You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Vietnam Tahun 2009
Vietnam Tahun 2009
Polisi menginvansi ibadah Minggu jemaat Agape Baptist di provinsi Hung Yen, Vietnam, pada 7 Juni dan memukuli jemaat, termasuk wanita, serta menangkap seorang pendeta dan seorang tua-tua.
Sumber-sumber Kristen mengatakan polisi menempatkan dua pemimpin gereja itu di sel terpisah dan masing-masing dipukuli oleh 5 orang polisi dengan cara yang tidak meninggalkan bekas, yaitu pukulan keras di perut.
Polisi mencoba memaksa pendeta untuk menandatangani sebuah dokumen yang mengatakan bahwa ia telah menolak investigasi mereka, meski ia belum ditanya dan mengatakan bahwa ia adalah tahanan administratif. Sumber Kristen mengatakan bahwa ia juga diperintahkan untuk menandatangani sebuah dokumen yang menyatakan bahwa ia menerima perampasan Alkitabnya.
Para pemimpin kelompok Agape Baptist House Church, dengan 34 jemaat di seluruh Vietnam, mengatakan bahwa menurut pengalaman panjang mereka, "Penganiayaan sering kali merupakan tanda bahwa Allah sedang berkarya". Mereka menambahkan bahwa mereka tidak berkecil hati karena melihat pertumbuhan kedewasaan orang-orang Kristen yang menderita dan mengatasi ketidakadilan tersebut. Namun, mereka juga mengatakan bahwa mereka merasa sangat tersakiti melihat keluarga Kristen mereka diinjak-injak, dianiaya, dan dilecehkan.
Diterjemahkan dari:
Nama buletin | : | Body Life, Edisi Juli 2009, Volume 27, No. 7 |
Nama kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Vietnam: Police Attack House Church, Jail Leaders |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 4 |
Pokok Doa:
-
Doakan umat percaya di Vietnam yang sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pihak-pihak tertentu, agar Tuhan memberi kekuatan kepada mereka dalam menghadapi perlakuan yang tidak adil dan menyakitkan.
-
Doakan juga bagi mereka yang masih berada di dalam penjara karena iman mereka, agar Tuhan memberi kekuatan dan menjagai mereka, termasuk keluarga mereka, selama mereka berada di penjara.
Menurut laporan Compass Direct tanggal 11 Mei dan 25 April lalu, seorang pria Kristen bernama Koua Lo dipukuli di wilayah Meo Vac, provinsi Ha Giang, barat laut Vietnam, oleh seorang Vietnam yang marah karena pertobatan Koua menjadi Kristen. Koua mengalami luka serius di kepala dan keadaannya masih belum berubah hingga laporan yang terakhir dibuat. Si penyerang, Lao Lia Po, masih bebas dan tidak dituntut. Lao sebelumnya menyerang ibu kandungnya sendiri pada 3 Februari karena iman Kristennya, membunuhnya dengan cara membenturkan kepalanya. Poisi hanya menahannya semalam sebelum membebaskannya tanpa tuntutan. Keesokan harinya, ia mengancam akan membunuh orang Kristen setempat yang lain.
Menurut laporan, banyak keluarga Kristen di wilayah itu berulang kali diganggu dan dilecehkan karena iman mereka. Pemerintah sering terlibat dalam penyerangan itu, atau paling tidak mereka telah menutup mata terhadap penganiayaan yang dialami orang percaya.
Berdoa agar Tuhan memberikan kesembuhan dan kekuatan kepada Koua. Doakan agar Lao bertobat dan menemukan keselamatan di dalam Kristus. Doakan agar umat Kristen di Vietnam dapat terus berpengharapan di dalam Tuhan yang merupakan satu-satunya penolong mereka. (t/Novi)
Diterjemahkan dari: The Voice of The Martyrs
Kisah selengkapnya: http://www.persecution.net/arch7.htm
Pokok doa:
-
Doakan agar pemerintah Vietnam memberikan jaminan dan perlindungan kepada orang percaya di Vietnam agar umat percaya di sana dapat hidup dengan tenang tanpa ada rasa takut akan mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan.
-
Berdoa untuk keluarga Koua, agar Tuhan memberi kekuatan dan ketabahan selama merawat Koua. Doakan juga untuk biaya yang diperlukan untuk pengobatan, agar Tuhan mencukupkan.
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 3661 reads