You are hereTimur Tengah dan Afrika Utara
Timur Tengah dan Afrika Utara
Lewat Radio, TV, dan Internet berita Injil disiarkan di daerah ini dalam bahasa Arab dan bahasa-bahasa lain yang dipakai penduduk dalam daerah ini. Berdoalah bahwa semua penduduk dalam region ini akan sadar tentang pemberitaan ini dan dapat menerima berita ini. Makin banyak orang sudah mengenal Kristus melalui media ini. Mereka memerlukan pelayanan lanjutan.
Bapak kita di surga bekerja. Di salah satu tempat, seorang dukun besar selalu mengirim anak buahnya untuk mengganggu pertemuan Kristen dengan kuasa gelap. Pada satu hari anak perempuannya sakit keras, ia tidak bisa menyembuhkannya, akhirnya orang Kristen dipanggil untuk mendoakan anak ini. Yesus menjawab doa itu, anak ini sembuh dan si dukun menaklukkan diri terhadap Kristus, melepaskan semua kuasa gelap, dan rumahnya menjadi tempat ibadah bagi Yesus Kristus.
Mauritania
Mauritania (3,1 juta), Penduduk: Suku Maur Hitam dan Putih 65%, orang Afrika Hitam 30%, Berber 5%. Agama hampir 100% Islam. Hanya sedikit orang Kristen, mereka memerlukan perlindungan, karena mereka hidup terisolasi dan kesepian. Mereka kesulitan untuk menghubungi keluarga-keluarga mereka karena keluarga mereka bisa menerima bahwa mereka sudah bertobat.
Maroko
Maroko (31 juta), Ibu kota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Di dalam negara ini ada sekitar 1000 orang percaya yang bertobat dari agama asal yang berkumpul di 30-32 jemaat kecil. Meskipun penduduk negara ini tetap beragama Islam yang setia, tetapi semua atap rumah penuh dengan atena satelit untuk dapat merima siaran dari luar negeri. Tetapi agama Islam sekarang juga memunyai program TV melalui satelit. Di negara ini tidak boleh mendirikan satu jemaat atau boleh mendirikan satu gedung untuk kebaktian, karena itu semua jemaat harus berkumpul di rumah orang. Kalau satu orang percaya akan Kristus, ini merupakan satu noda untuk seluruh keluarga.
Mesir
Mesir (77 juta), Ibukota Kairo (18 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Tekanan terhadap orang Kristen meningkat lagi, para pemimpin gereja menduga hal ini terjadi, karena makin banyak orang di sana percaya akan Kristus sesudah melihat satelit-TV Kristen atau mendengar program radio Kristen. Juga ada yang bertobat karena melihat hidup orang Kristen atau lewat mimpi.
Sudan
Sudan (39 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Di kota Chat sudah satu gedung gereja dengan tempat duduk 500 kursi dibakar orang fanatik, pada waktu ada kebaktian. Anggota jemaat bisa melarikan diri. Gedung dipakai oleh dua jemaat, sekarang ini kedua jemaat harus berbakti di bawah kolong langit. Meskipun Injil sudah meluas, tetap di Sudan yang begitu luas masih ada daerah dan suku-suku yang belum pernah mendengar berita Injil. Rektor dari universitas mengizinkan kepada mahasiswa untuk membuka satu pameran Alkitab di kampus. Banyak mahasiswa datang. Tetapi langsung datang orang fanatik menghancurkan alat pameran dan membakar semua Alkitab. Orang Kristen protes di kantor rektor, dia hanya menjawab, "Kamu salah sendiri, karena lewat pameran Alkitab kamu memprovokasi orang damai untuk menjadi kejam." Di daerah Dafur orang Kristen dihantam oleh gerombolan berkuda. Orang Kristen di Ibu kota bisa membantu mereka dengan membawa bahan makanan kepada mereka.
Israel
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95%, Kristen berbagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2.500 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui kapan mereka menjadi sasaran. Berdoalah bahwa untuk daerah ini diciptakan damai yang dirindukan oleh semua penduduk.
