Bagaimana Melakukan Penjangkauan Seperti Yesus

Oleh Matt Brown -- 3 Mei 2018

Tujuan akhir setiap orang Kristen adalah serupa dengan Yesus. Yang saya maksudkan dengan "serupa Yesus" bukanlah penampilan secara fisik, tetapi mengikuti Yesus, baik dalam wilayah besar maupun kecil dalam hidup mereka, agar menjadi berkat seperti waktu Dia berada di bumi, dan menerima berkat dari ketaatan pada Allah dan pengejaran akan Allah.

Itulah yang kita semua inginkan, tetapi sangat sedikit dari kita yang merasa kita mengalami kemajuan di langkah yang kita pilih.

Salah satu tantangan terbesar dalam perjuangan untuk menjadi serupa Yesus adalah diawali dengan pengertian yang salah tentang apa artinya serupa Yesus.

Selama bertahun-tahun, saya sendiri mengira bahwa menjadi "radikal" bagi Allah artinya menjadi benar-benar bersemangat dengan diri sendiri dan orang lain, berdoa dengan waktu yang sangat lama, berkorban sebanyak mungkin hanya untuk menyangkali diri saya sendiri, dan perbuatan-perbuatan yang membebani diri sendiri yang pada akhirnya akan menjadi lebih serupa Yesus. Bagi saya, dulu, "bersungguh-sungguh" adalah ringkasan dari apa artinya menjadi serupa Yesus.

Saya mengira demikian karena contoh peran yang saya lihat di Sekolah Tinggi Alkitab, yang kebanyakan dari mereka sekarang saya lihat sebagai teladan yang jelas tidak baik untuk serupa dengan Kristus. Saya ingat dahulu membaca ayat-ayat di Alkitab tentang pentingnya seorang Kristen untuk memiliki kasih sayang, kasih, kebaikan, lalu menggaruk kepala sembari bertanya-tanya mengapa saya tidak melihat hal-hal ini pada orang yang menjadi teladan saya atau pada diri saya sendiri. Oleh karena itu, saya mulai sadar bahwa Allah memiliki gambaran tentang diri-Nya yang berbeda dari yang saya miliki.

Larry Osborne di Sticky Teams menyampaikan kecenderungan yang sama: "Kedewasaan rohani adalah kehidupan yang terus-menerus memperlihatkan karakter Yesus Kristus. Ini berarti karakter -- bukan talenta, bukan pengetahuan tentang Alkitab, bukan kegiatan. Dan, itu seharusnya tidak membuat kita terkejut karena beberapa dari orang-orang yang paling suka memecah belah dan mementingkan diri sendiri di gereja kita adalah mereka yang paling banyak talentanya, tahu Alkitab luar-dalam, dan memperlihatkan kegiatan yang membuat kita yang lain merasa malu. Mereka ternyata juga sama bodohnya."

Saya tidak henti-hentinya berpikir tentang buah Roh dalam Galatia 5 akhir-akhir ini. Allah telah memberi kita filter yang jelas tentang apa artinya serupa Yesus dalam semua bidang kehidupan kita: dalam pikiran, tindakan, kata-kata, dan relasi kita.

Apakah yang kita katakan dan lakukan dipenuhi dengan banyak kasih, banyak sukacita, banyak damai, banyak kesabaran, banyak kebaikan, banyak kelembutan? Jika tidak, mungkin itu bukan dari Roh Kudus. Kita Suci memberitahu kita bahwa "jika Roh Kudus menguasai hidup kita," kita akan semakin memperlihatkan hal-hal ini.

Kedewasaan rohani adalah kehidupan yang terus-menerus memperlihatkan karakter Yesus Kristus.

Buah Roh dalam hidup Anda sendirilah yang menolong Anda untuk berbuah di dalam dunia.

Allah tidak hanya memberi kita gambaran yang jelas tentang apa artinya bagi kita untuk menjadi serupa Anak-Nya, tetapi memampukan kita dengan Roh Kudus-Nya untuk melakukan itu, sehingga kita akan menjadi pribadi yang lemah lembut di dunia. Buah-buah Roh bukan hanya potongan papan yang kita pelajari di sekolah minggu, tetapi ciri-ciri kehidupan yang berkuasa yang mampu mengubah setiap aspek dalam hidup dan relasi kita, dan memberi kita keberhasilan ke mana pun kita pergi.

Semua itu adalah aspek-aspek dari Yesus yang perlu kita pegang sebagai standar untuk hidup kita sendiri. Itu adalah karakteristik yang perlu kita sukai ketika kita melihat hal-hal itu dalam komunitas kita yang berpusat pada Injil dan berbagai tokoh teladan. Saat kita membiarkan Tuhan mengubah hati kita, kita berdoa agar kita bertumbuh dalam sifat-sifat ini dan melihat hal itu semakin aktif di dalam cara kita bertindak dan bereaksi kepada mereka yang kita temui setiap hari. (t/Jing-Jing)

Download Audio