You are hereArtikel Misi / Artikel Misi

Artikel Misi

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Membangun Gerakan Doa Sekota

Yang menjadi tujuan diselenggarakannya KDL VII ini adalah:

  1. Diperkuatnya KEGERAKAN DOA melalui jaringan doa di kota-kota baik yang telah terbentuk maupun yang perlu dirintis (tujuan jangka pendek).

  2. Dibangunnya KESATUAN UMAT melalui visi yang dinyatakan Tuhan melalui Firman dan Kesaksian dalam kebersamaan umat dari berbagai kota di seluruh tanah air maupun di luar negeri (tujuan jangka menengah).

  3. Diperbaharuinya panggilan dan komitmen para peserta/fasilitator untuk terlibat secara aktif dalam Gerakan Doa di kota-kota yang berdampak pada TRANSFORMASI MASYARAKAT/KOTA secara nyata (jangka panjang).

Visi Gerakan Doa

Kegerakan doa terjalin dalam persatuan dan kesatuan gereja-gereja di Indonesia. Kegerakan doa ini merupakan penggenapan doa Tuhan Yesus supaya mereka semuanya menjadi satu dan orang akan mendengar suara Tuhan dan dunia akan percaya kepada-Nya.

Gereja China Bertumbuh Tanpa Terusik Revolusi Kebudayaan (1966 - 1976)

Lebih dari seribu orang memenuhi gereja itu, sebagian besar orang- orang yang sudah berumur, namun ada juga beberapa pasangan muda dan para remaja yang memenuhi balkon gereja. Beberapa jendela berarsitektur gotik telah dipecahkan dengan batu, tetapi tampaknya tidak ada orang yang memperdulikannya. Mereka sedang menyanyikan puji-pujian, diiringi alunan piano.

Roh Kudus dan Doa

"Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Pentingnya Melipatgandakan Murid

Berikut ini adalah salah satu bagian dari buku "PEMURIDAN: SENI YANG HILANG", tulisan LeRoy Eims. Buku ini menguraikan tentang proses pertumbuhan iman orang percaya dan pola pembimbingan yang menjadi pengalaman pribadi dari penulis.

Florence Nightigale : Terang Kristus dalam Pekatnya Dunia Perawat

Keputusannya menyentak seisi rumah. Keluarganya tak menyangka bahwa gadis manis yang telah terbiasa hidup senang memilih menjadi perawat, padahal citra perawat pada waktu itu buruk.

Florence Nightingale

Sebuah Visi

Florence gadis manis yang cantik itu lahir di kota Florence, Italia pada 12 Mei 1820. Flo, begitu panggilannya, dilahirkan dari keluarga kaya. Karena itu hidupnya bergelimang kesenangan. Namun, jauh di lubuk hatinya, ia merasa prihatin dengan orang-orang yang hidup miskin.

Pada 7 Februari 1873, Florence mendapat visi untuk mengabdi kepada masyarakat. Dalam buku pribadinya ia menulis, "Tuhan telah bersabda kepadaku dan memanggilku untuk mengabdi kepada-Nya." Visi itu selalu menantangnya untuk mematuhi panggilan mulia ini. Namun, tampaknya hal ini tidak semudah yang ia bayangkan.

Ladang Misi Membutuhkan Anda

Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan,"

(Matius 14:13-21).

Setelah Yesus memberitakan Injil kepada orang banyak yang berkumpul ini, maka malam pun tiba. Murid-murid pun meminta agar Yesus menyuruh orang banyak ini pergi untuk mencari makanan ke kampung- kampung yang terdekat. Ini merupakan suatu cara yang mudah daripada murid-murid harus membuat panitia untuk konsumsi. Apalagi makanan yang tersedia itu hanya untuk murid-murid dan Yesus. Tapi Yesus tidak mau murid-murid hanya melemparkan tanggung jawab itu. Yesus mau supaya murid-murid mengambil bagian, sehingga orang banyak dapat makan. Lalu, Yesus menggunakan apa yang ada pada mereka dan melipatgandakannya melalui doa dan ucapan syukur. Tindakan ini, membawa kelebihan berkat untuk murid-murid dan Yesus. Sering kali dalam kehidupan kita sebagai orang percaya, kita melihat ada banyak kebutuhan di ladang-ladang misi. Pelayanan misi yang ada di depan mata dapat kita dukung.

Amanat Agung dan Roh Kudus (Bagian 2)

Pdt. Dr. Stephen Tong

PEKERJAAN ROH KUDUS

Waktu Roh Kudus bekerja untuk mempertobatkan manusia, pekerjaan PERTAMA-Nya adalah memuliakan Kristus. Karena Roh Kudus datang bukan untuk memuliakan diri-Nya sendiri sebagai Pribadi ketiga dari Allah Tritunggal, melainkan justru untuk menjunjung tinggi dan mempermuliakan Pribadi kedua yang pernah dipermalukan secara tidak wajar dalam sejarah manusia. Yesus dipaku di kayu salib, dihina, dibuang oleh manusia, dan dengan mulut-Nya sendiri mengatakan Dia juga dibuang oleh Allah Bapa. Sekarang waktunya sudah tiba, Roh Kudus turun mendampingi orang yang bersaksi untuk membalikkan hal ini. Roh Kudus mengurapi, memenuhi seseorang supaya dia mengerti maksud Roh Kudus. Roh Kudus memenuhi seseorang supaya dia meninggikan dan memuliakan Kristus, bukan memuliakan diri atau pengalaman-pengalaman diri sendiri, juga bukan memuliakan karunia-karunia tertentu, tetapi memuliakan Yesus Kristus yang mati di salib dan bangkit pula dari antara orang mati.

Amanat Agung dan Roh Kudus (Bagian 1)

Oleh : Pdt. Dr. Stephen Tong

Kapankah janji Kisah Para Rasul 1:6-8 betul-betul terwujud dalam gereja di Indonesia sehingga orang Kristen yang memiliki kuasa Roh Kudus dapat menjadi saksi Tuhan dengan melintasi berbagai kota, propinsi, dan suku bangsa kita? Kapankah orang Kristen di Toraja mengirim penginjil ke Minangkabau? Orang Kristen di Tapanuli mengirim penginjil ke Aceh? Orang Kristen di Jawa mengirim penginjil ke Irian? Orang Kristen di Minahasa mengirim penginjil ke pulau-pulau yang terpencil? Kapankah anak-anak Tuhan di Indonesia pergi ke Afrika, Australia, Amerika Latin atau benua-benua lain untuk menjadi saksi bagi Kristus? Sejak gereja berdiri di Indonesia sampai sekarang, ayat-ayat ini sudah terus-menerus dibaca tetapi belum berarti apa-apa bagi kita.

Salah satu ucapan yang paling agung dari Socrates ialah: "Saya adalah warga dunia; jika saudara membunuh saya, saudara bukan pembunuh seorang warga Athena tetapi pembunuh seorang warga dunia."

Makna Kebangkitan Kristus

Rasul Paulus, salah seorang pengikut Kristus yang sebelum bertobat menjadi penantangnya bahkan membunuh orang-orang Kristen, menulis bahwa jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kita (baca: 1 Korintus 15:17). Peristiwa kebangkitan tersebut sangat penting karena Kebangkitan Kristus:

1. Mengesahkan bahwa Tuhan Yesus Kristus, adalah Allah yang tidak dapat ditaklukkan oleh maut, bahkan maut telah dikalahkannya (baca Yohanes 11:25). Oleh karena itu, barangsiapa yang percaya kepada-Nya sekalipun akan mengalami kematian jasmani, tetapi akan tetap hidup dalam roh bersama Tuhan.