You are heree-JEMMI No.01 Vol.04/2001 / Suku Gorontalo (Sulawesi Utara)
Suku Gorontalo (Sulawesi Utara)
Suku ini umumnya tinggal di Kabupaten Gorontalo atau wilayah-wilayah di sekitarnya. Kabupaten ini sendiri terletak di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Secara geografis, Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow di Timur, Laut Sulawesi di Utara, dan Teluk Tomini di Selatan kawasan Gorontalo berhiaskan banyak gunung. Daerah pemukiman mereka umumnya di daerah dataran rendah dan hanya sebagian kecil saja yang berdiam di sepanjang sungai. Mereka juga berdiam di daerah pantai utara dengan topografi yang berbukit-bukit, di sekitar Danau Limboto.
Umumnya, orang Gorontalo hidup bertani. Sebagian kecil bergerak di bidang perdagangan. Di bidang kerajinan, mereka menghasilkan rotan, kursi batang kelapa, anyaman tikar, dan sebagainya. Ada pula daerah yang menjadi obyek pariwisata, seperti Danau Limboto dan beberapa benteng dari jaman penjajahan.
Penarikan garis keturunan dilakukan dari pihak ayah dan ibu (bilateral). Dalam keluarga inti (ngala'a), anak memperlihatkan hubungan sungkan terhadap ayahnya. Anak tidak boleh bergurau dengan ayahnya, melainkan harus berlaku taat dan sopan. Sifat hubungan semacam ini berlaku pula terhadap saudara laki-laki ayah dan ibu. Sedangkan seseorang tampak lebih bebas berhubungan dengan nenek atau kakeknya. Hubungan yang sifatnya bebas ini berlaku juga dengan saudara sepupu. Sebaliknya, dengan para ipar berlaku hubungan sungkan.
Bahasa Gorontalo terbagi atas tiga dialek, yaitu dialek Gorontalo, Bolango, dan Suwawa. Saat ini, dialek yang umum dipakai adalah dialek Gorontalo.
Orang Gorontalo masih mempercayai makhluk-makhluk halus (motolohuta) dan kekuatan gaib (hulobalangi). Upacara tradisional berkaitan dengan kepercayaan akan adanya makhluk-makhluk yang mendiami alam raya ini, meliputi upacara untuk kesuburan tanah, menolak wabah penyakit, gerhana bulan, membuka hutan, dan minta hujan.
Saat ini, Kabupaten Gorontalo membenahi diri agar daerah itu tidak ketinggalan dengan daerah tingkat II lainnya. Mereka menantikan "sentuhan" investor dan upaya penyiapan tenaga kerja terampil, khususnya di bidang pariwisata. Di pedesaan, orang Gorontalo mengharapkan bimbingan pemerintah setempat atau instansi terkait, guna mengelola dan mendistribusikan produk pertanian dan kerajinan mereka.
Populasi | : | 900.000 jiwa |
Bahasa | : | Gorontalo |
Anggota Gereja | : | 50 (0,05 persen) |
Alkitab dalam bahasa Gorontalo | : | Perjanjian Baru |
Film Yesus dalam bahasa Gorontalo | : | Ada |
Siaran radio pelayanan dalam bahasa Gorontalo | : | Ada |
Pokok Doa:
- Doakanlah beberapa orang suku Gorontalo yang telah mengenal Yesus. Mereka terus mencari pimpinan Tuhan dalam hidupnya dan dapat menjadi saksi-saksi Kristus di tengah-tengah sukunya.
- Berdoa agar agar ada anak-anak Tuhan yang bersedia menjadi investor bagi kabupaten Gorontalo. Selain meningkatkan kesejahteraan hidup suku Gorontalo.
- Berdoa bagi adanya lembaga dan gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk mengadopsi suku Kerinci yang juga berbeban dalam meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Sumber: CD-ROM SABDA
- Login to post comments
- 8568 reads