TANZANIA
Tanzania--Danau Victoria di Tanzania Utara merupakan danau air tawar
terbesar kedua di dunia. Keberadaan sejumlah pulau di sekitar danau
tersebut mendorong terjadinya ledakan industri perikanan, yang juga
memunculkan adanya ajang prostitusi. Terbeban untuk menjangkau para
wanita dalam perdagangan seks itu, Chris Hamilton dari Africa Inland
Mission (AIM), bersama-sama dengan orang-orang percaya setempat dan
satu tim yang bekerja dalam jangka pendek, mengundang mereka untuk
menghadiri pesta minum teh yang dimaksudkan untuk pelayanan
"outreach". "Kami sudah membuat 240 undangan dan membagikannya.
Namun, orang-orang yang membagikan undangan itu datang lagi kepada
saya dan berkata bahwa undangan tersebut tidak cukup. Lalu saya
bilang agar ia kembali pada mereka dan mempersilakan para wanita itu
untuk datang tanpa undangan." Keesokan harinya, 420 wanita hadir di
pesta minum teh itu. Mereka mendengarkan penjelasan tentang HIV/AIDS
dan ajaran tentang kasih Kristus. Hamilton mengatakan bahwa sebanyak
23 wanita mengakui Kristus. "Jumlah tersebut adalah hasil yang
sangat bagus untuk "outreach" kami. Orang-orang itu berhati lunak.
Mereka tertarik. Oleh karena itu, kami akan mengadakan beberapa
tindak lanjut atas "outreach" ini."
[Sumber: Mission Network News, September 2006]
Pokok Doa:
- Mari bersyukur atas 23 wanita yang telah mengakui Kristus sebagai
Juru Selamat hidup mereka. Doakan tindak lanjut yang akan
dilakukan oleh tim AIM. Berdoalah juga agar Roh Kudus bekerja di
antara semua orang yang menghadiri acara yang diselenggarakan AIM
tersebut.
- Doakan penginjilan yang terus dilakukan kepada penduduk Tanzania.
e-JEMMi 40/2006
Tanzania--Banyak desa nelayan yang tersebar di sekitar Danau Rukwa
di Tanzania, Afrika Utara. Penduduk desa itu terisolasi dari dunia
luar dan dari Injil karena tidak adanya jalan yang dapat dilewati.
Sam Vinton dari Grace Ministries International mengemukakan bahwa
mereka datang ke desa-desa ini melalui perahu, dan ada lebih dari
lima puluh orang yang datang kepada Kristus. "Hasilnya sangat bagus.
Kami membawa beberapa murid dari sekolah Alkitab dan menempatkan
mereka di sana untuk mengajar penduduk desa. Selanjutnya, kami
mengunjungi dan meninggalkan beberapa murid di beberapa desa, dan
ini menjadi salah satu cikal bakal proyek sekolah Alkitab lokal
kami. Ini adalah bagian dari tugas praktik lapangan mereka di desa-
desa nelayan ini." Namun, Vinton mengatakan ada kekuatan lain yang
menghalangi pelayanan mereka. "Kami berdoa untuk mematahkan kuasa
Setan. Penduduk desa ini memiliki kepercayaan dan sangat takut
terhadap dewa gunung, dan (berdoalah) agar kuasa Injil dapat masuk
ke daerah ini sehingga orang-orang sungguh-sungguh memiliki
pengetahuan akan Kristus." Doa sangat diperlukan saat penginjilan
dan pemuridan ini dilakukan.
[Sumber: Mission Network News, September 2006]
Pokok Doa:
- Doakan penduduk desa nelayan yang sudah menerima Yesus, agar
mereka semakin dikuatkan. Doakan juga penduduk yang belum percaya
agar hati mereka terbuka dan siap untuk menerima Kristus
sebagai penolong bagi hidup mereka.
- Berdoa di dalam nama Tuhan Yesus agar kuasa jahat yang menghalang-
halangi pekerjaan-Nya dan para pekerja-Nya bisa dipatahkan. Doakan
juga agar para pekerja selalu mengenakan perlengkapan senjata
Allah untuk menghadapi kuasa jahat.
e-JEMMi 38/2006
Hampir 120 mahasiswa dan staf dari Tanzania, Kenya, Uganda, dan UK
telah tiba di Zanzibar, sebuah pulau di dekat Tanzania. Selama empat
minggu, mereka akan bekerja sama dengan gereja-gereja lokal untuk
menjangkau komunitas di Zanzibar yang belum mengenal kasih Yesus.
Sumber: "IFES Prayer Line", Jun 26, 2003
- Doakan pelayanan mahasiswa dari beberapa negara Afrika ini dalam
usaha mereka menjangkau komunitas di Zanzibar untuk mengenal
Kristus.
