Mehari meninggal di pusat penahanan militer Mitire karena penyiksaan dan komplikasi akibat penyakit diabetesnya. Mehari adalah seorang jemaat dari Church of Living God di Mendefera.
Di penjara yang sama, Mogos, seorang jemaat Rhema Church yang berusia 37 tahun, dikatakan telah meninggal sebagai akibat penyiksaan yang ia alami karena menolak menyangkal imannya, tetapi tanggal tepat kematiannya masih belum diketahui. Mogos meninggalkan seorang istri, ibu, dan seorang anak.
Pada bulan Oktober 2009, Teklesenbet, 36 tahun, meninggal ketika dipenjarakan karena imannya di pusat penahanan militer Wi'a. Ia dilaporkan meninggal setelah komandan penjara menolak memberikan bantuan pengobatan akibat malaria.
Sumber: Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Edisi Mei - Juni 2010
Pokok doa:
-
Terus doakan agar Tuhan memberi kekuatan kepada umat percaya di Eritrea supaya mereka tetap percaya dan tetap berpegang teguh pada iman kepada Yesus Kristus.
-
Berdoa bagi umat percaya di Eritrea yang harus kehilangan salah satu anggota keluarga mereka, agar Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan kepada anggota keluarga yang ditinggalkan.
e-JEMMi 26/2010
Menurut International Christian Concern (ICC), tiga puluh perempuan Kristen ditangkap di Asmara, ibukota negara Eritrea. JR dari ICC mengatakan, "Saat itu, orang Kristen sedang berkumpul di sebuah rumah dan berdoa. Kemudian polisi Eritrea menyerbu perkumpulan doa itu. Menangkap mereka semua; dan membawa mereka ke kantor polisi."
Anak dan cucu mereka mengatakan kepada ICC bahwa mereka mencemaskan keamanan orang yang mereka cintai. JR juga merisaukannya, "karena kita tahu bahwa orang-orang Kristen yang dipenjara di Eritrea diperlakukan secara tidak baik, mereka menghadapi penyiksaan. Bahkan, pada beberapa kejadian orang Kristen disiksa sampai mati."