You are hereVietnam Tahun 2003
Vietnam Tahun 2003
Sekitar 20.000 Alkitab Perjanjian Baru akan dicetak di Vietnam dan didistribusikan di gereja-gereja yang ada di negara ini. Demikian laporan dari perwakilan World Bible Translation Centre (WBTC). "Hal ini tentu saja menjadi batu pijakan yang penting bagi gereja di Vietnam karena Vietnam adalah negara komunis yang mempunyai kebijakan-kebijakan ketat dalam melakukan pencetakan Alkitab dan pendistribusiannya." "Mendapatkan persetujuan untuk mencetak Alkitab ini merupakan langkah maju bagi orang-orang Kristen di Vietnam." Perwakilan dari WBTC juga mengatakan bahwa diperlukan waktu "dua atau tiga bulan" lagi untuk menyelesaikan proses percetakan ini. "Alkitab Perjanjian Baru ini menggunakan bahasa Vietnam modern dan kontemporer. Karena itu, Alkitab ini sangat sesuai bagi para petobat baru dan bagi mereka yang baru mendengar Injil pertama kalinya." Perwakilan ini juga menambahkan bahwa Alkitab ini sangat dibutuhkan di Vietnam.
Sumber: What In The World, September 30, 2003
- Bersyukur atas ijin yang telah diperoleh WBTC untuk mencetak Alkitab dalam bahasa Vietnam dan mendistribusikannya. Doakan proses pencetakan ini agar bisa segera diselesaikan.
- Doakan supaya Alkitab ini bisa sampai ke tangan yang tepat dan semakin mendorong pertumbuhan iman para petobat baru di Vietnam.
Sebuah organisasi penerjemahan, World Bible Translation Center, mengatakan bahwa mereka akan dapat menerbitkan dan mendistribusikan Alkitab di Vietnam. Hal ini merupakan batu pijakan yang penting bagi World Bible Translation Center dan gereja di Vietnam, karena Vietnam adalah negara komunis. Ada banyak aturan ketat dalam hal pencetakan dan pendistribusian Alkitab. Jika pada saat ini World Bible Translation Center mendapatkan persetujuan untuk melakukan penerbitan dan pendistribusian Alkitab maka hal tersebut merupakan satu langkah maju bagi umat Kristen. Diperkirakan World Bible Translation Center akan mencetak 20.000 Alkitab Perjanjian Baru yang akan diluncurkan dalam waktu 2 sampai 3 bulan lagi. Perwakilan dari World Bible Translation Center mengatakan bahwa Alkitab Vietnam Perjanjian Baru yang akan disebarkan ini ditulis dalam bahasa sehari- hari yang biasa digunakan oleh penduduk Vietnam. Alkitab Perjanjian Baru ini diharapkan akan berguna, khususnya bagi para petobat baru dan juga bagi mereka yang baru pertama kali mendengarkan berita Injil.
Sumber: Mission Network News, September 10th, 2003
- Bersyukur atas Alkitab Perjanjian Baru dalam bahasa Vietnam yang boleh diterbitkan dan didistribusikan di Vietnam.
- Doakan proses penyelesaian penerjemahan, proses pencetakan dan pendistribusiannya untuk penduduk Vietnam, sehingga Roti Hidup ini bisa menjangkau masyarakat setempat dengan mudah.
Beberapa organisasi sedang memikirkan situasi di Vietnam. Sementara Undang-undang Vietnam menjanjikan kebebasan beragama, namun dalam prakteknya pemerintah masih menerapkan kebijakannya untuk menindas kegiatan keagamaan di antara populasi yang berjumlah hampir 80 juta orang. Penganiayaan semakin banyak dihadapi oleh kelompok-kelompok suku minoritas atau Montagnards yang tinggal di daerah dataran tinggi. Di daerah tersebut, gereja telah berkembang secara dramatis di tahun-tahun terakhir ini. Ratusan gereja Montagnard telah ditutup, dan lebih dari 50 pendeta dan pemimpin gereja ditangkap dalam beberapa bulan terakhir ini. Seorang pemimpin pendeta Vietnam berkata,
"Kami mempunyai teologi sederhana. Jika Anda bermasalah, berdoalah. Jika permasalahan itu bertambah banyak, berdoalah lebih banyak lagi!"
Sumber: CMDNet Weekly Update, April 27, 2003
- Berdoa untuk orang-orang Kristen di Vietnam yang saat ini sedang mengalami penganiayaan karena mempertahankan iman mereka.
- Doakan agar tantangan dan penganiayaan ini semakin memperkuat iman mereka kepada Kristus dan menarik banyak orang non-Kristen untuk mengenal Kristus.
- Ada suku-suku/gereja dan umat Kristen di Indonesia yang saat ini menghadapi banyak hambatan untuk mempertahankan iman mereka. Doakan supaya hal ini membuka mata gereja/umat Kristen di wilayah-wilayah yang lebih bebas untuk lebih peduli, meningkatkan kesehatian, dan berpartisipasi aktif dalam upaya membantu saudara seiman yang menderita (dalam atau di luar negeri).
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 2607 reads