You are hereBolivia Tahun 2002
Bolivia Tahun 2002
"Operation Blessings" dan sebuah tim sukarelawan pada tanggal 6 Juli yang lalu mengadakan pelayanan misi khusus medis selama dua minggu di kota Trinidad, Bolivia. Perlengkapan, obat-obatan, dan persediaan telah dikirimkan untuk mengantisipasi datangnya kebutuhan. Perwakilan dari "Operation Blessings" menyatakan, "Kami pergi ke Bolivia karena Bolivia adalah negara yang paling membutuhkan pada saat ini. Kami pernah mengunjungi negara ini beberapa tahun yang lalu bersama dengan tim pelayanan "Flying Hospital". Saat ini kami kembali melayani di Bolivia karena selain kami mengetahui bahwa negara ini masih membutuhkan bantuan, kami juga mendapat undangan dari ibu negara Bolivia. Kami pergi dalam nama Tuhan dan berharap agar kami dapat memberitakan Injil dan mempunyai kesempatan untuk menjalin hubungan dengan penduduk Bolivia serta menceritakan kepada mereka tentang Allah." Selama dua minggu tersebut, penduduk Bolivia dari segala usia mendapatkan perawatan kesehatan dari tim Operation Blessing yang beranggotakan 40 orang. Tim yang melakukan banyak pemeriksaan medis umum dan melakukan pembedahan ini telah memberikan penghiburan bagi ratusan penduduk Bolivia. Dalam proses pelayanan kesehatan itu, Injil dan kasih Kristus juga sekaligus dinyatakan secara jelas bagi penduduk Bolivia.
Sumber: Mission Network News, July 25th 2002
Grace Ministries International mensharingkan berita sukacita tentang pelayanan mereka di Bolivia. Para misionaris di Bolivia suatu kali mengalami kesulitan dalam mencari tempat yang dapat dijadikan pusat bagi pelayanan melalui olahraga Basket. Namun, ada tawaran kerjasama dengan Cochabamba Association of Disabled Athletes (Asosiasi Atlet Penyandang Cacat) -- hal ini merupakan jawaban doa bagi para misionaris tersebut. Kerjasama ini diharapkan juga dapat membuka pintu bagi pelayanan yang ditujukan kepada orang-orang memiliki cacat tubuh.
Sumber: Mission Network News, April 8th 2002
Pada hari Minggu bertepatan dengan peringatan hari Kebangkitan Kristus, lebih dari 100 penduduk desa Guarayo di Bolivia berbaris di tepi sebuah sungai menyaksikan upacara baptisan untuk 9 orang penduduk desa tersebut yang telah menjadi pengikut Kristus. Dengan demikian sekarang ada 16 penduduk yang percaya kepada Kristus (termasuk 9 orang yang baru dibaptis) dan mereka mengadakan perjamuan kudus. Peristiwa baptisan itu sendiri menjadi awal terbentuknya 2 jemaat baru. Penduduk Kristen di desa lain mengalami banyak tekanan. Salah satunya adalah pemerintah setempat memerintahkan mereka untuk menurunkan terpal yang biasa mereka gunakan sebagai atap gereja. Namun sesudah baptisan itu selesai dilaksanakan, misionaris yang bertugas di sana menceritakan bahwa terpal itu telah dikembalikan ke posisinya semula.
Sumber: Advance! -- April 25, 2002
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 2791 reads