You are heree-JEMMi No. 10 Vol.21/2018 / Henry Martyn

Henry Martyn


Henry Martyn adalah seorang misionaris, baik untuk India dan Arab, antara tahun 1806 -- 1812. Melalui pemberitaannya tentang Kabar Baik, banyak orang yang ditantang dalam pemikirannya tentang Yesus.

Masa Muda


Henry Martyn

Henry Martyn lahir pada 18 Februari 1781 di Cornwell, Inggris. Henry dijemput di sekolah dan para guru harus menugaskan siswa lain untuk melindunginya. Di perguruan tinggi, Henry terlibat dalam pertengkaran dan perdebatan dengan orang lain. Suatu kali, dia benar-benar melemparkan pisau kepada murid lain. Setelah kematian ayah mereka, saudara perempuan Henry mulai berdoa untuk saudara laki-lakinya. Henry memilih untuk mengikuti Tuhan pada usia 18 tahun setelah ditantang untuk membaca Alkitab oleh seorang profesor dan siswa lain saat ayahnya meninggal.

Misi

Henry ingin menjadi pengacara, tetapi menurut artikel Henry Martyn, Missionary to Persia, "Kesaksian William Carey di India, dan sebuah buku tentang David Brainerd menginspirasi Martyn untuk mengabdikan hidupnya untuk misi." Setelah ditahbiskan di Gereja Inggris, ia menjadi pendeta untuk East India Company. Henry diperingatkan untuk tidak membagikan Kabar Baik kepada orang-orang India.

Berbagi Kabar Baik di India

Terlepas dari peringatan dari East India Company, Henry memutuskan untuk membagikan Kabar Baik kepada orang-orang India. Salah satu karya yang dia lakukan adalah menerjemahkan The Book of Common Prayer ke dalam bahasa setempat. Dia masih memegang pelayanan untuk bahasa Inggris, tetapi dia juga mengadakan pertemuan gereja untuk orang-orang dari berbagai agama tradisional. Menurut Life of Henry Martyn, "Setiap hari Sabat ia memegang setidaknya empat pelayanan: pada pukul 7 untuk orang Eropa; pukul 2 untuk orang-orang Hindu, yang dihadiri sekitar dua ratus orang; pada sore hari, di rumah sakit; pada malam hari, di kamarnya sendiri untuk para tentara." Selain itu, Henry belajar bahasa Hindi dan bahasa lokal lainnya, lalu dia menerjemahkan Kitab Kisah Para Rasul ke dalam bahasa tersebut. East India Company melihat karya Henry sebagai pemborosan.

Buku Common Prayer

Pelayanan di Persia

Henry menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Persia. Dia memutuskan untuk pindah ke Persia, untuk memastikan terjemahan Alkitab itu benar. Sepanjang waktunya di Persia, Henry berdebat dengan umat Islam tentang keilahian Yesus dan kebenaran Alkitab. Terkadang, mereka berusaha memaksa Henry untuk menjadi seorang Muslim, tetapi dia menolaknya. Beberapa kali, dia mendapat masalah dan diancam oleh kaum muslimin.

Henry bermaksud menjadi misionaris di Arabia. Dia meninggal pada 16 Oktober 1812 di Tokat, Turki. Usia Henry adalah 31 tahun.

Setelah kematian Henry, terjemahan Alkitabnya dicetak dalam bahasa Hindi dan Persia. Perusahaan East India Company kemudian menjadi lebih longgar dan mengizinkan para misionaris menyebarkan Kabar Baik. (t/N. Risanti)

Sumber referensi:

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Mission Box
Alamat situs : http://missionsbox.org/missionary-bio/henry-martyn
Judul asli artikel : Henry Martyn
Penulis artikel : Tim Missions Box
Tanggal akses : 14 November 2017