Saya yakin sebagian besar di antara kita tidak mungkin menjawab
bahwa doa adalah esensial. Doa bukan sekadar suatu hal menyenangkan
yang bersifat rohani -- sesuatu yang saleh untuk menjadi sekadar
pengisi kegiatan rutin keagamaan kita. Doa lebih merupakan cara
hidup dengan Bapa.
Hal yang penting adalah Kristus berkata bahwa tanpa Dia kita tidak
dapat berbuat sesuatu. Tidak dapat berbuat sesuatu? Ya; itulah yang
Dia katakan.
Bagi saya tampak bahwa satu di antara cara-cara utama yang kita
pakai sehingga kita dapat secara aktif mempertahankan ketergantungan
kita pada Kristus adalah berdoa. Apabila kita berdoa kita mengatakan
kepada Kristus bahwa kita memerlukan Dia -- bahwa kita tak sanggup
berjalan tanpa Dia.
Apabila kita enggan berdoa pada intinya kita menyatakan suatu
pernyataan kemandirian. Apakah kita menyukainya atau tidak, kita
sedang berkata kepada Allah bahwa sesungguhnya kita tidak memerlukan
Dia. "Terima kasih. Saya dapat mengatur dengan cara saya sendiri."
Adakah sesuatu yang mengherankan, dengan kemandirian yang demikian,
kita gagal melihat buah yang kekal dalam kehidupan dan pelayanan
kita?
Apakah kita sedang membangun kepedulian misi, mengembangkan strategi
misi, memanggil dan melatih para pekerja, atau mendukung para
misionaris, dari awal sampai akhir, doa bersifat esensial.
Apakah Anda ingin gereja Anda menjadi sebuah gereja Amanat Agung?
Apakah Anda ingin gereja Anda bisa menggenapi Amanat Agung? Cara
yang tepat untuk memulainya adalah dengan doa.
Bertekun dalam Doa
Joel mengambil newsletter (surat warta) misionaris. "Menakjubkan,"
pikirnya. "Misionaris ini berada di penjara tetapi ia sempat menulis
surat-surat yang menggugah semangat. Ia tak pernah menyerah. Melalui
suratnya ia meminta kepada kita supaya Allah memberi dia kesempatan
dan hikmat untuk bersaksi."
Lalu ia membalik halaman itu dan membaca, "Berikan diri Anda untuk
berdoa. Jangan mundur dari komitmen Anda untuk doa. Dan perhatikan
apa yang sedang terjadi sehingga Anda dapat berdoa tepat sasaran.
Akhirnya, jangan lupa ucapkan syukur dalam doa Anda."
Tentu misionaris yang dimaksud adalah Rasul Paulus. Surat itu
merupakan surat kiriman kepada gereja di Kolose. Dan di antara
nasihat-nasihatnya adalah perintah sederhana "Bertekunlah dalam doa
dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur." (Kolose
4:2)
Satu strategi yang Allah berikan untuk menolong umat percaya di
Filipina supaya bertekun dalam doa adalah melalui Gerakan Doa Amanat
Agung (GCPM). Gerakan doa ini merupakan suatu tantangan dan suatu
kesempatan. GCPM adalah sebuah gerakan umat Kristen yang membantu
untuk menggenapi Amanat Agung melalui doa-doa mereka. Gerakan ini
merupakan suatu tantangan untuk mempercepat penginjilan bagi orang
Filipina dan dunia melalui doa. Hal ini menjadi kesempatan untuk
berperan secara strategis dalam memuridkan segala bangsa. Ada dua
komponen yang diperlukan: Komitmen Doa Amanat Agung dan Kelompok Doa
Amanat Agung.
Komitmen Doa Amanat Agung
Ini adalah suatu komitmen, seperti yang Allah mampukan, untuk berdoa
sedikitnya sekali seminggu untuk pokok-pokok doa sebagai berikut:
Untuk saya sendiri:
supaya Allah berkenan memberi saya suatu kepedulian lebih besar
pada orang-orang yang belum mengenal-Nya.
supaya Allah berkenan menolong saya bekerja begitu rupa supaya
melihat Amanat Agung digenapi.
