembagian radio dan siaran rohani yang dipancarkan oleh OMS International dapat secara efektif menjangkau penduduk Haiti.

                          e-JEMMi 35/2002


                          Negara Haiti sedang merangkak untuk memperbaiki kondisi pemerintahan yang tidak stabil dan ekonomi yang terpuruk, namun demikian ada satu gereja, yaitu Les Cayes [luh-KY], yang menunjukkan tuaian rohani yang sangat pesat. Pendeta gereja itu mendapat dukungan dari "Rays of Hope", sebuah pelayanan yang berbasis di Michigan. Pendeta di gereja itu menceritakan bahwa dia mulai mendirikan gereja itu bersama dengan keluarganya pada tahun 1992 dan semenjak itu gerejanya mengalami perkembangan yang sangat pesat.

                          Saat ini ada sekitar 300 jemaat yang beribadah di gereja. Setiap Sabtu diadakan pusat pelatihan misionaris. Gereja ini juga memanfaatkan sekolah-sekolah sebagai sarana untuk penginjilan. Namun, kesulitan yang dihadapi adalah masalah dana untuk menggaji para guru karena para orangtua tidak memiliki uang bahkan anak-anak pun kesulitan untuk memperoleh makanan.

                          Sumber: Mission Network News, May 2002

                          • Doakan agar gereja Les Cayes yang ingin memenangkan penduduk Haiti yang belum mengenal Kristus.
                          • Berdoa agar pelayanan yang dilakukan gereja Les Cayes mendapat dukungan finansiil untuk memenuhi kebutuhan hidup pelayan-pelayannya dan yang dilayani.

                            e-JEMMi 25/2002

                          • Haiti Tahun 2003

                            Sebuah jaringan radio satelit sedang menuju ke Haiti dengan misi penginjilan sebagai tujuan utamanya. Hal ini merupakan langkah yang terbaru dari proyek "Operation Saturation" yang bertujuan untuk menyediakan akses tentang penginjilan bagi orang-orang Haiti. Wayne, pimpinan dari Misi International menjelaskan bahwa latar belakang visi pelayanan ini adalah: "Kami hanya ingin melengkapi jaringan kami dengan sistem satelit, dan ternyata sinyal yang dihasilkan sangat kuat," katanya.

                            "Sekarang kami siap untuk bergerak dengan lebih berani lagi ke seluruh negara Haiti." Para donatur telah memberikan bantuan dana untuk menyebarkan lebih dari 42.000 radio ke seluruh Haiti. Radio-radio ini dirancang hanya untuk menerima siaran radio Kristen lokal.

                            Sumber: What In The World, 30 Juni 2003

                            • Doakan agar 42.000 radio yang telah dibagikan kepada penduduk Haiti bisa menolong penduduk Haiti untuk semakin mengenal Yesus.

                            • Berdoa untuk proses follow-up yang diperlukan untuk menolong para penduduk Haiti yang sudah percaya kepada Yesus.

                            e-JEMMi 35/2003


                            "For Haiti with Love" sekarang telah memiliki pelayanan penjara. Direktur Penjara datang ke kantor utama untuk meminta bantuan karena kekurangan makanan dan uang untuk menghidupi 300 narapidana. Pelayanan kesehatan, para pekerja dan kesaksian dari "For Haiti with Love" sungguh menarik perhatian kepala penjara itu. "For Haiti with Love" benar-benar ingin membantu penjara tersebut karena mereka mengetahui bahwa ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk mengenalkan dan memberitahukan bahwa Allah juga mengasihi para narapidana.

                            Sumber: Mission Network News, March 12, 2003



                            • Berdoa untuk pelayanan "For Haiti with Love" dalam usahanya untuk mencukupi kebutuhan jasmani dan rohani para narapidana di penjara Haiti.

                            • Doakan supaya Allah melembutkan hati para narapidana sehingga mereka bisa melihat kasih Allah melalui pelayanan yang dilakukan "For Haiti with Love".

                            e-JEMMi 13/2003

                            Haiti Tahun 2004

                            Ribuan orang menderita kelaparan di Haiti pada saat kelompok- kelompok kemanusiaan sedang berjuang membantu mereka yang terkena bencana angin topan Jeanne. Bencana ini menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Di sisi lain, Evangelical Baptist Mission (EBM) telah membantu berdirinya gereja baru di Haiti. Jim Burdick dari EBM mengatakan bahwa gereja ini ingin membantu mereka yang terkena bencana, baik secara jasmani maupun rohani.

                            "Gereja ini muncul dengan rencana unik dan mereka mengontak kami dan berkata ´Kami memiliki rencana untuk menolong para keluarga yang terkena banjir dan angin topan, sekaligus kami ingin menjangkau mereka. Yang diharapkan para korban bencana dari kami adalah partisipasi semampu kami´." Gereja baru ini akan menyediakan kebutuhan makanan, sarana kesehatan, pakaian, dan juga Injil. Burdick mengatakan bahwa dukungan dalam berbagai bentuk akan sangat membantu pelayanan ini.

                            Sumber: Mission Network News, October 7th, 2004

                            • Berdoa agar bantuan gereja baru di Haiti untuk para korban bencana ini dapat dipakai sebagai sarana mengenalkan kasih Yesus.
                            • Doakan pelayanan EBM di Haiti agar bisa menjangkau dan melayani para penduduk Haiti dengan mendirikan jemaat-jemaat baru di sana.
                            • e-JEMMi 42/2004


                              Compassion International terus melanjutkan usahanya untuk menghitung orang-orang yang hilang akibat bencana banjir yang terjadi minggu lalu di Haiti. Compassion memberikan sponsor bagi ribuan anak di dunia termasuk di Haiti. Perwakilan dari Compassion, Haiti, mengatakan bahwa ada empat anak yang meninggal dalam bencana itu dan sekarang Compassion akan memperluas program bantuan yang mereka lakukan. "Kami mengumpulkan informasi untuk mengetahui dengan tepat berapa jumlah keluarga yang menjadi korban banjir.

                              Kami ingin mendata berapa banyak kebun dan binatang yang hanyut karena banjir. Dengan demikian kami dapat mengetahui siapa saja yang membutuhkan bantuan melalui program Family Disaster Program." Banjir ini memberikan banyak penderitaan, namun perwakilan dari Compassion menyatakan bahwa perlindungan Allah terasa sangat nyata. "Ketika kami melihat situasi, kami menyadari bahwa ada beberapa keluarga yang selamat dan ini tidak mungkin terjadi kalau bukan karena intervensi Allah. Karena itu hati mereka mulai terbuka untuk menerima Kristus sebagai Juruselamat."

                              Sumber: Mission Network News, June 4, 2004

                              • Doakan Compassion International dalam menyelenggarakan bantuan bagi para penduduk Haiti yang mengalami bencana melalui program Family Disaster Program.
                              • Berdoa supaya melalui bencana ini bisa membuka mata beberapa keluarga untuk melihat campur tangan Allah yang nyata dalam kehidupan mereka. Hal ini sekaligus mempersiapkan hati mereka agar bisa menerima berita Injil.
                              • e-JEMMi 35/2002


                                Ketika Haiti merayakan Dies Natalisnya yang ke-200 pada tanggal 1 Januari 2004 yang lalu, banyak orang yang berencana untuk mendedikasikan negara ini kepada Setan. Banyak kerusuhan juga terjadi di Haiti saat memasuki tahun baru 2004. Penginjil Sammy Tippit percaya bahwa hal ini menjadi tantangan keras bagi umat percaya di Haiti. "Saya pikir, semakin dekat Anda menyaksikan bagaimana mereka merayakan ulang tahun negara ini, maka semakin banyak perselisihan pendapat yang Anda saksikan karena saat ini merupakan saat penentuan di sepanjang sejarah negara Haiti.

                                Perayaan ini menjadi saat untuk mengingat kembali dari mana mereka berasal. Ada kemungkinan akan banyak terjadi pergolakan politik. Di tengah- tengah situasi seperti ini, umat Kristen ingin mengatakan, 'Hey, kami ingin mempersembahkan negara ini kepada Allah." Tippit mengatakan bahwa kepercayaan mereka dilandasi atas ketertarikan untuk melakukan proyek yang mendukung pelayanan. "Kami bekerja sama dengan Center for Evangelism dan Leadership Training yang ada di Haiti. Kami berharap bahwa semua materi dan sumber latihan Kepemimpinan dan Penginjilan yang kami miliki dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Creole dan juga bahasa Perancis. Dengan demikian, bahan- bahan tersebut bisa dipakai untuk membangkitkan suatu generasi pemimpin yang baru.

                                [Sumber: Mission Network News, January 1st, 2004]



                                Pokok Doa:


                                • Doakan untuk negara Haiti, khususnya umat Kristen yang saat ini tinggal di sana. Berdoa supaya mereka berjuang keras untuk mempertahankan kesetiaan iman mereka kepada Yesus di tengah-tengah situasi yang tidak mendukung.

                                • Berdoa untuk proyek pelatihan kepemimpinan yang diadakan oleh Sammy Tippit agar dapat berkembang dan banyak orang yang tertarik untuk mengikutinya.

                                • Doakan proyek penerjemahan bahan-bahan kepemimpinan ke dalam bahasa Creole dan bahasa Perancis agar dapat segera diwujudkan.


                                e-JEMMi 04/2004

                                Haiti Tahun 2005

                                Sangat dibutuhkan, dana untuk mendukung radio Kristen di Haiti. Ketika aksi kekerasan masih terus berlanjut di Haiti, orang-orang Kristen mulai menyadari bahwa satu-satunya jawaban atas masalah ini adalah perubahan hati. Menurut Men for Missions, organisasi yang melayani masyarakat umum milik OMS International, radio Kristen dapat membantu. Perwakilan dari Men for Missions, Wayne King, mengatakan bahwa stasiun radio Kristen 4VEH tidak hanya mengabarkan Injil kepada mereka yang belum mendengarnya, namun juga memberikan pengajaran bagi mereka yang telah percaya.

                                "Haiti terkenal dengan daerah pegunungan dan karangnya. Sangat sulit bagi orang-orang untuk pergi ke gereja. Jadi mendengarkan radio adalah satu cara yang dapat mereka lakukan. Karenanya bisa dikatakan bahwa 4VEH menyediakan alat pengajaran." 4VEH juga membantu para pendeta yang membutuhkan bahan- bahan pelatihan yang sesuai, namun demikian, pendanaan tetap menjadi permasalahan utama kami sekarang. "Dengan berbagai kejadian seperti topan Katrina dan bencana lain yang melanda Haiti, ada sebuah perubahan drastis yang kami hadapi yaitu dalam hal dana."

                                [Sumber: Mission Network News, December 5th 2005]



                                Pokok Doa:


                                • Naikkan syukur kepada Allah untuk pelayanan radio yang dapat menjangkau orang-orang yang belum mendengar Injil dan memperlengkapi orang-orang yang sudah percaya untuk terus bertumbuh dalam iman.

                                • Doakan sumber dana yang diperlukan untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan radio 4VEH. Berdoa agar banyak hati yang terbuka untuk membantu pelayanan ini dalam hal dana.


                                e-JEMMi 50/2005


                                Setahun setelah topan Jeanne mengamuk di negara itu, musibah gizi buruk mulai melanda negara ini. Anak-anak yang selamat dari bencana banjir tersebut banyak yang terlihat memiliki perut buncit, mata sayu dan rambut yang kemerah-merahan. Anggota "From Haiti with Love", Eva DeHart, mengatakan bahwa itu adalah tanda kekurangan nutrisi. Dia berkata bahwa kerja tim mereka adalah untuk membagikan harapan pada Kristus kepada anak-anak itu, saat hidup jasmani mereka sedang dalam bahaya.

                                "Kami memiliki paket-paket makanan dan kami benar-benar mulai mengisi mereka dengan vitamin dan makanan. Ketika rambut mereka mulai tumbuh, Anda dapat melihat bahwa rambut itu kembali berwarna hitam dan berkilat karena protein yang seimbang mulai memperbaiki tubuh mereka." DeHart berkata bahwa perhatian utama mereka adalah pemenuhan nutrisi bagi para bayi. "Kami kehilangan sumber yang menyediakan formula itu karena adanya pergantian personel di perusahaan farmasi yang selama ini menyediakan formula tersebut. Kami tidak lagi mempunyai penyalur tetap untuk formula bagi bayi-bayi itu."

                                Sumber: Mission Network News, September 20th 2005

                                • Mengucap syukur untuk pelayanan FHWL bagi anak-anak korban banjir di Haiti. Doakan supaya FHWL punya penyalur tetap untuk memenuhi kebutuhan formula yang mereka perlukan.
                                • Doakan supaya melalui pelayanan ini FHWL tidak hanya memberikan kebutuhan jasmani tapi juga dapat memenuhi kebutuhan kasih yang kekal.
                                • e-JEMMi 39/2005


                                  Pemandangan di Haiti seperti bekas luka yang menganga setelah negara ini dihantam badai tropis Jeanne. Ratusan orang kehilangan rumah dan kelaparan sejak terjadinya bencana banjir pada September 2004 yang membunuh lebih dari 2000 orang dan menyebabkan lumpuhnya kota. Perwakilan dari Christian World Outreach (CWO) berkata bahwa sejak terjadinya tsunami, Haiti menjadi terlupakan. Namun hal itu tidak mengubah fakta tentang pentingnya bantuan bagi penduduk yang selamat dari badai di Haiti.

                                  "Sekarang, tentu saja air sudah tidak ada, tetapi semua harta milik mereka telah ikut hilang. Semua yang dulu mereka miliki telah musnah ditelan lumpur dan tersapu banjir. CWO tetap berkomitmen untuk membantu dalam nama Kristus. Perwakilan tersebut mengatakan bahwa masih ada banyak orang yang berkomitmen untuk memberikan dan mengangkut bantuan bagi orang-orang yang menderita dan membutuhkan. Meskipun demikian, CWO masih butuh banyak bantuan untuk bisa merealisasikan pelayanan tersebut di Haiti.

                                  Sumber: Mission Network News, Januari 17th 2005

                                  • Doakan CWO agar dapat terus mengirimkan bantuan ke Haiti dengan segala sarana yang mereka miliki.
                                  • Berdoa agar gereja dapat menggunakan kesempatan ini sebagai cara untuk menolong sesama, dengan mengirimkan para relawan, dan mewartakan Kabar Baik.
                                  • e-JEMMi 04/2005

                                    Haiti Tahun 2006


                                    Haiti menjadi fokus dalam pelayanan penerbangan setelah pemilihan presiden berlangsung. Negara ini kemarin mengumumkan Rene Preval sebagai presiden Haiti selanjutnya setelah tercapainya kesepakatan yang menghindarkan terjadinya kekuatiran meletusnya kerusuhan. Para pemrotes telah turun ke jalan berkenaan dengan pengumuman itu. Anggota Mission Aviation Fellowship, Kevin Swanson, mengatakan bahwa aksi protes tersebut memang memberi pengaruh pada pekerjaan mereka.

                                    "Staf kami sendiri memang baik-baik saja dan kami tidak melihat adanya kebutuhan untuk mengevakuasi mereka. Sempat ada beberapa hari dimana pilot kami tidak dapat pergi ke bandara, sehingga membuat kami harus membatalkan penerbangan, namun itu hanya sementara saja." Terakhir ini, MAF sedang melayani 46 organisasi yang berbeda dan membutuhkan lebih banyak lagi pesawat. Sementara mereka telah menyediakan perbekalan, guru-guru dan barang-barang lain, Swanson mengatakan bahwa hal itu telah membuat pelayanan mereka semakin efektif. "Saat pesawat menerbangkan sebuah tim yang membawa Film YESUS dan berencana mensharingkan tentang Kristus di negara tersebut, masyarakat telah memberikan respon penerimaan yang baik dan mereka mau mendengarkan tanpa curiga karena MAF telah terlebih dulu membuktikan pelayanan kasih mereka dengan membawakan barang- barang kebutuhan dan hal-hal penting untuk desa-desa di negara itu."

                                    [Sumber: Mission Network News, February 17th, 2006]



                                    Pokok Doa:


                                    • Naikkan doa untuk presiden yang baru terpilih agar diberikan hikmat dan kebijaksanaan dalam memimpin dan membawa Haiti ke arah yang lebih baik.

                                    • Mengucap syukur untuk pemerimaan masyarakat Haiti yang baik untuk pelayanan yang dilakukan oleh MAF. Berdoa agar lebih banyak orang lagi yang mengenal Kristus lewat pelayanan mereka.


                                    e-JEMMi 09/2006


                                    Berita terbaru, pemilihan presiden Haiti yang dijadwalkan pada tanggal 8 Januari 2006 kembali mengalami penundaan. Kemiskinan dan berbagai kesimpangsiuran yang terjadi telah menjadi hambatan terbesar di negara itu. Anggota organisasi For Haiti With Love, Eva DeHart, mengatakan bahwa pekerjaan mereka adalah sebuah langkah kecil untuk menuju pembangunan stabilitas di negara itu. "Pembangunan adalah kunci ke pemulihan ekonomi.

