You are hereArtikel Misi / Penginjilan pada Anak Madya Menurut Ciri-Cirinya
Penginjilan pada Anak Madya Menurut Ciri-Cirinya
FISIK
Ciri-ciri:
-
Pertumbuhan fisik yang cepat.
-
Semakin dapat beradaptasi dengan tubuh mereka.
-
Perkembangan koordinasi motorik baik.
-
Anak laki-laki tumbuh lebih cepat dalam kekuatan dan ketahanan jika dibandingkan dengan anak perempuan.
-
Biasanya, anak perempuan memiliki postur dan berat badan yang lebih bila dibandingkan dengan anak lelaki.
-
Energi dan aktivitas mereka tinggi.
-
Nafsu makan mereka bertambah.
-
Keingintahuan mengenai seks semakin tinggi (terutama pada anak perempuan).
Metode penginjilan yang bisa diterapkan:
-
Buat sistem belajar aktif yang teratur.
-
Tantanglah anak-anak pada usia ini untuk membuat proyek yang membutuhkan banyak konsentrasi, daya cipta, dan ketrampilan motorik yang baik.
-
Pekalah terhadap anak yang merasa tidak nyaman dengan penampilan mereka.
-
Diskusikan dengan orangtua mengenai kemungkinan membahas masalah seksualitas dan kedewasaan dari sudut pandang Alkitab.
KOGNITIF
Ciri-ciri:
-
Menjadi rasional, dapat berpikir logis, dan masuk akal.
-
Semakin berkembangnya kemampunan mengelompokkan, bercakap-cakap, dan berpikir kembali.
-
Berpikir dan berfantasi mengenai masa depan; mempertimbangkan pekerjaan apa yang akan dipilih kelak.
-
Rasa ingin tahu yang tinggi, bertanya terus, dan suka mencoba-coba.
-
Lebih menyukai hal-hal yang dapat dipelajari dengan mudah.
-
Pemahaman mereka kaku, meskipun kadang "membeo".
Metode penginjilan yang bisa diterapkan:
-
Mereka membutuhkan aktivitas yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Mereka takut gagal dan tidak menyukai kegiatan yang bersifat "kekanak-kanakan".
-
Mulai memahami orang dan pekerjaan Roh Kudus sebagai penolong dan penuntun kehidupan orang Kristen.
-
Bisa memahami arti dasar dari baptisan dan perjamuan kudus.
-
Meletakkan dasar-dasar bukti pengajaran dari penciptaan Alkitab.
-
Mengajar anak-anak mengenai cara menggunakan alat bantu Alkitab, misalnya konkordansi, ensiklopedi, dan kamus.
-
Mendorong untuk mengingat ayat-ayat Alkitab, namun tetaplah mengeceknya kembali agar dapat dipahami secara lebih nyata dan dapat diterapkan secara praktis.
-
Berikan kesempatan kepada anak untuk menulis dan memberikan tanggapan mereka terhadap penerapan cerita Alkitab dan konsep-konsepnya.
SOSIAL DAN EMOSIONAL
Ciri-ciri:
-
Pengaruh teman sebaya yang kuat akan menggantikan pengaruh dari orang dewasa.
-
Berani untuk menyesuaikan diri dengan teman sebaya.
-
Cukup stabil secara emosional, tetapi kadang-kadang tidak terkontrol.
-
Mereka menyukai aktivitas kelompok.
-
Mereka bekerja agar diri mereka dikenal serta membutuhkan kebebasan.
-
Ingin mengambil keputusan sendiri.
-
Tertantang oleh pertanyaan moral yang mendasar.
-
Mulai menunjukkan konflik awal dengan orangtua.
-
Mulai menentang otoriter dan lebih kritis terhadap orang dewasa.
-
Sangat mengidolakan tokoh pahlawan. Seringkali mereka mengidolakan tokoh dunia hiburan atau olahraga.
-
Menyukai kompetisi.
Mereka akan semakin sensitif ketika mendekati masa puber.
Metode penginjilan yang bisa diterapkan:
-
Tetaplah melanjutkan aktivitas belajar kelompok.
-
Berikan waktu kepada mereka untuk bersama-sama dengan teman sejenis mereka, kemungkinan pada situasi di luar kelas.
-
Perhatikanlah kesempatan untuk terlibat dalam percakapan dengan anak-anak ketika komunikasi dengan orang dewasa semakin berkurang.
-
Hindarilah sikap menghakimi dalam berhubungan dengan kelompok ini.
-
Kenalilah sosial budaya/pergaulan mereka. Cari tahu program TV dan permainan yang mereka sukai.
-
Tuntunan dari orang dewasa sebaiknya dengan cara tidak menggurui.
-
Libatkan anak-anak kelas 5 dan 6 ke dalam kegiatan pelayanan yang kreatif.
-
Pergunakan tokoh cerita Alkitab dalam kegiatan mereka.
-
Berikan topik dan permasalahan yang sedang terjadi ke dalam kurikulum mereka, yang sesuai dengan tingkat kemampuannya seperti narkoba, alkohol, seks, perceraian, pelecehan, kekerasan, perang, dan sebagainya.
-
Berikan wadah bagi perkembangan kelompok mereka dalam gereja atau kelompoknya.
SPIRITUAL
Ciri-ciri:
-
Suka menceritakan tentang Tuhan secara alamiah kepada teman-teman.
-
Peningkatan rasa tanggung jawab terhadap aktivitas gereja dan perasaan memiliki terhadap gereja lokal.
-
Memperdalam pemahaman mereka akan kasih Tuhan.
-
Penerimaan Yesus sebagai Juruselamat pribadi.
-
Bisa mencari tuntunan Tuhan dalam membuat keputusan.
-
Mereka kritis terhadap ketidakharmonisan hidup dalam keluarga mereka atau pada orang Kristen lain.
Metode penginjilan yang dapat diterapkan:
-
Dorong mereka agar mengajak teman untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan.
-
Bisa membaca dan mempelajari Alkitab di rumah.
-
Berdoa secara teratur.
-
Berikan bahan-bahan bacaan Kristen yang menarik bagi mereka.
-
Berikan kesempatan untuk merencanakan dan memimpin aktivitas sosial dan rohani kepada seluruh kelompok.
-
Carilah orang lain yang sudah berkeluarga atau masih lajang untuk bergabung dalam kelompok ini.
-
Tekankan pada pola pemuridan dan hubungan.
Dipublikasikan di: http://pepak.sabda.org/28/jul/2004/anak_penginjilan_pada_anak_madya_menurut_ciri_cirinya
- Login to post comments
- 2573 reads