You are hereZambia Tahun 2004
Zambia Tahun 2004
Sepasang misionaris berteman dengan sekelompok pemuda yang pekerjaannya mencarikan penumpang untuk bus-bus umum. Menurut perwakilan dari Christian World Outreach, biasanya sekelompok pemuda itu hidup jauh dari kecukupan, baikan yang dilakukan kepada mereka telah membuka kepada suatu pelayanan yang tak terduga. "Pasangan misionaris itu mengundang para pemuda tersebut untuk makan malam pada suatu hari Jumat, dan berawal dari situlah, pertemuan tersebut mulai berkembang menjadi kelompok pemahaman Alkitab. Mereka juga mulai membentuk satu tim sepakbola. Bahkan mereka juga memulai usaha kecil-kecilan dengan membuat biskuit yang dapat mereka jual sehingga para pria itu bisa mendapat tambahan uang, selain dari mencarikan penumpang untuk bus-bus umum." Perwakilan dari Christian World Outreach mendorong kita untuk mendoakan para pemuda itu agar iman mereka bertambah kuat. Pemuridan terus berlanjut melalui kelompok pemahaman Alkitab, dan mulai menampakkan hasil. "Sangat menyenangkan saat berpikir mengenai kemungkinan-kemungkinan perkembangan pelayanan karena ternyata, pelayanan dari kedua misionaris ini tidak hanya menjangkau dan melayani sekelompok pemuda itu. Beberapa diantara pemuda yang telah menerima Yesus membuat perbedaan-perbedaan yang sangat besar dalam kehidupan mereka sehingga bisa mempengaruhi keluarga mereka."
Sumber: Mission Network News, October 25th, 2004
- Bersyukur untuk dua orang misionaris yang telah digerakkan Allah untuk menjangkau sekelompok pemuda di Zambia. Doakan agar iman para pemuda tersebut semakin kuat dan bertumbuh.
- Berdoa supaya para pemuda yang telah berhasil mempengaruhi orang-orang di sekitar mereka, khususnya keluarganya, dapat menjadi teladan bagi pemuda-pemuda lain.
Diperkirakan 17 juta orang telah meninggal karena AIDS sejak tahun 70-an di Afrika. Kematian tersebut telah meninggalkan sekitar 13 juta anak-anak yatim piatu. Teen Missions International sedang membangun AIDS Rescue Centers sebagai bagian dari pelayanan kepada anak-anak jalanan, anak-anak yatim piatu, dan penderita AIDS. Perwakilan dari Teen Missions International mengatakan bahwa pelayanan tersebut pada dasarnya berusaha mencukupi kebutuhan mereka terutama kebutuhan kesehatan, dan banyak anak yang tergantung pada pelayanan tersebut. "Anak-anak itu sudah tidak memiliki siapa-siapa yang bisa merawat mereka. Pelayanan ini bisa dikatakan menjadi ayah dan ibu bagi anak-anak itu. Pelayanan ini menjadi satu-satunya tempat mereka berharap. Sebagian besar anak-anak yatim piatu korban AIDS ini akan ditolong juga untuk mengenal dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat mereka secara pribadi." Teen Missions International membutuhkan banyak sukarelawan untuk membantu dan mengembangkan pelayanan mereka.
Sumber: Mission Network News, March 25th, 2004
- Doakan supaya setiap pelayanan yang dilakukan Teen Missions International bisa menjangkau dan menolong anak-anak yatim piatu korban AIDS.
- Berdoa untuk sukarelawan yang dibutuhkan untuk menolong jutaan anak yatim piatu di Zambia. Berdoa supaya banyak hati yang tergerak untuk memberikan perhatian pada masa depan anak-anak tersebut.
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 2506 reads