KITA MEMILIKI SUMBER DAYA
Saat kita memikirkan bahwa masih ada 12.000 kelompok orang lagi
untuk dicapai, tugas itu tampaknya bisa mengecilkan hati kita,
sampai kita menyadari sumber daya yang telah dipercayakan Allah
kepada kita. Contohnya, pada tahun 100 Masehi, ada sekitar 12
kelompok orang yang belum dijangkau Injil oleh setiap satu dari
jemaat orang percaya yang ada. Setiap jemaat saat itu memiliki
target 12 kebudayaan, bahkan mereka mulai memuridkan bangsa-bangsa!
Itu adalah sesuatu yang tampaknya mematahkan semangat. Namun, pada
tahun 1950, rasio itu telah berubah sampai sekitar 33 jemaat orang
percaya di antara setiap sisa kelompok orang yang belum dijangkau di
dunia! Dan sekarang ini jumlahnya, bahkan lebih membesarkan hati!
Bagi setiap sisa kelompok orang yang belum dijangkau, ada sejumlah
total 583 jemaat Kristen (rata-rata 80 anggota per gereja).
Apakah yang dapat terjadi jika 583 gereja bergabung bersama untuk
bertanggung jawab terhadap satu kelompok orang yang belum dijangkau
seperti suku Ewenki di Cina, orang-orang Bozo di Mali? Apakah yang
tidak mungkin jika mereka memadukan potensi jemaat mereka untuk
melakukan penanaman-gereja, apalagi jika mereka secara bersama
mempersiapkan kekuatan doa pendukung serta mengumpulkan sumber daya
untuk menyediakan dukungan keuangan di tanah air mereka?
Bagaimana jika hanya 100 gereja yang menyerahkan diri mereka untuk
mencapai satu kelompok orang seperti orang Bozo? Bagaimana jika
hanya sepuluh jemaat memutuskan untuk mencoba kesatuan fungsional
yang cukup untuk berhubungan dengan satu lembaga misi dan mencapai
orang itu? Atau tiga atau dua? Atau satu yaitu gereja Anda?
Adalah mustahil untuk menjangkau orang Bozo dan 11.999 kelompok
lainnya yang belum dijangkau, tetapi mungkin untuk menempatkan tim
penanaman-gereja yang perlu dalam beberapa tahun! Para ahli misi
(misiolog) menyatakan bahwa kita bisa mengutus tim penanaman-gereja
kepada setiap kelompok yang belum dijangkau dalam periode tujuh
tahun. Untuk melakukan hal itu, gereja kita secara keseluruhan
haruslah:
- Meneliti dan menetapkan 100.000 misionaris baru.
- Menggandakan persembahan misi kita.
- Berdoalah lebih lama lagi, paling sedikit beberapa jam per hari
bagi setiap misionaris baru.
Allah akan menyelesaikan tujuan-Nya. Gerbang neraka yang menyekat
kelompok orang yang belum dijangkau di dunia, tidak akan bertahan
menghadapi gerejaNya. Pada akhir zaman, Kristus akan dimuliakan
dengan lagu: "Engkau telah disembelih dan dengan darahMu Engkau
telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa serta
kaum dan bangsa" (Wahyu 5:9). Jadi, persoalannya hanyalah masalah
waktu dan melalui/oleh siapa.
Kenyataannya, di Amerika Serikat saja kita memiliki sumber daya yang
lebih dari cukup untuk menggenapkan tugas itu:
- Dari 70 juta orang Injili di Amerika, 17,5 juta berusia 18-35
tahun. 100.000 misionaris baru yang diperlukan hanyalah setengah
dari 1% jumlah orang percaya muda di AS.
- Orang Injili Amerika memiliki pendapatan tahunan mencapai sekitar
$ 850 miliar. Sekitar seperlima dari 1 persen dari pendapatan itu
yakni hanya $ 1,5 miliar bisa mendukung 12.000 tim penanaman-
gereja yang dibutuhkan.
- Berdasarkan survei, waktu doa orang-orang Kristen Injili hanya
memakan 2% dari waktu yang mereka habiskan setiap hari untuk
menonton TV dan berbelanja.
Namun, pekerjaan besar ini bukanlah ditujukan hanya untuk orang
Amerika saja. Dengan 430 juta orang percaya lainnya di seluruh
dunia, jelas sekali sumber daya itu tersedia. Contohnya,
diperkirakan bahwa pada tahun 2000 akan ada 83.500 misionaris asal
Asia dalam pekerjaan ini. Dalam tahun 1980, gereja-gereja Korea
berikrar untuk mengutus 10.000 misionaris baru sampai tahun 2000
Masehi; tetapi jika mereka melanjutkan tingkat rata-rata pertumbuhan
mereka yang mencapai 725% per dekade, mereka akan melampaui sasaran
itu pada tahun 1995!
Kita juga bisa menetapkan satu kegerakan gereja untuk setiap sisa
kelompok orang yang belum dijangkau, kemudian membantu orang-orang
percaya baru itu untuk menginjili kelompoknya sendiri. Hal itu bisa
dikerjakan! Namun, akankah kita menjadi bagian darinya?
Sumber:
Judul Buku | : | Melayani sebagai Pengutus |
Judul Artikel | : | Di Manakah Posisi Anda dalam Rencana Agung? [Bab 8] |
Judul Artikel | : | Kita Memiliki Sumber Daya |
Penulis | : | Neal Pirolo |
Penerbit | : | OM Indonesia |
Hal | : | 169 - 171 |
e-JEMMi 29/2004