Untuk gereja saya:
supaya Allah berkenan menolong kita menjadi sebuah Gereja Amanat
Agung, kita semua bekerja sama guna membantu menggenapi Amanat
Agung.
supaya Allah berkenan memakai kita guna membantu dalam
menjangkau suatu kelompok masyarakat belum terjangkau.
Lebih banyak pekerja:
supaya Allah berkenan memanggil para misionaris dari gereja
saya.
supaya Allah berkenan memanggil para misionaris di seluruh
penjuru dunia.
Dunia terhilang
supaya berdiri sedikitnya satu gereja Injili di setiap kelompok
masyarakat.
supaya berdiri sedikitnya satu gereja Injili di setiap kelompok
suku yang belum terjangkau di dunia.
Apakah pokok-pokok doa tersebut tampak sepertinya mustahil? Terus-
terang, saya agaknya setuju dengan Anda. Jika Allah tidak melakukan
mujizat-mujizat yang tidak saya lihat, misalnya, bagaimana akan ada
sebuah gereja Injili di setiap kelompok masyarakat pada tahun 2004
atau 2000 misionaris Filipina.
Namun itu pokok masalahnya, bukan? Menetapkan tujuan-tujuan yang
memuliakan Allah jauh melebihi apa yang dapat kita capai dengan
kekuatan kita sendiri, dan berseru kepada Allah supaya menolong kita
menjangkau mereka.
Kesulitan mencapai tujuan-tujuan ini bukan suatu alasan yang cukup
untuk tidak berdoa. Sebaliknya, ini merupakan satu di antara alasan-
alasan terbaik mengapa kita sebaiknya berdoa -- mengapa kita harus
berdoa. Sebab kita tidak akan pernah mencapai tujuan-tujuan ini
sebagai hasil usaha kita sendiri.
Di samping itu, apa arti bekerja untuk tujuan-tujuan ini kalau kita
tidak sekaligus berdoa untuk tujuan-tujuan ini? Tidakkah hal itu
menjadi deklarasi kemerdekaan yang sudah kita pertimbangkan?
Pikirkan dampak yang dihasilkan jika ribuan orang Kristen bersedia
membuat komitmen ini dan berdoa dengan setia? Ada ratusan orang
Filipina telah membuat Komitmen Doa Amanat Agung. Apakah Anda akan
bergabung dengan mereka?
Kelompok Doa Amanat Agung
Komponen kedua Gerakan Doa Amanat Agung adalah sebuah Kelompok Doa
Amanat Agung, yaitu sekelompok orang yang berkomitmen untuk
memberikan suatu sumbangan besar bagi penggenapan Amanat Agung
melalui doa-doa mereka.
Apakah Ini Sekadar Kelompok Doa Baru?
Bukan, sebab mereka yang terlibat dalam suatu GCPG tidak pernah
lepas dari pandangan Amanat Agung. Yang terutama dalam pemikiran
mereka adalah kehendak Allah bagi kita supaya memuridkan setiap
golongan, suku, bahasa, dan bangsa. Mereka tidak membiarkan diri
mereka sendiri menjadi fokus dalam doa mereka.
Apakah Mereka Berdoa untuk Keperluan Gereja Mereka?
Tentu.
Mereka merasa peduli pada gereja mereka dan berdoa untuk kesehatan
dan pertumbuhannya. Mereka mungkin berdoa untuk kebangunan rohani.
Namun mereka tekun memelihara hati untuk orang-orang yang
terhilang. Mereka dengan tekun menjaga kepedulian mereka bagi
domba-domba yang masih di luar kawanan.
Kapan Mereka Bertemu?
Kapan saja bisa mengadakan pertemuan, itu paling baik bagi mereka
yang terlibat. Sebagian ada yang menikmati suatu persekutuan doa
menjelang pagi. Lainnya mungkin menemukan bahwa suatu persekutuan
malam lebih cocok dengan jadwal mereka. Lainnya lagi mungkin
sekedar menambahkan waktu doa Amanat Agung dalam persekutuan-
persekutuan mereka yang sudah ada. Lakukan eksperimen untuk
menemukan apa yang terbaik bagi Anda dan gereja Anda.
