You are heremisi / misi

misi

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Perintah Agung atau Amanat Agung?

Kebingungan, orang di seluruh Amerika mengalami kebingungan secara rohani. Namun, ini bukan hanya berlaku di luar gereja.

Usahakanlah Kesejahteraan Kota

Yeremia 29:7

Ketika saya sedang mengemudi dua puluh menit jauhnya dari lingkungan rumah saya, mobil saya memasuki dunia lain. Dua puluh menit bukanlah suatu jarak yang begitu jauh secara geografis, tetapi jarak tersebut bisa terlihat seperti melewati dunia yang lain secara kultural. Lingkungan saya sendiri (yaitu Yudea saya) secara kultural tidak asing bagi saya; pemandangannya dan suara-suaranya dan ritmenya masuk akal bagi saya. Saya mengenal orang-orang di sini, dan orang-orang mengenal saya. Akan tetapi, hanya berjarak dua puluh menit jauhnya dari rumah saya terdapat suatu tempat yang sangat berbeda -- kota St. Louis.

“Misi Sebagai Transformasi: Bagaimana Bersaksi Dalam Berbagai Konteks”

Saat ini di Indonesia, kekristenan sedang menghadapi fenomena resistensi dan marjinalisasi terhadap umat/misi kristen. Sejak tahun 2004 sampai 2012 saja tercatat perusakan dan penghancuran terhadap lebih dari 2500 gereja secara sistematis dan terpola. Fenomena ini terjadi di tengah-tengah euforia reformasi dan berjangkitnya radikalisme dan fundamentalisme di tanah air, seperti terlihat dari semakin banyaknya daerah yang menerapkan Perda Syariah.

Pemberitaan Injil dan Bahasa (Tantangan, Kenyataan dan Pandangan: Sebuah Refleksi 157 Tahun Masuknya Injil di Papua)

  1. Pendahuluan
  2. “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya, pertama–tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Pesan surat Paulus kepada jemaat di Roma ini memberikan suatu kabar sukacita baik untuk orang Yahudi (umat pilihan) maupun Yunani bahwa hanya Injil yang dapat memerdekakan dan menyelamatkan kita semua.

Practicing Christian Worldview on Medical Practice

Dalam 1 Korintus 10:31, Paulus mengatakan “apapun yang engkau perbuat, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah”. Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa apapun yang kita kerjakan dalam setiap aspek hidup kita semuanya adalah untuk kemuliaan Tuhan, tanpa terkecuali. Baik itu pekerjaan rumah tangga, pekerjaan tukang sapu, pekerjaan kantor, apa saja, termasuk pekerjaan dalam bidang medis, semuanya harus dikerjakan untuk kemuliaan Tuhan. Bahkan makan minum pun Paulus katakan, semua itu untuk kemuliaan Tuhan. Yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah dalam konteks kita sebagai tenaga medis, baik dokter atau mahasiswa kedokteran, atau perawat, dan lain sebagainya, bagaimana kita menerapkan firman Tuhan tersebut dalam pekerjaan kita? Apakah pekerjaan yang kita lakukan adalah pekerjaan yang memuliakan Tuhan?

Misi Bagi Kotaku

“Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu” (Yeremia 29:7)

Mendengar kata misi, apa yang terbersit dalam pikiran anda?

Sepuluh Cara Internet Mengubah Penginjilan dan Pelayanan Misi

Saat ini, ada kira-kira 1,7 juta pengguna internet yang aktif, dan 3 juta lainnya diharapkan akan ditambahkan dalam nominal itu dalam lima tahun ke depan. Dunia yang semakin berkembang ini akan segera terhubung secara online ketika telepon genggam berubah menjadi telepon pintar (smartphone) dan barang-barang elektronik yang murah seperti netbook dan e-reader semakin tersebar di masyarakat. Peluncuran kabel serat optik di Afrika dan proyek-proyek komunikasi satelit dalam jumlah besar juga akan meningkatkan ketersediaan "bandwidth" dan capaian yang lebih besar.

Refleksi Teologis Mengenai Tindakan Kemanusiaan Kristiani

Ada beberapa hal teologis yang harus diingat ketika kita mengeksplorasi tindakan kemanusiaan Kristen terhadap bencana kemanusiaan.

Kepada Allah dan Kaisar

Perdebatan mengenai ketaatan kepada Allah dan negara telah berlangsung selama lebih dari dua ribu tahun, dan masih sering diangkat pada masa ini. Perdebatan ini dimulai ketika Allah menciptakan manusia dan menempatkannya dalam sebuah masyarakat. Allah menyatakan kepada kita melalui firman-Nya bahwa pemerintahan dan wewenang yang mereka jalankan adalah milik-Nya. Itu sebabnya, Ia menginginkan kita untuk menjadi warga negara yang baik. Ada banyak pemimpin agama yang menanamkan kesan bahwa kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Mereka juga menyatakan bahwa menjadi seorang Kristen yang baik berarti tidak bisa menjadi warga negara yang baik. Maka, bagaimana cara kita memilah-milah pernyataan ini dan bereaksi terhadapnyalah yang terus menerus menjadi fokus dari kontroversi ini.

Mungkinkah Terjadi Kesatuan dalam Tubuh Kristus?

"Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir." (