                                    Oleh karenanya negara ini membutuhkan proyek-proyek pembangunan yang selain untuk mengembangkan infrastruktur itu sendiri, juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan sehingga orang-orang dapat mulai mendapat penghasilan dan roda ekonomi pun dapat mulai berjalan." DeHart mengatakan bahwa pelayanan penginjilan mereka saat ini telah mulai dilakukan lewat kegiatan yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. "Untuk melengkapi program di bidang pangan dan klinik kesehatan, mengingat dana yang telah tersedia, kami akan selalu melakukan pembangunan rumah-rumah bagi para tunawisma. Kegiatan itu tidak hanya menciptakan lapangan kerja, hal itu juga memberikan contoh nyata dari terang kasih Tuhan yang ada di sana untuk disaksikan orang-orang.

                                    [Sumber: Mission Network News, January 4th 2006]



                                    Pokok Doa:


                                    • Doakan pemilihan presiden yang akan berlangsung di Haiti. Berdoa agar presiden yang terpilih nanti dapat memberi perhatian besar untuk mengangkat kemiskinan dan memperbaiki roda ekonomi negeri.

                                    • Mengucap syukur untuk dana yang telah tersedia bagi organisasi For Haiti With Love. Berdoa supaya organisasi ini diberi hikmat dalam pengelolaannya serta doakan rencana pembangunan berbagai fasilitas agar dapat menjadi berkat bagi masyarakat setempat.


                                    e-JEMMi 02/2006

                                    Haiti Tahun 2007

                                    Haiti (MNN) -- Pemilihan umum di Haiti ditunda lagi di tengah upaya untuk mereformasi perundang-undangan di negara tersebut. Meski suasana telah relatif aman untuk beberapa saat, ada kekhawatiran bahwa penundaan tersebut akan menimbulkan kekacauan. Namun, kekacauan yang terjadi pada masa lalu diharapkan tidak memengaruhi pesta Natal tahunan "For Haiti with Love". Roselin berkata, "Ada sekitar lima ratus orang yang akan kami beri beras, kacang-kacangan, dan daging ayam, dan juga mainan baru untuk anak-anak. Kota ini telah merencanakan sebuah pesta sejak bulan Januari awal tahun ini. Roselin mengatakan, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang cukup penting bagi orang-orang yang kami layani. Sebelum mereka makan, mereka menyanyi dan berdoa, dan kami menceritakan tentang kelahiran Yesus dan memperlihatkan kepada orang-orang tentang cinta kasih Tuhan. Doakan semoga semuanya berlangsung dengan tenang.

                                    Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
                                    Kisah selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10567

                                    Pokok Doa

                                    • Doakan agar pemilihan umum di Haiti dapat berjalan dengan lancar. Doakan juga agar pemimpin yang terpilih memiliki rasa takut akan Tuhan dan memerhatikan kepentingan rakyat di negara tersebut.
                                    • Berdoalah untuk aparat keamanan di Haiti, supaya dapat menjaga keamanan, khususnya menjelang Natal, agar acara "For Haiti with Love" dapat berjalan lancar dan lima ratus orang bisa mendapat bantuan.

                                    e-JEMMi 51/2007


                                    Beberapa pria bersenjata menawan seorang misionaris Amerika beberapa hari yang lalu di dekat ibukota Haiti. Kini semakin banyak misionaris asing yang menjadi target penculikan untuk mendapatkan tebusan. Eva DeHart dari For Haiti With Love mengatakan bahwa seorang staf mereka merasa optimis mereka tidak akan diganggu. Pertama karena kebanyakan staf mereka adalah warga Haiti. Alasan selanjutnya, "Kami memberikan pelayanan secara gratis kepada para penduduk tanpa terkecuali di klinik tersebut serta menangani luka dan penyakit. Kami sedikit terlindungi karena pelayanan yang kami lakukan dan sangat terlindungi karena doa yang kami panjatkan." DeHart mengatakan bahwa mereka juga mengabarkan Injil, meski hanya sesekali disiarkan melalui program mereka. "Yang diperlukan untuk menyediakan pekerjaan adalah pemasukan dana internasional. Jika orang dapat bekerja dan memberi makan keluarganya, mereka tidak akan tertarik untuk berkelahi dan membuat masalah. Mereka hanya merasa putus asa."

                                    [Sumber: Mission Network News, Februari 2007]

                                    Pokok Doa:

                                    • Berdoalah bagi misionaris yang sedang ditawan agar ia bisa segera kembali berkumpul bersama dengan keluarganya. Doakan juga keluarganya agar menyerahkan segala kekhawatiran mereka hanya kepada Tuhan.

                                  • Doakanlah para misionaris yang saat ini sedang melayani di Haiti. Mohonkan perlindungan Ilahi bagi mereka, mohonkan pula agar Roh Allah memberikan hikmat ketika mereka sedang memberitakan Injilnya.
                                  • e-JEMMi 08/2007

                                    Haiti Tahun 2008

                                    Naiknya harga pangan yang tak terkendali dan kelangkaan bahan pokok membuat warga Haiti yang hidup dengan penghasilan di bawah dua dolar Amerika per hari membuat perencanaan pengeluaran yang sehemat mungkin untuk menyiasati ancaman kelaparan. Wanita hamil di Haiti mulai membuat kue-kue kering yang dibuat dari tanah liat yang bisa dimakan sebagai antiasam dan sumber kalsium. Namun mengonsumsi kue ini secara terus-menerus akan mengakibatkan kekurangan gizi, gangguan usus, dan efek berbahaya lainnya, khususnya bagi ibu-ibu hamil. Bright Hope International akan mengirimkan sampel kue tanah tersebut untuk mendapatkan sumbangan dalam bentuk bantuan makanan dan modal untuk memulai perkebunan sayur-sayuran kecil. Misi ini telah bekerja sama dengan gereja-gereja lokal secara internasional selama empat puluh tahun untuk membawa kasih Kristus ke daerah-daerah yang memprihatinkan. Melalui kerja samanya dengan 23 gereja di Pignon, Haiti, mereka telah mengidentifikasi keluarga-keluarga yang paling membutuhkan di komunitas tersebut. (t/Setyo)

                                    Diterjemahkan dari:

                                    Nama buletin : Body Life, Edisi Mei 2008, Volume 26, No. 5
                                    Nama kolom : World Christian Report
                                    Judul asli artikel : Surviving on "Dirt Cookies"
                                    Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
                                    Halaman : 3

                                    Pokok doa:

                                    • Banyak sekali masyarakat di Haiti yang hidup di bawah garis kemiskinan. Berdoalah bagi saudara kita di Haiti, supaya Tuhan memelihara kehidupan mereka, baik secara jasmani dan rohani, agar mereka kuat menjalani kehidupan yang sangat memprihatinkan ini.
                                    • Dukunglah dalam doa usaha Bright Hope International yang bekerja sama dengan berbagai gereja lokal di Haiti. Kiranya usaha untuk mencari pertolongan guna memerbaiki keadaan ekonomi keluarga-keluarga miskin di Haiti diberkati Tuhan.

                                    e-JEMMi 41/2008

                                    Haiti Tahun 2010

                                    Pemandangan di Haiti selama 7 bulan terakhir ini masih morat-marit. Rumah-rumah sementara baru mulai didirikan. Akan tetapi, Child Care Worldwide (CCW) berfokus pada satu hal yang memberikan perubahan dramatis -- adanya atmosfer spiritual.

                                    Sejak gempa, Mendelson Cesar, Direktur CCW, mengadakan pertemuan-pertemuan penginjilan secara rutin. Ada 62 orang yang telah menyerahkan hidup mereka untuk Kristus, yang menjadikan totalnya hampir mencapai 600 akhir bulan ini.

                                    Selain itu, saat CCW melanjutkan program membagikan makanan, seperti memberikan makan siang kepada anak-anak sekolah dan nutrisi yang sangat diperlukan pengungsi, mereka tidak hanya memenuhi kelaparan fisik orang-orang Haiti saja tetapi juga memenuhi kelaparan rohani mereka. Tindakan kasih ini merupakan kesaksian seperti yang diinginkan Kristus, yaitu untuk mengenal setiap dan semua orang serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka secara utuh.

                                    Sumber: Mission News, Agustus 2010 [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14607]

                                    Pokok doa:

                                    • Bersyukur untuk pertobatan yang terjadi di antara orang-orang Haiti. Doakan agar mereka bertumbuh dalam pengenalan yang benar akan Tuhan.

                                    • Berdoa juga bagi program pemulihan pascagempa beberapa waktu yang lalu, agar pemerintah Haiti segera melakukan perbaikan terhadap sarana dan prasarana di Haiti.

                                    e-JEMMi 35/2010



                                    Port-au-Prince merupakan tempat tinggal bagi anak-anak yatim piatu sebelum gempa hari Selasa itu mengoyaknya menjadi reruntuhan. Seiring peningkatan angka kematian, MA bersama dengan Bethany Christian Services (BCS) memperkirakan bahwa akan muncul keadaan yang suram lainnya. "Korban akan semakin bertambah, dan tampaknya hal ini akan meningkatkan jumlah anak yatim piatu. Namun demikian, kami perlu waktu yang lama untuk benar-benar mengetahui jumlah kesempatan yang ada dan berapa banyak anak-anak lain yang akan membutuhkan pertolongan." BCS masih mencoba menghimpun bantuan mereka. "Ada dua rekan kami di sana. Salah seorang di antara mereka berpendapat: kami yakin bahwa semua anak-anak dalam keadaan baik- baik saja. Yang satunya lagi berkata: kami belum mendapatkan kabar." Situasi semakin bertambah buruk. Mereka yang bertahan hidup -- mengais-ngais persediaan mereka yang masih tersisa -- kemungkinan akan datang berduyun-duyun ke organisasi-organisasi semacam BCS. MA mengatakan, "Pertama-tama, kami mohon didoakan; kedua, sumbangan finansial akan sangat berguna pada saat seperti ini. Kami akan mengumpulkan dana dan mengunakan dana itu sebaik-baiknya untuk menolong anak-anak." Doakanlah untuk pintu-pintu yang dibukakan. "Kadang-kadang, terbuka kesempatan orang untuk mendengar Injil dengan cara baru yang benar-benar akan mengubah hati seseorang." (t/Ully)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13756

                                    Pokok doa:

                                    • Doakan pelayanan Bethany Christian Services agar dapat membantu kebutuhan anak-anak Haiti yang menjadi yatim piatu pada gempa yang lalu. Kiranya mereka mendapat bantuan keuangan yang cukup untuk menolong anak-anak ini.

                                    • Doakan juga agar umat percaya di Haiti dapat membantu anak-anak ini, meskipun mereka juga hidup berkekurangan. Kiranya anak-anak ini akan bisa mendapat kasih sayang dan kehidupan yang lebih layak.

                                    e-JEMMi 13/2010



                                    Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, menjanjikan 100 juta dolar untuk pemulihkan gempa Haiti. Diperkirakan angka kematian berkisar antara 45.000-50.000 jiwa. Namun, mereka yang masih bertahan hidup membutuhkan pertolongan, sekarang! Global Aid Network (GAIN USA) siap membantu. DZ dari GAIN berkata, "Beberapa bulan lalu kami mengangkut dua wadah khusus untuk menyimpan makanan, sepatu, dan persediaan lain untuk Haiti. Kami memutuskan untuk membagikan isi satu wadah sekaligus berhubung mereka sangat membutuhkannya. Tetapi, kami akan membagikan isi wadah yang lain untuk keadaan darurat." DZ dan tim yang pergi ke Haiti untuk melihat realisasi dalam 75 gereja yang mendapatkan bantuan itu. Dia berkata bahwa kebutuhan di sana sangat besar. "Ketika melewati kekacauan seperti ini, sulit bagi mereka mendengar kasih Allah. Tetapi, pada saat Anda membantu memenuhi kebutuhan medis, fisik, dan emosi mereka, kita akan mendapatkan kesempatan untuk menceritakan pengharapan yang ada dalam diri kita -- Injil." GAIN membutuhkan dana untuk mengangkut delapan wadah persediaan lain untuk Haiti.

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13757

                                    Pokok doa:

                                    • Berdoa bagi gereja-gereja di Haiti, agar Tuhan memberkati gereja-gereja sehingga mereka dapat menolong dan melayani masyarat sekitar pasca-gempa bumi yang mengguncang Haiti beberapa waktu lalu.
                                    • Doakan juga bagi keperluan yang dibutuhkan lembaga Kristen, untuk membantu memulihkan kondisi Haiti pascagempa, agar Tuhan menggerakkan lebih banyak orang untuk terlibat dan membantu, khususnya dalam hal pendanaan.

                                    e-JEMMi 12/2010



                                    Rumah sakit di Haiti runtuh karena gempa dahsyat beberapa waktu yang lalu. Ribuan orang terkubur di antara puing-puing reruntuhan. Dengan kondisi yang serba terbatas ini, tampaknya mustahil untuk memberikan perawatan medis kepada ribuan orang yang masih bertahan hidup. SB dari CURE International membawa lima anggota tim bedah ke wilayah ini. "Kami telah menemukan sebuah rumah yang tidak terlalu rusak parah, jaraknya hanya lima rumah dari reruntuhan rumah sakit anak- anak."

                                    Karena SB mengetahui banyak orang ingin ikut menolong, SB berkata, "Pertama-tama, kami akan menerjunkan para profesional yang berpengalaman, mengamati situasi, dan kemudian kami akan mengetahui berapakah kebutuhan dokter dan perawat." Perusahaan listrik di negara tetangga, Republik Dominika, ikut membantu tim CURE. "Mereka menyumbangkan generator listrik, makanan, air bersih, dan persediaan medis." Orang-orang yang menerima bantuan itu menyaksikan pengharapan Injil. "Mereka memahami adanya pengaruh spiritual, misalnya, 'Allah pasti telah mengirim kalian.' Setelah keadaan itu mulai mereda, orang-orang bertanya-tanya, 'Mengapa Anda menolong kami?' Pada saat itulah kami mendapat kesempatan untuk menceritakan kasih Yesus yang menyertai mereka." (t/Ully)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13755

                                    Pokok doa:

                                    • Mengucap syukur atas keberadaan organisasi-organisasi Kristen di Haiti yang banyak membantu para korban gempa, kerena pelayanan mereka secara tidak langsung telah membuat masyarakat Haiti dapat merasakan kasih Kristus.

                                    • Doakan juga agar masyarakat Haiti yang telah mendengar Injil digerakkan hatinya untuk lebih mempelajari Injil.

                                    e-JEMMi 11/2010



                                    Saat kelegaan fisik merupakan prioritas, Proyek "Film JESUS" melakukan berbagai macam cara untuk menjangkau mereka yang tersesat. Tim "Film JESUS" di Haiti sudah berada di lokasi dan siap menolong kebutuhan di lapangan. Para pemimpin proyek belum mengetahui bagaimana keadaan para pekerja film ini di haiti, namun mereka tetap menolong dan menjangkau keluarga-keluarga di sekitar mereka. Ketika gempa melanda Tiongkok pada tahun 2008, tim "Film JESUS" langsung bertindak, dampaknya orang-orang berdatangan kepada Kristus. Doakanlah agar mereka yang terbelenggu praktik voodoo berpaling kepada Kristus. (t/Uly)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13765

                                    Pokok doa:

                                    • Mengucap syukur untuk keberadaan tim "Film JESUS" yang berupaya menjangkau masyarakat Haiti dengan Injil. Doakan agar tim ini dapat melayani mereka secara maksimal.

                                    • Doakan agar masyarakat Haiti yang telah dilayani oleh tim "Film JESUS" dapat membuka hati mereka untuk menerima kebenaran Injil.

                                    e-JEMMi 10/2010



                                    Korban gempa Haiti sangat membutuhkan makanan, obat-obatan, tempat tinggal, dan air. Parahnya, keterbatasan air akan menjadi masalah jangka panjang. Living Water International (LWI) telah berada di Haiti sejak 2004. JW dari LWI mengatakan bahwa tim mereka tengah berada di Haiti saat gempa terjadi. "Kami mendengar dari kru kami yang dekat dengan pusat gempa, dan kami dengar bahwa semua anggota kelompok kami serta anggota keluarga mereka akan bertanggung jawab." JW mengatakan bahwa regu bagian utara masih utuh dan mereka membuat rencana untuk memperbaiki 500 sistem air yang rusak. "Warga kota akan mengungsi ke daerah terpencil. Populasi desa akan membengkak dengan cepat, dan apa pun yang mereka punya tidak akan cukup. Kami akan mulai dari daerah terpencil, lalu kami akan bekerja agar kami dapat melayani daerah yang menjadi tempat pengungsian." LWI akan bekerja dengan jaringan-jaringan gereja agar Injil dapat disebarkan. Dibutuhkan dana yang cukup besar untuk memperbaiki satu sitem saluran air. (t/Uly)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13764

                                    Pokok doa:

                                    • Kita patut bersyukur untuk tim Living Water International yang membantu meringankan beban para pengungsi di Haiti. Doakan agar program memperbaiki sistem air yang rusak akibat gempa yang mengguncang Haiti beberapa waktu yang lalu, dapat terlaksana dengan baik.

                                    • Doakan juga upaya Living Water International dan gereja lokal untuk menjangkau masyarakat di Haiti dengan Injil, agar Tuhan melindungi mereka selama melayani di sana.

