Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 17
dari 46 negara


KAZAKHSTAN

Kazakhstan adalah sebuah negara yang didominasi oleh umat non- Kristen dan sedang menghadapi beberapa masalah dalam kebebasan beragama. Meskipun ada banyak tantangan, pihak World Evangelical Alliance (WEA) mengatakan bahwa Tuhan sedang bergerak. Geoff Tunnicliffe dari WEA menyatakan bahwa penyebaran kekristenan perlu diperhatikan. "Saya ingat kunjungan saya ke Kazakhstan pada awal tahun 90-an, dan hanya ada sedikit orang percaya di antara penduduknya. Tapi Tuhan bekerja dengan luar biasa selama 10-15 tahun terakhir ini sehingga saya bisa berbicara di depan persekutuan orang Kristen Kazakh terbesar dalam sejarah." Tunnicliffe menambahkan bahwa empat ribu orang percaya berkumpul di Almaty untuk ibadah penyembahan dan pengajaran. Dia menyatakan, sebagian besar orang yang baru percaya berusia 40 tahun atau lebih muda dari itu. "Kebanyakan orang-orang ini berlatar belakang agama non-Kristen dan pernah mengalami tekanan hebat sejak mereka mengikuti Yesus. Namun, gereja terus bertumbuh dan mereka berkembang dengan visi yang misioner." Doa sangat diperlukan agar ada semangat, perlindungan, keberanian, dan dukungan selama mereka bergerak maju dengan rencana "outreach" yang dimiliki.
[Sumber: Mission Network News, September 2006]

Pokok Doa:

  • Jumlah orang percaya Kazakh terus bertambah dari waktu ke waktu. Untuk itu, mari kita naikkan syukur untuk jiwa-jiwa yang telah datang kepada Kristus.
  • Latar belakang sebagian besar orang percaya di Kazakhstan adalah non-Kristen. Mereka kerap menerima penganiayaan dalam banyak hal. Oleh karena itu, mari bersatu hati dan berdoa agar iman mereka terus dikuatkan dengan pengenalan yang benar akan Kristus.
  • Mohonkan juga perlindungan dan keberanian dari Bapa agar mereka terus memegang teguh apa yang mereka imani di dalam Yesus.

e-JEMMi 41/2006


Telah diterima laporan bahwa pemerintah setempat di Kazakhstan telah meningkatkan tekanan kepada gereja-gereja dan memaksa mereka untuk mendaftarkan diri. Dengan mengabaikan tekanan tersebut, para umat percaya tetap melanjutkan ibadah mereka. Dalam putaran terakhir diberlakukannya perubahan hukum agama yang sangat ketat, orang-orang Kristen mengubah cara pendekatan yang mereka lakukan. Perwakilan dari Bible Mission International menjelaskan bahwa gereja-gereja selama tahun terakhir ini telah sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk melayani di bawah berlakunya hukum agama yang baru. Orang- orang Kristen itu menulis kepada pemerintah tentang apa yang akan dan apa yang tidak akan dikerjakan. Mereka tetap melanjutkan penginjilan, pelayanan anak-anak, dan menjalin kerjasama dengan banyak gereja. Hukum tetap menolak setiap pelayanan yang mereka lakukan. Karena itu mereka benar-benar memerlukan dukungan doa.

Sumber: Mission Network News, June 24, 2002

  • Doakan untuk orang-orang percaya di Kazakhstan agar di tengah tekanan mereka tetap setia beribadah dan melayani pekerjaan Tuhan.
  • Berdoa untuk pemerintah Kazakhstan agar mereka lebih memberikan perhatian kepada kebutuhan rohani penduduknya.
  • Berdoa juga untuk gereja-gereja di luar Kazakhstan yang terbeban untuk berpartisipasi dan semakin terlibat dalam pelayanan di Kazakhstan.

e-JEMMi 28/2002



Lebih dari satu dekade setelah jatuhnya komunisme sebagai pendiri Uni Soviet, Tuhan memakai sekolah pelatihan kepemimpinan yang pertama di Almaty, Kazakhstan, untuk mengabarkan Injil ke daerah- daerah yang sulit dijangkau. Bridge International"s Agape Bible College telah meluluskan lebih dari 1000 mahasiswa di mana lebih dari 100 di antaranya dikirim sebagai misionaris ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Di daerah-daerah yang sulit dijangkau tersebut mereka mengatasi segala tantangan yang ada, dengan melakukan doa puasa kemudian menginjili dan mendirikan gereja-gereja baru. Kebanyakan dari lulusan yang lainnya bekerja di gereja mereka masing-masing, melayani sebagai penginjil, menjadi asisten pendeta, menjadi pemimpin ibadah dan kelompok sel, dan pemimpin pelayanan lainnya. Warren Hoytt, yang secara berkala mengunjungi Almaty untuk mengajar, mengatakan bahwa beberapa dari muridnya adalah bekas pencandu obat terlarang. "Mereka ini tidak hanya melepaskan kecanduannya, tetapi sekarang mereka juga menghabiskan waktunya untuk berdoa dan berpuasa -- mencari Kerajaan Allah dan memutuskan ikatan kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Kazakhstan." Beberapa dari mereka mengikut Kristus setelah mendengar kesaksian dari para pekerja muda ini.
Sumber: What In The World, June 30, 2004

