You are heree-JEMMI No.15 Vol.05/2002 / Teman Sejati
Teman Sejati
Raj (nama samaran) ingin balas dendam. Selama 11 tahun Raj telah mengabdikan hidupnya untuk melakukan tindak kekerasan.
Beberapa tahun yang lalu, keluarganya disiksa dan dibunuh oleh sekelompok tentara pemerintah di negaranya, Sri Lanka. Peristiwa pembunuhan orangtuanya itu secara rinci terekam terus dalam pikirannya, karena itu dia bergabung dengan kelompok Tamil Tigers -- kelompok pejuang aliran keras yang memiliki uang untuk membeli persenjataan yang ampuh. Kelompok ini ingin membentuk pemerintahan mandiri dari pemerintahan Sri Lanka sekarang, dan mereka membenci setiap orang yang mencoba menghalangi dan menghentikan rencana- rencana mereka.
Kelompok Tamil Tigers melatih Raj untuk membunuh. Mereka juga mengajarkan semua pemikiran/ide-ide mereka. "Sekarang aku dapat membalas dendam kepada orang-orang yang telah membunuh ayah dan ibuku." Dengan cepat, Raj menjadi seorang pembunuh dan terkenal dengan kekejamannya. Itulah jalan yang ditempuhnya selama 11 tahun.
Meskipun Raj telah membunuh banyak orang, keinginannya untuk membalas dendam tidak pernah hilang dalam hatinya. Terkadang hatinya terasa kosong dan dia merasa kesepian, meskipun dia memiliki banyak teman di kelompok Tamil Tigers.
Suatu hari, Raj sedang bersama dengan kelompoknya ketika seorang pria dari desa terdekat mendekatinya. Pria itu mengatakan perkataan yang aneh namun lemah lembut. Dia menceritakan tentang kasih Allah dan Juruselamat yang bersedia mati untuk menanggung hukuman atas kesalahan dilakukan semua manusia.
Raj sangat marah. Bagaimana pria tersebut dapat mengatakan tentang kematian dan hukuman yang sama sekali belum diketahuinya? Bukankah dia (Raj) tidak melakukan hal yang salah?
Raj mengusir pria itu dan mengatakan akan membunuhnya kalau tidak segera pergi. Namun pria itu tidak menghentikan kesaksiannya tentang kasih Allah. Setiap hari dia selalu datang kembali dan menemui Raj untuk menunjukkan apa yang tertulis dalam Alkitab. Raj pura-pura tidak mendengarkannya, tetapi seringkali pada sore hari, dia memikirkan apa yang dikatakan pria tadi. Semua yang dikatakan pria itu selalu terngiang-ngiang dalam telinganya.
Sesudah beberapa bulan pertemuan dengan pria tersebut, akhirnya Raj meminta Allah untuk mengampuni segala kesalahan yang telah dia perbuat selama hidupnya. Raj ingin menjadi pengikut Kristus, meskipun dia tahu bahwa hal itu berarti dia harus meninggalkan kelompok Tamil Tigers yang pasti akan mencoba membunuhnya karena keputusannya.
Raj melarikan diri dari kelompok Tamil Tigers dan pergi ke ibukota Kolombo. Di kota ini dia bertemu dengan sesama orang Kristen yang menolongnya untuk belajar mengenal Allah dan anak-Nya, Yesus. Pada akhirnya dia memiliki hidup baru dalam Kristus, teman-teman baru dan juga kedamaian baru dalam hidupnya. Dia tahu bahwa Allah mempersiapkan dirinya untuk kembali ke kelompok Tamil Tigers dan menceritakan tentang Yesus serta segala apa yang dapat dikerjakan- Nya untuk menyelamatkan mereka.
Sumber: S O O N ~~ Issue no. 171
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 4412 reads