M O Z A M B I K
NAMPULA, Mozambik: Bulan-bulan ke depan akan sangat menantang bagi
Anthony dan Jennie Chee. Mereka telah menyelesaikan studi bahasa
Portugis dan sedang membuat persiapan untuk memulai pendirian
gereja-gereja suku.
Anthony dan misionaris Phil Henderson melakukan perjalanan ke Malawi
untuk mengunjungi masyarakat Yao. Sekarang mereka bermaksud untuk
mengunjungi orang Yao di utara Mozambik. Berdasarkan temuan mereka
di sana, pasangan Chee akan memutuskan ke mana mereka harus pergi
dan akan memberitahukan keputusan itu kepada para ketua NTM Mozambik
untuk mendapat persetujuan.
Ada lebih dari dua juta masyarakat Yao yang hidup di wilayah Barat
Daya Malawi dan Timur Laut Mozambik di mana mayoritas dari mereka
sama sekali tak pernah mendengar tentang Kristus. Jumlah yang melek
huruf hanya 30%, jadi akan sangat perlu untuk mengajari masyarakat
itu membaca Alkitab dalam bahasa mereka sendiri.
Anthony dan Jennie sedang memohon hikmat kepada Tuhan agar mereka
dapat mengetahui di mana mereka akan melakukan usaha pendirian
gereja. Dukunglah mereka dalam doa agar Tuhan dapat membuka hati
orang Yao untuk menyambut pasangan Chee dan agar mereka juga dapat
menerima Injil yang dibawa oleh pasangan Chee.
[Sumber: New Tribes Mission, Juli 2006]
Pokok Doa:
- Doakan agar Tuhan berkenan membuka hati orang Yao untuk menyambut
pasangan Chee dan agar mereka juga dapat menerima Injil yang
dibawa oleh pasangan Chee.
- Berdoalah juga untuk Anthony dan Jennie yang sedang mempelajari
budaya dan bahasa, mengajar orang-orang untuk membaca dan menulis
serta melakukan penerjemahan Injil dalam bahasa orang Yao, yaitu
bahasa Chiyao.
e-JEMMi 30/2006
Gadis tuli dan bisu sembuh. "Senyum menghiasi wajah Kakala dan ia
sangat gembira!" tulis dua orang misionaris yang berada di
Mozambique. "Kakala mengulangi setiap suku kata yang diucapkan oleh
salah seorang misionaris itu dengan mikropon, dan hal ini sangat
menyentuh hati setiap orang di desa tersebut. Semua orang di desa
itu tahu bahwa Kakala menderita bisu tuli sejak lahir. Orang-orang
berlarian untuk menjemput ibu Kakala, dan dengan segera mereka
berdiri di keramaian itu, tersenyum lebar. Ibunya menegaskan kembali
bahwa sebelumnya ia tidak pernah mendengar Kakala berbicara. Setelah
mendengar kabar tersebut, seseorang kemudian berlari untuk menjemput
gadis bisu dan tuli lainnya. Misionaris itu dan timnya kemudian
berdoa dan menumpangkan tangannya kepada gadis tersebut, dan si
kecil Magdalena pun menjadi sembuh, ia dapat mendengar dan
berbicara. Seorang wanita juga disembuhkan -- Yesus menyembuhkan
penglihatannya." Seluruh warga desa menerima keselamatan, "Seluruh
warga desa berkumpul, dan banyak di antara mereka yang harus
menempuh perjalanan beberapa mil jauhnya dari desa sekitar saat
mendengar kami akan datang," kata misionaris itu. "Mereka melihat
Film YESUS, dan kemudian seorang misionaris berkhotbah dan
mengatakan kepada mereka tentang apa yang telah Yesus lakukan di
daerah mereka. Hasilnya adalah seluruh desa dengan suara bulat
memutuskan untuk menerima Kristus."
"Selama kami melakukan penginjilan di Propinsi Cabo Delgado, di
sebelah utara Mozambique, kami biasanya melihat seluruh warga desa
benar-benar ingin mengikut Yesus ketika mereka mendengar pesan Injil
yang kami sampaikan. Kapan saja kami mengajarkan Injil secara
sederhana, sesering dan sejelas mungkin kepada mereka, maka tidak
ada perlawanan. Orang miskin keluar dari pondok mereka, dengan
berpakaian compang-camping mereka datang kepada Kristus. Mereka
menerima-Nya sebagai Tuhan mereka yang baru tanpa keragu-raguan.
Mereka menanggalkan manusia lama mereka yang dikuasai oleh dukun,
diperbudak oleh roh kegelapan, kepercayaan dan tradisi yang salah,
dan berlutut di lapangan desa mereka yang berdebu, memuji Yesus,
Penyelamat baru mereka. Dua tahun yang lalu, lebih dari 190 gereja
baru didirikan di desa Cabo Delgado; setiap minggu bertambah banyak
yang hadir. Tuaian di Mozambique siap dipanen."
[Sumber: FridayFax, April 22, 2005]
Pokok Doa:
Bersyukur bagi penduduk Cabo Delgado yang diberi kesempatan untuk
mendengar berita Injil, bahwa Kristus Raja Penyelamat hidup
mereka.
Doakan para misionaris yang melakukan pelayanan follow-up di desa
Cabo Delgado. Berdoa supaya Tuhan terus mengirimkan pekerja-
pekerja-Nya untuk melanjutkan tugas pemuridan di Mozambique.
e-JEMMi 19/2005
"Selama peperangan yang berlangsung bertahun-tahun di Mozambik,
Natal telah dihapuskan dari kalender nasional," demikian laporan
misionaris dari Assemblies of God. Natal hanya dirayakan selama Hari
Keluarga. Meskipun demikian di tahun 2001, beragam organisasi misi
bekerja sama untuk mengembalikan Natal ke Mozambik dengan mengadakan
perayaan Natal yang menampilkan drama dari penduduk asli, drama dan
parade pujian di Chimoio -- arena adu banteng. Ribuan orang
menghadiri perayaan tersebut, dimana sekitar 140 orang memutuskan
untuk menjadi pengikut Kristus.
Sumber: Friday Fax, January 25, 2002
- Berdoa agar tahun ini, Natal dapat dirayakan kembali di Mozambik
dan dapat menggerakkan lebih banyak orang untuk hadir dan
mendengarkan berita keselamatan Yesus Kristus.
- Doakan beragam organisasi misi yang ada di sana agar dapat bersatu
hati dengan gereja-gereja setempat untuk menolong proses follow-up
dan pertumbuhan para petobat baru.
e-JEMMi 50/2002