You are hereTimur Tengah dan Afrika Utara
Timur Tengah dan Afrika Utara
Mauritania
Mauritania: Sebuah kelompok kecil orang Kristen ditekan. Mereka boleh tetap beribadah, tetapi tidak boleh bertumbuh menjadi besar. Berdoalah agar Tuhan menolong mereka dengan hikmat-Nya.
Maroko
Maroko (32 juta), Ibu kota Ara-Rabat (1,7 juta), agama Islam 99%, Kristen 0,1%. Selama bulan Maret 70 orang asing diusir dari negara ini. Termasuk mereka yang sudah bertahun-tahun bekerja di negara ini dan juga mereka yang membantu serta memelihara orang cacat yang sekarang ini ditinggalkan. Semuanya dengan tuduhan mereka memberitakan Injil yang dilarang keras di negara ini.
Tunisia
Tunisia (10,3 juta), Orang Kristen bisa berkumpul dan berbakti di ibu kota tanpa banyak kesulitan. Pemerintah mengontrol radio, TV, semua koran, dan INTERNET provider. Dengan demikian, tidak ada kebebasan untuk mengudarakan sesuatu yang tidak cocok dengan pemerintah. Ada berita bahwa masyarakat makin terbuka untuk mendengar berita Injil.
Libia
Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Tidak ada kebebasan untuk pindah agama. Jumlah orang Kristen yang berkumpul secara rahasia di rumah-rumah mengalami pertumbuhan. Perlu perlindungan terhadap musuh!
Mesir
Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (18 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Pada tanggal 18 Maret di Luxor, pusat gerejani di kompleks 3,000 meter persegi dari gereja Anglikan, dihancurkan oleh 500 anggota polisi dengan alat berat. Pendeta bersama isteri dipukuli.
Sudan
Sudan (40 juta), Ibukota Khartum (5 juta), agama: Islam 70%, Kristen 5%, Katolik 10%, Animis 15%. Penginjilan dilarang keras. Konflik antarsuku terus meningkat. Berdoalah agar gereja tidak memihak dan berbagai denominasi di Sudan akan bersatu menjadi gereja Yesus Kristus.
Israel
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95+%, Kristen berbagai aliran 1-2%), berdoalah untuk damai di seluruh negara ini.
Jordania
Jordania (4,8 juta), Ibukota Amman (1,4 juta), agama: Islam 94%, Ortodoks 2,7%, Katolik 1,5%, Kristen 0,5%. Orang Kristen keturunan memunyai sedikit kebebasan agama, tetapi yang bertobat dari Islam menghadapi berbagai kesulitan. Khususnya dari keluarga dan lingkungan mereka sendiri, misalnya pernikahannya dapat diceraikan, hak warisan hilang, dan tidak diperbolehkan menginjili orang Islam.
Suriah
Suriah (19,5 juta), Ibukota Damaskus (2,5 juta): Agama: Islam 90,3% (termasuk 7% aliran Alawi), Ortodoks 5,1%, orang Injili sedikit. Jemaat-jemaat mengadakan kamp-kamp selama musim panas.
Yaman
Yaman
Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana’a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, tetapi semua harus tersembunyi. Negara ini kurang aman, di mana-mana terjadi pemberontakan, pertikaian, dan penculikan. Sebagian daerah di sebelah Utara, di sekitar kota Saada, sudah dikuasai oleh gerombolan Huthi yang dipimpin oleh aliran Islam Zaidi, semacam aliran Syiah. Sejak bulan Februari sudah berhenti tembak-menembak, tetapi belum ada damai. Di luar kota Saada terjadi pembunuhan, biasanya akibat dari pertikaian di antara keluarga. Mereka tidak mengetahui, bagaimana bisa saling memaafkan untuk menyelesaikan satu perkara di antara mereka. Pada tanggal 13 Juni 2009, sembilan tenaga asing yang bekerja di salah satu rumah sakit diculik. Tiga wanita dibunuh oleh para penculik, nasib yang lain sampai kini tidak diketahui. Masalah lain, yaitu Al-Kaida juga sudah masuk di negara itu dan pemerintah mencoba menyerang mereka. Orang Sokotran (102 000) yang tinggal di sebuah pulau jauh dari daratan, belum mendapat kesempatan mendengar berita Injil.
