You are heree-JEMMI No.19 Vol.06/2003 / World Evangelical Alliences (WEA)

World Evangelical Alliences (WEA)


Pada 1846, orang-orang Kristen dari sepuluh negara bertemu di London untuk meluncurkan "sebuah hal baru dalam sejarah gereja, sebuah organisasi sebagai ekspresi kesatuan orang-orang Kristen dari beragam gereja". Itulah awal mula visi yang terpenuhi pada tahun 1951, saat orang-orang percaya dari 21 negara secara resmi membentuk World Evangelical Fellowship, yang kini bernama World Evangelical Alliance (WEA). WEA merupakan organisasi pelayanan yang bekerja sama dengan gereja-gereja lokal di seluruh dunia untuk menghidupi dan mengabarkan Kabar Baik Yesus di daerah masing-masing. Sebagai jaringan dari berbagai gereja di 128 negara dan 100 organisasi, WEA bertujuan untuk memberi identitas, suara, dan kebijakan-kebijakan dunia kepada lebih dari 420 juta orang-orang Kristen injili. Organisasi ini memperluas Kerajaan Allah dengan pengabaran Injil ke semua bangsa dan dengan mengubah masyarakat menuju kekristenan. Kunjungi situsnya untuk mengetahui lebih banyak hal lagi yang berkaitan dengan organisasi ini.

==> http://www.worldevangelicals.org/

e-JEMMi 1/2008



World Evangelical Alliance, yang diperkirakan memiliki 160+ juta anggota, adalah sebuah jaringan global antara gereja/sinode yang melayani The Worldwide Evangelical Church (Gereja-gereja Injili Seluruh Dunia) melalui beragam pelayanan dan organisasi, antara lain Asosiasi Injili Afrika, Asia, Eropa, Karibia, Pasifik Selatan, Amerika Latin, dan Amerika Utara. Anda dapat menemukan sumber-sumber/links seputar penginjilan, misi, penganiayaan, dan hak asasi manusia saat berkunjung ke situs ini.

==> http://www.worldevangelicals.org/   

e-JEMMi 4/2006



World Evangelical Alliance (WEA) adalah sebuah pelayanan global yang bekerja sama dengan gereja-gereja lokal di seluruh dunia untuk bersatu hati dalam memproklamasikan Kabar Baik bagi komunitas mereka masing-masing. WEA merupakan jaringan gereja-gereja yang ada di 121 negara dimana masing-masing gereja telah membentuk aliansi penginjilan dan lebih dari 100 organisasi internasional telah bergabung untuk melayani 335 juta orang Kristen.

Pada tahun 1951, umat percaya dari 21 negara secara resmi mendirikan WEA. Saat ini, WEA merupakan suatu struktur global dinamis bagi kesatuan dan aksi yang melibatkan 335 juta orang Kristen di 121 negara. Kesatuan ini berdasarkan iman Kristen yang diekspresikan dalam tradisi penginjilan dan memandang masa depan dengan visinya untuk menggenapi perintah Allah untuk memuridkan bangsa-bangsa.

Sekarang, WEA berusaha untuk memperkuat gereja-gereja lokal melalui aliansi-aliansi nasional, mendukung dan mengkoordinasi kepemimpinan di berbagai lapisan, serta mencari cara-cara praktis untuk menunjukkan kesatuan tubuh Kristus.

==> http://www.worldevangelicals.org/   

e-JEMMi 11/2004



World Evangelical Alliance adalah jaringan global dari persekutuan gereja Injili nasional/regional, 104 organisasi dan 6 pelayanan khusus yang melayani gereja-gereja di seluruh dunia melalui WEA.

Pelayanan-pelayanan WEA antara lain pelayanan Asosiasi Injili Afrika, Amerika Latin, Amerika Utara, Asia, Eropa, Karibia, Pasifik Selatan. Dalam situs WEA, Anda dapat menjumpai sumber-sumber/links seputar penginjilan, misi, penganiayaan, dan hak asasi manusia. WEA bekerja sama dengan National Association of Evangelicals juga menyediakan materi yang dapat mendukung Anda untuk mendoakan gereja-gereja teraniaya. Materi-materi ini tersedia untuk menolong Anda mengingat saudara-saudara kita yang teraniaya di seluruh dunia.

==> http://www.worldevangelicals.org/   

e-JEMMi 19/2003



World Evangelical Alliance, yang diperkirakan memiliki 160+ juta anggota, adalah sebuah jaringan global antara gereja/sinode yang melayani The Worldwide Evangelical Church (Gereja-gereja Injili Seluruh Dunia) melalui beragam pelayanan dan organisasi, antara lain Asosiasi Injili Afrika, Asia, Eropa, Karibia, Pasifik Selatan, Amerika Latin, dan Amerika Utara. Anda dapat menemukan sumber-sumber/links seputar penginjilan, misi, penganiayaan, dan hak asasi manusia.

==> http://www.worldevangelical.org/

e-JEMMi 01/2002