BETHESDA BEDOK MISSION CHURCH (BBMC)
Sebuah Gereja yang Berkomitmen untuk Misi
[Artikel ini merupakan ringkasan interview dengan Pdt. Sim Kam Tee.]
BBMC, sebuah gereja di Singapura yang memiliki kerinduan untuk
terlibat secara aktif dalam pelayanan misi. Oleh karena itu untuk
menanamkan tujuan misi dengan jelas kepada jemaatnya. maka kata
'mission' menjadi bagian dari nama gereja ini -- "Bethesda Bedok
Mission Church".
Ada tiga hal utama yang dilakukan oleh BBMC:
1. Memberi (Giving)
BBMC mendukung dan menolong beberapa misionaris dan pelayan misi
yang berasal dari berbagai organisasi misi. Sebesar 40% dari
pemasukan gereja dialokasikan untuk pelayanan misi. "Target kami
sampai akhir tahun 1996 adalah memberikan 50% dari pemasukan gereja
untuk pekerjaan misi", demikian kata Pdt. Sim.
2. Mengadopsi (Adopting)
Jemaat BBMC tidaklah besar, hanya sekitar 140 jemaat. "Karena
jemaat kami kecil maka kami harus "mengadopsi" misionaris. Jika kami
mengetahui ada misionaris yang membutuhkan dukungan dana, maka kami
menulis surat kepada lembaganya dan mengatakan bahwa kami bersedia
menanggung biaya yang diperlukan. Misionaris itu tidak ditugaskan
atau dikirim oleh kami, tetapi kami dan para misionaris tersebut
dapat saling memberi semangat. Menurut saya, ini merupakan hal unik
dari kebijaksanaan pelayanan misi yang kami lakukan."
BBMC tidak hanya menyediakan bantuan dana, tetapi juga membentuk
kelompok-kelompok pemerhati yang secara teratur berdoa dan menulis
surat pada setiap misionaris yang ditugaskan dalam kelompok mereka.
Kadang-kadang, jemaat gereja mengunjungi para misionaris di tempat
kerjanya dan menawarkan pertolongan praktis, seperti membangun
tempat penampungan air dan sebagainya.
3. Bekerja sama (Partnering)
Pasangan Tehs (misionaris dari Singapura yang saat ini melayani
di Thailand bersama OMF) melamar ke OMF berdasarkan rekomendasi
dari BBMC. Hal ini dikarenakan BBMC percaya bahwa semua kebutuhan
dan pelayanan Tehs di lapangan dapat ditangani dengan baik oleh
lembaga misi seperti OMF.
"Setiap gereja seharusnya memiliki pemikiran tentang misi," kata
Pdt. Sim. BBMC percaya bahwa gereja bertanggung jawab untuk
menanamkan kesadaran akan misi dalam diri jemaatnya dan juga melatih/
mengajak mereka dalam pelayanan misi jangka pendek. Kerja sama
dengan lembaga misi harus segera dimulai pada saat gereja mengutus
para misionarisnya melalui lembaga pelayanan misi ini.
Sumber: East Asia's Millions