PELAYAN KOMPUTER
Berikut ini adalah kesaksian oleh MS (Staf bidang komputer, salah
satu organisasi misi di Indonesia).
Saya bekerja sebagai pelayan komputer sejak 2002. Yang saya maksud
dengan `pelayan komputer` tentu bukan orang yang melayani komputer,
melainkan orang yang melayani Tuhan dalam bidang komputer.
Organisasi tempat saya melayani menugaskan saya di kantor Kota A
untuk bekerja di departemen komputer selama satu setengah tahun.
Tugas saya adalah sebagai administrator untuk mengawasi jaringan
komputer di kantor, juga sebagai teknisi yang membantu memperbaiki
komputer jika ada komputer atau perangkat lainnya milik tenaga
lapangan yang rusak. Dalam hal telekomunikasi, bagi anggota
organisasi tempat saya melayani, email adalah alat komunikasi yang
utama. Jadi, tugas saya yang lain adalah melayani anggota sebagai
pemakai jasa email agar server email bekerja dengan baik, lalu
lintas email tidak terganggu, serta memastikan koneksi internet yang
menggunakan satelit tetap bisa berjalan dengan baik.
Hampir seluruh staf di kantor menggunakan komputer sebagai alat
bantu untuk pekerjaan mereka. Seluruh komputer tersebut terhubung
dengan server dan seluruh data disimpan di server. Ini semua
memerlukan perawatan, pengawasan, dan yang lebih penting, pembuatan
back-up data agar data tidak hilang/rusak.
Bagi seorang penerjemah Alkitab, peranan komputer sangatlah
penting, mulai dari proses pengumpulan kosa kata bahasa sasaran,
analisa fonologi, tata bahasa, sampai proses pencetakan. Tanpa
dukungan komputer, sudah bisa dipastikan bahwa proses penerjemahan
tidak akan secepat sekarang.
Sebagai contoh, sebelum era penggunaan komputer, para penerjemah
Alkitab mengumpulkan data untuk membuat kamus dengan menggunakan
kotak bekas sepatu yang disekat-sekat untuk mengumpulkan kata-kata
yang sejenis atau dimulai dengan huruf tertentu. Misalnya, untuk
semua kata yang diawali dengan huruf `a`- abu, aku, asing, dll.,
dikumpulkan dalam sekat sendiri, demikian juga untuk kata-kata lain.
Dengan cara seperti ini, proses pembuatan kamus memerlukan waktu
yang lama sekali.
Dengan dibuatnya program untuk pekerjaan ini, maka pembuatan
database kumpulan kosa kata dan proses penyusunan data lebih cepat,
pembuatan kamus lebih mudah, proses pengurutan data juga sangat
simpel. Program tersebut akhirnya dinamakan `shoebox` (artinya:
kotak sepatu), walaupun sebenarnya fungsi shoebox bukan hanya untuk
menyusun kamus saja, tetapi juga untuk menganalisa bahasa agar lebih
mudah dipahami dan dipelajari. Dengan kemajuan di bidang IT,
sekarang sudah banyak dibuat program-program komputer untuk membantu
penerjemah, misalnya Paratext, Adap-It, Carla, dll.
Fungsi lain dari komputer adalah dalam hal mengoreksi ketepatan
penerjemahan. Alkitab adalah Firman Tuhan yang tidak boleh salah
diterjemahkan. Oleh sebab itu, dalam proses menerjemahkan Alkitab
dilakukan pengecekan berulang-ulang, mulai dari konsep satu,
diperbaiki menjadi konsep dua, kemudian diterjemahkan balik menjadi
konsep tiga, setelah itu diuji coba ke masyarakat menjadi konsep
empat, dan setelah selesai tahap ini, diperiksa lagi oleh konsultan
menjadi konsep lima, dst., dst. Ada banyak tahap sampai Alkitab siap
dicetak. Tiap tahap selalu ada yang harus diperbaiki.
Dengan penggunaan komputer, maka proses perbaikan menjadi jauh lebih
mudah; tinggal membuka file dan mengganti yang salah, tidak harus
menulis lagi dari awal. Dengan mesin tik ...? Wah, berapa rim kertas
yang diperlukan? Berapa botol tip-ex yang diperlukan? Dan berapa
mesin tik yang harus disediakan karena per-pernya yang mulai
meloncat keluar begitu penerjemahan menginjak kitab Kisah Para
Rasul? Sudah bisa dipastikan, para penerjemah mesti membeli banyak
sekali minyak pelumas agar roda dan gadar mesin tik tetap bisa
berputar. Sudah bisa dipastikan pula bahwa begitu Alkitab selesai
diterjemahkan, jari-jari para penerjemah menjadi kekar-kekar karena
tiap hari fitnes di atas mesin tik. Unbelievable!
Jadi, siapa pelayan komputer berikutnya yang mau bergabung dengan
tim penerjemahan Alkitab?
Bahan diedit dari sumber:
Judul Buletin | : | Berita Kartidaya, Edisi Maret 2006 |
Judul Artikel | : | Pelayanan Komputer |
e-JEMMi 11/2006
|
|