You are hereArtikel Misi / Artikel Misi

Artikel Misi

warning: Creating default object from empty value in /home/drupal/public_html/misi_sabda_org/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Tugas Gereja Injili Sebagai Penerus Berita dari Allah

Berikut ini merupakan kutipan bagian pertama dari artikel yang berjudul "Gereja yang Injili" yang ditulis oleh John F.

Bagaimana Gereja Anda Dapat Menginjili?

Para pemimpin telah sering menekankan pertobatan, namun kunci penginjilan saat ini adalah pra pertobatan.

Gereja yang Bertumbuh

Artikel ini ditulis oleh Pdt. Bob Jokiman dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun GKI Monrovia yang ke-18.

Dua minggu lalu ribuan pemimpin gereja memadati kampus Saddleback Community Church yang digembalakan oleh Pdt.

Kasihilah Musuhmu .... ???

Dapatkah kita mengasihi musuh-musuh kita, apalagi mendoakan mereka? Kalau Saudara bertanya pada diri Saudara sendiri, "Dapatkah saya dengan kemampuan saya sendiri mengampuni bahkan mengasihi musuh saya?" Jawabannya tentu tidak atau tidak mungkin. Tidak percaya? Silakan mencobanya.

Penyegaran Latihan Penginjilan

Saya telah mengamati, kebanyakan warga gereja, apa pun aliran mereka, memiliki reaksi yang sama terhadap penginjilan: "Terima kasih, itu bukan bagian saya." Anda hampir dapat mendengar bunyi pintu gerbang besi yang bergemerincing tertutup dalam pikiran mereka.

Suatu Gerakan Pembaharuan Misi

Secara historis, pergerakan modern untuk mencapai ujung-ujung bumi untuk memberitakan Berkat Allah telah terjadi dalam bentuk gelombang- gelombang.

Makin Mengenal Kristus dan Kebenaran-Nya

Oleh: Pdt. Bob Jokiman

Peranan Khusus Kaum Wanita dalam Penginjilan

Ketika Allah menciptakan wanita, Ia menciptakan seorang penolong bagi laki-laki yang sepadan dengan dia (Kejadian 2:20). Dan sejak saat itu sampai sekarang peranannya ialah sebagai penolong.

Misteri Palungan

Salah satu fakta Natal yang paling membingungkan adalah bahwa Allah datang ke bumi dalam rupa manusia dan lahir di sebuah kandang. Mengapa? Sebagai Raja Damai Ia dapat memiliki sebuah istana, tetapi Ia tidak melakukannya. Tidak ada satu hal pun dalam Alkitab terjadi secara kebetulan. Setiap peristiwa yang dicatat mempunyai tujuan tertentu.

Orang Samaria yang Tahu Mengucap Syukur

Oleh: Pdt. Bob Jokiman

Jikalau kita membaca Kitab-Kitab Injil maka kita akan menemukan bahwa orang Samaria, yang dihina oleh bangsa Yahudi, mempunyai tempat tersendiri dalam hati dan pelayanan Tuhan Yesus. Bagi mereka yang senang dengan Penginjilan Pribadi maka penginjilan yang dilakukan Yesus kepada wanita Samaria di tepi sumur dapat menjadi model P.I. Pribadi (Yohanes 4). Dalam memberi teladan bagaimana mengasihi sesama manusia, Tuhan Yesus memberi perumpamaan tentang orang Samaria yang murah hati (Lukas 10). Demikian pula ketika Ia akan kembali ke surga maka Ia mengingatkan murid-murid-Nya untuk tidak lupa bersaksi kepada orang Samaria: "Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah Para Rasul 1:8)