You are herePara Rasul Dan Misi (Kisah 10:1-48)

Para Rasul Dan Misi (Kisah 10:1-48)



Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepadaNya." (Kisah 10:34-35)



Kisah 1:1-9:43 secara gamblang menyoroti kelahiran dan penyebaran gerakan Kristen yang mula-mula di dunia, yang berlangsung sangat menakjubkan. Tetapi orang-orang Kristen Yahudi tetap percaya bahwa penyelematan Allah itu tidak diperuntukkan bagi orang bukan Yahudi yang dianggap lebih rendah. Mereka kurang memahami isi pernjanjian yang mula-mula maupun ulangan antara Allah dengan umatNya, dan juga kurang memahami amanat Yesus sendiri. Maka Allah harus melakukan sesuatu yang tegas dan jelas untuk mendorong mereka pergi kepada bangsa-bangsa lainnya di dunia, sebagaimana yang telah diperbuatNya terhadap Yunus. Jadi jelaslah, bahwa Kisah 10:1-48 ini adalah Pernjanjian Baru yang merupakan pasangan dari Kitab Yunus.



Catatan Mengenai Ayat-ayat:


Kisah 10:1 Kaisarea : Kota pelabuhan yang besar dan sangat indah, yang dibangun oleh penguasa Romawi sebagai markas besar mereka di Yudea.
Kisah 10:1 Perwira . . . pasukan Italia : Seorang pemimpin regu tentara yang terdiri dari 100 orang yang dianggap sebagai tulang punggung tentara Roma; satu pasukan terdiri dari 10 regu.
Kisah 10:2 Ia saleh : "Orang yang takut akan Allah"; seorang simpatisan yang tidak bersunat, jadi bukan merupakan pemeluk agama secara penuh : lihatlah catatan mengenai Yohanes.
Kisah 12:20 Tentang orang Yunani dalam pelajaran 8.
Kisah 10:5 Yope : Kota pelabuhan di Mediterania untuk Yerusalem yang terletak kira-kira 56 kilometer jauhnya dipedalaman ; sehari perjalanan dari Kaisarea.
Kisah 10:9 Pukul duabelas : waktu tengah hari menurut perhitungan Yahudi ; waktu tetap untuk bersembahyang.
Kisah 10:14 Haram dan yang tidak lahir : Dalam Mar 7:14 dan seterusnya, Yesus dengan tegas telah menghapuskan adat istiadat Yahudi mengenai soal makan yang didasarkan atas Imamat 11:1-47.
Kisah 10:34 Tidak membedakan : Ini merupakan hal yang revolusioner bagi Petrus!
Kisah 10:36 Kristus : Kata Yunani untuk "Mesias" (Ibrani) atau "Dia Yang Diurapi"
Kisah 10:42 ditentukan . . . menjadi Hakim : Mungkin Petrus telah mempunyai visi dalam pikirannya tentang "Anak Manusia" sebagai hakim dalam Kitab Dan 7:9-14

Kornelius : Orang Kafir yang Takut akan Allah ( Kisah 10:1-8; 22-24; 30-33 )

  1. Bacalah Kisah 10:1-48 sambil memeriksa dan membandingkan catatan-catatan di atas. Dengan menunjuk kepada peristiwa itu sampai tiga kali, Lukas ingin menunjukkan hal itu sebagai suatu persimpangan jalan yang amat penting dalam sejarah umat manusia : Kisah pasal 10:1-48 merupakan kesaksiannya, sedangkan Kisah 11:1-18 merupakan pertanggungjawaban Petrus atas tindakan-tindakannya, dan Kisah pasal 15:1-41 merupakan kisah di mana Petrus menunjuk kepada peristiwa itu ketika ia berbicara di depan sidang majelis di Yerusalem. Dengan sekian banyak fakta yang dicatat Lukas, berikanlah suatu uraian singkat mengenai karakter Kornelius.
  2. Jawab: __

    Apakah tanda-tanda (yang nyata dan tersembunyi) yang menjadi petunjuk dari kerinduannya kepada Allah?

    Jawab: __

    Siapakah di antara teman-teman Anda yang sedang mencari Allah? Apakah alasan Anda menyatakan hal itu?

    Jawab: __

    Petrus : Utusan Injil Orang Yahudi (Kisah 10:9-29)

  3. Marilah kita perhatikan Petrus dalam Kisah 10:9-29 . Walaupun kebanyakan dari Anda orang-orang Kristen yang bukan bangsa Yahudi, cobalah Anda uraikan apa yang sedang dialami Petrus secara psikologis.
  4. Jawab: __

    Apakah yang Anda pelajari tentang Allah dari caraNya menghadapi Petrus dan prasangka-prasangkanya sebagai orang Yahudi?

    Jawab: __

    Mengapa Allah menggunakan cara yang begitu dramatis?

    Jawab: __

    Menjelaskan Injil (Kisah 10:34-43)

  5. Pelajarilah ringkasan dari khotbah Petrus dalam Kisah 10:34-43. Itulah yang menjadi intisari dari Injil. Dibandingkan dengan enam atau tujuh berita Injil lainnya yang terdapat dalam Kisah Para Rasul, bagian ini memuat fakta-fakta pokok paling lengkap mengenai Yesus dari Nazaret. Sebutkanlah fakta-fakta tersebut menurut urutan yang disampaikan Petrus kepada mereka!
  6. Jawab: __

    Mengapa tiap-tiap fakta tersebut mempunyai arti yang sangat penting pada saat kita menceritakan tentang Yesus Kristus kepada orang-orang yang bukan Kristen?

    Jawab: __

    Bangsa-bangsa Lain Juga (Kisah 10:44-48)

  7. Kisah 10:44-48 merupakan catatan Lukas yang kedua mengenai petobat-petobat baru yang menunjukkan tanda-tanda lahiriah dari Roh Kudus (Lihatlah juga Kisah 2:4; 19:6 ). Mengapa Allah berkenan memberikan karunia itu terutama dalam peristiwa tersebut?
  8. Jawab: __

    Apakah yang membuat takjub orang-orang Kristen Yahudi yang menyaksikan kejadian itu?

    Jawab: __

    Apakah kesimpulan yang diperoleh Petrus dari peristiwa itu?

    Jawab: __

    Renungan/Penerapan

  9. Petrus dan Yunus adalah wakil dari bangsa mereka. Allah menjadikan kisah mereka untuk mengajar kita sebagai gerejaNya, dan bukan sebagai individu belaka. Apakah persekutuan kita masih sempit dan terbatas dalam hal penginjilan dan missi keluar?
  10. Jawab: __

    Prinsip-prinsip khusus apakah tentang penginjilan yang terdapat dalam kisah ini, yang sepatutnya mendorong kita untuk bergerak keluar dengan lebih berani dan mendatangi orang-orang yang sedang mencari Allah di sekitar kita?

    Jawab: __

    Dalam minggu ini, dengan menggunakan ringkasan dari khotbah Petrus, jelaskanlah kepada seseorang yang mencari Allah fakta-fakta penting Yesus Kristus yang akan membantu menyadarkannya, mengapa Ia harus menjadi seorang Kristen.

    Jawab: __