                                    e-JEMMi 09/2010



                                    Hampir dua juta anak Haiti menjadi yatim piatu yang dihantui rasa takut setelah kejadian bencana alam yang lalu. Banyak juga yang mencemaskan keamanan mereka karena para penjarah yang mulai berkeliaran. Penjara runtuh, dan para napi membanjiri jalanan. Anak-anak kecil menerima pelecehan dan serangan dari kekacauan yang melanda Port-au-Prince. AL bersama Kids Alive mengatakan "Kids Alive berharap dapat bekerja sama dengan organisasi lain dan menyelamatkan anak-anak ini kemudian merawat mereka dalam waktu dekat ini dengan memberikan mereka bimbingan konseling dan perhatian yang mereka butuhkan setelah melalui kejadian yang mengerikan ini." Mereka memastikan bahwa anak-anak yang mereka tolong tetap aman. Kemudian mereka berusaha membantu lebih lagi. Anak-anak mendengarkan pesan ini: "Kami akan merawat kalian sampai kalian beranjak remaja. Kami akan mendidik kalian, dan kami akan mengasihi kalian, dan kami akan mengajarkan kalian tentang Yesus Kristus. Kami ingin kalian menjadi agen perubahan yang saleh untuk masa depan Haiti." Kids Alive mengirimkan dana untuk memulai pertolongan tapi masih banyak pertolongan yang dibutuhkan.(t/Uly)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2010

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13762

                                    Pokok doa:

                                    • Doakan tim Kids Alive yang saat ini sedang melayani anak-anak korban gempa di Haiti agar mereka dimampukan mendidik dan mengajarkan tentang Yesus Krisrus kepada anak-anak itu.

                                    • Berdoa juga agar Tuhan memulihkan trauma yang diderita anak-anak di Haiti akibat gempa, serta melindungi mereka dari tindakan-tindakan yang tidak senonoh oleh orang-orang tertentu yang memanfaatkan kondisi dan situasi di Haiti saat ini.

                                    e-JEMMi 08/2010



                                    Pasukan perdamaian PBB mengatakan bahwa kemarahan di Haiti saat ini dipicu oleh lambatnya distribusi bantuan. SB bersama dengan CURE International mengatakan dari bandara Port-au-Prince, "Mereka saat ini sedang merencanakan iring-iringan militer untuk bahan makanan dan perlengkapan, mereka merencanakan pengamanan yang sama seperti ketika mereka mempersiapkan iring-iringan pasukan yang akan berperang." Pengamanan yang ketat dan melimpahnya persediaan bantuan menyebabkan kemacetan. Sulit untuk mendapatkan tenaga tambahan. Padahal, rumah sakit telah kekurangan pekerja. "Di rumah sakit yang saya kunjungi, kurang dari 25 persen orang yang bekerja -- bisa jadi yang lain telah meninggal, atau saat ini mereka terjepit dalam krisis keluarga mereka sendiri." SB menyebutkan bahwa bantuan mereka sangat diperlukan. "Kami adalah misi medis pertama yang datang dan menyaksikan situasi medis mereka serta menolong mereka. CURE sedang mengerahkan bantuan tambahan. "Fenomena ini membuat orang bertanya- tanya, "Mengapa Anda datang? Mengapa Anda melakukan ini?" Pada saat itu, kami mengambil kesempatan untuk mengabarkan Injil Yesus Kristus dan menjawab pertanyaan mereka secara memuaskan. (t/Uly)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2009

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13599

                                    Pokok doa:

                                    • Doakan agar Tuhan memampukan dan memberi kekuatan kepada orang-orang yang bertugas, para relawan pendistribusi bantuan kemanusiaan, yang sangat dibutuhkan masyarakat korban gempa di Haiti.

                                    • Doakan agar umat percaya di Haiti dapat memanfaatkan peristiwa yang tidak menyenangkan ini, untuk menceritakan Kabar Baik tentang Yesus Kristus kepada orang-orang yang belum percaya di Haiti.

                                    e-JEMMi 07/2010



                                    Persediaan logistik bantuan masih terhambat di bandara utama Haiti. Pasukan internasional tetap menjaga keamanan hukum di Port-au-Prince. Lalu, mengapa ada kekisruhan? RS dari "Baptist Haiti Mission" mengatakan bahwa pemerintah sedang tidak aktif karena banyak bangunan dan dokumen yang hancur lebur. Selain itu, banyak aparat pemerintah yang hilang atau terbunuh. Namun, rumah sakit BHM masih berdiri. Mereka memunyai generator yang nyaris kehabisan bahan bakar. Tetapi, Allah menjawab doa mereka. "Kita bisa mendapatkan sedikit bahan bakar diesel, dan kita memunyai sistem filter air untuk memasak, minum, serta untuk keperluan rumah sakit." RS mengatakan bahwa pada saat ini para staf berpartisipasi untuk menolong dengan senang hati dan berusaha meringankan beban mereka. "Kami memunyai sekitar 80 tempat tidur di rumah sakit dan ada sekitar 300 pasien yang memenuhi kamar ekstra dan lorong-lorong RS pada saat yang bersamaan." Regu penolong menganggap masa-masa krisis ini membuka banyak pintu bagi penginjilan. "Masyarakat tidak melihat adanya pertolongan dari voodoo. Namun, mereka melihat bagaimana organisasi Kristen memberikan logistik bantuan dan juga memberikan perhatian kepada orang di segala penjuru dunia. Kami ingin mengikuti tindakan-Nya. Kami menjangkau mereka di dalam nama Kristus dan menolong orang yang membutuhkan." (t/Uly)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2009

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13768

                                    Pokok doa:

                                    • Mengucap syukur untuk keberadaan organisasi-organisasi Kristen di Haiti pascagempa beberapa waktu lalu, yang telah memberikan bantuan dan menjadi berkat bagi orang-orang di Haiti. Doakan agar melalui pelayanan mereka semakin banyak orang yang rindu untuk mengenal Kristus secara pribadi.

                                    • Berdoa juga untuk upaya pemberitaan Kabar Baik yang dilakukan oleh organisasi Kristen di Haiti; doakan agar Tuhan menjamah hati setiap orang yang mereka injili sehingga mereka mau membuka hati mereka untuk Injil.

                                    e-JEMMi 06/2010



                                    Angkatan Bersenjata Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka akan membuka pelabuhan laut di Port-au-Prince, Haiti, dalam kurun waktu 2 atau 3 hari. Pelabuhan ini dapat mengurangi kepadatan di bandara. DZ yang berada di lokasi bersama Global Aid Network (GAIN USA) mengatakan bahwa masalahnya adalah koordinasi distribusi barang bantuan. "Banyak bangunan pemerintah telah musnah oleh gempa bumi di Haiti. Oleh karena itu, pemerintah Amerika Serikat dan para relawan lain datang ke lokasi dan mencari solusi untuk mengontrol distribusi bantuan ke berbagai tempat agar tidak terjadi kebingungan. Saya merasa banyak perwakilan pemerintah dan institusi lain mencoba mencari jalan keluar untuk masalah ini. Pembukaan pusat-pusat perawatan dan persediaan makanan akan memberi sedikit harapan." Sejauh ini, GAIN-USA telah mendistribusikan 100.000 makanan. DZ mengatakan bahwa di tengah-tengah tragedi, banyak orang berbicara tentang Tuhan. "Ada yang bertanya-tanya, 'Bagaimana mungkin Tuhan yang Maha Pengasih mengasihi saya padahal saya menghadapi situasi seperti ini'. Namun, yang lain justru terdorong untuk mencari Tuhan karena mereka mencari pengharapan." DZ berkata banyak jemaat yang berkumpul di halaman gereja untuk beribadah pada hari Minggu karena banyak bangunan gereja sudah hancur dan rusak. (t/Uly)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, January 2009

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13771

                                    Pokok doa:

                                    • Doakan pemulihan negara Haiti pasca gempa bumi beberapa waktu yang lalu. Doakanlah agar Tuhan memampukan pemerintah setempat dengan bantuan dari luar negeri untuk mengambil tindakan segera guna menata ulang Haiti, khususnya dalam hal logistik.

                                    • Mengucap syukur, karena melalui gempa yang terjadi di Haiti ini, banyak orang di Haiti terdorong untuk mencari Tuhan lebih sungguh.

                                    e-JEMMi 05/2010



                                    Honduras

                                    Doa Bagi Honduras

                                    Honduras Tahun 2002

                                    "Selama 32 tahun melalukan pekerjaan misi, saya tidak pernah melihat hal yang seperti ini," kata Max Furr. "Orang datang tidak hanya untuk makanan dan tempat berteduh, tetapi juga supaya kami dapat membawa mereka kepada Firman Tuhan." Furr dan koleganya dari Southern Baptist bekerja di daerah yang dirusak oleh topan Mitch pada Halloween 1998. Sejak saat itu, 89 gereja Baptis baru telah didirikan, dan 2.350 orang menunggu untuk dibaptis. "Topan ini membuat banyak orang berpikir kembali akan kehidupan mereka," tulisnya. Banyak dari mereka telah kembali ke gereja, dan pasangan yang tidak menikah telah menikah sehingga mereka dapat hidup bersama secara sah. Pada satu peristiwa, pastor Francisco Martinez dari Messiah Baptist Church harus memberkati enam pasang pengantin pada saat yang sama.

                                    Sumber: (IMB News Stories), FridayFax - 22 Oktober 1999

                                    e-JEMMi 04/2000

                                    Honduras Tahun 2006

                                    Honduras--Hampir delapan tahun yang lalu badai Mitch menewaskan ribuan penduduk Honduras dan mengakibatkan hancurnya negeri itu. Larry Overholt dari World Gospel Mission (WGM) mengabarkan dari Honduras bahwa pemberian pertolongan merupakan awal dari proses transformasi masyarakat. "Kami sudah terlibat di lima area. Perintisan gereja merupakan titik berat dari usaha kami dan kami telah mendirikan enam sidang jemaat," ujar Overholt. "Kami juga menekankan pembangunan ekonomi, layanan kesehatan, rekreasi, dan pendidikan," sambungnya lagi. Karena usaha-usaha inilah gereja bisa berjalan, orang-orang tidak takut ke gereja, dan beberapa orang datang kepada Kristus. Overholt mengatakan bahwa WGM perlu dukungan doa, dan keuangan. "Kami juga memerlukan misionaris," tambahnya. "Hubungan yang sudah kami jalin dengan gereja di Honduras menyebabkan gereja terus membutuhkan misionaris. Sekarang, kebutuhan mendesak kami adalah di Chouluteca. Kami membutuhkan seseorang yang dapat membantu kami dalam urusan-urusan ringan."
                                    [Sumber: Mission Network News, September 2006]

                                    Pokok Doa:

                                    • Bersyukur karena usaha perintisan gereja telah membentuk enam sidang jemaat baru. Doakan agar iman percaya warga Honduras dapat bertumbuh semakin kokoh dan mereka dapat memperkenalkan keselamatan dari Kristus kepada orang-orang belum percaya yang ada di sekitar mereka.

                                    • Dukung terus pelayanan WGM dalam doa, doakan kebutuhan akan dana dan misionaris yang dapat membantu mereka.

                                    e-JEMMi 40/2006


                                    Di daerah pedalaman yang keras di Honduras, terdapat sebuah kota yang bernama Catacamas. Steve Geurink dari Worldwide Christian Schools mengatakan bahwa mereka memiliki sejarah yang panjang di sana. Mereka juga memiliki sebuah proyek yang benar-benar perlu diperbaiki. "Sekolah itu, Luz y Verdad, adalah salah satu hasil kerja pertama dari kelompok misi pertama yang dimiliki oleh Worldwide. Sekolah itu patut diperhatikan. Saat ini, mulai bisa terlihat berapa banyak tahun yang telah ia lewati sejak dia didirikan, dan sekarang beberapa perbaikan perlu dilakukan." Geurink mengatakan bahwa mereka sedang dalam jalur cepat untuk mengejar batas waktu penyelesaian perbaikan tersebut. Mereka memerlukan satu tim pada akhir Desember tahun ini dan satu tim lagi untuk awal Januari 2007. "Setiap anggota tim mengerjakan fasilitas ini. Mereka akan berinteraksi dengan penduduk lokal Honduras di daerah ini. Lingkungan masyarakat tersebut memang sangat mengenal sekolah tersebut sehingga akan banyak perhatian diarahkan ke situ. Dan hal itu akan memberi kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan pelayanan di masyarakat tersebut," jelas Geurink.
                                    [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]

                                    Pokok Doa:

                                    • Berdoalah agar kiranya kebutuhan Worldwide akan satu tim misi pada akhir Desember, serta satu tim untuk awal Januari 2007 dapat dipenuhi. Berdoalah pula agar Roh Kudus menggerakkan hati banyak orang untuk terlibat dalam pelayanan ini.

                                    • Mohonkanlah hikmat dan kebijaksanaan dalam menyampaikan Kabar Baik bagi setiap anggota tim yang akan berinteraksi dengan penduduk lokal.

                                    e-JEMMi 35/2006

                                    Honduras Tahun 2009

                                    Beberapa waktu yang lalu, gempa berskala 7,1 SR mengguncang pantai Honduras, merusak Pulau Roatan, namun tidak merusak tempat di mana Buckner International bekerja.

                                    Randy Daniels dari Buckner berkata, "Sejauh yang kami tahu (dan dari laporan staf kami di Honduras), tidak ada kerusakan di tempat kami bekerja. Staf kami baik-baik saja. Meski terkejut karena gempa tersebut, namun gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang besar." Randy berkata bahwa semula ia menyangka kerusakannya akan lebih besar daripada yang dilaporkan, namun ia bersyukur karena ternyata kerusakannya tidak seberapa besar.

                                    Mayoritas kerusakan yang timbul akibat gempa bumi tersebut adalah di Pulau Roatan, bukan di daerah pusat, meski beberapa rumah ambruk dan kabel telepon serta listrik putus. "Kami tidak membatalkan perjalanan-perjalanan misi jangka pendek yang telah direncanakan ke Honduras," ujar Randy, "termasuk satu yang datang pada hari ini." Meski demikian, Randy juga berkata, "Honduras adalah salah satu negara termiskin di Amerika, dan gempa yang mengguncang mereka, tidak peduli berapa besar kerusakan yang diderita, membuat mereka semakin menderita."

                                    Doakan untuk orang-orang dari Pulau Roatan, yang mengalami kerusakan parah, dan seluruh rakyat Honduras. Doakan juga Buckner agar dapat memakai keadaan ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan pelayanan mereka di Honduras dan membagikan Injil kepada masyarakat di sana dalam masa-masa sulit ini. (t/Benny)

                                    Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2009

                                    Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12734

                                    Pokok doa:

                                    • Mengucap syukur atas perlindungan yang Tuhan berikan kepada staf Buckner International yang sedang melayani di Honduras, sehingga mereka selamat dari gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.

                                    • Berdoa juga untuk pemulihan trauma yang dialami oleh masyarakat Honduras, agar Tuhan memampukan staf Buckner International dalam melayani masyarakat Honduras dan membangkitkan semangat mereka.

                                    e-JEMMi 29/2009



                                    Jamaica

                                    Doa Bagi Jamaica

                                    Jamaica Tahun 2004

                                    "Ellerslie Pen" adalah sebuah wilayah kumuh di Jamaica. Food For The Poor berkomitmen untuk mengembangkan proyek di sana. Perwakilannya melaporkan observasi setelah mengadakan kunjungan terakhir ke wilayah ini. "Ada rumah-rumah kecil didirikan, dikelilingi kebun kecil dimana mereka bisa menanam beragam tanaman. Hal yang paling menyentuh terjadi di akhir perkunjungan. Para penghuni wilayah meminta kami berdiri dalam lingkaran dan berdoa bersama mereka." Perwakilan Food For The Poor juga mengatakan bahwa aksi bantuan yang diberikan dan juga Injil yang diberitakan telah mengubah wajah penderitaan mereka. "Komunitas yang semula dikenal dengan kekejaman dan kekerasannya, kini telah menjadi komunitas yang takut kepada Allah. Hal ini yang menjadikan kami bersukacita karena kemenangan bersama Kristus."

                                    Sumber: Mission Network News, April 29th 2004

                                    • Bersyukur bagi pelayanan Food For The Poor yang dilakukan untuk memenangkan sebuah wilayah di Jamaica. Doakan proses follow-up yang perlu disediakan bagi penduduk wilayah tersebut yang telah dijamah Tuhan.

                                    • Doakan bagi para penduduk supaya mereka tetap setia dan beriman kepada Allah di tengah-tengah kesulitan sandang pangan yang mereka hadapi.


                                    e-JEMMi 18/2004

                                    Kanada

                                    Doa Bagi Kanada

                                    Kanada Tahun 2002

                                    Apa yang menyebabkan gereja-gereja barat bertumbuh/bermultiplikasi? Telah diketahui bahwa ada gereja-gereja Kristen di "Two-Thirds World" (Asia, Afrika, Amerika Latin,...) yang bisa bertumbuh dengan sangat pesat; bagaimana dengan gereja-gereja di barat? The Victory Churches, sebuah gerakan perintisan gereja yang dimulai di Kanada tahun 1986, telah mengembangkan 11 gereja menjadi 68 gereja hanya dalam jangka waktu 12 tahun. "Pertumbuhan yang menakjubkan sebesar 600%" demikian komentar Jay Weaver, seorang pelatih perintisan gereja bagi Alliance for Saturation Church Planting (ASCP). Sementara itu, John Wilson dari World Team yang juga merupakan seorang pelatih perintisan gereja untuk berbagai denominasi mengatakan bahwa fokus gerakan perintisan adalah sebagai berikut:

                                    1. Visi:
                                      Berawal dari tujuan multiplikasi, visinya adalah gereja-gereja akan bermultiplikasi/berlipatganda. Tidaklah realistik jika harus menunggu sampai 'gereja induk' berumur 75 tahun sebelum mulai merintis gereja-gereja baru.
                                    2. Tim Perintisan Gereja:
                                      Gerakan The Victory Churches selalu merintis berdirinya gereja-gereja baru dalam satu tim. Paling sedikit dalam tim itu ada seorang anggotanya yang mempunyai karunia apostolik dan visi. Orang tersebut bisa saja seorang pendeta yang hatinya terbeban untuk merintis berdirinya gereja- gereja baru dan tidak hanya memperhatikan kebutuhan satu gereja. Sedangkan tim tersebut dapat dipimpin oleh seorang penatua, pendeta ataupun orang awam.
                                    3. Pemimpin Apostolik:
                                      Karunia yang apostolik/rasuli diperlukan bagi perintisan gereja -- tetapi orang/karunia tidak dapat bekerja sendiri -- sebuah kerjasama tim sangat diperlukan. Bahaya dari perintisan gereja yang terlalu cepat atau tanpa tim adalah dangkalnya pemahaman, lemahnya pemuridan dan pelatihan.



