You are here
Makin Tertekan Makin Bertumbuh
Pada tahun 1949, Republik Rakyat China dibentuk di bawah pimpinan Mao Zedong. Dia segera membersihkan negara dari segala sesuatu yang tidak sesuai dengan visinya. Ia membentuk negara komunis yang menyebabkan kematian berjuta-juta rakyat China.
Kolombia Tahun 2011
Penganiayaan terhadap hampir 3.000 orang Kristen oleh para pemimpin adat, menyebabkan 2 kematian, termasuk seorang pendeta, 2 rumah dibakar, 20 keluarga telah menjadi tawanan di rumah sendiri, 12 sapi dicuri, penarikan denda, dan diberlakukannya pembatasan pada pelayanan kesehatan dan pendidikan. Hal ini terjadi setelah pendeta di wilayah ini membentuk suatu organisasi untuk menentukan identitas asli mereka sebagai orang Kristen. Mereka berharap bahwa hal ini akan menghentikan anak-anak mereka dari menerima pendidikan anti-Kristen di sekolah-sekolah, dan meminta kembali sumber daya ekonomi yang diberikan oleh pemerintah yang saat ini dibatasi untuk orang-orang Kristen oleh para pemimpin dewan adat.
Relasi Etika Misi (2)
Oleh: Purnawan Tenibemas
Etika Kristen -- Etika Kristus
Israel Tahun 2011
Sekitar 250 demonstran dari kaum Ultra-Ortodoks berkumpul di depan rumah PM, seorang "Messianic Believer". Selama 2,5 jam, mereka menyanyikan "Am Israel Chai" (Hidup Bangsa Israel) dan lagu lainnya dengan suara keras, untuk menentang PM atas aktivitas penginjilannya. PM tinggal di A dengan keluarganya, dan merupakan ibu angkat dari tiga anak yatim yang awalnya berasal dari keluarga Mesianik percaya. Meskipun mengalami gangguan kebisingan, untungnya demonstrasi tidak berkembang menjadi agresif atau kekerasan.
Relasi Etika Misi (1)
Oleh: Purnawan Tenibemas
"... karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan." (Kisah Para Rasul 11:24) Laporan Lukas dalam kutipan di atas menarik untuk disimak. Karakter seorang pelayan Tuhan -- Barnabas, dikaitkan dengan pertambahan sejumlah (besar) orang ke dalam jemaat Tuhan di Antiokhia. Laporan di atas menyiratkan hubungan antara etika seorang pelayan dengan misi yang diembannya, serta hasil yang dibawanya ke dalam jemaat. Karakter Barnabas sebagai seorang pelayan Tuhan berkaitan dengan pertumbuhan jemaat Antiokhia. Fenomena di atas tidak berhenti sebagai pengalaman Barnabas, melainkan terus bergema dengan kuat dalam pekabaran Injil di mana saja.
Badui, Indonesia
Pendahuluan/Sejarah
Daerah perbukitan Jawa Barat sebagian besar dihuni oleh kaum Muslim suku Sunda, namun daerah yang terletak di sektor barat dihuni oleh suku Badui -- suatu komunitas Sunda purba yang masih tersisa, yang menggunakan dialek Sunda kuno. Suku Badui sengaja mengisolasi diri mereka di daerah pegunungan, ketika mayoritas penduduk pulau Jawa menjadi pemeluk agama Islam. Mereka telah mempertahankan kasta sebagai sistem stratifikasi sosial yang kental. Keturunannya ditandai melalui kedua orang tua mereka, namun keluarga asalnya tidak sekuat seperti pada kalangan etnis utama suku Jawa. Bentuk atau corak desa terdiri dari lebih kurang 35 kelompok kecil, yang terdiri dari rumah-rumah penduduk yang tersebar di sekitar lahan padi gagarancah, yang digarap secara musiman dan berpindah-pindah. Terdapat tiga desa yang tetap terisolasi sama sekali dari kontak-kontak dengan suku non-Badui. Orang Badui yang mengenakan busana hitam, berbicara dengan pihak luar; namun mereka yang mengenakan sarung putih, harus tetap mempertahankan isolasi secara ketat. Pemerintah telah berupaya untuk mendidik mereka dan telah membawa suatu perubahan gaya hidup bagi mereka. Namun, sebagian besar di antara mereka menolak bantuan ini, dan sebagai akibatnya mereka tetap buta aksara dan primitif. Suku Badui memiliki reputasi sebagai orang-orang yang gemar menggunakan ilmu hitam. Banyak orang yang takut karena kemampuan mereka untuk meramalkan masa depan dan menjampi musuh-musuh mereka.