You are herePakistan Tahun 2003

Pakistan Tahun 2003


Sebuah pelayanan di wilayah Pakistan sedang bertumbuh meskipun harus jatuh bangun. Bulan Januari yang lalu, pemimpin pelayanan itu telah melatih 40 petobat baru untuk menjadi perintis gereja. Setelah itu ia juga memberikan latihan tambahan bagi 25 pendeta dan membentuk 10 tim (dari 50 orang). Tim ini bertugas melakukan penginjilan, distribusi literatur, dan perintisan gereja. Banyak orang Kristen dimuridkan melalui pelayanan ini. Saat ini ada sekitar 2000 gereja di Pakistan dengan total anggota sebanyak 100.000 jemaat. Gereja yang sedang bertumbuh ini masih membutuhkan tempat untuk beribadah. Pemimpin pelayanan ini berupaya menggalang dana untuk mewujudkan hal tersebut dan merencanakan untuk memulai Radio Bible Seminary. Banyak orang Kristen Pakistan telah dilatih di salah satu dari 25 sekolah Alkitab yang dimiliki oleh pelayanan ini. Sekitar 500 siswa menghadiri sekolah-sekolah Alkitab ini. Banyak dibutuhkan buku-buku panduan pengajaran bagi para guru dan juga keperluan mengajar lainnya seperti cassette players dan overhead projectors. Meskipun banyak kebutuhan yang masih perlu dicukupi, pelayanan ini telah mengakar dan menghasilkan buah di salah satu wilayah di dunia yang paling antagonis terhadap kekristenan.


Sumber: CMDNet Weekly Update, July 19, 2003

  • Naikkan pujian syukur atas buah-buah pelayanan yang terjadi di Pakistan. Berdoa agar Allah terus memberikan hikmat bagi pelayan dan pekerja Injil yang saat ini aktif melayani di Pakistan.

  • Doakan ribuan Gereja Rumah yang ada supaya memberi manfaat bagi jemaat dan petobat baru untuk membangun jemaat Tuhan yang kuat.

e-JEMMi 33/2003



Seorang pria dari suku Sindhi di Pakistan membuka hatinya bagi Kristus dan selama dua tahun terus-menerus mengalami penyiksaan yang kejam saat dia menceritakan kesaksian di daerahnya. Namun, pria ini bisa bertahan dan di akhir tahun 2002 gereja pertama di Sindhi yang jemaatnya terdiri dari orang-orang yang berlatar belakang non- Kristen didirikan! Orang-orang itu tinggal di berbagai daerah di propinsi itu dan setiap sebulan sekali berkumpul untuk mengadakan doa selama seminggu, melakukan pemahaman Alkitab dan persekutuan.

Sumber: Advance, June 1, 2003


  • Bersyukur pada Tuhan karena telah memberikan kekuatan pada seorang pria suku Sindhi untuk terus bertahan dalam penyiksaan sehingga membuahkan hasil pemberitaan Injil, yaitu sebuah gereja di tengah-tengah suku Sindhi.

  • Doakan agar jemaat suku Sindhi ini menjadi terang bagi orang-orang Sindhi lain yang belum mengenal Kristus. Kiranya pekerjaan penginjilan dapat dilipatgandakan.

e-JEMMi 26/2003