                                    Sumber: FridayFax, May 24, 2002

                                    • Doakan pengembangan perintisan gereja di Kanada supaya menghasilkan gereja-gereja baru yang memiliki dasar yang kuat.
                                    • Berdoa untuk The Victory Churches agar menemukan inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan pelayanannya.

                                      e-JEMMi 26/2002

                                    • Kanada Tahun 2003

                                      Ribuan imigran Asia tinggal di wilayah Montreal (Kanada). Ni Qu, yang berasal dari Vietnam (pengungsi), menjadi seorang misionaris yang memberitakan Injil kepada penduduk Asia yang tinggal di wilayah ini. Dia melaporkan:

                                      "Suatu hari, saya ingin memberikan Alkitab Perjanjian Baru kepada seorang pria yang ada di jalan. Perlakuan pria itu sungguh kasar kepada saya. Karena shock, saya secara otomatis berkata, 'Yesus mengasihi Anda juga.' Mendengar hal itu, pria tadi berkata bahwa dia adalah orang non-Kristen dan dia tidak banyak mengetahui tentang Yesus. Lalu kami memutuskan untuk membicarakannya. Saya bertanya kepadanya, Apakah Allah-nya mengasihi dia? dan kami berbicang-berbincang cukup lama mengenai hal tersebut. Singkat cerita, pria itu membawa Alkitab PB tersebut pulang. Beberapa hari kemudian, pendeta di gereja kami menerima sebuah surat dari pria tersebut yang menceritakan proses pertobatannya setelah membaca Injil Yohanes. Hal ini dengan jelas menunjukkan kuasa Allah yang mampu mengubah hidup seseorang."

                                      Sumber: FridayFax, March 7, 2003


                                      • Berdoa untuk pelayanan yang dilakukan Ni Qu bagi para imigran Asia yang tinggal di wilayah Montreal. Doakan agar pelayanan ini bisa mengena di hati mereka dan terlebih bisa mengenalkan mereka kepada kasih Allah.

                                      • Doakan supaya lebih banyak orang-orang seperti Ni Qu yang rindu memenangkan jiwa bagi Kristus, khususnya untuk orang-orang imigran Asia di Kanada yang belum mendengar Injil di negara sebelumnya.

                                      • Berdoa supaya ada imigran berasal dari Indonesia yang saat ini tinggal di Kanada mempunyai kerinduan untuk menjangkau orang Indonesia lain yang belum mengenal Yesus.

                                      e-JEMMi 11/2003

                                      Kanada Tahun 2004

                                      Kelompok interdenominasi Kristen Kanada membuka stan "Angels Booth" dalam sebuah pekan raya dan pameran di Edmonton dan Calgary dengan judul "Bacaan Rohani Gratis". Ide dari pendirian stan "Angels Booth" adalah para pengunjung pekan raya bisa minta didoakan dan ditolong untuk melihat bagaimana Allah sangat memperhatikan mereka. Cara penginjilan ini terbukti cukup sukses. Koordinator pendoa, LS dan RS melaporkan bahwa pada Juli 2004, ada 1626 pengunjung yang menerima Yesus pada saat diadakan pekan raya Klondike Days selama 10 hari di Edmonton, Albera. "Banyak dari mereka yang mengisi kartu follow-up dan sebagian besar dari mereka mengikuti kursus Alpha. Banyak orang yang dilayani terutama mereka yang berusia 12-18 tahun. Banyak di antara pemuda tersebut yang berkunjung kembali ke stan itu dan mensharingkan tentang bagaimana Tuhan telah bekerja dalam hidup mereka." Banyak pengunjung pekan raya yang datang berkelompok. Mereka duduk bersama dan ditolong untuk mengenal dan menerima Yesus sebagai Juruselamat. Beberapa di antara mereka datang lagi keesokan harinya dengan mengajak teman-teman mereka agar diselamatkan.
                                      Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-486


                                      • Bersyukur untuk kelompok interdenominasi Kristen Kanada dalam usahanya menjangkau para pengunjung pekan raya. Doakan melalui sarana ini semakin banyak orang Kanada yang bisa mengenal Yesus melalui pelayanan mereka.

                                      • Berdoa supaya organisasi ini bisa menjalin kerja sama dengan gereja-gereja setempat untuk menggembalakan para petobat baru tersebut.

                                      e-JEMMi 42/2004

                                      Kanada Tahun 2009

                                      Ada sejumlah besar orang yang datang dari negara-negara Afrika yang tidak terbuka bagi penyebaran Injil. Tetapi ketika mereka bermigrasi ke Kanada, negara ini memberikan kebebasan beragama. Ini berarti untuk pertama kalinya para imigran boleh mendengar pemberitaan tentang Yesus Kristus.

                                      Itulah sebabnya Africa Inland Mission fokus pada populasi ini untuk program penjangkauan mereka. Misi AIM adalah untuk menyampaikan kabar Kristus kepada orang-orang di Afrika yang belum terjangkau -- meskipun itu berarti harus tinggal di Kanada untuk bisa mengerjakan tugas ini.

                                      Menurut sumber berita lain, para imigran Afrika mengalami waktu tersulit untuk menyatu dengan tekanan kerja orang-orang Kanada. Tahun 2006, tingkat pengangguran imigran Afrika adalah 20,8 -- 4 kali lipat lebih besar dari warga Kanada dan yang paling buruk di antara para imigran dari negara-negara lain.

                                      Ada banyak hal yang dilakukan untuk menjangkau orang-orang yang belum terjangkau ini. Doakan agar AIM menemukan cara penjangkauan yang kreatif, yang akan efektif dengan budaya mereka. (t/Ratri)

                                      Diterjemahkan dari: Mission News, July 2009

                                      Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12868

                                      Pokok doa:

                                      • Doakan AIM dalam menjangkau dan melayani para imigran asal Afrika, agar Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengenal kasih Tuhan dan menjadi murid-murid Kristus yang sejati.

                                      • Doakan juga agar Tuhan memberi hikmat kepada tim AIM dalam melayani para imigran Afrika, dan memampukan tim AIM dalam menemukan dan menerapkan metode penjangkauan yang tepat bagi para imigran Afrika.

                                      e-JEMMi 44/2009



                                      Kanada Tahun 2010

                                      "Yesus mati di kayu salib. Ia adalah Allah. Aku rindu keluargaku mengenal Yesus," kata H setelah seluruh keluarganya disembuhkan dari penyakit yang menyiksa. Kejadian itu merupakan langkah awal perjalanannya mengenal Yesus dan belajar untuk berdoa.

                                      Pada suatu hari, ketika kehilangan kunci kantornya, dia berkata, "Saya tidak bisa menemukannya di mana pun." Ia berdoa seraya menyetir, "Yesus, Engkau telah menyembuhkanku, dan sekarang saya percaya bahwa Engkau adalah Allah. Ya Tuhanku, bantulah aku mencari kunci-kunci itu.'

                                      "Lantas, aku merasakan dorongan untuk membuka jendela mobil. Tiga puluh detik kemudian seseorang melewati mobil saya. Saya membanting setir dan menginjak rem untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Kemudian, saya mendengar suara 'krek' seolah-olah suatu benda menimpa dasbor mobil saya. Saya menoleh ke dasbor dan di situlah kunci itu rupanya."

                                      "Saya tercengang," ujarnya. "Jawaban doa itu cepat sekali! Saya telah mencari ke seluruh bagian mobil dan tidak mendapatkan kunci itu. Kemudian saya teringat, kunci itu pasti tertinggal di atap mobil saya. Allah pasti telah mengatur segalanya. Kunci itu pasti terjatuh masuk ke dasbor mobil melalui jendela yang terbuka. Yesus bukan hanya Allah, Dia juga mencintaiku!" (t/Uly)

                                      Diterjemahkan dari:

                                      Nama buletin : Body Life, Edisi Januari 2010, Volume 28, No. 1
                                      Nama kolom : World Christian Report
                                      Judul asli artikel : Canada: Hindu Family Healed, Lost Keys Found
                                      Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
                                      Halaman : 4

                                      Pokok doa:

                                      • Mengucap syukur atas perjumpaan pribadi H dengan Kristus. Doakan agar semakin banyak orang mengalami perjumpaan pribadi dengan Kristus dan menyerahkan hidupnya bagi Kristus.

                                      • Doakan agar H semakin bertumbuh di dalam Tuhan dan dapat membawa terang di lingkungannya.

                                      e-JEMMi 14/2010



                                      Meksiko

                                      Doa Bagi Meksiko

                                      Meksiko Tahun 2002

                                      Tanpa menghiraukan rintangan dan keputusasaan, dua orang misionaris utusan dari Misi Amerika Latin (LAM) merintis penginjilan di Zapata, sebuah daerah pinggiran kota di Meksiko. Saat pertama kali menginjakkan kaki di wilayah Zapata, MS merasa yakin bahwa Allah memang benar-benar menempatkan dirinya di wilayah tersebut. Bersama dengan temannya DG, MS membuka sebuah pusat komunitas Kristen yang menyediakan program-program tutorial. Selain itu, pusat tersebut juga mereka pakai sebagai klub anak-anak, perpustakaan, tempat persekutuan bagi para pemuda dan wanita, serta sebagai tempat untuk mengadakan persekutuan doa setiap hari Minggu malam. Kedua misionaris tersebut telah berkomitmen kepada Allah untuk melakukan penginjilan melalui semua kegiatan yang mereka lakukan di Zapata. Meskipun Injil tidak dapat diterima secara terbuka di wilayah tersebut, namun keduanya melihat bahwa Allah telah membuka pintu hati penduduk Zapata dengan berbagai cara melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.


                                      Sumber: Mission Network News, December 27th 2001

                                      • Bersyukur untuk dua orang misionaris yang dipanggil Tuhan untuk melayani para penduduk di wilayah Zapata, Meksiko.
                                      • Doakan agar mereka dapat mengabarkan Injil melalui pelayanan yang Tuhan tunjukkan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di Zapata.

                                        e-JEMMi 02/2002

                                      • Meksiko Tahun 2004

                                        Bible League sedang merayakan keberhasilan "Project Philip Monterrey" (Proyek Filipus Monterrey). Proyek ini telah dirancang selama dua tahun untuk mengembangkan pelayanan Bible League di Monterrey, Mexico. Tujuan dari pelayanan ini adalah membagikan 500.000 Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Spanyol yang mudah dibaca. Sampai saat ini sudah ada beberapa ribu Alkitab PB yang telah dibagikan. Para pemimpin gereja mengatakan bahwa proses pemuridan di Amerika Latin memerlukan waktu dua tahun. Karena itu mereka memerlukan dukungan supaya hasil-hasil yang berkelanjutan dari pelayanan tersebut dapat segera dilihat.

                                        [Sumber: Mission Network News, May 17th, 2004]


                                        Pokok Doa:



                                        • Bersyukur untuk pelayanan Bible League yang telah menyediakan ratusan ribu Alkitab PB dalam bahasa Spanyol bagi orang-orang Meksiko. Doakan supaya Alkitab ini dapat dipakai untuk menjadi sumber utama yang akan menolong proses pertumbuhan iman penduduk Monterrey.

                                        • Doakan proses pemuridan yang dilakukan gereja-gereja lokal di Monterrey supaya bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan buah- buah yang nyata bagi pelayanan di Amerika Latin.


                                        e-JEMMi 22/2004




                                        Seorang pendeta di Tijuana, Meksiko, mulai mendoakan kebutuhan untuk sebuah rumah guna menampung anak-anak yang ada di lingkungan gerejanya. Tuhan gerakkan seorang pegawai pemerintah untuk menjawab kebutuhan tersebut. YUGO Ministries, Wayne Freeland, mengatakan karena tidak ada sistem orangtua asuh di Meksiko, maka dibutuhkan Grace Children's Home sebagai tempat penampungan bagi anak-anak yang memerlukannya. "Kami tertantang untuk memulai program tersebut yang sebenarnya merupakan visi baru bagi gereja di Meksiko. Anak-anak terlantar bisa tinggal di Grace Children's Home selama 1-2 tahun. Kemudian mereka akan dipindahkan ke dalam lingkungan keluarga Kristen sehingga mereka bisa dibesarkan dalam kasih keluarga Kristen." Freeland mengatakan bahwa organisasi pelayanannya memberikan perhatian kepada anak-anak teraniaya dan terabaikan; organisasinya menunjukkan dan mengenalkan anak-anak itu kepada kasih Kristus. "Kami mempunyai misionaris yang mengurusi Grace Children's Home. Mereka menjalin kerja sama dengan gereja-gereja di Meksiko untuk mendata keluarga Kristen yang ada dan yang bersedia untuk membina satu atau lebih anak asuh -- keluarga Kristen yang mau membesarkan anak itu dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga mereka sendiri."
                                        [Sumber: Mission Network News, April 2nd 2004]


                                        Pokok Doa:



                                        • Doakan supaya Grace Children's Home yang ada di gereja bisa membantu dan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada anak-anak teraniaya dan terabaikan di Meksiko.

                                        • Berdoa untuk keluarga-keluarga Kristen di Meksiko supaya Allah menggerakkan mereka untuk bersedia merawat dan memelihara anak- anak terabaikan tersebut dalam kasih Kristus.


                                        e-JEMMi 17/2004

                                        Meksiko Tahun 2005

                                        Misionaris Andrew Ferguson dan Barry Wingo tiba di Lajas pada Jumat malam untuk menghadiri pertemuan di kota pada hari Minggunya, namun pada Sabtu pagi mereka mendapat kabar bahwa jadwal pertemuan itu telah dipindahkan untuk Minggu berikutnya. Penundaan itu menambah kekecewaan kedua orang itu. Mereka ingin hadir dalam pertemuan itu dengan tujuan melakukan dengar pendapat mengenai kekuatiran dan kecurigaan masyarakat perihal alasan di balik rencana para misionaris itu untuk hidup di antara masyarakat Tepehua.

                                        Kedua orang tersebut sebenarnya telah memperoleh kepercayaan setelah mereka dapat melakukan pembicaraan dengan para kepala desa. Para kepala desa itu sendiri telah mengisyaratkan bahwa mereka tidak merasa keberatan dengan rencana Andrew dan Barry untuk melanjutkan pembangunan rumah mereka di Lajas.

                                        "Itulah alasan kami mempunyai harapan besar bahwa masyarakat Tepehua itu akan terus mengizinkan kami hidup di wilayahnya, sehingga satu hari mereka semua dapat mendengar Injil," tulis Andrew. "Kami akan segera menyiapkan rumah kami dan mulai tinggal di sana sekitar bulan Juni atau Juli 2006." Penundaan jadwal pertemuan itu telah menunda pula perkiraan rencana yang telah mereka buat sebelumnya. Namun Andrew dan Barry tetap bersyukur bahwa mereka dapat memantapkan tekad mereka untuk menjangkau masyarakat Tepehua bagi Kristus.

                                        Sumber: Get Info -- New Tribes Mission, Desember 5th, 2005

                                        Pokok Doa :

                                        • Doakan kedua misionaris itu agar memperoleh izin tinggal di wilayah Tepehua dan membuka kesempatan untuk memberitakan Injil- Nya kepada masyarakat setempat.
                                        • Berdoa supaya mereka bisa menjelaskan dengan baik tentang maksud mereka untuk tingal di Tepehua kepada masyarakat yang merasa kuatir tentang kedatangan mereka.
                                        • e-JEMMi 50/2005



                                          Sementara itu, dua wanita di Meksiko, menggunakan metode dari Bible League untuk melakukan penginjilan dan pemuridan. Mereka berdua menggunakan waktu dua hari dalam seminggu untuk mensharingkan firman Tuhan dengan tujuh keluarga. Kedua wanita itu merupakan bagian dari "Project Philip" (Proyek Filipus) yang melatih orang-orang percaya untuk memimpin pemahaman Alkitab, dan mendorong para anggotanya untuk bisa memiliki Alkitab sendiri. Karena kebenaran Alkitab menjadi pegangan bagi para keluarga ini, maka tidak mengherankan jika terjadi perubahan-perubahan yang menakjubkan. Baik secara individu maupun keluarga, mereka mengalami transformasi secara berangsur-angsur. Hasilnya dan komunitas di sekitarnya juga mengalami perubahan.
                                          [Sumber: Mission Network News, January 18th 2005]


                                          Pokok Doa:



                                          • Mengucap syukur untuk pelayanan yang dikerjakan oleh dua wanita Meksiko tersebut dan doakan terus untuk pelayanan penginjilan di Meksiko.