Jordania
Jordania (4,8 juta), Ibukota Amman (1,4 juta), agama: Islam 94%, Ortodoks 2,7%, Katolik 1,5%, Kristen 0,5%. Buat orang Kristen keturunan ada sedikit kebebasan agama, tetapi yang bertobat dari Islam menghadapi berbagai kesulitan, khususnya dari keluarga dan lingkungan mereka sendiri. Kadang-kadang tekanan begitu berat, bahwa mereka akan kembali kepada agama lama.
Irak
Irak (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Tidak ada keamanan sama sekali buat orang Kristen dari aliran apa pun, mereka dibunuh, dirampasi, diancam, dipukuli, dan diusir. Pada tanggal 11/12 Juli, selama 24 jam ada tujuh serangan terhadap orang Kristen dan fasilitas Kristen, lima orang dibunuh dan 35 orang luka karena peledakan bom dan tembakan. Doakanlah mereka! Antara pengungsi Irak yang tinggal dalam satu negara lain, Firman TUHAN diberitakan. Sekarang ini sudah 120 pengungsi Irak yang secara berkala berkumpul untuk mempelajari Alkitab.
Yaman
Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana'a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih tersembunyi. Negara ini kurang aman, ada pemberontakan, pertikaian, dan penculikan. Sebagian daerah di sebelah utara sudah dikuasai oleh gerombolan Huthi yang dipimpin oleh aliran Islam Zaidi, semacam aliran Syiah. Di mana-mana bisa melihat slogan mereka, khusus anak muda dihasut untuk membenci pemerintah, orang asing, dan orang Kristen bersama orang Yahudi. Pada tanggal 13 Juni ada sembilan tenaga asing yang bekerja di salah satu rumah sakit diculik. Tiga wanita dibunuh oleh para penculik, yang lain nasib tidak diketahuinya. Berdoalah!
Iran
Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150.000), orang Kristen Injili lebih dari 250 ribu orang (ada orang yang mengirakan bahwa jumlah ini lebih tinggi lagi), jumlah ini meningkat terus. Cukup banyak orang Kristen ditangkap polisi dan sedang menderita dalam tahanan. Keluarganya memerlukan ketabahan. Pada tanggal 12 Juni presiden lama sudah dipilih kembali, berdoalah, karena ada banyak protes dalam negara, karena dirasakan bahwa hasil pemilihan ini sudah dipalsukan. Di negara ini bahaya kalau dibagikan literatur Kristen, apalagi Alkitab, karena orang Kristen dituduh dengan cara ini mereka mengganggu ketertiban negara.
Turki
Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan tahyul. Orang Injili 3.500 orang Turki. Sudah ada anak muda Kristen generasi kedua, mereka memerlukan juga kelahiran baru seperti orang tua mereka. Doakanlah para pemimpin jemaat, karena mereka di tengah-tengah medan peperangan rohani. Ada TV Kristen baru dengan nama TURK-7 yang menyiarkan program Kristen lewat satelit dan internet
Afghanistan
Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, semua agama lain dilarang keras. Baik pemerintahan maupun pemberontak dalam negara melawan kekristenan. Hanya pemerintah membiarkan orang Kristen berkumpul untuk berbakti secara diam-diam. Kalau pemberontak bertemu Kristen, mereka mau membununh mereka. Tetap satu masalah besar di negara ini: 90% dari obat bius heroin yang diproduksi di dunia secara ilegal berasal dari negara ini, ini merupakan pemasukan utama untuk para pemberontak dan untuk para pemimpin daerah dan suku. Juga korupsi merajalela. Sebenarnya pemerintah pusat hanya menguasai kota Kabul, meskipun demikian, juga di situ terjadi kekerasan. Di luar kota Kabul berbagai kelompok, pemberontak dan pemimpin suku menguasai masing-masing daerah sendiri. Program-program radio Kristen sudah menjadi buat orang Kristen semacam gembala dan sekaligus sekolah Alkitab, karena mereka tidak dapat berkumpul dalam satu jemaat, karena keamanan.
Aljazair
Doakanlah Aljazair (33,7 juta), Tunisia (10,3 juta), Libia (5,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Suriah (19,5 juta), Arab Saudi (22 juta), Kuwait (2,7 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Bahrain (1 juta), Qatar (0,7 juta), Oman (3 juta), agar masyarakat di negara-negara ini dapat kesempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka dengan jelas, agar mereka bisa memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan (1 Timotius 2:1-8).
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 2891 reads