You are hererenungan / Semua Orang Bisa Menjadi Pemberi Inspirasi
Semua Orang Bisa Menjadi Pemberi Inspirasi
Suatu hari saat berkendara, saya melihat kaca sebuah mobil mewah dekat mobil saya terbuka, dan si pengemudi membuang sampah ke jalan. Saya hanya bisa geleng-geleng kepala saat melihat aksesori salib kecil yang bergoyang-goyang di atas dasbor mobil itu. Miris sekali. Asumsi saya, si empunya mobil mewah ini orang berada dan cukup terpelajar, juga seorang Kristen. Sosok yang mestinya memberi inspirasi kepada sekitar, alih-alih buang sampah sembarangan di jalan raya.
Hidup Murid Yesus, Hidup yang Menginspirasi
Matius 5:13-14 mencatat pesan Yesus kepada murid-murid-Nya, yaitu agar menjadi garam dan terang dunia. Hidup kita seharusnya memberi rasa, menerangi dan menarik orang keluar dari kegelapan untuk memasuki terang Tuhan. Jadi, bagaimana kita dapat menjadi inspirasi yang menerangi hidup orang lain kalau gaya hidup kita sendiri buruk?
Menjadi Murid Yesus berarti guru kita adalah Yesus. Kita harus meneladani Dia yang sempurna, meski kita sendiri tidak sempurna (Matius 5:48). Dalam Matius 5:16 tertulis, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Inspirasi yang kita berikan ibarat cahaya di tengah kegelapan. Orang lain melihat terang itu, lalu datang mendekat karena tertarik dengan hidup kita, kemudian turut memuliakan Tuhan.
Semua Orang Bisa Jadi Inspirator
Ah, saya bukan mahasiswa berprestasi, tidak punya jabatan tinggi di kantor, bukan pengusaha sukses, apalagi orang terpandang. Inspirasi apa yang bisa saya berikan?
Barangkali kita berpikir begitu. Kabar baiknya, kita dapat menjadi inspirasi bagi sesama sesuai porsi kita, sekecil apapun itu. Menjadi seorang inspirator itu tidak rumit; orang sederhana dan tak berpendidikan pun bisa melakukannya. Buktinya, Tuhan Yesus tidak memilih prajurit kerajaan dari kalangan istana, tetapi para nelayan kasar untuk menjadi murid-Nya.
Intinya, siapapun kita bisa menjadi pemberi inspirasi, asalkan:
1. Berani tampil beda
Murid Yesus harus berani tampil beda (Roma 12:2). Hanya orang yang berani berbuat di luar kebiasaan yang mendapat perhatian lebih. Ketika mahasiswa lain menyogok dosen demi nilai baik, kita tetap jujur dan memilih belajar tekun. Dengan demikian, kita menyuarakan kepada mereka, “Hei, kita tetap bisa berprestasi dengan cara-cara yang benar, lho.”
Andaikan hasil yang kita peroleh tidak sebaik orang lain, kita boleh berbangga dan bersyukur karena hasilnya murni. Kita menikmati bukan saja nilainya, melainkan juga proses meraihnya. Ingatlah, setiap keputusan yang kita ambil berimplikasi antara dua hal ini: memuliakan Tuhan, atau mempermalukan Tuhan.
2. Beri Inspirasi Mulai Sekarang
Tak perlu menunggu sampai tiba di puncak kesuksesan, kita bisa menjadi pemberi inspirasi saat ini juga.
Bagi mahasiswa, belajarlah dengan rajin, tidak terlambat masuk kelas, tidak menyontek, kembangkan sikap kreatif, dan berkontribusi positif dalam kelompok belajar. Untuk karyawan, bekerjalah giat dan disiplin, tidak korupsi, dan berinisiatif membantu orang lain. Bagi semua, jadilah warga negara yang baik, patuhi rambu lalu lintas, penuhi dokumen resmi, bayarlah pajak Anda, dan lain-lain.
Tanpa kita sadari, kebiasaan baik anti-mainstream kita dapat menyadarkan orang dari kebiasaan buruk mereka. Kita tolak tawaran sontekan. Kita kantungi sampah untuk sementara saat belum menemukan tempat sampah. Urung menumpang sepeda motor teman jika tidak bawa helm. Tetap patuhi rambu-rambu jalan meski tidak ada polisi, dan lain sebagainya.
Walaupun orang lain tidak mengakui secara langsung, teladan kita bisa jadi membekas di hati mereka. Bertindak kecil dan nyata lebih baik daripada bermimpi besar tapi tidak berbuat apa-apa.
3. Be the Best of You!
Anggapan bahwa seorang inspirator adalah orang yang keliling dunia untuk berceramah, menjadi motivator di depan ribuan audiens itu keliru. Tidak semua orang dapat menjadi pembicara karismatik. Namun, semua bakat bisa diasah dan menjadi inspirasi bagi sekeliling.
Anda suka menulis? Tulislah hal yang baik dan membangun. Pandai melukis? Buatlah gambar yang indah dan bermakna. Kalau Anda berbakat di bidang olahraga, berlatihlah dan mulai cetak prestasi. Bagi yang suka bernyanyi, nyanyikanlah lagu yang bagus dan menginspirasi.
Tidak perlu ikut-ikutan tren atau menjiplak gaya orang. Kenali diri dan jadilah inspirasi dengan cara kita sendiri.
Sementara dunia semakin hanyut dalam kejahatannya, Murid Yesus diharapkan memberi inspirasi dan terus bercahaya dalam kegelapan. Murid Yesus berani tampil beda, mulai sekarang, sebagai diri sendiri.
So, apa inspirasimu hari ini?
Source : https://gkdi.org/blog/menjadi-inspirasi/
- suwandisetiawan's blog
- Login to post comments
- 1083 reads