                                          • Berdoa untuk keluarga-keluarga lain di Meksiko yang belum mengenal kebenaran Alkitab supaya mereka juga bisa mengalami transformasi melalui kesaksian dari keluarga-keluarga yang telah dimenangkan.


                                          e-JEMMi 04/2005

                                          Meksiko Tahun 2006

                                          Ribuan pengunjuk rasa terus memenuhi Oaxaca. Mereka memaksa gubernur untuk mundur. Demonstrasi antipemerintah yang kini sudah memasuki bulan kelima telah berkembang menjadi aksi kekerasan yang melibatkan polisi federal. Juru bicara Audio Scriptures Ministry (ASM), Chad VandenBosch mengatakan bahwa pelanggaran hukum kian meningkat dan perlu menjadi perhatian. "Kota telah (hampir) terkepung. Studio kami terletak di luar kota, sekitar empat puluh menit perjalanan. Jadi, kerja kami di studio tidak terganggu. Hanya saja kami kesulitan membawa orang ke studio untuk rekaman karena blokade, pasukan bersenjata, dan semacamnya." VandenBosch mengatakan bahwa situasi di Oaxaca sebenarnya telah membantu tugas distribusi tim ASM. "Karena aksi protes ini, mereka semua ada di satu tempat yang mudah kami jangkau. Ini menjadi satu pengalaman tersendiri bagi kami saat mengantarkan bahan-bahan tersebut ke tempat yang belum pernah mendapatkannya, saat mengantarkan Alkitab ke tempat yang belum pernah memilikinya karena banyak dari tempat-tempat itu tertutup untuk kesaksian Kristen," tuturnya.
                                          [Sumber: Mission Network News, November 2006]

                                          Pokok Doa:

                                          • Dalam keadaan apa pun kita berharap proyek Alkitab audio dapat terus berjalan. Berdoalah agar kerusuhan tidak menghambat pekerjaan ini.
                                          • Roh Kudus akan memberikan hikmat bagi mereka yang memintanya. Oleh karena itu, mintalah agar hikmat dan kebijaksanaan menyertai para pekerja-Nya di Meksiko.

                                          e-JEMMi 46/2006


                                          CHIHUAHUA, Meksiko: Sejumlah 75 orang Kristen Tarahumara mendapati bahwa mereka sudah tak diterima oleh komunitas mereka. Orang Tarahumara yang jumlahnya sekitar 50.000 menyebar di beberapa masyarakat di pegunungan utara Meksiko. Fernando adalah seorang pemimpin gereja dan guru di salah satu daerah di sana. &quot;Mereka mengalami penindasan dari kelompok mereka sendiri,&quot; tulis misionaris Raul Salaverria. &quot;Musuh-musuh mereka itu ingin agar orang Kristen dikeluarkan dari masyarakat.&quot; Pelayanan Fernando menjadi semakin sulit karena masih baru ada beberapa bagian Alkitab saja yang sudah diterjemahkan. Jadi, sebuah tim misi NTM berencana untuk kembali ke daerah itu sesegera mungkin untuk menerjemahkan firman Tuhan. Fernando diharapkan untuk menjadi rekan kerja utama mereka.
                                          [Sumber: New Tribes Mission, April 2006]

                                          Pokok Doa:

                                          • Berdoalah untuk keteguhan hati setiap orang percaya di antara bangsa Tarahumara, termasuk untuk Fernando dan pemimpin lain dari kongregasi ini serta pekerjaan penerjemahan Alkitab.

                                          • Doakan rencana tim NTM untuk kembali ke daerah itu guna menyelesaikan pelayanan penerjemahan mereka; berdoa agar kuasa Roh Allah melindungi mereka senantiasa.


                                          e-JEMMi 18/2006

                                          Meksiko Tahun 2007

                                          Kids Heart adalah suatu program kerja sama antara Buckner International dan the Cooperative Baptist Fellowship (CBF). Program ini mengembangkan pelayanannya sampai ke masyarakat miskin di Meksiko dengan tujuan tidak hanya untuk menjalin persahabatan, tapi juga untuk memberikan harapan hidup yang lebih baik. Koordinator Border Ministries, Jorge, berkata bahwa tujuan mereka adalah untuk mengubah dunia. "Sebuah tim misi, dalam satu minggu, membantu kehidupan sebuah keluarga di Colonia. Saat mereka datang dan bekerja dengan keluarga itu selama satu minggu, dalam minggu itu pula mereka menjalin persahabatan. Pada hari ketiga, keluarga itu mulai bertanya, `Mengapa kalian membantuku?` Situasi seperti itu merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memberitakan Injil." Tim itu adalah jembatan antara masyarakat dan gereja setempat. Mereka merencanakan pelawatan ke Rio Grand Valley bulan depan. Jorge berkata, "Pada akhir minggu, semua ayah, ibu, dan anak akan menerima Kristus karena sekali lagi, mereka menunjukkan kasih sayang yang begitu besar terhadap orang-orang itu dan mereka peduli terhadap orang-orang itu. Saya selalu mengatakan kepada mereka, `Kami adalah kaki tangan Yesus Kristus.`"

                                          Diterjemahkan dari : Mission News, Juli 2007
                                          Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10041

                                          Pokok Doa

                                          • Doakan kerja sama pelayanan yang dilakukan guna membantu masyarakat miskin di Meksiko. Biarlah harapan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dapat terwujud melalui kerja sama ini.

                                          • Mohonkan pula suatu kesempatan dari Allah untuk memberitakan Injil kepada penduduk miskin Meksiko ini. Kiranya nama Yesus boleh didengar dan dipercaya oleh mereka, bukan hanya sebagai Penolong, tapi terutama sebagai Juruselamat jiwa mereka.

                                          e-JEMMi 33/2007



                                          Kelas-kelas dan bahan-bahan dari Purpose Driven Ministries membantu gereja-gereja di kota Meksiko bertumbuh. Sebanyak 75% anggota mereka sudah mengikuti empat kelas Purpose Driven dan mereka juga membantu para tamu untuk ikut dalam kelas-kelas itu. Setelah mendengar kesuksesan mereka, gereja-gereja lain juga ikut terlibat. Bahan-bahan buatan Amerika cenderung tidak laku di luar Amerika, tapi beberapa perubahan kecil membuat bahan-bahan tersebut mengalami kesuksesan yang luar biasa. Pendeta percaya bahwa pertumbuhan gereja merupakan hasil dari suatu gereja yang benar-benar mengerti panggilan Tuhan.

                                          Diterjemahkan dari : Mission News, Juni 2007
                                          Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/9977

                                          Pokok Doa

                                          • Berdoa untuk pertumbuhan gereja di kota Meksiko agar didorong oleh kebangunan akan pengajaran firman dan hidup yang benar di hadapan Tuhan.
                                          • Bersyukur untuk bahan-bahan dari Purpose Driven Ministries yang membantu mendewasakan jemaat. Biarlah hal ini dipakai Tuhan untuk mengembalikan gereja-gereja di Meksiko pada dasar pertumbuhan gereja yang sehat, yaitu mengerti firman Tuhan dan melaksanakannya.

                                          e-JEMMi 31/2007



                                          Juan, 25 tahun, adalah seorang katekisan gereja "Katolik Tradisional" di desa Pasté. Dia menjadi Kristen di sebuah desa di luar kota San Cristobal De Las Casas, di negara bagian Chiapas pada tanggal 7 April. Namun dua hari kemudian, pejabat setempat menjebloskannya ke penjara atas tuduhan meninggalkan agama asli mereka, yaitu campuran dari Katolik Roma dan adat setempat. Pada hari Minggu Paskah itu, pejabat politik di desa Tzotzil Maya mengetahui Juan tidak ikut hadir dalam suatu perayaan yang diadakan di gereja. Bagi Juan perayaan itu dianggap sebagai ritual penyembahan berhala. Para pejabat politik itu kemudian memanggilnya sore itu juga. "Mereka mengatakan, `Apa maksudmu bahwa kamu sudah menerima Kristus -- apakah artinya kamu sudah tidak lagi percaya kepada allah kita (orang-orang suci Katolik)?`" kata Juan kepada Compass. "Saya berkata, Mereka itu hanya rasul-rasul, dan sekarang saya menjadi milik Kristus.`" Pemimpin kota itu geram kepadanya. Lalu jawab Juan kepada mereka, "Jika kamu ingin memukul saya, pukullah." Itu sebabnya Juan ditangkap. Tetapi akhirnya ia dibebaskan pada hari Selasa (10 April), setelah dipenjara selama semalam.

                                          Sumber: Compass Direct, April 2007

                                          Kisah selengkapnya: http://www.compassdirect.org/english/country/mexico/2007/newsarticle_4831.html

                                          Pokok Doa:

                                          1. Doakan Juan untuk ujian iman yang dialaminya. Kiranya Tuhan memberi kekuatan agar di tengah tekanan yang diterimanya, ia terus belajar mengenal Tuhan yang Mahakuasa.

                                          2. Berdoa juga untuk orang-orang yang menangkapnya. Biarlah Tuhan menolong membuka mata rohani mereka dengan melihat iman dan keyakinan Juan.

                                          e-JEMMi 18/2007

                                          Nicaragua

                                          Doa Bagi Nicaragua

                                          Nicaragua Tahun 2005

                                           N I C A R A G U A
                                          Nicaragua
                                          Meski Nicaragua tidak terkena langsung hempasan badai Katrina atau badai Rita, masyarakatnya tetap merasakan mengalami dampaknya -- harga bahan bakar melambung tinggi. Wakil dari Worldwide Christian Schools, Steve Guerink mengatakan bahwa bukan bencana alam yang mereka hadapi namun bencana dalam hal perekonomian. "Sebagian besar sumber listrik dijalankan dengan mesin diesel. Jadi ketika harga bahan bakar menjulang tinggi, mereka memutuskan untuk membatasi pemakaian energi listrik karena mereka tidak dapat mencapai kata sepakat dengan pemerintah dalam pemberian anggaran ekstra untuk menjalankan generator-generator itu." Hal itu juga berarti mengancam sektor pendidikan. Terlebih lagi, lanjut Guerink, kegiatan pelayanan juga sangat terpukul. "Kebanyakan partner kami di Nicaragua diberi jatah pemakaian listrik 2 jam per-hari. Jadi mereka harus siap memanfaatkan kegiatan pelayanan apapun yang dapat mereka lakukan selama itu termasuk memakai komputer dan sejenisnya. Ketika listrik menyala, mereka harus segera siap bekerja. Jadi hal itu sangat mengganggu sebagian besar pekerjaan kami dalam pelayanan pendidikan di negara ini."
                                          [Sumber: Mission Network News, September 27th 2005]

                                          Pokok Doa:



                                          1. Doakan pemerintah Nicaragua dalam mengatasi pukulan di bidang ekonomi. Kiranya kebijakan-kebijakan dapat dibuat untuk meringankan beban rakyat.


                                          2. Doakan misionaris-misionaris yang melayani di Nicaragua khususnya dalam pelayanan pendidikan supaya diberi hikmat untuk melanjutkan pelayanan dengan mengoptimalkan jatah listrik yang diterima. Berdoa agar mereka tetap mengucap syukur dalam setiap keadaan.

                                          e-JEMMi 40/2005



                                          Sebuah agen sekolah Kristen mendirikan `Agents of Transformation` di Nicaragua. Setelah dilanda badai Mitch dan mengalami kehancuran, sebuah visi baru untuk pelayanan outreach lahir di Nicaragua. Perwakilan dari Worldwide Christian Schools mengatakan bahwa mereka sedang merealisasikan visi itu dengan tujuan untuk menciptakan dan menyatukan pelayanan pendidikan Amerika Tengah. "Kami memiliki sebuah sekolah pelayanan yang membuat kami bersukacita. Pelayanan ini bekerja melalui organisasi `The Nehemiah Center`. Kami menjangkau kira-kira 200 sekolah di Nicaragua dan membantu untuk membentuk Christian School Association baru dengan nama ACECEN (Nicaragua Association of Christian Schools)." Program yang diadakan berfokus pada seri pengajaran yang berjudul `Agents of Transformation`. Program ini dilakukan dalam 3 pendekatan topik. "Pertama menjabarkan topik seputar kehidupan pribadi -- Pertama topikyaitu sebagai orangtua, pasangan, dan anak. Topik kedua membahas tentang lembaga atau tempat Anda berada. Topik terakhir mengulas tentang komunitas karena Anda semua harus terlibat dalam setiap jalinan komunitas Anda."
                                          [Sumber: Mission Network News, March 13rd, 2005]

                                          Pokok Doa:



                                          1. Doakan supaya visi Worldwide Christian Schools untuk menyatukan pendidikan pelayanan di Amerika Tengah dapat segera terealisasi.


                                          2. Berdoa agar ACECEN bisa dipakai sebagai jembatan untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang di Nicaragua.

                                          e-JEMMi 13/2005

                                          Nicaragua Tahun 2008

                                          Kampanye sepanjang minggu yang dilakukan penginjil Mike Silva pada bulan November di Juigalpa, Nikaragua, menarik sekitar 50.000 orang dengan 8.000 orang di antaranya tercatat mengambil keputusan mengikut Kristus. Rombongannya mengadakan aktivitas selama seminggu di kota yang berada di Amerika Tengah ini, di mana kurang dari lima persen penduduknya bukanlah orang percaya. Aktivitas yang ada, antara lain seminar dan pelatihan bagi para pendeta dan suami/istri mereka, konferensi untuk wanita dan pemimpin usaha, pesta anak-anak, parade melalui jalan-jalan di kota, dan perayaan selama dua malam yang diisi dengan pemberitaan pesan Injil oleh Silva dan segala macam jenis musik. Bekerja sama dengan gereja lokal dan organisasi pelayanan yang disebut World in Need, rombongan itu juga membawa makanan dan pakaian untuk lebih dari sembilan ratus individu dan keluarga yang membutuhkan. Penginjil Amerika itu menyampaikan Injil dengan menggunakan media visual, humor, dan cerita-cerita persuasif hampir seluruhnya dalam bahasa Spanyol. Ratusan pendeta lokal, pemimpin pujian, dan orang-orang percaya telah dilatih untuk menindaklanjuti dan menyambut orang percaya baru dalam persekutuan gereja. (t/Novita)

                                          Diterjemahkan dari:

                                          Judul buletin : Body Life, Edisi Januari 2008, Volume 26, No. 1
                                          Judul asli artikel : Evangelistic Festival Draws 50.000
                                          Penulis : Tidak dicantumkan
                                          Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
                                          Halaman : 3

                                          Pokok doa:

                                          • Doakan negara Nikaragua yang sedang dilawat Tuhan. Biarlah pintu yang masih terbuka untuk Injil ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh para pelayan Tuhan dan gereja-gereja di sana.

                                          • Berdoa untuk orang-orang percaya yang baru saja mengambil keputusan untuk mengikut Kristus, agar pengenalan mereka akan Tuhan semakin bertumbuh dan mereka dapat menjadi berkat bagi saudara-saudara mereka yang belum percaya.

                                          • Doakan juga para pendeta lokal yang berada di wilayah tersebut, agar Tuhan memampukan mereka melakukan tindak lanjut sehingga dapat memperlengkapi jemaatnya untuk benar-benar hidup dalam Kristus.

                                          e-JEMMi 22/2008

                                          Panama

                                          Doa Bagi Panama

                                          Panama Tahun 2005

                                          Suku terakhir yang belum terjangkau di Panama menjadi fokus dari pelayanan penginjilan outreach Panama. Ada satu suku yang masih menyembah bebatuan. Jumlah anggotanya kira-kira 4.000 orang dan mereka belum pernah mendengar Kabar Baik tentang Yesus Kristus. New Tribes Mission menjadikan mereka sebagai prioritas pelayanannya melalui program Chronological Teaching (Pengajaran Kronologis). NTM mengatakan bahwa suku ini disebut Suku Naso. Perwakilan NTM menggambarkan pemujaan yang mereka lakukan. "Mereka melakukan pemujaan terhadap nenek moyang. Suku ini memiliki sebuah batu yang mereka sebut sebagai nenek buyut dan sungai yang mereka sebut sebagai nenek." Saat ini di wilayah Suku Naso sedang diadakan pelatihan literatur dan penerjemahan Alkitab. "Tim dari NTM telah mengerjakan bagian Alkitab Perjanjian Lama yang diperlukan untuk mengajar dan kini tim tersebut sedang mengerjakan Alkitab Perjanjian Baru dan mereka harus menyelesaikannya dalam dua tahun ini." Sampai saat ini ada 30 orang Naso yang turut berpartisipasi dengan penuh semangat dalam pengajaran Alkitab yang diselenggarakan oleh NTM dua minggu lalu.
                                          [Sumber: Mission Network News, April 18th 2005]

                                          Pokok Doa:



                                          1. DDoakan supaya lebih banyak lagi peserta yang ikut berpartisipasi dalam program Chronological Teaching yang diadakan oleh NTM.


                                          2. Berdoa bagi orang-orang Naso yang mengikuti program tersebut agar bisa memahami pengajaran Alkitab yang disampaikan dan lebih dari itu mereka bisa menjadikan Kristus sebagai Tuhan dalam hidupnya.


