You are hereBlogs

Blogs


Tak Enak Maka Tak Taat: Bagaimana Melaksanakan Firman Tuhan Tanpa Pilih-Pilih

Firman Tuhan adalah bagian integral kehidupan umat Kristiani. Lewat Firman Tuhan, kita dikuatkan dan dihibur, serta bertumbuh dalam pengenalan akan Allah. Firman-Nya adalah makanan menjaga kesehatan tubuh rohani kita. Namun, makanan sehat terkadang rasanya tidak enak, seperti halnya teguran keras dan didikan Tuhan.

Yokhebed: Iman dalam Sebuah Keranjang

Di antara tokoh-tokoh wanita dalam Alkitab yang sering dibahas, nama Yokhebed mungkin jarang terdengar. Namun, dari dialah kita belajar bagaimana iman yang kuat dapat menjadi cikal keselamatan bagi orang lain. Inilah kisah Yokhebed, wanita pemberani yang bertekad menyelamatkan anaknya—Musa, sosok yang kelak memimpin orang-orang Israel keluar dari perbudakan Mesir. (Keluaran 2:1-10).

Yesus Ingin Kita Menjadi Diri Sendiri

Tuhan memikirkan Anda secara spesifik saat Dia menciptakan dan memanggil Anda untuk mengikuti-Nya. Kita didesain khusus sesuai panggilan masing-masing. Namun, ketika Anda menghadapi kesulitan dalam memenuhi panggilan tersebut, Anda mungkin melihat orang lain dan bertanya-tanya, “Kenapa beban mereka kelihatannya tidak seberat beban saya?”.

Semua Orang Bisa Menjadi Pemberi Inspirasi

Suatu hari saat berkendara, saya melihat kaca sebuah mobil mewah dekat mobil saya terbuka, dan si pengemudi membuang sampah ke jalan. Saya hanya bisa geleng-geleng kepala saat melihat aksesori salib kecil yang bergoyang-goyang di atas dasbor mobil itu. Miris sekali. Asumsi saya, si empunya mobil mewah ini orang berada dan cukup terpelajar, juga seorang Kristen.

Thanksgiving: Belajar Memahami Berkat Tuhan

Sejumlah negara di Amerika Utara dan belahan dunia lain merayakan Thanksgiving yang jatuh setiap Kamis keempat bulan November. Menurut sejarah, di hari Thanksgiving orang-orang merayakan akhir masa panen dan berterima kasih atas berkat-berkat Tuhan.

Kata-Kata Bahagia di Bukit: Benarkah Bisa Membuat Bahagia?

Mendengar soal kata bahagia, kita akan teringat khotbah Yesus di bukit dalam Matius 5:1-12. Belum-belum, Anda mungkin mengira bahasan ini akan membosankan. Toh, isinya tentang ‘bahagia-bahagia’ yang sudah kita ketahui. Namun, setelah saya pelajari dan renungkan kembali Kata-Kata Bahagia ini, saya menemukan makna sangat dalam—yang membuat saya benar-benar berbahagia.

Ketika Rencanaku Bukan Rencana Allah

Saya sering mendengar ungkapan: “Rencana Allah adalah yang terbaik untuk setiap orang.” Namun, ketika saya mengira rencana saya sudah sesuai dengan kehendak Tuhan, semuanya berubah 180 derajat. Hidup saya berantakan, kehilangan arah, dan tanpa jalan keluar dari masalah. Dan, saya yakin saya bukan satu-satunya yang pernah mengalami hal ini.

Muda dan Gaul di Mata Tuhan: Gaya Hidup yang Menyenangkan Hati-Nya

Di setiap generasi, selalu ditemukan keluhan yang sama soal anak muda.

“Dasar anak muda, nggak punya tata krama kalau bicara.”

Atau, “Anak muda itu, ya, nggak mau dengar nasihat orang tua.”

Mazmur 119: Pasal Penuh Kekuatan dan Penghiburan

Terkadang hidup ini seperti menelan pil pahit. Janji Tuhan terasa jauh. Ketika pengharapan dan kenyataan tidak berjalan harmonis, dan beban yang saya pikul terasa berat, saya merenungkan Mazmur 119.

Hampa: Perasaan Mematikan yang Menjadi Awal Berkat

Pernahkah Anda bangun pagi dengan perasaan hampa dan bertanya-tanya:

“Apa yang akan saya lakukan hari ini?

“Untuk apa dan siapa saya lakukan itu?”

“Apa faedah hidup saya?”

Hidup menjadi rutinitas menjemukan. Kegiatan sehari-hari Anda tidak lagi menarik. Anda kehilangan arah, dan hari demi hari berjalan tanpa gairah.