Z A M B I A
Diperkirakan 17 juta orang telah meninggal karena AIDS sejak tahun
70-an di Afrika. Kematian tersebut telah meninggalkan sekitar 13
juta anak-anak yatim piatu. Teen Missions International sedang
membangun AIDS Rescue Centers sebagai bagian dari pelayanan kepada
anak-anak jalanan, anak-anak yatim piatu, dan penderita AIDS.
Perwakilan dari Teen Missions International mengatakan bahwa
pelayanan tersebut pada dasarnya berusaha mencukupi kebutuhan mereka
terutama kebutuhan kesehatan, dan banyak anak yang tergantung pada
pelayanan tersebut. "Anak-anak itu sudah tidak memiliki siapa-siapa
yang bisa merawat mereka. Pelayanan ini bisa dikatakan menjadi ayah
dan ibu bagi anak-anak itu. Pelayanan ini menjadi satu-satunya
tempat mereka berharap. Sebagian besar anak-anak yatim piatu korban
AIDS ini akan ditolong juga untuk mengenal dan menerima Yesus
Kristus sebagai Juruselamat mereka secara pribadi." Teen Missions
International membutuhkan banyak sukarelawan untuk membantu dan
mengembangkan pelayanan mereka.
Sumber: Mission Network News, March 25th, 2004
- Doakan supaya setiap pelayanan yang dilakukan Teen Missions
International bisa menjangkau dan menolong anak-anak yatim piatu
korban AIDS.
- Berdoa untuk sukarelawan yang dibutuhkan untuk menolong jutaan
anak yatim piatu di Zambia. Berdoa supaya banyak hati yang
tergerak untuk memberikan perhatian pada masa depan anak-anak
tersebut.
e-JEMMi 14/2004
Sepasang misionaris berteman dengan sekelompok pemuda yang
pekerjaannya mencarikan penumpang untuk bus-bus umum. Menurut
perwakilan dari Christian World Outreach, biasanya sekelompok pemuda
itu hidup jauh dari kecukupan, kebaikan yang dilakukan kepada mereka
telah membuka kepada suatu pelayanan yang tak terduga. "Pasangan
misionaris itu mengundang para pemuda tersebut untuk makan malam
pada suatu hari Jumat, dan berawal dari situlah, pertemuan tersebut
mulai berkembang menjadi kelompok pemahaman Alkitab. Mereka juga
mulai membentuk satu tim sepakbola. Bahkan mereka juga memulai usaha
kecil-kecilan dengan membuat biskuit yang dapat mereka jual sehingga
para pria itu bisa mendapat tambahan uang, selain dari mencarikan
penumpang untuk bus-bus umum." Perwakilan dari Christian World
Outreach mendorong kita untuk mendoakan para pemuda itu agar iman
mereka bertambah kuat. Pemuridan terus berlanjut melalui kelompok
pemahaman Alkitab, dan mulai menampakkan hasil. "Sangat menyenangkan
saat berpikir mengenai kemungkinan-kemungkinan perkembangan
pelayanan karena ternyata, pelayanan dari kedua misionaris ini tidak
hanya menjangkau dan melayani sekelompok pemuda itu. Beberapa
diantara pemuda yang telah menerima Yesus membuat perbedaan-
perbedaan yang sangat besar dalam kehidupan mereka sehingga bisa
mempengaruhi keluarga mereka."
Sumber: Mission Network News, October 25th, 2004
- Bersyukur untuk dua orang misionaris yang telah digerakkan Allah
untuk menjangkau sekelompok pemuda di Zambia. Doakan agar iman
para pemuda tersebut semakin kuat dan bertumbuh.