- Doakan untuk setiap pendekatan yang dipakai dalam pelayanan ini,
khususnya kepekaan untuk melihat cara-cara/budaya yang tepat
untuk memberitakan Injil.
- Berdoa agar Allah melembutkan hati para penduduk di Zanzibar dan
mempersiapkan mereka untuk menerima taburan Firman.
e-JEMMi 30/2003
Seorang misionaris yang berasal dari suku Barabaig, Tanzania,
berkeinginan untuk menolong sekelompok penduduk suku Barabaig yang
telah percaya melalui penginjilan outreach. Misionaris ini mencari
seorang pria, penduduk asli suku Barabaig, yang selalu dihadirkan
Allah dalam mimpinya selama 3 minggu terakhir. Ketika penduduk asli
itu mendengar kedatangan misionaris ini, dia lari keluar dari
rumahnya sambil berteriak, "Hari ini adalah hari dimana aku
diselamatkan!" Kemudian proses follow-up dari pria Barbaig ini
dilanjutkan oleh seorang pendeta Barbaig.
Sumber: Advance, March 23, 2003
- Berdoalah agar pria dari suku Barabaig ini dapat bertumbuh imannya
dan bisa menjadi saksi di hadapan penduduk Barabaig lainnya
sehingga mereka juga tertarik untuk mengenal Yesus.
- Doakan supaya gereja dapat didirikan di desa tersebut untuk
menolong para petobat baru bertumbuh dalam imannya kepada Kristus.
e-JEMMi 25/2003
Grace Ministries International meminta dukungan doa bagi tujuh orang
pemimpin sekolah Alkitab untuk kaum awam di Tanzania. Sekitar 160
siswa telah mendaftar pada tujuh sekolah tersebut yang akan segera
dimulai pelajarannya. Ini merupakan waktu yang genting bagi para
murid, karena ada banyak halangan yang dapat membuat mereka
mengundurkan diri untuk mengikuti pelajaran, misalnya kebutuhan
pribadi, keuangan, salah paham, dan juga situasi politik di daerah
itu.
Sumber: Mission Network News, August 12th, 2004
- Doakan supaya Allah memberikan hikmat, sehingga para pemimpin
sekolah Alkitab itu bisa memulai dengan lancar pendidikan bagi
siswa yang telah mendaftar.
- Berdoa agar para siswa yang telah mendaftarkan diri untuk
mengikuti sekolah Alkitab bisa mengatasi setiap halangan yang
menghambat mereka.
e-JEMMi 34/2004
Kami mendapat laporan tentang dukun-dukun yang juga dipakai untuk
mempengaruhi hasil pemilu terakhir di negara Tanzania. Mewakili
Grace Ministries International, Sam Vinton mengatakan bahwa
praktek-praktek dari para dukun tersebut terbukti selama ini
menyulitkan pekerjaan para misionaris. Hal itu sungguh-sungguh
terjadi, khususnya saat melihat bahwa praktek perdukunan telah
dipakai di Kongo untuk mempengaruhi pemerintahan. "Ide ini sudah
lama mengakar yaitu jika saya sedang berkuasa, satu-satunya cara
untuk tetap melanggengkan kursi kekuasaan saya adalah dengan
memiliki dukun atau paranormal, yang tentu juga akan saya gaji
sebagai pelindung saya. Ini adalah salah satu isu yang sedang kami
hadapi. Kami rasa Anda pernah membaca bahwa hal itu juga terjadi
dalam pemilu." Vinton percaya bahwa hal itu adalah nilai-nilai yang
telah secara luas diterima sebagai tradisi, bahkan oleh mereka yang
menyebut dirinya "orang Kristen". "Di gereja kami di Kongo, kami
telah mulai kembali lagi dengan topik keselamatan dan pengajaran
tentang siapakah Tuhan itu, bagaimana dosa ada di dunia, kekejian
dosa dan kemudian mencoba menghubungkannya dengan pelayanan
penginjilan kami."
Sumber: Mission Network News, October 27th 2005
- Doakan para misionaris di Tanzania agar tetap setia menjalankan
pelayanannya dan terus mencari hikmat Tuhan dalam menghadapi
banyaknya tantangan dari praktek perdukunan.
- Berdoa bagi jemaat Kristen supaya mereka semakin bertumbuh
rohaninya secara benar di tengah-tengah lingkungan yang marak
dengan praktek kuasa gelap. Mereka berani tampil beda dengan
imannya kepada Yesus dan tidak terbawa oleh arus tradisi
perdukunan itu.
e-JEMMi 45/2005