Ingat, tujuannya bukan menciptakan suatu persekutuan baru. Tujuannya
adalah menggerakkan jemaat dalam Doa Amanat Agung. Komentar-komentar
J. Campbel White yang dicatat oleh Helen Montgomery lebih dari
setengah abad lalu, masih relevan saat ini.
"Doa adalah metode yang pertama dan utama untuk menyelesaikan
masalah misionaris. Di antara segala metode yang telah
direncanakan, tidak satu pun lebih praktis, lebih berhasil
dibanding dengan metode ini. Jika kita dapat membentuk sekelompok
orang secara tetap di rumah dan menjadi kebiasaan untuk mendukung
dengan doa setiap misionaris di tengah perjuangan dengan metode
sederhana ini saja maka efisiensi kekuatan misionaris saat ini
mungkin dapat digandakan."
Angkatlah Seorang Misionaris
Satu cara untuk menjadikan doa misi lebih berarti adalah dengan
mendoakan seorang misionaris secara spesifik. Mungkin gereja Anda
sudah mendukung beberapa misionaris. Anda bisa memulai dari sana.
Jika belum, ada sejumlah badan misi Filipina yang senang meminta
Anda berdoa untuk satu di antara para misionaris mereka.
Mulailah berkorespondensi dengan misionaris Anda untuk memberi
semangat padanya dan mengetahui apa keperluan-keperluannya. Berikut
ini adalah beberapa pedoman untuk menolong Anda berdoa.
Alkitab
Jadikan pola doa Anda seperti contoh-contoh dan nasihat-nasihat
dalam Alkitab (Efesus 1:15-21; 3:14-21; 6:18-20; Filipi 1:9-11;
Kolose 1:9-14; 4:2-4; 2Tesalonika 3:1-5; 1Timotius 2:1-4). Ini
merupakan satu cara yang sangat baik untuk meyakinkan bahwa Anda
berdoa dengan sasaran.
Keluarga
Jika misionaris Anda punya sebuah keluarga, mereka sebaiknya menjadi
suatu fokus reguler dalam doa Anda. Doakan kesehatan mereka dan
keharmonisan keluarga. Doakan untuk suatu pernikahan yang kokoh.
Doakan supaya semua anak mereka bertumbuh sehingga mengasihi dan
menaati Tuhan Yesus.
Penyesuaian Budaya
Berdoalah supaya mereka mau belajar bahasa dengan baik dan
menyesuaikan diri dengan kultur baru mereka. Mintakan kepada Allah
supaya memberi mereka hubungan kasih dengan orang-orang pribumi dan
rekan-rekan misionaris.
Pertumbuhan Rohani
Berdoalah untuk pertumbuhan rohani misionaris -- supaya Allah
menolong mereka hidup dan melayani dengan kuasa Roh Kudus, dan
supaya mereka menjadi lebih seperti Kristus. Mintakan pada Allah
supaya mengembangkan Roh dalam hidup mereka.
Pelayanan
Kenali sebaik mungkin hal-hal yang spesifik dalam pelayanan
misionaris Anda sehingga Anda dapat berdoa sungguh-sungguh. Apakah
ia (istri) seorang penerjemah Alkitab di suatu daerah suku? Apakah
ia (suami) seorang perintis jemaat di antara kota-kota raksasa
dunia? Apakah ia (istri) mengajar di sebuah sekolah untuk-anak
misionaris? Apakah ia (suami) sekolah untuk anak-anak misionaris?
Tiap-tiap pelayanan ini memiliki tantangan-tantangan dan kesulitan-
kesulitan tersendiri. Pelajari tantangan dan kesulitan ini sehingga
Anda bisa memusatkan perhatian pada keperluan-keperluan misionaris
Anda untuk didoakan.
Keperluan Finansial
Anda kemungkinan tidak mampu menyumbang banyak untuk mendukung
misionaris Anda, tetapi Anda tentu dapat meminta kepada Allah untuk
memenuhi keperluan mereka. Kerja misionaris memang cukup sulit,
tidak perlu ditambah dengan kegelisahan karena dukungan yang tidak
memadai.
