TAHUN BARU
Tiba lagi saatnya kita mengingat tahun yang telah lalu dan mulai
memikirkan tentang Tahun Baru yang akan kita lewati. Sering kali
kita merasa bahagia karena telah meninggalkan segala penderitaan dan
permasalahan yang terjadi seiring dengan berakhirnya tahun 2001.
Di banyak negara, Tahun Baru merupakan waktu yang terpenting.
Beberapa kelompok masyarakat merayakan Tahun Baru pada tanggal yang
berbeda-beda. Hari keempat Divali ('Festival of Lights' yang
dirayakan di India dan beberapa kelompok masyarakat Asia selama
bulan Oktober) dianggap sebagai permulaan Tahun Baru sesuai dengan
kalender Vikrama. Pada hari tersebut, setiap orang mengharapkan
nasib baik dan hubungan yang baik di Tahun Baru. Umat Islam
merayakan Idul Adha berdekatan dengan dimulainya tahun Islam. Hari
tersebut mengingatkan banyak orang pada kesiapan Abraham untuk
mengorbankan anaknya, namun kemudian Allah mengirimkan binatang
sebagai penggantinya. Di Eid, orang-orang mengampuni musuh-musuhnya
dan membuat resolusi-resolusi baru.
Banyak orang memutuskan untuk membuat sebuah "Resolusi Tahun Baru"
dan mencoba mengubah cara mereka bertingkah laku di tahun yang baru.
Seringkali mereka memilih hal-hal seperti: berhenti merokok,
mengurangi minum beralkohol, atau lebih berhati-hati dalam
menggunakan uang, dsb. Seberapa lama resolusi-resolusi tersebut
dapat bertahan? "Saya hanya dapat bertahan selama seminggu," kata
Dave, 19. Dave telah mengemukakan pokok permasalahannya, yang juga
menjadi permasalahan setiap orang. Sangatlah sulit bagi kita untuk
berubah. Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan ternyata memberikan
pengaruh besar dalam diri kita.
Banyak orang sering kuatir tentang segala sesuatu yang akan mereka
alami di tahun yang baru. Sering kali mereka berpikir bahwa ramalan
bintang ataupun ramalan nasib akan memandu mereka dalam memasuki
Tahun Baru.
Kesimpulannya, Tahun Baru menunjukkan pada kita tentang dua
permasalahan besar:
- Bagaimana kita dapat menemukan kekuatan untuk mengubah
kebiasaan dan tindakan kita sehingga menjadi lebih baik?
- Bagaimana kita dapat bertahan dan mengatasi kesulitan-
kesulitan yang akan kita hadapi di tahun yang baru ini?
Bagaimana kita dapat mengubah hidup kita? Apakah ada cara untuk
melindungi kita dari hal-hal yang jahat dan menolong kita untuk
membuat keputusan-keputusan yang tepat? Apakah kita perlu meramalkan
nasib kita di tahun yang baru?
Yesus menjanjikan kepada kita kehidupan yang berkelimpahan. Dia
dapat memberikan kuasa Roh Kudus dalam diri kita yang memampukan
kita hidup dengan cara yang baru. Dia ingin menjadi seorang teman
yang akan menolong dan menuntun kita dalam menghadapi waktu-waktu
sulit yang akan terjadi di tahun 2002. Sama seperti rumah-rumah yang
bersinar terang pada saat Divali, Yesus dapat menjadi terang dalam
kehidupan kita. Kematian-Nya sama seperti binatang yang dikorbankan
sebagai pengganti anak Abraham. Dengan kematiaan-Nya, dia mengambil
alih semua hukuman setiap orang yang mau menerima-Nya. Kita dapat
merasakan kebebasan di tahun 2002. Kita dapat menaruhkan harapan dan
masa depan kita kepada Yesus.
Sumber: SOON, Issue no. 170