You are herepenerjemahan Alkitab / penerjemahan Alkitab
penerjemahan Alkitab
Firman Allah Berbicara dalam Bahasa dan Budaya Lokal
Mengapa belajar Alkitab? Membaca Alkitab adalah salah satu bentuk komunikasi dengan Allah, dan bukan perkara yang mudah untuk membaca Alkitab.
Henry Martyn (1781 -- 1812)
"Sekarang biarkan saya terbakar untuk Tuhan!" kata Henry Martyn pada saat ia menginjakkan kakinya di Calcutta pada bulan April 1806. Henry Martyn meninggal 6 tahun kemudian pada usianya yang ke-31. Ia mengabdikan dirinya untuk melayani pekerjaan Tuhan dengan sungguh-sungguh dan setia selama 6 tahun.
Marianna Slocum
Marianna dibesarkan di Philadelphia, di mana ia menyelesaikan kuliahnya untuk kemudian mengambil kursus di Sekolah Alkitab Philadelphia. Ayahnya adalah seorang profesor dan penulis yang produktif. Meski demikian, kecintaan Marianna pada bahasa dan menulis tampaknya memang muncul secara alamiah. Ketika baru mulai menjadi mahasiswi, ia merasa bahwa Tuhan menuntunnya untuk terlibat dalam pelayanan penerjemahan bahasa suku. Ketika lulus, ia mengikuti Camp Wycliffe dan bergabung dengan pelayanan Wycliffe Bible Translation pada musim panas tahun 1940. Tugas pertamanya adalah menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa suku Chol yang tinggal di ujung selatan wilayah Chiapas di Meksiko. Jarak wilayah tersebut hanya satu hari mendaki ke wilayah suku Tzeltal tempat Bill Bentley, seorang pemuda yang pernah dikenal Marianna di Camp Wycliffe, mengerjakan proyek terjemahan juga.
John Wycliffe
John Wycliffe dikenal sebagai tokoh perintis gerakan reformasi di Inggris pada abad ke-14, filsuf, dan juga orang terpelajar yang terkemuka pada jamannya (karena pada masa itu pendidikan di universitas masih merupakan fenomena yang baru dan peranan Wycliffe sungguh besar bagi reputasi Oxford, tempat ia belajar dan mengajar). John Wycliffe lahir di Yorkshire pada tahun 1325, dan belajar di Universitas Oxford dan memperoleh gelar doktor teologia pada tahun 1372. Wycliffe adalah seorang pemberani dan pembicara yang terlalu terus terang baik dalam teologi maupun pengetahuan. Ia mempunyai kebiasaan yang berbahaya, yaitu mengatakan secara blak-blakan apa pun yang dipikirkannya. Ex, jika apa yang dipelajarinya membuatnya mempertanyakan tentang ajaran Katolik resmi, ia akan langsung menyuarakannya.
William Cameron Townsend
(Tokoh Penerjemah Alkitab pada Abad ke-20)
Salah seorang individu yang paling memberi pengaruh besar dalam gebrakan penerjemahan Alkitab pada abad ke-20 adalah William Cameron Townsend -- pendiri Wycliffe Bible Translators (WBT) dan Summer Institute of Linguistics (SIL). Cam Townsend adalah seorang pribadi yang berkeyakinan tinggi, dan memiliki sifat kepemimpinan yang tegas dalam kedua organisasi tersebut dan juga dalam memimpin JAARS (Jungle Aviation and Radio Service). Ketegasan itu seringkali mengakibatkan terjadinya kontroversi. Billy Graham menyebutnya sebagai "the greatest missionary of our time," dan pada saat kematiannya di tahun 1982, Ralph Winter (dari United States Center for World Mission) menempatkannya sebagai salah seorang misionaris yang paling menonjol selama dua abad terakhir ini -- sejajar dengan William Carey dan Hudson Taylor.