Peperangan Rohani
Mintakan kepada Allah supaya melindungi misionaris Anda dari
kekuatan-kekuatan roh jahat yang mungkin menghambat pelayanannya
atau berusaha untuk menjatuhkannya. Berdoalah supaya misionaris Anda
tidak akan memberikan tempat berpijak kepada musuh -- supaya ia
menggunakan senjata rohani yang diberikan kepada setiap orang
Kristen (Efesus 6:10-18).
Bercermin
Banyaknya keperluan misionaris Anda akan sama banyak dengan
keperluan Anda. Pikirkan bidang-bidang yang ingin Anda doakan, dan
karena itu doakanlah juga untuk misionaris Anda.
Apakah Anda lemah semangat? Berdoalah supaya Allah menguatkan Anda
dan misionaris Anda. Apakah Anda merasa kering secara rohani?
Sebagian besar misionaris bukanlah 'raksasa rohani'. Mereka juga
memerlukan dukungan doa-doa Anda untuk mengatasi permasalahan
tersebut.
Para misionaris memerlukan doa-doa kita. Dan kita memerlukan
pertumbuhan rohani yang akan terjadi dalam hidup kita pada saat kita
menyerahkan diri kita untuk doa Amanat Agung.
Gunakan Sumber-sumber Daya
Untungnya, ada beberapa sumber daya yang sangat baik tersedia dengan
harga-harga yang terjangkau untuk mempermudah doa Amanat Agung. Satu
di antara sumber-sumber daya ini adalah Global Prayer Digest.
Global Prayer Digest adalah panduan doa bulanan yang cukup baik dan
disediakan oleh Patners for World Mission, Filipina. Tujuan Global
Prayer Digest adalah mendorong gerakan doa untuk kelompok-kelompok
masyarakat yang belum terjangkau. Panduan ini berisi keterangan yang
menarik tentang kelompok-kelompok masyarakat belum terjangkau,
ditambah dengan uraian-uraian singkat biografi yang menarik dan
wawasan-wawasan alkitabiah. Format satu halaman per hari dengan
mudah digabungkan dengan renungan pribadi dalam keluarga Anda. Ini
juga merupakan suatu sumber daya yang sangat baik untuk digunakan
dalam sebuah Kelompok Doa Amanat Agung.
Sumber lain yang juga bisa menolong adalah Operation World. Buku
karya Patrick Johnstone yang sangat bagus ini merupakan satu di
antara sumber-sumber paling komprehensif yang ada dan sangat
berguna. Sumber ini mencakup informasi tentang sebagian besar
negara-negara di dunia yang disusun berdasarkan urutan abjad untuk
fokus doa setahun.
Setiap entry berisi informasi latar belakang yang menarik dan
berguna tentang suatu negara. Keterangan ini ditambah dengan pokok-
pokok doa.
Meskipun sejumlah keterangan menarik ditambahkan, sama sekali ini
bukan sebuah buku statistik yang kering. Satu di antara aspek-aspek
yang paling menonjol pada Operation World adalah kemampuan
penulisnya untuk memberikan data bagi setiap negara. Berulang-ulang
Anda sendiri akan tergerak untuk berdoa melalui permohonan-
permohonan doa yang disarankan.
Jika kita bersama mencermati poin keempat dari artikel di atas, maka
untuk konteks Indonesia kita bisa memakai Buletin e-JEMMi sebagai
salah satu sumber daya untuk mendukung Gerakan Doa Amanat Agung di
gereja Anda. Kesaksian-kesaksian singkat dari berbagai negara
termasuk Indonesia yang dilengkapi dengan pokok-pokok doa bisa
dengan mudah kita tambahkan dalam jadwal doa harian kita. Dengan
demikian kita juga sudah mengambil bagian dalam pelayanan misi dunia
saat kita bersama-sama bertelut mendoakannya. Karena itu, jangan
jemu-jemu berdoa untuk pelayanan Buletin e-JEMMi supaya dapat
dipakai mendorong umat Tuhan di Indonesia untuk berdoa bagi
pelayanan misi dunia.