Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 20
dari 43 negara

M A L A W I

Suku Kokola di Malawi dan Mozambique pernah suatu saat tidak memiliki seorang misionaris pun yang melayani di antara mereka. Orang-orang percaya yang ada di suku ini bersekutu dalam doa dan meminta Allah untuk mengirimkan seseorang yang bisa memberitakan Injil kepada Suku Kokola. Sekarang ini seorang pendeta Malawi dengan talenta apostolik yang sangat kuat telah menerima suatu pelayanan untuk bekerja di wilayah Kokola. Pengutusnya memberikan pengaturan waktu yang fleksibel sehingga dia dapat juga memulai pelayanan di Suku Kokola. Dia telah mempelajari peta-peta di wilayah ini untuk merencanakan perjalanan misionarisnya di tengah-tengah Suku Kokola.

[Sumber: Advance, Nov. 30, 2003]

Pokok Doa:

  • Pujilah Tuhan yang sudah menjawab doa dari orang percaya di Kokola yang meminta seorang misionaris untuk melayani Suku Kokola.
  • Berdoa agar ada kegerakan rohani besar melanda Suku Kokola sehingga semakin banyak anggota suku ini dapat mengenal Injil.

e-JEMMi 01/2004


Kebakaran di Malawi sangat mempengaruhi pelayanan Teen Missions International (TMI). Perwakilan dari TMI mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi pada tanggal 3 Januari yang lalu telah menghancurkan gudang tempat penyimpanan semua perlengkapan dan persediaan Boot Camp.

"Salah satu kesulitan terbesar adalah kebanyakan peralatan yang diperlukan semua tim TMI tidak tersedia di Malawi atau di banyak tempat di negara-negara Afrika lainnya. Jadi, hal ini bukan hanya sekedar aspek keuangan. Situasinya sungguh sulit saat ini dan memakan banyak waktu kami. Selama bertahun-tahun kami telah membangun gudang itu dan tiba-tiba kini gudang itu terbakar padahal kami membutuhkannya untuk persiapan Bible Camp tahun depan. Tidak akan mudah untuk menjalaninya saat ini."

Peterson percaya bahwa api ini merupakan suatu serangan rohani karena mereka baru saja selesai mengadakan Bible Camp yang sukses.

"Dalam Bible Camp ini, mereka telah menyelesaikan pelatihan misi bagi para remaja Malawi. Ada 111 anak yang mengikuti Bible Camp itu dan 75 diantaranya memutuskan untuk terlibat dalam pelayanan full-time."

Sumber: Mission Network News, January 20th, 2003

  • Doakan agar kebakaran itu tidak meruntuhkan semangat TMI untuk melanjutkan pelayanannya menjangkau para remaja di Malawi.
  • Berdoa untuk para remaja Malawi yang mengikuti pelatihan misi dalam Bible Camp supaya mereka bisa menerapkan apa yang telah diterimanya di tempat tinggal mereka masing-masing.

e-JEMMi 10/2003


Bagaimana penduduk Afrika memutuskan untuk menjadi pengikut Kristus? Apakah hanya dengan berkhotbah di hadapan orang banyak sambil membawa Alkitab tebal di tangan mereka?

"Dua tahun yang lalu, kami membutuhkan atap yang baru untuk tempat tinggal kami di Malawi. Kami mempekerjakan lima orang Afrika yang dengan sukacita mengerjakan tugas mereka. Selama bekerja dua bulan, kelima orang Afrika itu menyaksikan hampir segala sesuatu yang terjadi di tempat tinggal kami yang menjadi pusat pelayanan misi. Mereka menyaksikan bagaimana kami berbicara dengan para pengunjung dan bagaimana kami mengadakan pemahaman Alkitab. Salah seorang dari kelima pekerja itu, Fazani, berasal dari suku Yao yang beragama Muslim. Fazani mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam tentang Yesus. Setelah tugas mengganti atap rumah selesai dilakukan, kelima orang itu kembali ke desanya. Satu bulan yang lalu, Fazani muncul di pintu rumah kami sambil tersenyum lebar. 'Saya sekarang menjadi pengikut Kristus juga.' Karena rasa ingin tahu, kami bertanya kepadanya bagaimana dia bisa mengambil keputusan itu. Fazani menjawab, 'Saya telah melihat bagaimana Anda hidup dan mendengar dan mengetahui apa yang Anda ceritakan tentang Yesus.'"

Sumber: FridayFax, October 25, 2002

  • Bersyukur untuk Fazani yang telah mengambil keputusan untuk menjadi pengikut Kristus. Doakan kiranya imannya semakin bertumbuh mendalam di dalam Firman-Nya.
  • Berdoa agar melalui hidupnya, Fazani bisa menjadi saksi bagi saudara-saudaranya suku Yao di Malawi.

e-JEMMi 44/2002

|




 Ke atas 
© 2003 YLSA