                                          e-JEMMi 18/2005


                                          Suku Naso adalah suku terakhir di Panama yang mendengar berita Injil dalam bahasa mereka sendiri. Tak lama lagi mereka akan segera memulai kelompok pemahaman Alkitab. Akhirnya, saat penuh sukacita pun tiba bagi penerjemahan Alkitab di Panama. New Tribes Mission (NTM) secepatnya akan memulai pengajaran Alkitab diantara penduduk Suku Naso. Para misionaris NTM sedang menyiapkan pelajaran-pelajaran dan menerjemahkan Alkitab sebagai bahan mengajar yang dimulai pada bulan April 2005 nanti.
                                          [Sumber: Mission Network News, March 16th, 2005]

                                          Pokok Doa:



                                          1. Doakan supaya Suku Naso bisa sungguh-sungguh mengerti setiap Firman Allah yang ditaburkan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan mereka.


                                          2. Berdoa agar gereja lokal bisa dirintis dan berkembang di tengah- tengah wilayah Suku Naso.


                                          e-JEMMi 13/2005

                                          Panama Tahun 2007

                                          Saat ini sudah lebih dari 14 tahun sejak penculikan dan pembunuhan Mark Rich, Dave Mankins, dan Rick Tenenoff oleh para gerilyawan Kolombia di sepanjang perbatasan Panama/Kolombia. Apa yang terjadi dengan pelayanan yang mereka tinggalkan? Misionaris Joyce dari New Tribes Mission mengatakan bahwa Allah telah melakukan hal-hal besar melalui gereja lokal. "Daerah itu sangat terpelosok, dan masih menjadi daerah yang sangat berbahaya. Tetapi beberapa gereja Kuna di dekat mereka telah mengirimkan pekerjanya ke desa-desa di sana. Gereja-gereja itu sekarang benar-benar bertumbuh di dalam Tuhan dan benar-benar memiliki keinginan yang kuat untuk menggali firman Tuhan lebih dalam lagi." Pendidikan literatur dengan menggunakan Alkitab telah menelurkan gereja-gereja baru. Sekarang, gereja lokal bekerja lebih giat lagi. "Mereka memiliki visi menjangkau desa-desa yang belum mengenal Injil, dan mereka melakukannya. Gereja-gereja Kuna yang lain mendukung usaha penjangkauan ini dengan memberikan bantuan keuangan. Banyak di antara mereka yang mengerjakan lahan ekstra, supaya mereka bisa mengirimkan orang-orang Kristen Kuna untuk menjangkau desa-desa yang belum mengenal Injil."

                                          Sumber: MN News, April 2007
                                          Kisah selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/9804

                                          Pokok Doa:

                                          • Usaha yang luar biasa yang patut kita syukuri. Roh Kudus memberikan keberanian kepada gereja-gereja lokal Kuna untuk mengirimkan orang-orang Kristen menjangkau orang-orang perbatasan Panama yang belum mengenal Kristus.
                                          • Berdoa untuk usaha tindak lanjut pelayanan gereja-gereja lokal tersebut sehingga jemaat-jemaat baru semakin bertumbuh mengakar di dalam Kristus.

                                          e-JEMMi 19/2007

                                          Paraguay

                                          Doa Bagi Paraguay

                                          Paraguay Tahun 2002

                                          Di sebuah tempat penampungan anak-anak, seorang perwakilan dari sebuah lembaga pelayanan yang ada di Asuncion, Paraguay, membawa sebuah batu besar dan setangkai bunga yang digunakan sebagai alat ilustrasi dalam khotbah yang disampaikannya. Ia mengatakan bahwa Allah bisa menciptakan sesuatu sekeras dan setegar batu; tapi ia juga dapat menciptakan sesuatu selembut dan seindah bunga. Allah yang sama juga telah menciptakan setiap anak sesuai dengan rencana- Nya dan Dia juga rela mati untuk manusia ciptaan-Nya. Sesudah mengakhiri khotbahnya, pembicara itu mengundang setiap anak yang ingin memberikan hidup mereka kepada Yesus. Alfredo adalah satu-satunya anak (dari 14 anak yang hadir) yang memberikan respon. Sejak dia menerima keselamatan itu, tingkah lakunya berubah secara drastis. Sebagai pemimpin sebuah kelompok anak-anak berandalan, dia hanya tertarik untuk berkelahi, tidak punya kemampuan bersosialisasi, dan suka mengancam anak-anak lain. Namun sekarang dia menjadi anak yang terbuka dan lebih ramah. Yang semula sama sekali tidak menunjukkan ketertarikannya pada masalah iman ataupun hubungan dengan Yesus, sekarang dia memiliki minat yang sangat besar untuk mempelajari Alkitab. Alfredo menjadi alat kunci untuk menjangkau anak-anak berandalan dalam kelompoknya.


                                          Sumber: FridayFax, March 8, 2002

                                          • Doakan orang-orang yang menolong pertumbuhan iman Alfredo dan berdoa agar dia bersedia dipakai Allah untuk menjangkau anak-anak berandalan di lingkungannya.
                                          • Berdoa untuk organisasi pelayanan yang saat ini sedang melakukan pelayanannya di Paraguay.

                                            e-JEMMi 13/2002

                                          • Paraguay Tahun 2005

                                            Di Paraguay ada suatu bentuk pelayanan baru yang mulai berkembang pesat. Wakil organisasi Audio Scripture Ministries (ASM), Tom Dudenhofer, menceritakan awal mula pelayanan tersebut berjalan. "Dua tahun lalu, ASM menerima surat permohonan dari seorang misionaris di Paraguay untuk mengirim beberapa pemutar tape-talk untuk membantu mereka dalam menjangkau daerah-daerah terpencil di luar kota, dan kami dengan senang hati mengirimkannya untuk mereka." Salah seorang yang bertugas membagikan pemutar tape-talk itu mengendarai sepeda motor, dan dengan mobilitasnya dia dapat menyebarkan Alkitab Audio tersebut ke banyak desa di Paraguay. Atas dedikasi mereka itu, lanjut Dudenhofer, perkembangan gereja menjadi begitu fenomenal. "Dari penginjilan mereka saja, dalam setahun ada 20 gereja baru mulai menyelenggarakan ibadah. Para misionaris kemudian memberikan follow-up bagi para penduduk desa yang berkeputusan untuk menerima Kristus dalam hatinya. Caranya dengan menempatkan pendeta-pendeta nasional di semua gereja tersebut." Ada rencana untuk membagikan lebih banyak pemutar tape-talk di daerah itu melalui para misionaris, organisasi-organisasi misi, dan pelayanan-pelayanan nasional.
                                            [Sumber: Mission Network News, September 26th 2005]


                                            Pokok Doa:

                                            • Mengucap syukur untuk pemutar tape-talk yang bisa dipakai untuk membantu penginjilan di Paraguay. Berdoa supaya Firman Tuhan dapat menjangkau lebih banyak tempat yang terpencil.
                                            • Berdoa untuk proses follow-up bagi para petobat baru dan pendirian gereja baru di Paraguay.
                                            • e-JEMMi 40/2005




                                              Project Hannah, sebuah pelayanan dari Trans World Radio, adalah sebuah pelayanan yang menjangkau wanita di seluruh dunia yang mengalami luka hati. Pelayanan ini dilakukan melalui program radio dan pelayanan doa mereka. Perwakilan dari Project Hannah mengatakan bahwa pelayanan doa mereka menggerakkan para wanita untuk melakukan aksi. Salah satu contohnya adalah tim wanita dari Amerika yang berkunjung ke Paraguay. "Tim tersebut berkunjung ke Paraguay untuk melihat langsung pelayanan yang dilakukan di Paraguay dan mengunjungi penjara wanita di ibukota negara Asuncion. Injil diberitakan dan lusinan narapidana berkomitmen untuk menyerahkan hidup mereka kepada Kristus." Sekarang ini ada tim-tim doa yang tersebar di lebih dari 80 negara dengan 20 bahasa yang berbeda. Project Hannah mengatakan bahwa pada saat setiap wanita menerima berita Injil, maka dampaknya akan luar biasa bagi generasi masa depan. "Jika kita berpikir tentang dampaknya terhadap anak-anak, dengan menjangkau para wanita, berarti kita juga telah menjangkau anak-anak yang dimiliki oleh para ibu di seluruh dunia."

                                              [Sumber: Mission Network News, April 12th, 2005]


                                              Pokok Doa:

                                              • Mengucap syukur atas dedikasi Project Hannah bagi para wanita yang mengalami luka hati. Doakan supaya proyek ini bisa menjangkau para wanita dengan berita Injil.
                                              • Bersyukur untuk tim-tim doa yang telah terbentuk di seluruh dunia sehingga mereka bisa lebih efektif untuk memberitakan Injil dan mendukung pelayanan kaum wanita yang ada di negara mereka.
                                              • e-JEMMi 17/2005

                                                Paraguay Tahun 2006

                                                Sebagai misionaris, John Stucky mulai menyiapkan enam bahan akhir penginjilan untuk kelas Alkitab, John sangat bersuka cita sebab dia akan segera memberitakan Injil kepada masyarakat Sanapana di Paraguay.

                                                Dia sedang menerjemahkan bagian-bagian dalam Alkitab mulai dari Kejadian dan diakhiri dengan kehidupan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.


                                                Sebelum ini, kitab Kejadian sudah selesai dan diperiksa. Namun, pasal-pasal setelah Kejadian masih harus dikerjakan. John perlu menerjemahkan ulang Alkitab dalam bahasa Sanapana ke bahasa Inggris supaya konsultan terjemahan bisa memahami isinya. Dia juga masih membutuhkan bantuan pada penutur bahasa Sanapana asli untuk memeriksa terjemahannya. Setelah itu, John dan konsultan bahasa akan bekerja bersama para penutur asli itu untuk melihat seberapa paham mereka akan isi Alkitab.


                                                Ini adalah tugas besar yang akan diemban John setelah tahun baru ini. Terjemahan dari bahasa Sanapana ke bahasa Inggris harus sudah selesai sebelum mereka dapat melakukan pengecekan akhir pada bagian kitab-kitab tersebut.
                                                [Sumber: New Tribes Mission, November 2006]

                                                Pokok Doa:

                                                • Mari bersyukur atas selesainya penerjemahan dan pemeriksaan terjemahan kitab Kejadian. Kitab-kitab selanjutnya sedang dikerjakan, oleh karena itu teruslah mendukung pengerjaan ini di dalam doa, agar segera selesai untuk selanjutnya diperiksa.
                                                • Berdoalah agar dalam kesehariannya tim NTM diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam mempersiapkan materi pengajaran serta terjemahan kitab-kitab supaya orang-orang Sanapana segera mendengar Berita Kesukaan ini.

                                                e-JEMMi 48/2006

                                                Secercah cahaya muncul di tengah situasi sulit di gereja Chamacoco. Kepemimpinan telah mulai mengubah keadaan di antara orang Chamacoco, yang selama beberapa bulan mengalami masalah dengan persatuan di antara mereka.

                                                "Tanpa persatuan, mereka tak akan dapat melayani dengan baik di komunitas mereka dan antara satu dengan yang lainnya," tulis Steve dan Monica Gutzmer. Keluarga Gutzmer itu melakukan pelayanan di antara masyarakat Chamacoco, tapi kini mereka lebih banyak melayani dan mendukung pelayanan pertumbuhan gereja di Paraguay.

                                                "Doakan agar orang percaya di Chamacoco dapat bersama-sama bertumbuh dalam kerohaniannya," tulis Randy Steel, yang juga bekerja bersama mereka dan sekarang juga membantu pelayanan lain di Paraguay.

                                                "Chrispolo dan Pablo adalah dua pemimpin yang handal di antara para pemimpin gereja yang ada," demikian tulis pasangan Gutzmer itu. Di bawah kepemimpinan kedua orang itu, pelayanan remaja bisa dibilang sangat berkembang pesat.

                                                "Mereka juga terlibat dalam membantu menyelesaikan perselisihan yang dihadapi beberapa anggota gereja," demikian tulis Gutzmer lagi. "Kami sangat yakin bahwa Tuhan sedang bekerja di hati dan hidup para orang percaya itu."


                                                Sumber: New Tribes Mission, Januari 2006

                                                • Doakan kesatuan hati di antara orang Chamacoco dan orang percaya di Chamacoco supaya dapat bersama-sama bertumbuh dalam kerohaniannya. Naikkan permohonan agar Tuhan bekerja di hati dan hidup para orang percaya.
                                                • Doakan keluarga misionaris yang melayani di Suku Chamacoco agar diberi kekuatan dan keteguhan dalam melakukan pelayanan mereka. Mengucap syukur untuk pelayanan remaja di sana agar dapat semakin berkembang pesat lagi.

                                                e-JEMMi 02/2006

                                                Peru

                                                Doa Bagi Peru

                                                Peru Tahun 2002

                                                Gereja Peru sedang berkembang -- demikian pendapat dari banyak lembaga misi yang bekerja untuk menyebarkan Injil. Namun, ada satu wilayah yang menjadi tantangan bagi para lembaga misi. Buta huruf; meskipun Alkitab telah diterjemahkan dalam bahasa Quechua, hanya ada sedikit orang dari suku tersebut yang bisa membacanya. Di tempat inilah proyek terbaru dari organisasi Audio Scripture Ministry (ASM) diterapkan. Perwakilan dari ASM mengatakan bahwa ASM akan bekerja keras untuk menyediakan semua jenis mixed media agar Firman Allah dapat diterjemahkan dalam bahasa Quechua. ASM juga memotivasi penduduk supaya memiliki kerinduan untuk mempelajari Alkitab dengan mendengarkan rekamannya sekaligus membacanya dalam bahasa yang mereka mengerti. Proyek ini dirancang untuk memberikan sarana bagi orang Kristen Quechua supaya dapat melakukan pelayanan melalui media dalam bahasa yang mereka pahami.

                                                Sumber: Mission Network News, May 13th 2002

                                                • Berdoa untuk proyek yang dilakukan ASM karena sangat bermanfaat untuk perkembangan pelayanan bagi suku Quechua.
                                                • Doakan agar para penerjemah dan sarana yang digunakan untuk menerjemahkan Injil dalam bahasa yang dipakai suku Quechua dapat bekerjasama dengan baik.

                                                  e-JEMMi 34/2002

                                                • Peru Tahun 2003

                                                  Pelayanan misi penginjilan Peru telah menyaksikan 600 orang menerima Kristus pada saat diselenggarakan serangkaian KKR di beberapa bulan terakhir ini. Marino Huatangare, pendiri dan direktur New Life Evangelistic Mission di Peru mengatakan bahwa organisasi ini telah mengadakan KKR penginjilan dalam jangka waktu 6 bulan dan telah menarik lebih dari 6000 jemaat. Diantaranya, ada 600 orang yang mengakui iman mereka kepada Kristus, dan 250 petobat baru meminta untuk dibaptiskan. Pelayanan ini bermula dari sebuah program radio di tahun 1985. Banyak orang merespon program tersebut sehingga tiga tahun kemudian pemimpinnya telah memulai pelayanan perintisan gereja. Saat ini gereja tersebut telah mempunyai 300 tempat ibadah dan lebih dari 20000 jemaat, termasuk suku Kanari dan suku-suku lain dari Peruvian Andes, serta beberapa suku Aguaruna yang tinggal di sepanjang sungai Amazon.

                                                  Sumber: What In The World ... is God doing? April 30, 2003


                                                  • Bersyukur atas penyelenggaraan KKR di Peru yang menambah jumlah umat percaya di negara ini. Doakan proses follow-up bagi petobat baru yang dilakukan oleh gereja-gereja setempat.

                                                  • Doakan pelayanan dan pengembangan organisasi New Life Evangelistic Mission di Peru agar pelayanan mereka semakin efektif menghasilkan murid-murid Kristus yang sejati.

                                                  e-JEMMi 20/2003

                                                  Peru Tahun 2005

                                                  Bible League membuka kantor nasional baru di Peru. Ketika banyak orang berpikir bahwa Peru adalah negara yang sudah terjangkau Injil, organisasi Bible League berpendapat bahwa kebutuhan akan penginjilan di sana sangatlah besar. Itulah sebabnya mengapa mereka memutuskan membuka kantor baru di negara itu. Wakil dari Bible League, John Wagenveld berkata, "Di Peru sekarang ada sekitar 90.000 desa dan pemukiman penduduk, dan hanya 20.000 diantaranya yang telah memiliki gereja Kristen yang Injili. Jadi itu berarti, paling tidak ada 70.000 pemukiman yang tidak mempunyai gereja." Wagenveld melanjutkan bahwa mereka melatih orang-orang Kristen dengan memakai program Proyek Filipus (Phillip Project), yang merupakan dasar dari inisiatif pertumbuhan gereja mereka. Setelah mereka dilatih, mereka segera menangani pendistribusian Alkitab. "Kami telah membuktikan bahwa kami lebih baik melakukan apa yang kami sebut sebagai `penempatan strategis`. Mereka pergi dan mereka cukup hanya menaruh Alkitab dan Perjanjian Baru itu ke tangan orang-orang yang mereka lihat berminat dan mau belajar selama 5 minggu." Ia mengatakan bahwa banyak orang yang datang kepada Kristus selama mereka belajar.

                                                  [Sumber: Mission Network News, October 7th 2005]


                                                  • Doakan orang-orang di Peru yang sudah mengenal Kristus agar dapat mengenalkan Kristus kepada orang lain supaya setiap lutut bertelut dan setiap mulut mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.

