RALPH WINTER
Pelayanan misi adalah hidupnya. Namun bukan dia saja yang memiliki
pelayanan misi, tetapi juga Roberta, istrinya -- yang menjadi
partner sepadan dan sepenuh waktu dalam setiap pelayanannya, dan
juga keempat putrinya bersama para suaminya. Semua keluarganya
mendedikasikan hidup mereka dalam pelayanan misi. Ralph Winter
adalah seorang motivator, innovator, ahli yang strategis dan penuh
antusiasme. Banyak orang saat ini yang menyebut Ralph Winter sebagai
seorang yang paling innovatif dan penuh visi dalam pelayanan misi.
Ralph Winter lahir di Los Angeles pada tahun 1924. Orang tuanya
adalah pemimpin di gereja Presbiterian lokal, namun International
Society of Christian Endeavor (yang sampai sekarang masih menjadi
gerakan pemuda Kristen terbesar di dunia) memberikan pengaruh yang
kuat dalam kehidupan keluarga ini, terutama dalam diri Ralph. Latar
belakang Injili dan interdenominasi inilah yang mengakar kuat dalam
diri Ralph di tahun-tahun ke depan.
Setelah lulus SMA, Ralph kuliah di California Institute of
Technology. Namun karir di bidang mesin kurang menarik minatnya.
Karena itu setelah lulus dari CalTech, dia melanjutkan kuliahnya di
Cornell University untuk mendapatkan gelar Ph.D. dan di Princeton
Theological Seminary untuk mendapatkan gelar teologia.
Sebelum menyelesaikan semua pendidikan formalnya, Ralph menikah
dengan Roberta Helm yang baru saja lulus dari pelatihan perawat.
Roberta mendampingi Ralph sampai dia menyelesaikan pendidikannya.
Kemudian mereka berdua memulai pelayanan overseas kepada salah satu
suku Mayan Indian di Guatemala. Roberta menjadi partner sepadan yang
mendukung pelayanan Ralph.
Setelah 10 tahun melayani di Guatemala, Ralph mengajar di Fuller
School of World Mission memenuhi undangan McGavran. Saat itu
merupakan kesempatan bagi Ralph untuk memberikan kesan yang tidak
terlupakan bagi ratusan misionaris yang mengikuti kelasnya.
Memutuskan untuk meninggalkan Fuller School of Mission bukanlah hal
yang mudah. Setelah 10 tahun mengajar, pada tahun 1976 Ralph
memutuskan untuk keluar dari Fuller School of Mission dan mendirikan
U.S. Center for World Mission (USCWM). Bertahun-tahun semenjak
didirikan, USCWM mengalami kesulitan keuangan. Meskipun demikian,
fokus pelayanan mereka tidak bergeser yaitu 17.000 suku terabaikan
yang tinggal di wilayah dimana gereja Kristen belum dirintis. USCWM
menggalang energi dari 300.000 lebih pekerja, dari 64 organisasi
misi dan menghubungkan organisasi misi ini dengan gereja-gereja dan
organisasi-organisasi mahasiswa.
USWCM merupakan suatu wadah dimana organisasi-organisasi misi bisa
mengirim utusannya untuk bekerja sama guna meneliti dan memobilisasi
hal-hal yang dibutuhkan untuk menjangkau suku-suku terabaikan.
USWCM bukan satu-satunya pelayanan yang dirintis oleh Ralph Winter.
Ralph juga ikut aktif dalam pendirian William Carey Library (badan
penerbitan yang khusus menerbitkan buku-buku pelayanan misi
Kristen); the American Society of Missiology; Theological Education
by Extension; Frontier Fellowship; dan the William Carey
International University.
Melalui beragam organisasi dan kontak pribadi yang dijalinnya, Ralph
telah mendorong banyak orang untuk mengembangkan ide dan program-
program untuk mempromosikan penginjilan dunia. Hal ini menjadi
kontribusinya yang paling abadi. Banyak orang, salah satunya adalah
Don Richardson, yang berhutang padanya untuk dorongan semangat dan
antusiasme yang ditunjukkan Ralph dalam setiap pelayanan yang mereka
lakukan sebelum kontribusi Don Richardson di dunia misi dikenali
orang banyak.
Diterjemahkan dan diringkas dari salah satu artikel di:
Judul Buku | : | From Jerusalem to Irian Jaya -- A Biographical History of Christian Missions |
Penulis | : | Ruth A. Tucker |
Halaman | : | 479 - 481 |
Catatan Redaksi:
Berita Terbaru tentang Dr. Ralph Winter
Beberapa waktu yang lalu kami mendapat kabar bahwa berdasarkan
diagnosis sementara, Dr. Ralph Winter mengidap penyakit 'multiple
myeloma' (sejenis penyakit kanker) -- penyakit yang juga diderita
oleh Roberta Winter, yang akhirnya menyebabkan kematian istri yang
dikasihinya itu.
Saat ini Ralph Winter sedang menjalani beberapa tes medis. Marilah
kita bersatu dalam doa agar Tuhan menolong keadaan Dr. Ralph Winter.
Doakan agar tim medis yang merawat Dr. Ralph Winter dapat segera
mengatasi kondisi kesehatan beliau. Doakan juga untuk kegiatan-
kegiatan pelayanan yang untuk sementara harus ditunda atau dikurangi
sehubungan dengan gangguan kesehatannya ini. Kiranya Tuhan menolong
pelayan-pelayan Tuhan yang telah dipersiapkan oleh Dr. Ralph Winter
agar dapat mengatasi hal ini sehingga tidak mengganggu kemajuan
pekerjaan Tuhan.
e-JEMMi 25/2003