You are hereEditorial / Editorial

Editorial

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Misi-Nya di Milenium Ketiga

Shalom,

Dalam perkembangan dunia saat ini, kita sedang dan akan terus melihat banyak kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Manusia semakin bergantung pada teknologi, nilai-nilai budaya tradisional mulai tergerus oleh gelombang kemajuan era digital ini. Begitu pun dengan kehidupan gereja dan aktivitasnya, mau tidak mau akan mengikuti perubahan zaman ini. Satu hal yang tinggal tetap adalah firman-Nya. Firman Tuhan tidak akan pernah berubah dari dahulu, sekarang, dan sampai selamanya. Agar tidak terseret oleh arus perubahan zaman, gereja harus berdiri di atas dasar firman Tuhan yang benar sehingga gereja sanggup beradaptasi dengan perubahan tersebut tanpa bergeser dari dasar firman Tuhan.

Panggilan untuk Memberitakan Injil

Shalom,

Sebelum memasuki tahun yang baru, banyak orang percaya yang berdoa kepada Allah agar makin jelas mendengar dan melakukan panggilan Tuhan dalam hidup mereka pada tahun yang baru. Secara khusus, banyak yang bergumul mengenai bagaimana melaksanakan Amanat Agung Tuhan. Hal ini penting karena Tuhan memberi mandat yang bernilai kekal, tidak ada tahun tanpa menggumuli hal ini. Memberitakan Kabar Baik kepada jiwa yang terhilang, jiwa yang berada dalam kegelapan, jiwa yang dicekam oleh iblis. Apakah Saudara sudah menggumulinya?

Kabar yang Dinanti

Shalom,

Motif Menginjil

Shalom,

Pekerjaan dan Misi

Shalom,

Ketika hadir dalam ibadah di gereja, kita sering mendengar perbincangan entah itu dalam sesi khotbah atau sekadar obrolan biasa bila "pekerjaan sekuler berbeda dengan pekerjaan/pelayanan". Ada gap besar di antara keduanya, seakan pelayanan rohani lebih baik daripada pekerjaan orang biasa.

Apakah Anda Peduli?

Shalom,

Ladang Tuhan begitu luas dan begitu banyak tuaian, sedang pekerja yang ada sangat terbatas, bahkan begitu sedikit. Jika kita mau membuka mata, kita akan melihat banyak dari utusan misi mulai lelah, menyerah dengan keadaan, bahkan undur dari panggilan, bukankah pekerja akan semakin sedikit dan pemberitaan Injil terhambat?

Pemuda dan Misi

Shalom,

Saya ingat pertama kali saya belajar untuk benar-benar berani memberitakan kabar sukacita yang telah saya imani adalah ketika saya masih menjadi seorang mahasiswa, hati yang begitu menggebu bagi Injil, karena masa-masa itu saya bertemu dengan banyak pemuda seusia saya yang memiliki api besar dalam pemberitaan Injil. Saya pun turut terbakar, dan sejak itu saya mulai belajar lebih baik dan bijak untuk memberitakan kabar baik bagi banyak jiwa.

Perjalanan Pendek Bermisi

Shalom,

Di zaman yang sudah berkembang ini, Misi bukan lagi memiliki konsep yang sama seperti dulu, seorang utusan misi yang akan pergi jauh ke daerah lain, ke sebuah suku terpencil hidup seperti mereka dalam jangka waktu lama dan menunggu kesempatan untuk memberitakan Injil dan mengabdikan diri untuk mengusahakan pemberitaan Injil bagi daerah yang didatanginya.

Perjalanan Kabar Baik

Shalom,

Terang Kristus dalam Dunia Pendidikan

Shalom,

Pendidikan merupakan hal yang penting dan sudah menjadi satu kebutuhan bagi manusia.