M A U R I T A N I A
Banyak penduduk suku Moors, suku terbesar di Mauritania (Afrika
Barat), telah memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus dalam
beberapa tahun terakhir. Sebenarnya mereka dapat menghadapi hukuman
mati jika ketahuan membuat komitmen untuk menjadi pengikut Kristus.
Negara ini, salah satu bagian dari Afrika Barat, telah mengalami
wabah kekeringan, pemberontakan militer, dan konflik antar suku
sejak mereka mendapatkan kemerdekaannya dari Perancis pada tahun
1960. Meskipun hukum melarang pemberitaan Injil di Mauritania, suku
Moors yang bermukim di negara-negara terdekat juga telah dijangkau
Injil. Situasi ekonomi di Mauritania telah menciptakan peluang-peluang bagi orang Kristen untuk melayani di negara ini sebagai
tentmakers. Kasih Allah sungguh-sungguh telah dinyatakan melalui
cara-cara yang praktis.
Sumber: Advance: Feb. 5, 2003
- Doakan agar penduduk suku Moors yang telah percaya dapat menjadi
saksi-saksi Kristus di wilayah tempat tinggal mereka.
- Bersyukur untuk kesempatan bagi para tentmakers untuk melayani di
Mauritania.
- Doakan juga untuk proses pemulihan bagi negara mereka yang
menghadapi keadaan sulit saat ini.
e-JEMMi 06/2003