You are hereBrazil Tahun 2002
Brazil Tahun 2002
Para pekerja Kristen memimpin suatu latihan paduan suara untuk Natal di penjara Brazilian di Recife, Brazil. Saat itu ada seorang narapidana yang mengikuti latihan paduan suara tersebut dan ia berkata bahwa melalui lagu pujian tentang Yesus yang dinyanyikan, dia menyerahkan hidupnya kepada Yesus. Setelah mendengar kesaksian tersebut, ada tiga orang pria menyatakan kesaksian mereka. Seorang petobat baru -- seorang narapidana wanita dari Rusia -- berkata sambil berlinang air mata, "Saya sering kali mendengar tentang Allah, tetapi saya tidak pernah mengenal-Nya. Baru sekarang kesempatan saya untuk bisa mengenal Dia."
Sumber: Advance, March 24, 2002
- Doakan ketekunan dan kesungguhan para petobat baru di penjara Brazil tersebut. Minta kepada Allah untuk terus memberikan hikmat kepada para pelayan yang melayani narapidana di penjara itu.
- Berdoalah agar Tuhan menunjukkan rencana-Nya terutama untuk pelayanan penginjilan yang dilakukan di penjara. Kiranya Tuhan menunjukkan belas kasihannya agar mereka dapat mengenal kasih Kristus yang datang ke dunia untuk mereka.
- Fakta: Di Indonesia juga ada banyak penjara dan banyak panduan suara. Doakan agar yang terjadi di penjara Brazil dan kelompok paduan suaranya dapat dialami juga dialami di penjara-penjara Indonesia. Berdoa supaya banyak kelompok paduan suara yang menetapkan penjara sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi pada Natal tahun ini.
Kurangnya curah hujan di wilayah bagian timur laut Brazil telah menghancurkan banyak panen sehingga banyak penduduk kelaparan. Pada bulan Desember, ada seorang misionaris muda melakukan perjalanan selama 3 jam untuk mengantar persediaan bahan makanan selama 6 bulan kepada 20 orang keluarga. Bantuan makanan itu dikirimkan oleh sebuah badan pelayanan misi. Misionaris muda tadi mulai memimpin kelompok PA (Pemahaman Alkitab) pertamanya di wilayah itu. PA tersebut diadakan setiap 2 minggu sekali. Misionaris tadi terpesona melihat keterbukaan para penduduk terhadap Firman Tuhan. Saat misionaris tadi kembali ke wilayah itu 2 minggu kemudian, dia terkejut saat melihat para penduduk desa itu terus melakukan persekutuan meskipun tanpa kehadirannya. Bahkan mereka mempelajari bahan pelajaran Alkitab selanjutnya. Dalam pertengahan Januari, hujan turun di wilayah itu. Jika hujan itu turun secara teratur maka para penduduk dapat kembali mengolah pertanian mereka dan dapat memberi makan keluarganya. Keesokan harinya, beberapa dari penduduk yang telah percaya mengatakan pada misionaris tadi bahwa atas inisiatif sendiri mereka telah menandatangani kontrak untuk membakar batu bata yang dibutuhkan oleh sebuah kota dan sebagai gantinya mereka akan menerima properti yang dapat dipakai untuk membangun gedung gereja di wilayah mereka.
Sumber: Advance: Feb. 8, 2002
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 3007 reads