You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Afganistan Tahun 2011
Afganistan Tahun 2011
AFGANISTAN -- Seorang Kristen Afganistan (SA) ditangkap pada Mei 2011 dan diancam hukuman mati karena berpindah keyakinan kepada iman Kristen. Sebelumnya ada seorang lain yang sudah dibebaskan dari penjara (pada Februari) setelah tekanan kuat diplomasi internasional terhadap pemerintah Afganistan.
International Christian Concern (ICC) mengatakan bahwa dalam surat tertanggal 13 Februari, SM menceritakan sebuah kunjungan para perwakilan kedutaan besar AS dan Italia yang menawarkannya suaka. Menurut surat itu, setelah perwakilan asing meninggalkan ruangan, dia dikunjungi oleh tiga pejabat Afganistan yang berkata bahwa dia akan dilepaskan dalam dua puluh empat jam, jika dia menulis sebuah pernyataan bahwa dia menyesali perpindahan keyakinannya, lapor ICC.
"Saya tertawa dan menjawab, 'saya tidak mampu menyangkal nama Juru Selamat saya,'" tulisnya. "'Karena hidup saya hanyalah untuk melayani Yesus Kristus dan ketika mati saya akan pergi ke surga, tempat Yesus Kristus berada. Saya seratus persen siap mati.' Mereka mendesak saya terus-menerus. Saya menolak permintaan mereka." Dia kemudian dikembalikan ke selnya.
Sumber-sumber ICC di Afganistan tetap berharap bahwa pembebasan akan segera terjadi. Panggilan telepon yang datang dari pejabat kedutaan besar AS di Kabul pada 21 Februari, mengonfirmasikan bahwa SM telah dibebaskan dan berada dalam kondisi aman di luar negeri.
ICC mengatakan bahwa SA, seorang Kristen Afganistan yang ditangkap karena memberikan Alkitab kepada seorang pria yang kemudian melaporkannya kepada otoritas setempat itu, masih berada dalam penjara. (t\Rinto)
Diterjemahkan dari:
Nama buletin | : | Body Life, Edisi Maret 2011, Volume 29, No. 3 |
Nama kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Afghanistan: Imprisoned Christian Released |
Penerbit | : | 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 3 |
Pokok doa:
- Mengucap syukur karena SM telah dibebaskan dari penjara. Doakan agar SM tetap bersemangat dalam memberitakan Kabar Baik kepada mereka yang belum selamat.
- Berdoa bagi SA yang masih berada di penjara, agar Tuhan melindungi dan memberi kekuatan kepadanya.
Sekelompok militan Radikal telah memancung Al, seorang pria yang dipercaya sebagai seorang petobat Kristen. Hal itu dilakukan sebagai peringatan terhadap orang-orang percaya Afghan lainnya sebagai "konsekuensi yang mengerikan" jika meninggalkan agamanya. Sebuah pesan video diterima oleh majalah Kristen, World Magazine, yang menunjukkan pemancungan Al oleh empat pria yang mengaku sebagai anggota Taliban. Sebelumnya, AL diculik dari desanya di Provinsi Herat. Video itu memperlihatkan Al yang ditahan, sementara para penculiknya mengenakan rompi bom bunuh diri dan syal untuk menutup wajah mereka sembari membaca ayat-ayat Kitab Suci mereka. Orang-orang percaya di Afghan cukup takut jika terjadi penarikan mundur pasukan Amerika karena hal itu akan membuat pulihnya kontrol Taliban. (t/Yudo)
Diterjemahkan dari:
Judul Buletin | : | Body Life Vol. 29, No. 8, Agustus 2011 |
Nama Kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Afghanistan: Man Beheded for His Faith |
Penerbit | : | 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 1 |
Pokok Doa:
- Berdoalah agar Tuhan menyatakan diri-Nya kepada orang Afghan yang belum percaya, sehingga mereka boleh mengenal Tuhan yang sejati.
- Mintalah kepada Tuhan agar peristiwa yang terjadi pada AL tidak menyurutkan iman orang-orang Afghan yang sudah bertobat untuk tetap mengikut Tuhan Yesus.
- Mintalah perlindungan Tuhan bagi orang-orang percaya Afghan, sekalipun tentara Amerika mungkin akan menarik mundur pasukannya.
- Login to post comments
- 2983 reads