                                                  • Naikkan syukur bagi orang-orang yang datang kepada Kristus lewat kegiatan belajar Alkitab. Berdoa untuk Alkitab yang akan didistribusikan supaya lebih banyak lagi orang yang datang kepada Allah lewat Firman-Nya.

                                                  e-JEMMi 42/2005


                                                  Peru Merayakan Kesuksesan dalam Pemberitaan Injil Peru (MNN) -- Lebih dari 60.000 salinan Book of Hope telah didistribusikan di Lima, Peru akhir-akhir ini. Hal itu diadakan sebagai bagian dari pelayanan Affect Destiny Team dari Michigan. Sebagai kelanjutannya, sekitar 8.000 anak dan pemuda telah menerima Kristus pada acara Hope Fest Celebration. Atas kesuksesan itu, sekarang lebih banyak gembala-gembala sidang Peru yang mau bekerja dengan memakai "Book of Hope".

                                                  [Sumber: Mission Network News, August 23th 2005]


                                                  • Bersyukur untuk suksesnya distribusi Book of Hope di Lima serta mengucap syukur untuk 8.000 anak dan pemuda di Peru yang telah menerima Kristus pada acara Hope Fest Celebration.

                                                  • Doakan supaya Book of Hope senantiasa dipakai Tuhan untuk melayani anak-anak di Peru.

                                                  e-JEMMi 35/2005

                                                  Peru Tahun 2008

                                                  Setelah pertunjukkan film Jesus di Peru beberapa tahun lalu, dua orang misionaris senior proyek film Yesus, Bruce dan Jan, mendekati sebuah truk yang nampaknya mogok. Tapi mereka ternyata telah dikepung oleh 45 teroris bersenjata berat yang melihat dan mengambil perlengkapan pelayanan mereka. Teroris itu berharap mereka mendapatkan film-film revolusioner. Bruce juga menyerahkan film Jesus, berdoa agar film itu juga ditonton oleh para teroris. Ketika pasangan misionaris itu kembali ke wilayah tersebut setahun kemudian, salah satu orang yang menyerang mereka, Jose, menemui Bruce dan meminta maaf atas penyerangan tersebut. Waktu itu, kelompok tersebut berencana untuk membunuh mereka, katanya, tetapi ada sesuatu yang menghentikan niat mereka. Setelah kembali ke kamp, tujuh ratus orang melihat film tersebut dan menyadari bahwa Yesus adalah sang "revolusioner sejati". Banyak teroris tergerak hatinya dan meletakkan senjata mereka, kemudian mengikut Tuhan. Kini, Jose menjadi pendeta dan pemimpin sekolah Alkitab yang cukup besar di Argentina yang mengirim misionaris ke seluruh dunia. (t/Novita)

                                                  Diterjemahkan dari:

                                                  Judul buletin : Body Life, Edisi Desember 2007, Volume 25, No. 12
                                                  Judul artikel : Stolen Jesus Film Converts Terrorists
                                                  Penulis : Tidak dicantumkan
                                                  Halaman : 3

                                                  Pokok doa:

                                                  • Doakan Jose, agar Tuhan selalu melindungi dan memberkati kehidupan dan pelayanannya sehingga ia dapat mencetak lebih banyak utusan Tuhan untuk dikirim ke berbagai tempat di dunia bagi misi Kristus.
                                                  • Doakan Bruce dan Jan yang melayani di Peru melalui proyek film Jesus. Semoga melalui pelayanan ini, mereka dapat mengimpartasikan visi yang telah Tuhan taruh dalam hati mereka sehingga mereka boleh memenangkan jiwa-jiwa yang ada di Peru.

                                                  e-JEMMi 14/2008



                                                  Peru Tahun 2009

                                                  Saat ini setidaknya masih ada satu rumah ambruk di setiap dua atau tiga rumah yang masih berdiri di Chinca, Peru. Gempa bumi yang mengguncang daerah tersebut pada Agustus 2008 menewaskan lebih dari enam ratus orang -- terutama anak-anak yang sedang bersekolah pada saat gempa tersebut terjadi.

                                                  Setelah musibah tersebut berlalu, kota yang dihuni sekitar sembilan puluh keluarga tersebut dalam keadaan stagnan. Tidak ada pasar yang buka, dan sebagian orang tidak dapat memperoleh makanan. Mereka yang memiliki makanan mengumpulkan bahan-bahan makanan yang mereka miliki dan membuat apa yang mereka sebut sebagai dapur sup "kuali komunitas" untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal itu mereka lakukan selama 3 hari sebelum Food for the Hungry datang untuk meninjau keadaannya. Food for the Hungry bekerja sama dengan relawan di dapur sup tersebut dan memberikan pelatihan.

                                                  Dapur sup tersebut masih ada hingga saat ini. Seorang wanita bernama Marisol membantu merencanakan dan menyiapkan makanan serta merencanakan produksi. Ia menjelaskan bahwa sebelum gempa bumi tersebut, orang-orang di komunitas tersebut rata-rata hanya peduli pada diri mereka sendiri. Sekarang ini mereka semua lebih berorientasi kepada komunitas.

                                                  Marisol juga diberkati dengan sebuah rumah yang baru dibangun karena keterlibatan langsungnya dalam program penjangkauan. Ia juga ikut serta dalam proses pembangunan.

                                                  Bantuan yang diberikan oleh Food for the Hungry tidak hanya sekadar barang atau jasa. Mereka juga memberikan dukungan sosial dan spiritual. Bagi mereka yang telah mendengar tentang Tuhan, mereka sekarang telah mengerti bagaimana hidup untuk Tuhan.

                                                  Gempa bumi tersebut mungkin saja membuat orang mempertanyakan kepercayaan mereka, dan Food for the Hungry datang ke sana dengan jawaban. Seorang wanita, yang suaminya adalah pemimpin komunitas di sana, berkata bahwa ia percaya suaminya sekarang telah merasakan kasih Tuhan. (t/Benny)

                                                  Diterjemahkan dari: Mission News, Juni 2009

                                                  Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12742

                                                  Pokok doa:

                                                  • Mengucap syukur atas keberadaan Food for the Hungry di Peru yang telah banyak membantu melayani orang-orang di Peru pascagempa bumi beberapa waktu lalu, doakan agar Tuhan memberi kekuatan kepada setiap staf maupun sukarelawan yang terlibat di dalamnya sehingga dapat melayani mereka yang mebutuhkan bantuan dan pertolongan.

                                                  • Doakan agar setiap orang di Peru, khususnya orang percaya, dapat melihat kejadian yang mereka alami beberapa waktu yang lalu sebagai cara Allah mengingatkan mereka agar terus setia dan beriman kepada Allah.

                                                  e-JEMMi 29/2009



                                                  Peru Tahun 2010

                                                  Setiap 6 detik seorang anak meninggal akibat kelaparan yang melanda berbagai tempat di dunia ini. Oleh karena itu, Gleaning for the Hungry bekerja sama dengan Childcare Worldwide (CCWW) beberapa tahun ini membagikan manisan buah-buahan kepada anak-anak yang menderita kelaparan di seluruh dunia, salah satunya ke negara Peru. Pelayanan ini membawa sukacita bagi anak-anak di Peru.

                                                  Namun, sering kali makanan yang mereka kirimkan tidak bertahan lama karena akan habis dimakan dengan cepat. Kemudian, anak-anak tersebut dan keluarga mereka masih akan terus bergumul untuk bertahan hidup. Selain itu, akan muncul pula kebutuhan-kebutuhan yang lain. CCWW berusaha melakukan yang terbaik untuk menyediakan makanan bagi banyak keluarga. Salah satu inisiatif CCWW adalah dengan menyediakan "Survival Pak" untuk keluarga-keluarga miskin. Setiap "Survival Pak" berisi keperluan-keperluan bulanan seperti beras, kacang-kacangan, minyak goreng, dan bahan-bahan makanan lainnya. Selain makanan fisik, makanan rohani juga diberikan ketika para pekerja CCWW membagikan kasih Kristus kepada anak-anak dan keluarga mereka.

                                                  Sumber: Mission News, Agustus 2010

                                                  [Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14678]

                                                  Pokok doa:

                                                  • Mengucap syukur untuk pelayanan Childcare Worldwide di Peru. Doakan agar melalui pelayanan mereka banyak orang dapat merasakan kasih Kristus.

                                                  • Berdoa juga agar Tuhan menggerakkan hati setiap orang percaya dan gereja Tuhan di peru untuk terlibat melayani mereka yang kekurangan di Peru.

                                                  e-JEMMi 39/2010



                                                  Kekeringan yang parah di Peru ditambah lagi dengan El Nino memicu meningkatnya perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan. Fenomena tahun ini tidaklah berbeda. Air di pegunungan di Peru mengering, dan ini berakibat pada pertanian di desa-desa. Para pria mencari pekerjaan di kota-kota. GP bersama dengan Kids Alive International mengatakan bahwa migrasi tersebut menunjukkan bentuk lain dari kerusakan. "Keluarga-keluarga terpecah belah karena tidak ada ayah. Ayah datang setiap 6 atau 3 bulan, BILA dia datang." Kids Alive menjangkau keluarga-keluarga yang berisiko tersebut dengan mengabarkan Injil dan pelatihan keterampilan kerja. "Kami mengajarkan kepada mereka apa yang Tuhan kehendaki terhadap keluarga, dan kami juga memberikan harapan masa depan kepada mereka. Kadang-kadang kita tidak mampu mengubah keadaaan di dunia ini, tetapi kita bisa mengubah masa depan." GP mengatakan bahwa pekerjaan mereka tidak hanya mengumpulkan kembali para keluarga tetapi juga memberi mereka harapan masa depan. "Kami sedang membantu mereka untuk mencukupkan diri dan tidak banyak bergantung pada kota-kota besar. Kami bekerja sama dengan mereka untuk membantu mereka memikirkan tentang 'hal terbaik apa yang bisa Anda lakukan sebagai bagian dari masyarakat?'"

                                                  Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2009

                                                  Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13587

                                                  Pokok doa:

                                                  • Mengucap syukur untuk pelayanan Kids Alive International, karena pelayanan mereka sudah memberkati banyak masyarakat di Peru. Doakan agar Tuhan memampukan organisasi ini untuk dapat lebih lagi dalam melayani masyarakat di Peru.

                                                  • Doakan agar Tuhan memberkati dan memulihkan Peru dari krisis yang sedang melanda bangsa ini, sehingga setiap masyarakat dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.

                                                  e-JEMMi 03/2010



                                                  Puerto Riko

                                                  Doa Bagi Puerto Riko

                                                  Puerto Riko Tahun 2004

                                                  Para misionaris bekerja sama dengan Grace Ministries International (GMI) di Puerto Rico melaporkan tentang pertambahan jumlah pendengar melalui pelayanan radio yang mereka berikan. Sebagian pendengar yang sedang bergumul dengan permasalahan hidup, kecanduan minuman keras, pernikahan, dan lain-lain mulai menghubungi stasiun radio dan meminta untuk dilayani. Selain itu, tim GMI mengatakan bahwa pertumbuhan gereja juga dapat dilihat dari banyaknya anak-anak yang ikut Sekolah Minggu di setiap gereja rumah. Juga, ada beberapa di antara jemaat yang datang beribadah dan menginginkan untuk lebih mendalami Firman Allah.
                                                  [Sumber: Mission Network News, August 18th, 2004]

                                                  • Bersyukur untuk pelayanan GMI di Puerto Rico, baik melalui radio maupun Sekolah Minggu untuk menjangkau mereka yang memerlukan kasih Tuhan.

                                                  • Doakan supaya para pekerja GMI bisa menyediakan bahan-bahan yang dapat memenuhi kebutuhan rohani jemaat di Puerto Rico, khususnya untuk lebih memperdalam pemahaman tentang Firman Tuhan.


                                                  e-JEMMi 36/2004

                                                  Suriname

                                                  Doa Bagi Suriname

                                                  Suriname Tahun 2002

                                                  Ketika para pekerja Kristen sedang mengabarkan Injil di desa Saramaccan di Suriname, ada 10 orang penduduk desa menerima Yesus sebagai Juruselamat. Menurut seorang misionaris yang melayani di desa tersebut, salah seorang yang menerima Yesus itu telah menolong 20 penduduk desa lainnya melalui kesaksian yang diberikannya.


                                                  Sumber: Advance: Jan. 4, 2002

                                                  • Bersyukur untuk 30 orang penduduk desa Saramaccan yang telah mengenal Yesus. Mintalah kepada Allah agar memelihara kebangkitan rohani yang kini sedang melanda desa tersebut.
                                                  • Berdoa agar pelayanan orang-orang yang telah percaya ini bisa menjangkau penduduk lain di sekelilingnya, dan memenangkan banyak jiwa bagi Kristus.

                                                    e-JEMMi 12/2002

                                                  • Suriname Tahun 2004


                                                    Ada seorang wanita Saramaccan di Suriname yang telah menjadi orang percaya sekitar 4 tahun yang lalu. Dia ingin melayani Tuhan namun masih bergumul untuk menemukan bentuk pelayanannya yang efektif. Wanita ini ikut bergabung dalam sebuah persekutuan yang mendalami kisah-kisah dalam Alkitab secara kronologis. Namun pada saat tiba gilirannya untuk sharing, dia terlalu malu untuk berbicara di depan orang banyak. Suatu saat dia mendapatkan penglihatan dari Allah dan dia mulai menulis lagu dan merekamnya. Tak seorang pun yang dekat dengan dirinya mengetahui bahwa dia mempunyai talenta di bidang musik. Setelah mengikuti kursus musik selama 6 bulan, wanita ini telah menulis lebih dari 250 lagu Kristen dalam bahasa Saramaccan. Kini lagu-lagu tersebut selalu dinyanyikan di berbagai gereja di wilayah ini.

                                                    [Sumber: Advance: Nov. 30, 2003]


                                                    Pokok Doa:


                                                    • Bersyukur karena wanita Saramaccan ini memakai talentanya untuk bisa melayani secara efektif melalui lagu-lagu Kristen yang ditulisnya.

                                                    • Berdoa supaya orang-orang percaya di Saramaccan juga bisa dikuatkan imannya melalui pelayanan musik ini, sehingga mereka semakin bertumbuh dan memiliki kerinduan untuk melayani dengan efektif di wilayah mereka.

                                                    • Doakan agar Allah bekerja dan menjamah orang-orang Saramaccan dengan kasih Kristus yang ajaib itu.


                                                    e-JEMMi 01/2004

                                                    Uruguay

                                                    Doa Bagi Uruguay

                                                    Uruguay Tahun 2005

                                                    Jumlah gereja bertumbuh dua kali lipat. "Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa jumlah gereja Kristen dan umat percaya di Uruguay telah bertambah dua kali lipat sejak 1998," menurut laporan Amaury Braga, koordinator doa untuk DAWN di Amerika Latin. "Ada sekitar 1.000 gereja di tahun 1998 setelah 150 tahun dilakukan penginjilan. Realisasi ini telah melahirkan babak baru; gereja-gereja memulai kampanye untuk memobilisasi doa bagi perintisan gereja yang efektif. Saat ini, di tahun 2005, dari jumlah tersebut menunjukkan bahwa hanya dalam jangka waktu tujuh tahun bukan hanya jumlah gereja yang meningkat dua kali lipat menjadi 2000 gereja, melainkan jumlah umat Kristen juga bertambah dua kali lipat."

                                                    [Sumber: FridayFax, July 1, 2005]


                                                    Pokok Doa:



                                                    • Mengucap syukur untuk peningkatan jumlah gereja dan umat Kristen di Uruguay. Doakan supaya peningkatan ini didukung dengan kualitas iman yang meningkat.

                                                    • Berdoa agar perintisan-perintisan gereja terus berlangsung di berbagai tempat di Uruguay yang belum terjangkau Injil.


                                                    e-JEMMi 28/2005

                                                    Venezuela

                                                    Doa Bagi Venezuela

                                                    Venezuela Tahun 2003

                                                    Satu tim misionaris yang sedang melayani di keluarga-keluarga di Caracas, Venezuela, merasakan bahwa Allah memimpin mereka untuk mendoakan 2.500 keluarga yang tinggal di kota itu. Mereka mulai dengan mendaftar gereja-gereja dan pribadi-pribadi yang rindu untuk berdoa bagi satu keluarga tertentu setiap harinya. Harapannya adalah suatu saat nanti ada kelompok-kelompok yang mendoakan sejumlah 2.500 keluarga. Sejak persekutuan doa itu dimulai, Allah telah mencurahkan berkat dan sekarang ada lebih banyak anggota keluarga yang mulai meminta untuk mengadakan kelompok pemahaman Alkitab daripada jumlah pemimpin rohani yang tersedia! Terpujilah Tuhan yang telah bersedia mendengarkan doa-doa dari umat-Nya dan menjawabnya sesuai dengan kasih-Nya bagi mereka yang terhilang.

                                                    Sumber: Advance: Feb. 5, 2003


                                                    • Berdoa supaya melalui tim misionaris di Caracas Allah menggerakkan lebih banyak orang percaya untuk menjadi pemimpin-pemimpin rohani bagi para petobat baru di sana.

                                                    • Doakan untuk 2.500 keluarga yang tinggal di Caracas agar bisa dijangkau dan dimenangkan untuk Kristus.

