Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Mengenal lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
Profil Bangsa
Profil Bangsa di Dunia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| artikel 28
dari 163 artikel

Setelah mengetahui dalam kolom Editorial sekilas tentang kepentingan strategis "kampus" untuk Visi Pelayanan Mahasiswa, kita juga perlu mengetahui tentang empat tahap "Misi Persekutuan Mahasiswa Kristen" yaitu:

  1. MEMBAWA mahasiswa kepada Yesus (M-1).
  2. MENOLONG mahasiswa untuk bertumbuh ke arah Kristus (M-2).
  3. MELATIH mahasiswa menjadi pelayan Kristus (M-3).
  4. MENGUTUS mahasiswa bagi Kristus (M-4).

Misi pertama (M-1) PMK tentang 'Membawa Mahasiswa Kepada Kristus' dapat Anda simak kutipannya berikut ini:

MEMBAWA MAHASISWA KEPADA YESUS

Mahasiswa adalah bagian dari umat manusia di muka bumi yang sama dengan manusia berdosa lainnya (Roma 3:23). Keselamatan jiwanya juga menjadi kebutuhan mereka yang hakiki. Untuk apa mereka memiliki ilmu dan kemampuan yang terus berkembang atau bahkan berhasil menguasai IPTEK mutakhir dewasa ini namun jiwanya tidak selamat? Mereka semua juga membutuhkan Injil.

Masa mahasiswa merupakan masa yang cukup rawan sebab pada masa ini terjadi kristalisasi nilai hidup dan kepribadian yang akhirnya akan mempengaruhi setiap pengambilan keputusan atau karir. Dalam situasi seperti ini mereka perlu mendapatkan penjelasan mengenai kasih karunia Allah dalam Yesus yang menyediakan keselamatan dan hidup kekal. Kasih Yesuslah yang akan membuat hidup mereka menjadi terarah, berarti dan bermakna.

Hamba Tuhan, pendeta atau pun majelis akan kesulitan untuk menjangkau mahasiswa. Karena itu, mahasiswa Kristen yang sudah Allah tempatkan di kampus seharusnya mengambil bagian dalam tugas "membawa mahasiswa kepada Yesus" di kampusnya masing-masing. Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) sebagai wadah yang terkait langsung dengan kehidupan mahasiswa diharapkan dapat menjadi tangan panjang dari Gereja untuk memikirkan pemberitaan Injil di kampus dengan serius. Ladang pelayanan mahasiswa ini cukup strategis bila dijangkau oleh mahasiswa sendiri.

Sisi lain yang perlu dipertimbangkan adalah masa perkuliahan yang dibatasi oleh waktu (paling lama 7 tahun), maka keanggotaan persekutuan maupun pengurus PMK juga terbatasi oleh waktu. Kalau pun persekutuan tetap ada, tanpa penginjilan yang berarti PMK tidak akan berkembang dengan baik, sebaliknya malah mengalami kemunduran. Tanpa penginjilan PMK hanya akan menampung pelayan-pelayan gereja yang rata-rata sudah sibuk dengan kegiatan gereja masing-masing. Akhirnya PMK hanya akan menambah kesibukan tanpa buah yang maksimal. Tugas utama PMK sebagai tangan panjang Gereja adalah "membawa mahasiswa kepada Yesus" supaya PMK dapat berfungsi maksimal dan bukan menggantikan fungsi Gereja di kampus.

Untuk dapat menuai, kita harus menabur. Bila kita tidak mau menabur maka tidak mungkin kita mengharapkan pohon yang tumbuh subur dan berbuah lebat. Jika kita mau mendapatkan benih yang sungguh-sungguh dapat bertumbuh dan nantinya diharapkan berbuah lebat, maka kita harus menabur banyak. Hal ini mengingatkan bahwa tidak setiap benih yang kita tabur akan bertumbuh baik semuanya (Matius 13:1-23).

Sumber:
Judul Buletin: Jurnal ALETHEIA, Edisi 02/Th. II,
Judul Artikel: Membawa Mahasiswa Kepada Kristus
Penulis : Hery Harjanto, S.E.
Penerbit : PAPS dan PMKS
Halaman : 19 - 20

e-JEMMi 11/2003


 
  |  



 Ke atas 
© 2003 YLSA