Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| kesaksian 52
dari 116 kesaksian

RESIKO MENYEBARKAN INJIL DI AFGANISTAN

Pemerintah Taliban di Afganistan mengatakan bahwa ada sekelompok pekerja sosial -- termasuk 2 orang Amerika dan beberapa warga Jerman -- telah ditangkap dan dipenjarakan sampai pengadilan tinggi Islam menyelesaikan penyelidikan atas tuduhan yang ditimpakan kepada mereka, yaitu tuduhan mereka telah mengabarkan Injil kepada penduduk Afganistan.

Pemerintah Taliban telah mengumpulkan pernyataan-pernyataan dari penduduk Afganistan yang menyatakan bahwa kelompok itu telah membujuk penduduk untuk meninggalkan Islam. Menyebarkan Injil dianggap sebagai kejahatan dan patut dijatuhi hukuman mati di negara yang 95% penduduknya menganut agama Islam.

Organisasi Shelter Now International melakukan pelayanannya di Afganistan dengan didukung oleh Vision for Asia -- lembaga bantuan Kristen Jerman. Lembaga bantuan ini semula dijalankan oleh orang- orang Amerika, namun kemudian diambil alih oleh orang-orang Jerman beberapa tahun yang lalu karena orang-orang Amerika itu mendapat perlakuan yang tidak baik di kamp pengungsi Afganistan.

Sampai saat ini, pemerintah Taliban tidak mengijinkan seorang pun untuk mengunjungi pekerja-pekerja sosial yang ditahan tersebut.

Sumber: NEWSBRIEF--2001-08-30



 
  |  



 Ke atas 
© 2003 YLSA