You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Pakistan Tahun 2011

Pakistan Tahun 2011


Para pemrotes melakukan aksi menentang penghapusan pasal dalam rancangan amandemen Undang-Undang tentang Hukuman Mati (digantung pada tiang pancang, Red), bagi mereka yang melakukan penghinaan terhadap agama Lain. Protes ini dipicu oleh peristiwa sebelumnya, yaitu kasus seorang wanita dari Bibi Asia (sebuah organisasi Wanita Kristen Pakistan, Red) yang dituduh telah mengkritik nabi agama lain. Unjuk rasa ini diorganisir oleh para ulama setempat sesudah melakukan Ibadah yang biasa mereka lakukan. (t/Samuel)

Sumber: http://mnnonline.org/article/15172

Pokok Doa:

  1. Doakan agar umat Kristen di Pakistan tidak menjadi sasaran kekerasan para pemrotes/pengunjuk rasa.

  2. Doakan juga agar pemerintah Pakistan bertindak adil untuk melindungi orang-orang percaya di negara ini dari tindakan semena-mena.


Orang-orang bersenjata yang tak dikenal di Islamabad, menembak mati menteri urusan Minoritas, SB. Ia adalah satu-satunya anggota kabinet beragama Kristen yang menyerukan kritik pada negara dan menentang "Hukum Penistaan Agama". Pembunuhan ini terjadi 2 bulan setelah Gubernur Punjab, ST dibunuh karena mendukung Asia Noreen. SB mendapat ancaman pembunuhan dari kelompok Radikal, seperti yang telah diungkapkannya kepada reporter BBC dalam sebuah wawancara, "Ia memilih hidup untuk umat Kristen, orang-orang menderita, dan telah siap mati untuk memperjuangkan hak mereka."

Diambil dari: Buletin Frontline Faith, Edisi Mei - Juni 2011, Halaman 11

Pokok doa:

  1. Doakan keluarga SB, agar Tuhan memberi kekuatan dan kesabaran. Doakan juga agar melalui peristiwa ini, iman mereka di dalam Kristus tidak goyah.

  2. Berdoa bagi orang-orang percaya di Pakistan, agar Tuhan memberi kekuatan kepada mereka untuk tetap teguh di dalam iman mereka kepada Kristus.

e-JEMMi 19/2011


Daily News Karachi melaporkan bahwa sekelompok ulama radikal di Pakistan, menginginkan Mahkamah Agung Pakistan untuk mengumumkan bahwa beberapa perikop dalam Alkitab bersifat penghujatan, karena perikop-perikop tersebut menggambarkan beberapa tokoh Alkitab seperti Daud dan Salomo sebagai pribadi yang memiliki sifat yang tercela, padahal Daud dan Salomo dihormati oleh agama lain sebagai nabi dalam agama mereka. Jika pengadilan gagal memutuskan untuk mengutuk perikop itu, maka para pengacara akan mengajukan rancangan undang-undang, agar Alkitab dilarang secara formal di Pakistan, kata sebuah laporan CNSNews. "Kampanye ini...adalah usaha terbaru kelompok radikal dalam menggunakan undang-undang penistaan agama, demi melindungi agama lain dari penghinaan yang mereka tuduhkan," ujar PG. (t/Yudo)

Diterjemahkan dari:

Judul Buletin : Body Life Vol. 29, No. 6 June 2011
Nama Kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Pakistan: Radical Clerics Ready to Ban Bible
Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 4

Pokok Doa:

  1. Berdoalah agar Tuhan menyatakan kuasa-Nya di Pakistan melalui masalah ini, supaya Alkitab tetap diijinkan untuk dibaca dan iman mereka terus terjaga.

  2. Doakan untuk kegigihan orang-orang Kristen mempertahankan kerinduan mereka untuk tetap berjuang di tengah situasi yang sulit dan mengancam.

e-JEMMi 40/2011