You are heree-JEMMI No.10 Vol.06/2003 / Ujian Alkitab untuk Ribuan Remaja

Ujian Alkitab untuk Ribuan Remaja


Bayangkan tentang sebuah rally pemahaman Alkitab tahunan yang diikuti oleh 12.000 - 15.000 murid sekolah berusia 17 tahun!! Mereka adalah para remaja yang terbagi dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 300 - 500 remaja di seluruh kota untuk mempelajari topik-topik Alkitab yang telah disediakan.

Bayangkan bahwa selama dua tahun para remaja tersebut sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk mengikuti 'Ujian Alkitab'. Mereka mengadakan 5 sampai 6 kali pertemuan setiap bulannya, dalam kelompok yang terdiri dari 30 - 40 remaja dan dipimpin oleh guru-guru Alkitab. Para remaja ini bersama-sama mempelajari kehidupan dan pengajaran Yesus Kristus dan topik-topik penting lainnya dalam Alkitab. Bayangkan bahwa 95% dari remaja tersebut berasal dari keluarga-keluarga non-Kristen. Sepertinya kita sedang memimpikan hal yang tidak mungkin terjadi.

Namun hal itu benar-benar terjadi di Hong Kong selama bertahun-tahun melalui suatu sistem ujian umum. Setiap bulan Mei, pada masa ujian untuk mendapatkan "Certificate of Education", 'Religious Studies' (dengan Alkitab sebagai acuannya) ditawarkan sebagai mata pelajaran pilihan.

Memang diakui bahwa pada kenyataannya rally remaja ini sedikit berbeda dengan gambaran yang ada di pikiran Anda -- suatu rally yang penuh pujian dan penyembahan. Para remaja yang mengikuti ujian umum Alkitab ini sangatlah serius dan mungkin agak sedikit stress. Namun, meskipun dalam kondisi yang demikian, potensi Alkitab untuk mengubah kehidupan ribuan remaja di Hong Kong sungguh luar biasa.

Sejak tahun 1982, 'Ujian Alkitab' ini menggunakan sistem 'Open-Bible' ('Alkitab terbuka', selama ujian) supaya para remaja itu tidak hanya belajar menghafal sekumpulan fakta-fakta panjang dalam Alkitab tanpa memahami artinya. Penekanannya sekarang adalah para remaja mempunyai kemampuan untuk menganalisa dan mengintepretasi fakta-fakta dalam Alkitab, memahaminya sesuai dengan konteks aslinya, dan menemukan relevansinya dalam kehidupan mereka saat ini. Para murid remaja itu dianjurkan memberi tanda/simbol dan label pada Alkitab mereka untuk memudahkan mereka dalam menemukan ayat-ayat Alkitab yang relevan ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar problema pribadi dan sosial. Beberapa contoh Alkitab itu menjadi suatu karya seni dimana para pemiliknya dengan tekun meluangkan waktu selama berjam-jam untuk memberi simbol dan label pada ayat-ayat yang saling berkaitan! Menjelang saat ujian, para murid itu terlihat sedang membaca dan mempelajari Alkitab mereka ketika dalam kereta atau bus.

Diterjemahkan dari sumber:

Judul Buletin: East Asia's Millions, April - June 1996
Judul Artikel: Open the Bible for Thousands of Schoolkids!
Penulis : Betty Milton
Penerbit : OMF Singapore
Halaman : 8

e-JEMMi 10/2003