- Berdoa supaya para pemuda yang telah berhasil mempengaruhi orang-
orang di sekitar mereka, khususnya keluarganya, dapat menjadi
teladan bagi pemuda-pemuda lain.
e-JEMMi 44/2004
Para misionaris Southern Baptist melaporkan, "Presiden Zambia baru-
baru ini telah di baptis di depan umum sebagai simbol keyakinannya
di dalam Yesus Kristus." Ratusan tamu, termasuk pegawai pemerintah
dan pemimpin nasional dan pendeta-pendeta dari luar negeri, bertepuk
tangan dan bersorak sorai begitu melihat Presiden Levy Mwanawasa
keluar dari kolam baptis yang berada di luar kapel gereja Baptist di
Lusaka, ibukota negara. Dalam acara ibadah, Mwanawasa menceritakan
tentang perjalanan rohaninya. Ia menceritakan tentang pengalaman
Damaskus yang dialaminya karena mirip dengan pengalaman yang dialami
Rasul Paulus dalam perjalanan menuju Damaskus. Mwanawasa adalah
seorang pengacara yang sukses dan sebelumnya ia adalah seorang wakil
presiden. Dia terpilih sebagai presiden pada tahun 2002. Reputasinya
sebagai pribadi yang sangat jujur membuat ia mendapat nama panggilan
"Mr. Integrity". Sewaktu remaja, Mwanawasa belajar di sekolah
Baptis, namun hubungannya dengan Yesus mulai diubahkan secara
keseluruhan ketika ia mengikuti ibadah di Twin Palm Baptist Church
di Lusaka pada tahun 2003. Banyak misionaris percaya bahwa
pembaptisan Presiden Mwanawasa merupakan suatu tanda tentang apa
yang akan Allah kerjakan bagi negara ini. Gereja-gereja Baptis
sedang bertumbuh dengan cepat. Berdasarkan laporan, tahun yang lalu
ada 116 gereja-gereja Baptis dan 124 pos misi yang baru didirikan.
Sumber:F R I D A Y F A X: April 15, 2005
Pokok Doa :
- BMengucap syukur atas dibaptisnya Presiden Zambia karena itu
berarti pintu bagi penyebaran Injil di negara tersebut terbuka
lebar.
- Doakan pertumbuhan rohani gereja-gereja di Zambia dan pelayanan
misi di negara tersebut.
e-JEMMi 17/2005
Para "Call boys" di Zambia ingin memberitakan Injil dan mendirikan
gereja di Zambia. "Call boys" adalah sebutan di Zambia bagi pemuda-
pemuda yang berdiri di halte bus untuk mencari dan membantu
penumpang naik ke dalam bus. Masyarakat memandang mereka lebih
rendah dari wanita penghibur. Namun, Christian World Outreach (CWO)
mengatakan bahwa para "Call boys" itu sekarang telah menyerahkan
hidup mereka kepada Yesus dan membuat keputusan yang mencengangkan.
Wakil CWO, Greg Yoder, mengatakan bahwa peristiwa pertobatan itu
berawal sejak dua tahun yang lalu ketika CWO mulai menjalin hubungan
dengan para "Call boys". Hubungan itu dilanjutkan dengan mengadakan
program pelajaran Alkitab. "Banyak dari mereka yang menjadi Kristen
dan membentuk kelompok pemuridan dengan para pemuda setempat. Mereka
semua adalah orang Kristen yang benar-benar baru, yang awalnya sama
sekali belum pernah mendengar apa yang Kristus telah lakukan bagi
mereka." Menurut Yoder, pertumbuhan rohani mereka adalah bukti dari
keputusan yang mereka ambil. "Mereka sekarang berkata, `Kami ingin
melayani`. Dan mereka benar-benar memulainya dengan menginjili para
anak jalanan. Mereka ingin mensharingkan kehidupannya bersama
Kristus bagi orang lain. Ini adalah hal yang terlalu bagus untuk
dinikmati sendiri. Mereka ingin juga memberitahukannya kepada yang
lain."
Sumber:Mission Network News, October 21st 2005
Pokok Doa :
- Doakan pelayanan yang dilakukan oleh "Call boys" di lingkungan
mereka. Doakan visi mulia mereka untuk membagikan kasih Kristus
kepada orang lain.
- Berdoa supaya Roh Kudus membuka hati orang-orang yang dilayani
sehingga kasih Kristus betul-betul nyata dalam hidup mereka.
e-JEMMi 44/2005