  • Doakan untuk sekolah pelatihan kepemimpinan yang ada di Kazakhstan. Doakan agar setiap lulusannya menyediakan diri untuk dikirim sebagai misionaris yang menjangkau setiap sudut negara ini.
  • Berdoa untuk proses follow-up bagi petobat baru, gereja-gereja baru yang telah dirintis, dan para pekerjanya supaya senantiasa diberkati Allah untuk menyelesaikan pelayanan mereka.

e-JEMMi 28/2002



Baru-baru ini, 18 pendeta dan pemimpin gereja Kazakhstan menerima pelatihan yang akan memperlengkapi mereka untuk menjangkau banyak orang dengan Injil. Perwakilan dari Global Advance mengatakan bahwa pelatihan ini lebih dari sekedar konferensi pendeta. "Sebagai tambahan untuk memperlengkapi para pendeta ini, kami juga mengadakan konferensi pertama bagi para pengusaha Kristen yang datang dari beberapa negara. Mereka datang untuk diperlengkapi, diberi semangat, dan ditantang untuk menjadikan dunia usaha mereka sebagai ladang untuk mengerjakan Amanat Agung." Perwakilan tersebut mengatakan bahwa terselenggaranya konferensi ini merupakan jawaban dari tangisan hati untuk memenuhi kebutuhan penginjilan di negeri-negeri seberang. "Kebutuhan tersebut mencakup usaha untuk membangkitkan umat Kristen lokal yang dapat menjadi sarana vital dalam memberitakan Injil melalui bidang niaga. Di masa depan, para pengusaha lokal ini yang akan mendukung setiap pelayanan gereja lokal dan yang akan mengirim misionaris ke berbagai tempat."
Sumber: Mission Network News, November 29th, 2004

  • Bersyukur untuk pelatihan yang diadakan bagi pendeta dan para pemimpin gereja di Kazakhstan. Doakan supaya melalui pelatihan ini, mereka semakin memperlengkapi dalam memberitakan Kabar Baik bagi penduduk Kazakhstan.
  • Berdoa juga bagi para pengusaha Kristen Kazakhstan yang mengikuti pelatihan agar mereka bisa dipakai menjadi saksi-saksi Kristus melalui bidang usaha yang mereka geluti.

e-JEMMi 49/2004



Hukum agama di Kazakhstan menjadi perhatian utama. Namun hal tersebut tidak membuat pelayanan di Kazakhstan terhenti. Saat pemerintah Kazakhstan mengajukan hukum agama yang membatasi kegiatan outreach untuk menjangkau anak-anak, Slavic Gospel Association (SGA) malah bergerak maju untuk mengadakan perkemahan musim panas di wilayah tersebut. SGA merencanakan untuk menjangkau lebih dari 6.000 pemuda di lima negara yang dulunya tergabung dalam Uni Soviet. Perwakilan dari SGA, Joel Griffith, mengatakan, "Terlalu dini untuk mengatakan apa yang akan terjadi di Kazakhstan. Mengingat kembali saat di Rusia ketika hukum agama diterapkan. Ada beberapa prediksi menakutkan. Saat berjalan di Rusia, saya bisa menyaksikan bahwa penganiayaan nyata hanya terjadi secara sporadis dan di wilayah- wilayah tertentu saja." Griffith berpikir bahwa semua orang menjadi terluka karena ketakutan pemerintah akan penyebaran suatu agama/kepercayaan yang radikal. Ia percaya bahwa hukum-hukum agama di Kazakhstan diusulkan karena alasan tersebut. Namun, umat percaya tetap menyandarkan diri pada Tuhan. "Kita sesungguhnya hanya bisa melihat dan berdoa, namun kita melayani Allah yang Mahakuasa yang dapat membuka dan menutup pintu kapan saja sesuai dengan kehendak- Nya. Gereja di Kazakhstan percaya kepada Allah saat mereka memberitakan Injil tanpa takut menghadapi segala macam risiko."
Sumber: Mission Network News, June 16th 2005 Pokok Doa:

  • Doakan rencana SGA untuk mengadakan perkemahan musim panas bagi para pemuda di Kazakhstan. Doakan untuk perlindungan tangan Tuhan dan doakan agar kasih Tuhan menjangkau mereka.
  • Mengucap syukur untuk orang-orang Kazakhstan yang telah percaya Injil. Doakan agar iman mereka terus bertumbuh di tengah-tengah permasalahan yang mereka hadapi di negara tersebut.

e-JEMMi 49/2004



|




 Ke atas 
© 2003 YLSA