                                                    e-JEMMi 07/2003

                                                    Venezuela Tahun 2005

                                                    Ada pengumuman mengejutkan di Caracas, Venezuela. Presiden Venezuela Hugo Chavez dalam pidatonya di televisi yang disiarkan secara nasional mengumumkan bahwa misionaris New Tribes Mission (NTM) akan dikeluarkan dari negara itu. Beliau tidak menyebutkan secara detail waktunya, namun dikatakan bahwa hal itu akan dilakukan secara baik-baik. "Kami sangat sadar dengan implikasi pernyataan Presiden Chavez tersebut terhadap kelanjutan pelayanan organisasi NTM. Kami akan mencari cara dan menggunakan segala kesempatan untuk menyikapi pernyataan Presiden tersebut dan membantu beliau agar mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang organisasi dan pekerjaan NTM di Venezuela. Keprihatinan utama kami adalah mengenai masyarakat pribumi di Venezuela yang telah dilayani para misionaris NTM. Selain pengajaran keagamaan, pelayanan NTM juga mengadakan pelayanan di bidang kemanusiaan, pengembangan masyarakat, dan pendidikan baca tulis. Kami menaruh penghargaan dan hormat yang tinggi kepada para penduduk, hukum dan negara Venezuela. Tujuan kami adalah untuk melayani para masyarakat pribumi. Kami juga mengerti bahwa Presiden Chavez menginginkan yang terbaik bagi rakyat Venezuela. Kami menyadari bahwa kesempatan melayani masyarakat pribumi di negara ini selama 59 tahun adalah sebuah hak istimewa dan kami sangat berharap dapat terus melanjutkan pelayanan NTM pada masyarakat pribumi di Venezuela."

                                                    Sumber: Get Info -- New Tribes Mission, October 17th, 2005


                                                    • Doakan supaya para pemimpin NTM di Venezuela diberi hikmat dalam usaha mereka mengadakan dialog lebih jauh dengan pemerintah untuk memperpanjang masa pelayanan NTM di negara itu.

                                                    • Doakan pula supaya misionaris-misionaris NTM bisa memaksimalkan pelayanan mereka dalam jangka waktu yang mereka miliki.

                                                    e-JEMMi 43/2005


                                                    Selanjutnya kita akan beralih ke Venezuela di mana gerakan misi kini telah diambil alih oleh orang-orang suku Maco. Wakil organisasi New Tribes Mission, Greg Sanford, mengatakan ketika satu kelompok suku itu membuka hati kepada Injil. Mereka ingin mengabarkan Injil itu kepada orang lain. "Sejumlah petobat itu bersama beberapa misionaris kami telah berhasil mencapai desa lainnya yang dihuni orang Maco. Jaraknya memang cukup jauh dan kami telah mengajar serta berkhotbah di sana. Baru saja, kami menerima kabar bahwa lebih dari 100 orang di lokasi kedua itu telah menerima Kristus setelah akhirnya dapat mengerti dan memahami Injil dengan baik." Kelompok ini baru saja dibaptis. Sekarang, lanjut Stanford, untuk follow-upnya tim telah berusaha untuk memastikan bahwa gereja Kristus yang baru itu memiliki alat untuk bertumbuh. "Tim kami di sana tentu telah dikaruniai Tuhan hikmat dan tenaga untuk tetap mendorong adanya proses penerjemahan supaya suatu hari kelak gereja ini memiliki Alkitab Perjanjian Baru yang lengkap dalam versi bahasa mereka."

                                                    Sumber: Mission Network News, September 19th 2005


                                                    • Mengucap syukur untuk penginjil-penginjil baru dari suku-suku setempat serta jiwa-jiwa yang telah dimenangkan. Doakan supaya melalui penginjil-penginjil lokal ini jiwa-jiwa baru dapat dimenangkan bagi Kristus.

                                                    • Doakan tim NTM yang sedang menterjemahkan Alkitab ke dalam bahasa suku Maco.

                                                    e-JEMMi 39/2005


                                                    "Ketika mengunjungi sebuah sekolah misi di Venezuela, kami bertemu dengan mantan tukang sihir," tulis penginjil Paul Otremba. "Pada waktu masih kecil, ia adalah anak yang percaya pada roh dan cukup terbiasa untuk berhadapan dengan roh-roh jahat. Ia selalu ditemani oleh satu roh jahat yang memberi perintah kepada roh jahat lainnya yang lebih rendah kekuatannya agar menuruti perintah anak muda itu. Suatu hari, anak muda tersebut memerintahkan roh jahat pelindungnya untuk melukai seorang Kristen. Roh-roh jahat itu kembali dengan membawa berita bahwa mereka tidak dapat mencelakai orang Kristen itu karena dia lebih berkuasa. Roh-roh jahat itu bahkan terbakar ketika mereka mencoba untuk menyentuhnya. Berita itu mengejutkan tukang sihir muda itu karena ia selalu berpikir bahwa ia telah bekerja dengan kuasa yang paling kuat. Ia mulai melakukan percobaan. Dia mencoba untuk menemukan siapa yang dapat ia celakai dan siapa yang tidak. Ia bisa mengganggu orang-orang Kristen yang tidak mempunyai persekutuan yang nyata dengan Yesus, tetapi ia tidak dapat menyentuh pengikut Yesus yang setia. Kemudian ada seorang yang bercerita banyak tentang Yesus kepadanya. Sekarang tukang sihir muda itu telah bertobat dan menjadi murid Yesus." Dia berkata kepada saya, "Mengapa tidak dari dulu ada orang yang menceritakan tentang Yesus kepadaku."

                                                    Sumber: FridayFax, January 7, 2005


                                                    • Bersyukur untuk tukang sihir muda yang telah dimenangkan. Doakan agar dia bisa menjadi saksi Kristus bagi mereka yang dulunya berprofesi sama dengan dirinya.

                                                    • Ada banyak roh jahat yang menguasai jiwa orang-orang Venezuela. Berdoa supaya Allah memberi perlindungan dan kekuatan bagi para pekerja misi yang saat ini melayani di Venezuela, khususnya dalam menghadapi para penguasa dari kerajaan kegelapan tersebut.

                                                    e-JEMMi 03/2005

                                                    Venezuela Tahun 2006

                                                    Venezuela -- Presiden Venezuela Hugo Chavez, yang memenangkan pemilihan umum ulang, kini mendapat beragam tanggapan dari orang-orang Kristen. Trans World Radio (TWR) menyiarkan program agama Kristen di Venezuela. Jim dari TWR mengatakan, ketika satu organisasi misi diusir keluar dari perkampungan suku tahun lalu, TWR justru mengalami suatu pertumbuhan. Kepedulian Chavez terhadap dunia pendidikan mendorong stasiun radio untuk menyiarkan program anak-anak. "Banyak stasiun radio yang kurang menyajikan dan menghasilkan program untuk anak-anak. TWR sudah menawarkan program untuk anak-anak bernama Pedrito el Pulpo, untuk disiarkan di stasiun radio umum." Chavez membutuhkan pendidikan tentang moral di sekolah-sekolah negeri. "TWR diberi wewenang untuk masuk ke dalam sekolah-sekolah negeri dengan menggunakan bahan dari program radio anak-anak, mengadakan pertunjukan boneka, dan memberikan Alkitab serta undangan.
                                                    [Sumber: Mission Network News, Desember 2006]

                                                    Pokok Doa:

                                                    • Mari bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh pemerintah Venezuela kepada TWR untuk menggunakan bahan program anak mereka ke sekolah-sekolah umum. Kita juga patut bersyukur karena TWR bisa memberikan Alkitab pada kesempatan tersebut.
                                                    • Program anak oleh TWR ini merupakan kesempatan berharga bagi saudara-saudara kita di TWR untuk memperkenalkan Kristus yang membawa damai. Berdoalah agar program ini dapat terus berlanjut.

                                                    e-JEMMi 50/2006


                                                    Balai desa itu penuh dijejali orang-orang sampai melebihi kapasitas. Suasana desak-desakan tersebut membuat hawa di hutan yang panas itu menjadi semakin panas. Saya duduk di sebuah bangku kecil yang tentu tidak dapat memenuhi gambaran saya akan tempat duduk yang nyaman. Kaki harus ditekuk sehingga lutut menyentuh dagu dan posisi tubuh harus saya atur sedemikian rupa agar punggung tidak sampai terkena kotoran-kotoran yang melekat di dinding belakang saya. Ditambah serbuan gigitan serangga-serangga kecil penghisap darah yang sepertinya sangat menikmati kulit dan daging saya. Namun hari itu tetap akan menjadi hari yang paling tak dapat saya lupakan di atas segala hari yang pernah saya lalui.

                                                    Semua berawal dari desa Marueta di negara Venezuela beberapa tahun lalu. Setelah hampir setahun mengajarkan Injil kepada suku Maco, giliran kami untuk mendengarkan mereka. Dan kami, para misionaris menangis saat mendengar orang-orang itu mengungkapkan iman mereka yang sederhana namun mendalam pada Tuhan serta penerimaan mereka atas berkat keselamatan yang Ia berikan. Namun itu masih permulaan.

                                                    Setahun kemudian, ketika gereja orang Maco di Marueta mendengar bahwa desa tetangga di Porvenir juga ingin mendengarkan "perkataan Tuhan" mereka langsung bersemangat ingin pergi. Selama sekitar 1 tahun, sebuah delegasi orang percaya dari Marueta menempuh perjalanan 1 jam dengan perahu tiap minggunya untuk mengajar sesama saudara bangsa Maco selama dua hari dengan cara yang sama seperti saat mereka dulu diajar. Dan kini, penduduk desa Porvenir berkumpul bersama kami untuk mendengarkan orang-orang percaya di Marueta menceritakan tentang kehidupan, kematian, penguburan dan kebangkitan Yesus Kristus -- sebagai bentuk anugerah kasih Tuhan bagi keselamatan dunia termasuk bagi penduduk Porvenir. Selanjutnya, adalah acara dimana orang-orang tersebut diundang untuk maju ke depan membagikan apa yang mereka pikirkan sementara delegasi Marueta duduk.

                                                    Keheningan di ruangan itu terasa lebih menyesakkan daripada hawa yang panas. Suasana sunyi itu sangat membuat jantung berdebar-debar. Hal ini membuat kami risau terhadap para pengajar dari Marueta itu.

                                                    Lalu, satu demi satu, penduduk Porvenir itu mulai berdiri dan menyatakan bahwa mereka menerima Kristus sebagai bagian dari hidupnya. Di seluruh balai pertemuan itu, mereka berdiri dan menyatakan dalam bahasa mereka, kepercayaannya akan Dia yang telah menyelamatkan.

                                                    Sekelompok kecil orang di bagian belakang ruangan yang tak sependapat mulai menertawakan dan mencemooh beberapa orang yang sedang berbicara. Namun, di luar dugaan, justru semakin banyak orang Maco dari Porvenir yang dengan berani menyatakan keputusan mereka untuk memberikan jiwanya kepada Tuhan.

                                                    Saya melirik teman-teman dari Marueta dan melihat air mata mulai membasahi mata mereka. Itu adalah air mata generasi kedua. Mereka sekarang mengalami apa yang kami rasakan dulu -- sukacita luar biasa ketika mendengar saudara-saudari baru dalam Tuhan menyatakan dirinya kepada dunia. Dan dari bangku kecil saya, dengan lutut yang menyentuh dagu, saya menangis bahagia bersama mereka.

                                                    Sumber: Dave Zelenak, NTM, January 31, 2006

                                                    • Mengucap syukur untuk orang Maco di Marueta dan penduduk Porvenir yang telah menerima Kristus sebagai Juruselamat hidup mereka. Mengucap syukur juga untuk gereja orang Maco yang dengan murah hati membagi Kabar Baik yang mereka terima kepada penduduk Porvenir.
                                                    • Doakan petobat-petobat baru di antara penduduk Porvenir supaya iman mereka tidak segera menjadi layu tapi makin kuat bertumbuh dengan pendalaman firman Allah yang disampaikan kepada mereka.

                                                    e-JEMMi 06/2006

                                                    Venezuela Tahun 2007

                                                    Awal bulan Juni yang lalu, ribuan orang berdemonstrasi di Venezuela karena keputusan Presiden Hugo Chavez yang bermaksud membungkam media oposisi. Hal ini tentu mengancam Trans World Radio yang juga berkantor di Venezuela. Jim dari TWR mengatakan bahwa saat ini mereka beroperasi seperti biasanya. Namun, "Sejak awal, kehendak Chaves sudah cukup jelas. Dia terus menyempurnakan keputusannya. Sudah jelas bahwa ia adalah orang Sosialis dengan interpretasi Marxis. Dia sudah mengemukakan hal itu secara terbuka dan itulah arah yang akan dia tuju bersama dengan pemerintahannya." Bisakah mereka menjadi target dari berita Injil yang disiarkan? Hal itu belum bisa dilihat, meskipun sudah ada pikiran untuk mengupayakannya. Jim mendesak kita semua untuk berdoa bagi Venezuela. "Saya rasa kita perlu berdoa agar Tuhan dipermuliakan melalui segala sesuatu yang terjadi di sana, agar Tuhan memberikan kebijaksanaan kepada para pemimpin gereja, dan agar mereka tahu hidup dan melayani di dalam situasi yang sulit ini."

                                                    Diterjemahkan dari : Mission News, Juni 2007
                                                    Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/9978

                                                    Pokok Doa

                                                    • Berdoa untuk Presiden Hugo Chavez agar memiliki hati nurani yang mau mendengar suara rakyatnya. Biarlah Roh Kudus terus bekerja dalam situasi sulit ini.
                                                    • Doakan untuk organisasi-organisasi Kristen yang akan menerima dampak buruk dari keputusan Presiden Chavez ini. Kiranya Tuhan memberi keberanian kepada mereka untuk menyuarakan suara Tuhan.

                                                    e-JEMMi 31/2007



                                                    Beberapa hari lalu, Kongres Venezuela memberikan persetujuan awal terhadap rancangan undang-undang yang mengakui kekuasaan Presiden Hugo Chavez untuk mengeluarkan dekrit. Kondisi ini memprihatinkan bagi orang-orang Kristen. Todd dari Voice of the Martyrs mengatakan, "President Hugo Chavez mendapatkan hampir seluruh kekuatan sebagai seorang diktator di seluruh negeri itu. Dia akan diizinkan tinggal di kantor sekehendaknya dan memerintah negara itu berdasarkan surat-surat keputusan yang dibuatnya." Tahun lalu Chavez memaksa keluar organisasi misi asal AS yang berada di pedalaman. Saat ini, belum jelas apa arti pengusiran tersebut bagi pekerja Kristen nasional di Venezuela. Namun, Todd mengatakan Chavez tidak mempunyai masa lalu yang baik. "Chavez sangat mencintai Fidel Castro. Kita tahu dia tidak bersahabat dengan gereja di negerinya. Jadi, Anda lihat saja fakta-faktanya dan lihat masa lalu. Maka Anda akan lihat siapa saja yang menjadi teman-teman Chavez, Anda akan menjadi ngeri jika Anda mempunyai pekerja Kristen di Venezuela."

                                                    [Sumber: Mission Network News, Februari 2007]

                                                    Pokok Doa:

                                                    • Berdoalah bagi saudara-saudara kita yang berada di Venezuela agar mereka tidak henti-hentinya berdoa untuk tercapainya perdamaian dan keadilan di negara mereka.

                                                  • Doakan Presiden Hugo Chaves; mintalah Roh Kudus agar memberinya hati yang takut akan Tuhan. Doakan juga agar ia diberikan hikmat untuk membuat keputusan-keputusan dan dapat bersikap bijak layaknya seorang pemimpin.
                                                  • e-JEMMi 07/2007

                                                    Venezula Tahun 2008

                                                    Saat kekristenan injili berkembang di Venezuela, banyak gereja yang terpecah di bawah politik Presiden Hugo Chaves, demikian menurut laporan Washington Post. Anggota Las Acacias, gereja injili terbesar di Caracas, berkata, "Banyak orang telah meninggalkan Las Acacias karena sang pendeta memihak kepada lawan." Referendum 2 Desember untuk merevisi undang-undang di Venezuela menimbulkan pertentangan dan protes keras dalam negara tersebut. Gereja-gereja menjadi medan perang yang penting bagi perjuangan Chavez untuk membawa orang-orang Venezuela kepada "revolusi sosialnya". Banyak pendeta yang menghindari pembicaraan politik, namun mengakui bahwa masalah yang menimpa negara tidak berhenti di pintu gereja. Sekarang pertanyaannya bukan lagi apakah mereka akan ikut Kristus, tapi apakah mereka juga akan ikut Chaves. (t/Novita)

                                                    Diterjemahkan dari:

                                                    Judul buletin : Body Life, Edisi Januari 2008, Volume 26, No. 1
                                                    Judul asli artikel : Evanelicals Split Over President
                                                    Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
                                                    Halaman : 1

                                                    Pokok doa:

                                                    • Situasi politik yang terjadi di Venezuela telah berdampak bagi kehidupan gereja di sana. Mari berdoa agar para pemimpin gereja memiliki hati yang bijaksana untuk tidak memakai mimbar dan gereja sebagai alat politik.

                                                    • Berdoa bagi orang-orang percaya di Venezuela, agar Tuhan memberi kedamaian hati sehingga mereka tetap dapat beribadah dan tidak ikut terbakar oleh suasana politik yang ada.

                                                    e-JEMMi 23/2008