Kurdistan
Kurdistan: Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Iraq, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200+ orang. Ada orang Kurdi yang minta sebuah Alkitab dan mempelajari kebenaran di dalamnya. Melalui ini, mereka bertemu dengan Yesus sebagai Juruselamat. Peristiwa ini tidak hanya terjadi di Kurdistan, tetapi juga di luar negeri, tempat di mana mereka mengungsi. Para pemberita Injil memerlukan hikmat, bagaimana membina mereka yang sudah dijamah oleh berita Injil. Tetapi ada pula yang mendekati orang Kristen dengan maksud untuk mendapat sesuatu dari gereja atau jemaat. Bacalah tentang Kurdi Sorani di: http://id.etnopedia.org/wiki/index.php/Kurdi%2C_Sorani F
Iraq
Iraq (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15- 20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Meskipun banyak ikut pemilihan umum, tetapi sampai kini belum bisa dibentuk satu pemerintahan baru. Berdoalah bahwa akan dapat dibentuk satu pemerintahan baru yang bisa menjaga keamanan untuk negara sendiri. Tetap terdapat banyak kekerasan yang luar biasa. Setiap hari ada saja orang Kristen yang meninggalkan Irak. Berdoalah bagi pemimpin gereja agar dapat menguatkan jemaatnya. Beberapa gereja hampir tutup karena jemaatnya pergi, namun ada juga gereja baru yang dibuka. Masalah keamanan lebih buruk daripada zaman Saddam Hussein, tetapi untuk membagikan literatur sekarang ini jauh lebih terbuka dan juga orang makin terbuka mendengarkan Injil.
Arab Saudi
Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibu kota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, sedikit orang Kristen sembunyi. Penduduk: 72,7% orang Arab Saudi, 27,3% orang asing. Hak kemanusiaan sering dilewatkan, misalnya wanita menderita tanpa ada pertolongan, orang ditangkap polisi tanpa ada satu pengadilan, tidak ada hak pilih, ada siksaan di penjara.
Iran
Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Baha’i 350,000, Ortodoks Armenia 0,2% (150,000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orangdan jumlah ini meningkat terus. Situasi kekristenan dan golongan minoritas lainnya semakin gawat setiap hari. Banyak orang Kristen meninggalkan negaranya dan mereka hidup sebagai pengungsi di negara lain dalam kondisi yang menyedihkan. Berdoa untuk kekuatan dan perubahan. Pada tanggal 28 Februari, seorang pendeta bersama isterinya ditangkap dari rumah, dirampas Alkitabnya, buku-buku, CD, dan bahan pribadi kedua orang itu. Si wanita dipukuli oleh polisi. Mereka dituduh karena mereka 15 tahun yang lalu meninggalkan Islam dan sudah menjadi pemberita Injil. Dua perkara ini dilarang keras di Iran. Pendeta dari gereja Asiria sudah dibebaskan lagi, tetapi gerejanya tetap disegel. Ia sakit akibat dari situasi di penjara.
Turki
Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran, termasuk aliran Alewi, dan dicampur dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan takhayul. Dalam waktu dekat diterbitkan Ensiklopedia Alkitab dalam bahasa Turki dan Alkitab studi dalam bahasa Turki sudah selesai dan diterbitkan. Dua buku akan menjadi sumber yang baik untuk hamba TUHAN dalam menyiapkan diri untuk membagikan Firman TUHAN. Film Yesus sudah diterjemahkan ke dalam hampir semua bahasa orang Kurdi yang tinggal di Turki dan sudah diperbanyak dalam DVD. Berdoalah bahwa lewat alat pembantu ini banyak orang Kurdi mendengar berita tentang Yesus. Di Turki 26,5 juta orang memakai internet. Karena itu, ada kesempatan emas untuk memberitakan Injil lewat internet bagi orang Turki.
Afghanistan
Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dilarang keras. Baik pemerintahan maupun pemberontak Taliban melawan kekristenan. Pemerintah membiarkan orang Kristen asing berkumpul untuk berbakti secara diam-diam, tetapi orang Afghan yang bertobat diadili jika mereka diketahui sudah pindah agama. Taliban dan panglima perang pribadi menyerang tentara pemerintah, instansi pemerintah, dan orang sipil. Setiap bulan jatuh banyak korban jiwa dari semua pihak. Meskipun ada tentara asing yang menolong pemerintah, situasi tetap sangat sulit. Satu problem lain adalah korupsi dalam berbagai lapisan pemerintahan.
Aljazair
Doakan Aljazair (33,7 juta), Tunisia (10,3 juta), Lebanon, (4,5 juta), Kuwait (2,7 juta), Qatar (0,7 juta), Bahrain (1 juta), Uni Emirat Arab, Oman (3 juta), agar masyarakat di negara- negara ini memeroleh Injil yang diberitakan kepada mereka dengan jelas. Agar mereka bisa memeroleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan, lihat 1 Timotius 2:1-8.
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 2798 reads